Mataram,lGeoNews. Kondisi cuaca yang cukup ekstrim di Kota Mataram beberapa waktu belakangan telah memakan satu korban jiwa akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Brawijaya, tepatnya di Kelurahan Seganteng Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Hal tersebut mendorong Wakil Wali Kota Kota Mataram H. Mohan Roliskana kembali menekankan himbauan agar warga Kota Mataram lebih berhati-hati saat harus menjalankan aktivitas diluar rumah selama beberapa hari sampai angin besar yang melanda Kota Mataram mereda.
Pemerintah Kota Mataram berkoordinasi dengan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman H. Kemal Islam untuk mengambil tindakan teknis untuk mengatasi dampak cuaca ekstrim yang mengakibatkan pohon-pohon di Kota Mataram bertumbangan.
“Kami mengerahkan tiga dinas teknis, BPBD, Dinas PKM, dan Dinas Sosial. Semua bergerak hari ini”, ungkapnya.
Meski upaya perampingan pohon telah dilakukan secara rutin khususnya untuk pohon-pohon besar yang telah tua lanjut Mohan, justru muncul situasi yang tidak terduga. Dimana pohon-pohon besar berusia tua yang dikhawatirkan jatuh dan menimpa pengguna jalan kondisinya lebih kuat, sedangkan yang tumbang justru pohon-pohon yang lebih kecil dan berusia relatif lebih muda. Karena itu Mohan kembali mengingatkan warga Kota Mataram agar tetap waspada meskipun cuaca telah terlihat sedikit membaik.
“Kalau tidak mendesak sebaiknya tidak beraktivitas diluar dulu”, katanya.
Selain itu masih menurut Mohan, untuk keluarga korban pohon tumbang yang dalam identitasnya tercatat sebagai warga Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram juga langsung memberikan perhatian melalui pihak kecamatan sebagai bentuk simpati dari Pemerintah Kota Mataram. Korban telah dimakamkan pada hari yang sama, pada Selasa tanggal 7 Februari 2017, dan diketahui memiliki tiga orang anak yang masih berusia sekolah. (ft/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar