Kamis, 08 Desember 2016

Jembatan Cinta di Desa Kuripan


Pemandangan dari ketinggian memang tiada duanya, namun tidak harus mendaki bukit atau gunung . Sebuah jembatan pun bisa menjadi salah satu obyek yang menarik untuk sekedar berfose. 

Di Dusun Eting Desa Kuripan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, sebuah jembatan dengan panjang 100 meter lebih membentang diatas gubuk, yang melewati aliran sungai  desa. Pancang tiang samping yang rapi terbuat dari besi dililit beton dan pipa, berjejer rapi hingga ujung jembatan.  Nah jembatan inilah yang disebut sebut dengan ‘jembatan cinta’. Kok bisa? menurut keterangan ketua kelompok sadar wisata pokdarwis kuripan lestari, lalu okto muhar sabdi, jembatan yang dibuat pada puluhan tahun silam tersebut selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar.

“Jembatan ini pasti ramai dikunjungi pada saat bulan ramadhan, sore atau setelah selesai sholat subuh, selain itu, tidak jarang sepasang muda mudi datang untuk sekedar berfoto, nah karena itulah, jembatan panjang ini disebut dengan jembatan cinta.” jelasnya. 

Selain itu, media sosial yang sedang trend, sejak beberapa tahun belakangan ini, jembatan tersebut menjadi pavorit muda mudi yang ingin mengabadikan fose mereka. Tidak terkecuali para pecinta wisata.

”Jembatan ini menjadi tempat foto yang menarik bagi muda mudi bahkan komunitas pecinta wisata juga sering datang kesini,” ungkapnya. 

Menurut Abdi, salah satu rombongan pecinta wisata, jelajah lombok, datang berkunjung dan berfose bersama, menurut ketua mereka, Andi Herkiandi, jembatan ini cukup unik, karena panjang dan bagus untuk foto.

” Menurut saya jembatan ini panjang dan bagus untuk foto, semoga bisa dikembangkan dan menjadi destinasi pilihan di lombok barat”. jelasnya

Jembatan “cinta” tersebut merupakan bagian dari destinasi wisata yang sedang dikembangkan di desa kuripan, karena tidak jauh dari jembatan, dibukit gunung sasak terdapat beberapa rumah pohon yang sudah dibangun . ( oms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar