Jumat, 30 Desember 2016

Perkembangan Situasi Wilayah Hukum Polda NTB Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017


Mataram,lGeoNews. Kapolda NTB,Brigadir Jendral Polisi  Umar Septono,SH,MH pada Jumpa Pers dengan para awak media ,Jumat(22/12/16) bertempat di gedung Rupatama Polda NTB memaparkan perkembangan situasi wilayah hukum polda NTB menjelang Natal dan tabun baru 2017,diantaranya masih terdapat kelompok ormas dan masyarakat yang tidak puas terhadap penanganan kasus Ahok, terlihat dari adanya status yang bersifat provokasi khususnya di media sosial. Selain itu juga harus diantisipasi kembalinya terpidana teroris ke NTB yang telah menjalani masa hukuman.

"Masih banyak masyarakat yang tidak puas terhadap penanganan kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh saudara Ahok, ini dapat dilihat dari adanya status di medsos yang bersifat provokasi, selain itu juga harus diwaspadai kembalinya terpidana teroris ke NTB yang masa hukumannya telah dijalani,"paparnya.

Dalam paparannya kapolda juga menerangkan bahwa situasi cuaca saat ini  dengan curah hujan yang tinggi juga memicu terganggunya distribusi/pasokan sembako di beberapa pasar sehingga menyebabkan kenaikan harga,disamping itu meningkatnya kenaikan harga sembako dipasar juga dikaitkan denga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun demikian ketersediaan sembako dan BBM dari hasil koordinasi dengan Disperindag NTB masih aman.

"Curah hujan yang tinggi mempengaruhi kenaikan harga sembako dipasar, begitu juga dengan perayaan Maulid berdampak pada kenaikan harga sembako,namun demikian  Disperidag NTB mengatakan persediaannya masih aman," terangnya.

Selain itu kapolda juga menerangkan perkiraan cuaca yang didapat dari BMKG NTB yang menyatakan meningkatnya aktivitas gunung Rinjani dan dan hujan lebat disertai petir dalam beberapa minggu kedepan berpotensi angin kencang akan tetjadi diwilayah Pulau Lombok bagian Barat, Tengah, Timur, Selatan dan Utara. Pulau Sumbawa bagian Barat, Timur, Tengah,dan Utara. Serta potensi gelombang tinggi di Selat Lombok, Selat Alas dan perairan selat NTB yang mencapai 2,0 meter.

Kapolda menghimbau masyarakat untuk tetap antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca ekstrim serta curah hujan yang tinggi disertai petir.

"Masyarakat harus tetap antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi mengingat tingginya curah hujan yang juga disertai petir,"himbaunya.(ftr)

Sumber foto: info Polda NTB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar