Sabtu, 05 November 2016

Gili Kapal, Persinggahan Para Bidadari

foto by @adhy nata

Damn, I Love Lombok!!!. Yaps, Lombok begitu indah, hampir tak ada habisnya. Tak terbayang apa saja yang akan kita nikmati ketika menjelajahkan kaki di seluruh pelosok pulau yang satu ini. Pastinya akan selalu kita temukan kejutan kejutan cantik dan menarik setiap kali menjejakkan kaki di tempat lain, selalu tersaji "santapan" yang berbeda dengan khas sendiri-sendiri. Salah satunya adalah sebuah gili kecil yang terletak di antara perairan selat Sumbawa bagian barat dan Pulau Lombok ini. Orang disini menyebutnya GILI KAPAL, karena konon dahulu gili kecil yang timbul tenggelam ini sering mengakibatkan kapal-kapal yang melintasinya kandas alias nyangkut di dataran pasirnya saat air laut pasang.
Ya seperti yang di kutip Wisatadilombok, Gili Kapal namanya, namun bukan bekas bongkahan atau serpihan kapal yang tengggelam di masa lalu. Gili Kapal adalah gundukan pasri yang membentuk gili kecil (pulau kecil) yang termasuk dalam gugusan empat pulau cantik lainnya yang berlokasi di Lombok daerah Timur yakni Gili Kondo, Gili Petagan dan Gili Bidara. Hanya saja, karena sifatnya yang timbul tenggelam sehingga wisatawan hanya tau 3 gili di sebelahnya.

Gili Kapal lebih cocok disebut the hidden paradise karena sifatnya yang tersembunyi dan hanya muncul di saat-saat tertentu. Belum begitu banyak wisatawan yang tahu tempat ini, bahkan jika dibuka di Peta Wisata Lombok pun belum tentu kamu mendapatkan informasi  yang jelas tentang Gili cantik ini. Gili Kapal hanya ada disaat air laut sedang surut, yakni di pagi hari dan sore hari (tergantung bulan kunjungan). Moment terbaik adalah pagi hari, saat cahaya matahari meninggi, dimana birunya air laut dan view panorama sekelilingnya akan menambah kesempurnaannya.

Gili Kapal adalah pulau yang begitu istimewa, pulau yang tampak sederhana karena berdiri diatas pasirnya tanpa di naungin apapun, tak ada pepohonan tempat berteduh, tak ada losmen dan restauran restauran tempat beristirahat. Sebuah perbedaan yang begitu mencolok dengan gili di sebelahnya, terutama Gili Petagan yang dikelilingi hutan mangrove yang menghijau.Gili gili eksotik yang timbul tenggelam sejenis Gili Kapal sebenarnya banyak di Lombok, umumnya disebut Gili Gosong (pulau Gosong) karena tidak ada tempat berteduh dan bisa membuat kosong gosong.  

Foto by @nandy fahmi 
Seperempat bagian dari Gili Kapal tidak ditumbuhi terumbu karang, so kamu bisa dengan bebas berenang tanpa khawatir nyangkut atau merusaknya. Tiga perempat bagian pulau ini adalah lingkaran taman bawah laut dengan terumbu karang yang menakjubkan. Sebuah tempat menghabiskan waktu yang tepat dengan variasi soft coral dan hard coral yang masih sehat.

Jumat, 04 November 2016

Dukcapil Mataram Cegah Pungli dengan Pengawasan Berjenjang

Mataram,lGeoNews."Pungli memang mempermudah yang sulit dan mempersulit yang mudah" kalimat ini terlontar dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota mataram,dalam hal ini disampaikan oleh HM Ridwan, kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram.

Namunlanjutnya, rumus tersebut tidak berlaku di Dukcapil Mataram, karena sebagai pimpinan sudah menjadi keharusan bagi dirinya untuk saling mengingatkan kepada pegawai yang ada diruang lingkup SKPD tersebut.

"Sebagai pimpinan saya selalu mewanti wanti kepada pegawai saya untuk tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun, karena ini semua sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk menghindari perbuatan tersebut hampir setiap hari  dari selasa sampai jumat dilakukan pengawasan berjenjang mulai dari kepala Dinas, Sekretaris, Kabid( Kepala Bidang) masing masing untuk memonitor anak buahnya selama jam kerja.

Terlebih disdukcapil merupakan salah satu SKPD dengan capaian survei kepuasan masyarakat tertinggi yakni 72% yang dilakukan oleh bagian organisasi pemkot mataram dalam hal pelayanan terhadap masyarakat.


" Kami melakukan pengawasan berjenjang demi menghindari adanya pungli, intinya saling mengingatkan, apalagi kantor kami telah mendapat penilaian survei tingkat kepuasan masyarakat  hingga 72% yang artinya sudah bagus dalam pelayanan, tentunya kami akan meningkatkan lagi meski tidak mencapai 100% tetapi target kami 95% itu sangat lumrah, karena bagaimanapun juga kita tentu mengetahui sifat manusia tidak pernah mencapai titik kepuasan," jelasnya Ridwan.

Mengenai perantara atau calo yang melakukan pendaftaran pembuatan sebuah dokumen seperti akte kelahiran atau surat keterangan keluarga, Ridwan menerangkan apabila yang bersangkutan berhalangan hadir, di Dukcapil tetap memberikan pelayanan dengan catatan ada surat kuasa serta memenuhi standar persyaratan pelayanan penerbitan sebuah dokumen.

"Kalau yang membuat dokumen berhalangan hadir karena sesuatu hal, boleh saja diwakilkan asalkan ada surat kuasa dan memenuhi persyaratan diterbitkannya sebuah dokumen, tetapi akan lebih baik jika yang bersangkutan datang sendiri karena tidak hanya dokumen tetapi kebenaran elemen sebuah data harus sama  jika perantara bisa menjawab ketika ditanya oleh petugas kami,ya tidak apa apa memakai perantara," terangnya lagi.(ft)

Rabu, 02 November 2016

IGI Berharap ada Lembaga Khusus yang Mengawasi Peredaran Buku di NTB

IGI NTB
Mataram,lGeoNews. Maraknya isu mengenai adanya buku pelajaran sekolah yang berisi gambar porno dan narkoba yang belakangan ini menghebohkan dunia pendidikan dirasa benar benar perlu perhatian.

Meskipun peredaran buku tersebut belum sampai kekota Mataram, namun perlu diantisipasi keberadaan dan peredarannya sehingga apa yang terjadi didaerah lain tidak terjadi di Mataram ini.

Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua IGI (Ikatan Guru Indonesia) NTB, Ermawati saat bersama  wartawan.

Wanita muda ini juga menyampaikan sudah semestinya permasalahan tersebut menjadi ranah perhatian pemerintah daerah, dimana harus ada koordinasi yang baik antara dinas pendidikan, dewan pendidikan, kepala sekolah dan para guru. Demikian pula halnya dengan dewan pengawas tidak bisa lepas tangan karena ini menjadi permasalahan kompleks.

Meski belum beredar dikota Mataram  keberadaan buku tersebut jelas memprihatinkan dunia  pendidikan mengingat bisa menciderai semangat kemajuan pendidikan, dari segi cita-cita pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa itu sudah tidak ada.

"Di Mataram ini peredarannya belum ada karena kami belum mendapatkan laporan, meski demikian keberadaan buku tersebut jelas sangat meresahkan dunia pendidikan dan tentunya kami prihatin akan hal tersebut," jelasnya.

Dirinya berharap ada lembaga khusus yang dibentuk oleh pemerintah guna mengawasi peredaran buku untuk bisa terkontrol dan terarah dengan lebih baik sehingga tidak menimbulkan polemik dimasyarakat.

" Dengan adanya kejadian ini tentunya kami berharap pemerintah membentuk suatu lembaga yang khusus menangani masalah peredaran buku, sehingga tidak akan terjadi lagi hal serupa yang berakibat polemik di masyarakat," harapnya. ( Ft ).

Senin, 31 Oktober 2016

Kota Mataram Kebanjiran Kunjungan Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Abdul Latif Nadjib

Mataram,lGeoNews. Perkembangan pariwisata di kota Mataram menurut keterangan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Abdul Latif Nadjib, bisa dikatakan cukup signifikan. Dilihat dari  meningkatnya jumlah wisatawan yang  berkunjung, dari tahun sebelumnya sejumlah 400.000 pengunjung hingga  tahun 2016 menjadi 500.000 wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Dari sektor pariwisata sendiri bisa dikatakan mengalami kenaikan yang cukup signifikan terlihat dari meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ketahun baik lokal maupun wisatawan asing," jelasnya.

Tentunya semua ini tidak lepas dari dukungan beberapa Event Nasional yang diselenggarakan di Kota Mataram seperti MTQ, ASITA, PARFI, dan lainnya. Sebagai  penunjang naiknya angka kunjungan wisatawan ke kota Mataram yang pasti dampaknya cukup dirasakan oleh pelaku pariwisata.

Meningkatnya pariwisata di Mataram, Abdul Latif mengatakan sudah pasti dibarengi dengan perkembangan hotel. Dulunya hotel-hotel di kota Mataram belum ada yang bertingkat namun seiring dengan kemajuan khususnya dibidang pariwisata kini hampir semuanya bertingkat, pun demikian halnya dengan kuliner yang ada di NTB terlebih dikota Mataram yang sulunya hanya ada di tempat tertentu kini bisa didapati di hampir semua restaurant hotel.

"Kalau dulu kita berjalan lurus, kita melihat hotel tapi sekarang kita menengok  keatas kita  juga bisa melihat hotel, demikian juga dengan kuliner, dulu pelecing itu adanya di warung tertentu tapi kini kita juga bisa menikmatinya di hampir semua restaurant hotel yang ada dimataram," jelasnya.

Demi mencapai target kunjungan wisatawan  ke Mataram yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi NTB tentu merupakan tanggung jawab dinas pariwisata kota Mataram, sehingga beberapa inovasi dilakukan dan berharap peningkatan kwalitas  SDM dibidang pariwisata dapat terwujud Usman NTB sebagai destinasi wisata halal benar-benar dapat terwujud,khususnya dikota Mataram.


"Kwalitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai tentu sangat dibutuhkan dalam mendukung NTB khususnya Mataram menjadi destinasi wisata Halal sehingga  diharapkan para pelaku pariwisata betul-betul bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengunjung," terangnya lagi.(Ft)

Penyaluran Bantuan kepada Nelayan Terbentur Peraturan Pemerintah Pusat


Mataram,lGeoNews. Pada tahun 2016 Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan kota Mataram mempunyai berbagai bentuk bantuan kepada para nelayan yang ada di Mataram berupa alat pengolahan ikan,alat penangkapan ikan,keramba dan mesin perahu.

Namun sampai saat ini bantuan tersebut belum dapat disalurkan akibat  terkendala oleh peraturan Menteri Perikanan dan Kelautan yang mengacu bahwa semua penerima bantuan harus berbadan hukum.

Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Kelautan Kota Mataram, H Mutawalli  Yahya saat ditemui wartawan dikantornya menerangkan adanya peraturan pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Kelautan yang mengharuskan para nelayan yang berhak menerima bantuan adalah yang memiliki badan hukum, sementara nelayan kita yang ada di mataram ini belum memiliki badan hukum menjadi kendala tersalurkannya bantuan tersebut.

" Para nelayan kita semuanya belum mempunyai badan hukum sebab itulah kami belum bisa menyalurkan bantuan tersebut," ungkapnya

Pun demikian dirinya berharap akan ada peraturan dari pemerintah setempat yang mampu menyiasati permasalahan tersebut sehingga bantuan yang ada ini akan dapat segera tersalurkan kepada para nelayan yang ada di kota mataram ini.

"Bagaimapun juga keberadaan nelayan ini kan sudah diakui pemerintah, sehingga kami berharap dengan adanya SK Walikota nantinya bantuan ini bisa tersalurkan,"harapnya.

Tentunya kami akan terus berupaya, lanjutnya bagaimana bantuan ini segera tersalurkan sehingga para nelayan dapat segera pula memanfaatkannya, mengingat pentingnya bantuan ini untuk aktifitas mereka selanjutnya.

"Kami akan terus berupaya untuk mencarikan solusi sehingga bantuan tersebut segera dapat diterima oleh para nelayan demi kelanjutan aktifitas keseharian mereka,"lanjutnya.(Ft)
Area lampiran

Kantor Imigrasi NTB Benahi Pelayanan kepada Masyarakat

Kantor Imigrasi NTB

Mataram,lGeoNews. Kementerian Hukum dan Haka Asasi Manusia Wilayah NTB menggelar gerakan empati pelayanan paspor dan penegakan hukum di Kantor Imigrasi Nusa Tenggara Barat pada senin 17 Oktober 2016 sebagai rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika ke-69 yang puncaknya akan berakhir pada 30 oktober mendatang.

"Ini sebagai rangkaian dari kegiatan Hari dharma karyadhika ke-69 yang puncaknya nanti Berakhir pada tanggal 30 oktober", jelas Sevial Akhmili Kepala Kemenkumham NTB.

Dirinya mengatakan Kemenhukam Republik Indonesia mencanangkan gerakan serentak empati pelayanan paspor dan penegakan hukum keimigrasian dimana giat ini dilakukan secara nasional oleh Kemenhukam seluruh Indonesia yang akan dilanjutkan dengan pelepasan tim penegakan hukum yang akan beroperasi di seluruh Wilayah Indonesia termasuk NTB, dan akan dipantau sampai 10 hari kedepan untuk dilihat sejauh mana hasilnya nanti.

"Ini sesuai dengan himbauan bapak presiden yang giat giatnya melakukan reformasi dibidang hukum dan pelayanan kantor imigrasi diseluruh Indonesia," tambahnya.

Kantor Imigrasi NTB
Kasi Lantaskrim (Lalu Lintas Keimigrasian), Ngurah Nanik Idayani mengatakan, mulai hari ini pihak Imigrasi melakukan pembenahan dimana sebelumnya menghimbau masyarakat apabila mendapatkan pegawai imigrasi yang melakukan pungutan tidak wajar untuk segera melaporkan baik secara langsung maupun via SMS.

"Apabila didapati ada yang melakukan pungli,tnentu kami akan menindak lanjuti dengan memberikan teguran berupa surat edaran dan apabila tidak mengindahkan teguran tersebut maka kami akan memberikan sangsi,".ungkapnya.

Nanik menambahkan sampai pada saat ini belum ada yang diberi sangsi wacana akan terus melakukan pembinaan pembinaan guna menghindari terjadinya hal hal yang tidak diharapkan. "Kami akan terus berupaya melakukan pembinaan demi mencegah terjadinya pungutan liar dan hal lainnya yang tidak diharapkan," jelasnya.

Salah satu pengunjung kantor imigrasi berharap semoga apa yang dicanangkan pemerintah dalam hal  pemberian pelayana publik yang prima dan transparan bukanlah sekedar ucapan semata.

"Tentu kami sebagai warga menyambut baik program pemerintah ini,dan semoga kedepannya dengan adanya  kegiatan ini tidak ada pihak yang mempersulit kami dalam mengurus pasport," harap salah satu pengunjung yang enggan menyebut namanya.(Ft).

Golden Tulip Hotel Sajikan Beragam Paket Pilihan

Hotel Golden Tulip Mataram

Mataram,lGeoNews. Ditengah lajunya pertumbuhan ekonomi di kota mataram,lombok,Nusa Tenggara Barat disertai dengan merambahnya bisnis hotel. Golden Tulip Mataram Hotel merupakan salah satu hotel yang baru beroperasi namun menawarkan berbagai kemudahan dan pelayanan dalam memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.

Meskipun Berada diarea perkotaan Golden Tulip Mataram Hotel  menyajikan pemandangan yang alami,dimana para tamu dapat melihat suasana pegunungan dan persawahan secara langsung  dalam kamar. Dengan berbagai  kemewahan dan kenyamanan pada 164 kamar dengan 3 tipe dimana semua kamar memiliki pemandangan pegunungan yang sangat indah.


Hotel dengan layanan dan fasilitas berstandar internasional dalam menjamu para pelaku bisnis dengan kegiatan MICE.Menyediakan 6 meetingroom,dan 1 ballroom dengan fasilitas standar meeting seperti LCD Proyektor,screen,flipchart sampai meeting kit. Serta berbagai fasilitas bagi wisatawan yang sedang berlibur diantaranya fasilitas spa, fitness center dan infinity pool yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jacuzzi, restaurant indoor dan outdoor,lobby lounge dan bar.


Golden Tulipn Mataram Hotel juga menyediaka aneka menu pilihan kresi chef hotel di malimbu restaurant yang pastinya memanjakan selera makan pengunjung. Hanya dengan Rp.75.000; pengunjung bisa menikmati makan sepuasnya dengan konsep kongkow pada hari Senin,Rabu dan Jumat. Serta menikmati puluhan menu Barbeque pada hari Sabtu hanya dengan Rp.125.000; pun demikian bagi pengunjung yang menyukai bakery dapat menikmati Croissant Telur Asin hanya dengan Rp.6000 saja.


Hendro Nyoman selaku Presiden Direktur Hotel Tulip Mataram pada saat bersama wartawan menyampaikan harapan menjadikan Hoyel Golden Tulip Mataram sebagai salah satu icon di kota Mataram.Dimana para pengunjung kota mataram akan mengingat Hotel Golden Tulip demikian juga sebaliknya. "Sesuai dengan komitmen kami bersama untuk menjadikan Hotel Golden Tulip Mataram ini sebagai salah satu icon dimana  orang akan selalu mengingat kota mataram saat berada di Golden Tulip begitu juga sebaliknya akan selalu ingat Golden Tulip dengan kualitas dan service terbaiknya saat teringat kota Mataram,"harapnya.(Ft).

Dikpora Kota Mataram Sarankan Dikpora Provinsi NTB Untuk Menempatkan Pejabat Yang Sesuai Bidangnya.

Mataram,lGeoNews. Dinas pendidikan pemuda dan olah raga kota mataram menyarankan kepada dikpora provinsi NTB untuk menempatakan pejabat yang memiliki kapasitas dan kafabilitas yang sesuai untuk mengisi UPT ( unit pelayanan terpadu ) pengelolaan sekolah menengah atas ( SMA/SMK sederajat ) pada  1 Januari 2017.
Dalam hal ini disampaikan oleh kepala bidang pendidikan menengah kota mataram,H L Abdul Hamid  saat ditemui dikantornya pada kamis (27/10/16).

"Provinsi harus mencari orang yang benar benar faham mengelola pendidikan menengah untuk ditempatkan di UPT tersebut serta yang tahu mengenai wilayah atau daerah yang bersangkutan," ungkapnya.


Dikpora kota,terang Hamid,sudah mengirim aset dan data pada oktober 2015.Dari data tersebut jumlah  SMA negeri maupun swasta yang ada dikota mataram mencapai 23 sekolah,pun demikian halnya dengan SMK negeri mauapun swasta di mataram berjumlah 20 sekolah.

Dari keseluruhan sekolah menengah  atas dan sekolah  menengah kejuruan baik yang negeri maupun swasta sekota mataram,jumlah keseluruhan siswanya mencapai angka 25.000 siswa. "Sesuai dengan undang undang no 23 tahun 2014, bahwa pendidikan menengah yang pengelolaannya ditangani oleh provinsi,kami dari dikpora kota mataram  sudah mengirimkan aset dan data pada oktober 2015," terang Hamid.


Dirinya menambahkan,Sekarang tergantung dikpora provinsi dalam hal ini bidang pendidikan menengah bagaimana menempatkan tenaga pada posisi yang tepat,dengan jumlah guru,pengawas pendidikan menengah se NTB  sekitar 7000 lebih. "Sekarang kan tergantung dikpora provinsi bidang dikmen bagaimana menempatkan tenaga pada posisi yang tepat,sehingga tidak terjadi salah kamar nantinya," tambahnya.(Ft)