Mataram,lGeoNews. Kementerian Hukum dan Haka Asasi Manusia Wilayah NTB menggelar gerakan empati pelayanan paspor dan penegakan hukum di Kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat pada senin 17 Oktober 2016 sebagai rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika ke-69 yang puncaknya akan berakhir pada 30 oktober mendatang.
"Ini sebagai rangkaian dari kegiatan Hari dharma karyadhika ke-69 yang puncaknya nanti Berakhir pada tanggal 30 oktober", jelas Sevial Akhmili Kepala Kemenkumham NTB.
Dirinya mengatakan Kemenhukam Republik Indonesia mencanangkan gerakan serentak empati pelayanan paspor dan penegakan hukum keimigrasian dimana giat ini dilakukan secara nasional oleh Kemenhukam seluruh Indonesia yang akan dilanjutkan dengan pelepasan tim penegakan hukum yang akan beroperasi di seluruh Wilayah Indonesia termasuk NTB, dan akan dipantau sampai 10 hari kedepan untuk dilihat sejauh mana hasilnya nanti.
"Ini sesuai dengan himbauan bapak presiden yang giat giatnya melakukan reformasi dibidang hukum dan pelayanan kantor imigrasi diseluruh Indonesia," tambahnya.
Kasi Lantaskrim (Lalu Lintas Keimigrasian), Ngurah Nanik Idayani mengatakan, mulai hari ini pihak Imigrasi melakukan pembenahan dimana sebelumnya menghimbau masyarakat apabila mendapatkan pegawai imigrasi yang melakukan pungutan tidak wajar untuk segera melaporkan baik secara langsung maupun via SMS.
"Apabila didapati ada yang melakukan pungli,tnentu kami akan menindak lanjuti dengan memberikan teguran berupa surat edaran dan apabila tidak mengindahkan teguran tersebut maka kami akan memberikan sangsi,".ungkapnya.
Nanik menambahkan sampai pada saat ini belum ada yang diberi sangsi wacana akan terus melakukan pembinaan pembinaan guna menghindari terjadinya hal hal yang tidak diharapkan. "Kami akan terus berupaya melakukan pembinaan demi mencegah terjadinya pungutan liar dan hal lainnya yang tidak diharapkan," jelasnya.
Salah satu pengunjung kantor imigrasi berharap semoga apa yang dicanangkan pemerintah dalam hal pemberian pelayana publik yang prima dan transparan bukanlah sekedar ucapan semata.
"Tentu kami sebagai warga menyambut baik program pemerintah ini,dan semoga kedepannya dengan adanya kegiatan ini tidak ada pihak yang mempersulit kami dalam mengurus pasport," harap salah satu pengunjung yang enggan menyebut namanya.(Ft).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar