Mataram,lGeoNews. Dinas Pariwisata NTB tak henti-hentinya terus berusaha melakukan pembenahan terhadap penataan kawasan pariwisata yang ada di NTB. Salah satunya dengan melakukan pencanangan prinsip Sapta Pesona pada beberapa desa wisata yang ada di NTB serta memberikan pemahaman peningkatan pelayanan dan kebersihan.
Kali ini Dispar NTB menggandeng Tim Penggerak PKK Provinsi NTB memberikan bantuan kepada sejumlah pedagang yang melakukan aktifitas berjualan di daerah wisata Suranadi, Lombok Barat. Kepala Dinas Pariwisata NTB,H.M Fauzal menerangkan mengapa lebih memilih Suranadi karna sebagaimana yang diketahui bahwa Suranadi sudah mempunyai nama yang cukup dikenal sebagai daerah wisata sehingga tidak susah untuk mempromosikannya.
"Tentu semua sudah tau bahwa Suranadi ini sudah sangat populer sebagai daerah pariwisata yang artinya tidak sulit untuk mengenalkannya kepada masyarakat luas. Ini dapat dilihat dengan semakin bertambahnya jumlah pengunjung,"ungkapnya.
Namun demikian tambah Fauzal,dirinya berharap Suranadi yang terkenal dengan wisata kuliner ini harus memberikan rasa yang lebih aman,nyaman dan higienis dalam menyajikan produk pariwisata yang dijual karenanya sangat penting menerapkan sapta pesona sehingga pengunjung yang datang selalu ingin kembali lagi.
Pun demikian hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua TP PKK NTB,Hj.Syamsiah Muh Amin bahwa kebersihan adalah sesuatu yang sangat penting dalam melakulan aktifitas apapapun terlebih berjualan, selain kebersihan diri, kebersihan peralatan dan lokasi berjualan juga tak kalah pentingnya, sebab itulah dirinya berharap dengan adanya pembinaan ini para pedagang menjadi lebih memahami prinsip sapta pesona tersebut.
"Kalau pedagangnya, peralatannya, serta lokasinya sudah higienis dengan sendirinya pembeli akan tertarik berbelanja," ungkapnya.
Bantuan yang diberika diantaranya berupa modal usaha yang diberikan secara berkelompok senilai 5 juta perkelompok, peralatan kepada 30 orang pedagang, seribu bibit tanaman buah, sejumlah gerobak sampah roda tiga, serta membangun 6 unit toilet yang dapat dikelola langsung oleh para pedagang tersebut.
Tidak hanya Suranadi saja, Fauzal memaparkan sekitar 24 desa wisata seNTB menjadi target yang akan mendapatkan pembinaan dan bantuan dimana program ini harus rampung di tahun 2017 ini. Selain itu sekitar 200 juta telah dianggarkannya untuk kegiatan tersebut.
"Sebanyak 24 desa wisata seNTB yang akan menerima pembinaan dan kami mengawalinya dari Suranadi dulu,secara keseluruhan sekitar 200 juta dana yang dianggarkan," lanjutnya.(ft)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar