Jumat, 16 Desember 2016

Wagub Ajak Semua Pihak Berkomitmen Wujudkan NTB Gemilang


Mataram,lGeoNews. Giat "Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Prov. NTB" di Halaman Pondok Pesantren Al-Ijtihad Al-Mahsuni" Desa Danger Kec. Masbagik. Pagi jam 07.00 Wita di awali Jalan Sehat bersama Masyarakat setempat dengan hadiah door price disiapkan Dinsos Prov.NTB. (Lotim, 13 Des 2016).


Peringatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) yang dirangkai dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2016, Hadir Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, Kepala Dinas Sosial dan Catatan Sipil Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalid, S.Sos, para Kepala Dinas/SKPD terkait lingkup Provinsi NTB.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur NTB mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum peringatan HKSN 2016 sebagai ajang untuk membuat komitmen bersama dalam mensukseskan program-program pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota, untuk meningkatkan semangat kesetiakawanan kita, semua itu bertujuan dalam rangka mewujudkan NTB Gemilang sesuai dengan tema pada usia yang ke 58 pada tanggal 17 Desember 2016.

Provinsi NTB memiliki segala macam potensi alam yang sangat luar biasa, semua potensi itu harus kita eksplorasi dan manfaatkan untuk kepentingan masyarakat kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi NTB. “NTB punya potensi alam yang melimpah, kekayaan itu harus kita manfaatkan untuk penigkatan kesejahteraan masyarakat kita”, kata Gugub.

Wagub menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi NTB berada di atas rata-rata nasional, yakni 9,9 persen dan itu diakui oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pihak yang berwenang merilis pertumbuhan tersebut. “Pertumbuhan ekonomi kita di atas rata-rata nasional 9,9 persen” pungkasnya.
Namun Wagub mengingatkan agar pertumbuhan ekenoimi tersebut harus dapat menggeser semua sektor dalam pertumbuhannya, terutama dalam indek penurunan angka kemiskinan kita. Kita harus mampu menurunkan angka kemiskinan sesuai dengan RPJMD yakni 2 persen pertahun.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat kabupaten Lombok Timur yang merupakan kerjasama antara pemerintah Provinsi NTB dengan Non Government Organisation (NGO). Pemberian bantuan secara simbois berupa: 500 paket sembako (Dinsos Prov), 1000 Paket Daging (@ 4 kg/ Yayasan Server Indonesia), 25 buah Tandon Air Bersih (Dinsos Prov), Bantuan Kendaraan Roda 3 (Dinsos Prov), Bantuan Dana Pengurangan Resiko Bencana utk Desa Sembalun Rp 50 jt (Dinsos Prov), 50 paket Peralatan Sekolah (Bank NTB), Bantuan Sanitasi air bersih utk Desa-desa Se-Lotim (Muslim Aid), Bantuan Peralatan utk Disabilitas berupa Kursi Roda, Tongkat ketiak dll (Acces Iife), Paket Kebutuhan Dasar untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (dari Dinsos Prov.NTB).

Usai menyerahkan bantuan, Wagub berpesan kepada dinas instansi terkait untuk  tidak hanya memberikan bantuan saja namun harus lebih fokus kepada peningkatan sumberdaya, dengan memberikan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat ketimbang memberikan bantuan. Dengan demikian maka masyarakat akan dapat merasakan dampak dari bantuan-bantuan sosial tersebut secara berkesinambungan. “Kita lebih baik memberikan pancing kepada masyarakat ketimbang kita berikan ikannya, semoga ini semua bermanfaat untuk bisa memotivasi para penerimanya”, pesan Wagub.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar