Mataram,lGeoNews. Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mengatakan, NTB mengalami inflasi sebesar 1,49 persen pada Januari 2017 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,25 pada Desember 2016 menjadi 127,17 pada bulan januari 2017. Yang berarti angka inflansi NTB berada diatas nilai inflansi Nasional yang tercatat sebesar 0,97 persen.
"Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,42 persen," kata Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih dalam jumpa pers di Kantor BPS NTB, Rabu (1/2).
Secara rinci Endang memaparkan, Dari 82 kota se Indonesia yang menghitung IHK,tercatat semua kota mengalami inflansi, tertinggi di kota Pontianak yakni sebesar 1,82 persen ,terendah di kota Manokwari sebesar 0,09 persen,sementara untuk kota Mataram sebesar 1,51 persen dan kota Bima sebesar 1,40 persen. Menurutnya, inflasi sebesar 1,49 persen pada Januari di NTB dikarenakan adanya kenaikan harga pada kelompok bahan makanan jadi, makanan, minuman, tembakau,rokok, dan kelompok pendidikan, kesehatan, rekreasi, olahraga. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang, komunikasi, transport, dan jasa keuangan.
Endang menjelaskan, Komoditas terbesar penyumbang inflansi diantaranya biaya perpanjangan STNK, cabe rawit,tarip listrik,rokok kretek filter,rokok kretek,tomat,sayur,beras,tarif ponsel dan bensin.
"Sudah beberapa bulan ini kan tarif Perpanjangan STNK Naik Serta Harga Cabai naik sehingga penyumbang komoditas terbesar," Kata Endang
Sementara komoditas terbesar penyumbang deflasi adalah bawang merah,jeruk,pisang,apel,jagung manis,pepaya, cabe merah,ayam hidup, angkutan udara, dan aso-aso.
"Kalau untuk deplasi terbesar bawang merah,dimana cabai harganya meroket ,namun tidak diikuti oleh harga bawang,harga Bawang cendrung menurun,"Jelasnya.
Laju inflasi NTB tahun kalender januari sebesar 1,49 persen,lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender januari 2016 sebesar 1,16 persen,begitu juga dengan laju dari tahun ke tahun.
"Januari 2017 sebesar 2,95 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi dari tahun ke tahun ,dibulan januari 2016 sebesar 4,11 persen," Jelas Endang.
Dari 82 Kota Yang menghitung IHK Tercatat semua kota mengalami inflasi. inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen diikuti Kota Singaraja aebesar 1,79 persen (ft)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar