Mataram,lGeoNews. Sekitar pukul 14.00 wita banjir bandang menerjang ribuan rumah warga di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12). Hampir seluruh Kota dikepung banjir. Ketinggian air mencapai hingga dua meter di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, dan Pena Na'e. Warga yang terdampak saat ini sedang menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang lebih aman. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Muhammad Rum mengatakan banjir bandang yang melanda Kota Bima itu terjadi sejak pukul 14.00 WITA.“Hujan deras yang mengguyur Kota Bima sejak pagi mengakibatkan banjir bandang, hampir seluruh Kota Bima dikepung banjir," tegasnya.
Menurut Muhammad Rum, banjir bandang yang menerjang Kota Bima mengakibatkan ribuan rumah terendam. Sehingga ribuan warga menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang lebih aman.
"Kami masih melakukan pendataan jumlah pasti rumah yang terendam. Di perkirakan jumlah rumah yang terendam mencapai ribuan," ujarnya.
Saat Pihak Pemerintah di bantu TNI ,POLRI, MDMC, dan sejumlah relawan lain masih berupaya melakukan evakuasi dan memberikan pengobatan bagi warga yang mengalami luka-luka. Tahanan LP kota Bima juga turut dievakuasi.
Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB telah menyiapkan sejumlah kebutuhan sementara. Seperti perahu evakuasi, tenda darurat, selimut, air bersih, makanan, obat-obatan, pakaian, dan lainnya.
Saat Pihak Pemerintah di bantu TNI ,POLRI, MDMC, dan sejumlah relawan lain masih berupaya melakukan evakuasi dan memberikan pengobatan bagi warga yang mengalami luka-luka. Tahanan LP kota Bima juga turut dievakuasi.
Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB telah menyiapkan sejumlah kebutuhan sementara. Seperti perahu evakuasi, tenda darurat, selimut, air bersih, makanan, obat-obatan, pakaian, dan lainnya.
Sementara di Kabupaten Bima, dilaporkan di Desa Maria Utara 25 rumah rusak berat, di desa Kambilo 5 rumah hanyut dan 3 rusak sedang, di Paruga To'i 50 orang warga dievakuasi, dan 1 buah jembatan Provinsi terputus akibat banjir bandang tersebut, ribuan rumah terendam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar