Sabtu, 07 September 2019

Musim Panen Kedelai, IRT Panen RizkiĆ 

Dusun Repok Nyerot Kec Jonggat Kabupaten Lombok Tengah disaat musim panen kedelai saat sekarang ini dibulan September 2019. Kesibukan Ibu Rumah 
Tangga ( IRT ) di dusun ini pada Minggu,08 September 2019 disibukan dengan panen kedelai. Berbeda jauh dengan panen ditempat lain.

Lombok Tengah - Para ibu ibu di dusun Repok Nyerot mereka berkumpul memetik daun kedelai untuk dibersihkan dan kemudian di ikat. Satu ikat Kedelai dijual seribu rupiah.Beberapa tahun terkahir ini, masyarakat dusun Repok Nyerot menjual kedelai yang masih hijau dan diusahakan jangan sampai menguning. Mereka membuat kelompok - kelompok dan satu kelompok biasanya terdiri dari 10 sampai 12 orang. Dalam satu hari para ibu ibu memperoleh upah Rp.50.000 / hari dan juga mereka mendapat makan sekali.

Hasil panen kedelai dijual dalam keadaan masih muda lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan dipanen pada saat menguning. Biasanya kedelai yang dipanen masih hijau dijual untuk menjadi sayur dan dipasarkan ke pasar bahkan sampai ke wilayah lombok timur, Lombok barat,Mataram bahkan ke KLU.

Maini, salah satu warga yang menekuni usaha ini bercerita kepada media ketika diwawancarai di rumahnya, keuntungan dijual masih muda jauh lebih banyak.
" Kalau saya panen pada menguning, saya hanya memperoleh Rp.200.000 tapi seperti saat ini panen kedelai sedang hijau dan lagi enaknya dibikin sayur saya dapat hasil Rp.800.000 dalam 3 are " ungkap maini

Di dusun Nyerot sendiri ada sekitar 4 orang yang menekuni usaha ini karena selain keuntungan sangat sangat dan juga pengerjaan sangat mudah dan murah. 
LNG01

Koramil Manggelewa Padamkan Kebakaran Hutan Desa Nanga Tumpu

Luas lahan hutan yang mengalami kebakaran diperkirakan sekitar 1 hektar di Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Kebakaran  hutan tersebut terjadi sekitar pukul 08.-00 waktu setempat tepatnya dipinggir jalan lintas Manggelewa - Sumbawa.

Dompu - Anggota Koramil 1614-06/Manggelewa dipimpin Danramil Kapten Inf Mujiono bersama anggota Polsek dan KPH Ampang Riwo Soromandi melakukan pemadaman dengan alat seadanya dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, Polres Dompu untuk mendatangkan mobil Damkar.

Komandan Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Czi Arief Hadiyanto, S.IP., membenarkan kejadian tersebut berdasarkan laporan Danramil Manggelewa. Menurutnya, kondisi hutan dan lahan dimusim kemarau saat ini sangat rentan dengan kebakaran sehingga perlu kehati-hatian dalam membakar sampah maupun membuang puntung rokok yang masih menyala.

"Posisi api inikan dipinggir jalan, jadi tidak menutup kemungkinan api berasal dari puntung rokok yang dibuang secara sembarangan, jadi pastikan puntung rokok dalam keadaan mati sebelum dibuang," harapnya.

Dandim Dompu juga mengucapkan terimakasih kepada Damkar dan Polres Dompu dalam upaya membantu pemadaman api dengan mobil Damkarnya sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 10.15 Wita.

"Mari kita sikapi kondisi musim kamarau ini dengan tidak membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan, dan jangan membakar hutan untuk membuka lahan karena sanksi pidananya secara tegas diatur didalam Undang-Undang nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup," pungkasnya. (LNG05)

Polres Sumbawa Barat Siap Kawal Pilkades Serentak

Pemilihan Kepala Desa secara serentak di 23 Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat nampaknya akan dijaga secara ketat oleh Polres.

Kepolres Sumbawa Barat AKBP. Mustofa. S. Ik., MH mengatakan bahwa pihaknya akan melibatkan semua personilnya untuk pengamanan Pilkades.

Personil yang akan di turunkan nanti sekitar 462 orang ditambah Kompi Brimob Sekongkang dan diperbantukan oleh TNI.

"Walaupun saat ini Pilkadesnya sebanyak 23 Desa, namun tetap pengamanannya harus secara maksimal," jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya tetap akan mengawal pesta demokrasi yang ada di Sumbawa Barat agar terlaksana dengan baik dan saya pastikan agar tidak ada intimidasi dan semoga tidak ada permasalahan.

Kami akan maksimal, lanjut Kapolres, Nanti kami akan siagakan di TPS 2 orang dibantu TNI jadi 6 orang perTPS. Diluar juga akan disiagakan bantuan dari personil di Polsek.

Ia juga menjelaskan bahwa nanti sebelum deklarasi damai, pihaknya akan memanggil para bakal calon ke Polres untuk diberikan pemahaman yang sama.

"Nanti akan ada deklarasi damai agar para calon Kepala Desa siap kalah dan siap menang," katanya.

Dia berharap kepada para calon Kepala Desa untuk berkompetisi yang baik dan sehat. Mari pedomani prinsip bahwa Pilkades untuk memilih Kepala Desa.

Pilkades itu membangun Desa masing-masing, mari hadapi jabatan ini dengan amanah karna beban Kepala Desa juga cukup berat.

"Menjadi Kepala Desa juga tidak mudah. Kami dari Polres Sumbawa barat siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah ataupun pemerintah Desa," tutupnya. (LNG05) 

Rumah 9 Tiang Disampir Ludes Dilalap Si Jago Merah

Bertempat di RT 02 Lingkungan Fakirum Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang telah terjadi kebakaran rumah panggung 9 tiang milik Zainuddin alias Dewa. Pada Sabtu, (07/9) pukul 13.30 Wita.

Sumbawa Barat - Kronologis kejadiannya berawal saat pemilik rumah Zainudin alias Dewa tidak berada dirumah atau rumah dalam keadaan kosong, tiba-tiba api muncul dari bagian belakang rumah dan melihat adanya kebakaran tersebut masyarakat setempat berusaha memadamkan api dan menghubungi anggota Polri dan Damkar.

Sekitar pukul 14.30 Wita datang 2 unit mobil Damkar bersama BKTM dan anggota Polsek Taliwang untuk melakukan evakuasi terhadap pemilik rumah dan berusaha memadamkan api, sekitar pukul 14.30 wita api berhasil dipadamkan," Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa S. Ik., MH melalui pejabat Sementara Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar.

Ia mengatakan dugaan sementara kebakaran akibat dari arus pendek listrik dan sampai saat ini masih dilakukan lidik oleh Polsek Taliwang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan barang-barang yang terbakar yaitu lemari, tempat tidur dan pakaian.

Dengan kerugian sekitar Rp. 20.000.000 rupiah," pungkasnya. 
(LNG05) 

Inilah 3 Perwira Tinggi Polres Sumbawa Barat Yang Serah Terima Jabatan


Kapolres Sumbawa Barat telah melaksanakan upacara Serah Terima Jabatan Kasat Intelkam lama IPTU I Dewa Gede Meiriawan, S. Ik kepada Kasat Intelkam baru IPTU Made Wikerta Yasa, Kapolsek Brang Rea Lama IPTU Made Wikerta Yasa kepada Kapolsek Brang Rea baru IPTU Bambang Indrat Sugiato, SH dan Kapolsek Sekongkang lama IPDA Anugrah Sari Darmawan, STrK kepada Kapolsek Sekongkang baru IPDA Ardi Atmaja. Pada Sabtu, (07/9) pukul 07.00 wita di Lapangan Apel Polres Sumbawa Barat 

Sumbawa Barat - Adapun perangkat Upacara yaitu Inspektur Upacara AKBP MUSTOFA, S. Ik, MH, Perwira Upacara IPTU Rahmansyah, Komandan Upacara IPDA Susanto, Perwira Keamanan IPDA Karyadi, Pembawa Baki BRIPDA Olin Laksmita, Ajudan Pimpinan Upacara BRIPDA Putra Satria.

Upacara dihadiri dan diikuti oleh sekitar 200 orang dengan rincian yakni Waka Polres Sumbawa Barat, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kabag Ren, Para Kasat, Para Kapolsek, Para Kasubag, Kasi, 1 Pleton Brimob, 1 Pleton Sabhara, 1 Pleton Lantas, 1 Pleton Gabungan Staff, 1 Pleton Gabungan Polsek, 1 Pleton Intel, 1 Pleton Reskrim dan Narkoba, Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang dan ranting.

Kapolres Sumbawa Barat dalam amanatnya berkaitan dengan mutasi jabatan dalam organisasi Polri merupakan hal yang rutin, ini dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi diperlukan adanya mutasi jabatan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kasat Intelkam yang lama, selama saya bertugas dengan Kasat Intelkam yang lama semua dapat berjalan dengan baik mulai dari Pemilu, Pilkades, penertiban peti dll. semua bisa kita selesaikan dengan baik itu semua berkat Kasat Intelkam yang lama IPTU MEIRIAWAN yang akan menjadi Kasat Intelkam Lobar.

Selamat bertugas di tempat tugas yang baru kepada Kasat Intelkam yang lama, pertahankan yang sudah anda lakukan selama ini dan tingkatkan di Polres Lombok Barat karena tantangan pekerjaannya lebih berat.

Dia juga menambahkan selamat bertugas kepada Kasat Intelkam yang baru, sekarang tantangan tugasnya lebih berat dibanding saat menjadi Kapolsek, agar dapat mempertahankan yang dilakukan oleh Kasat Intelkam yang lama dan ditingkatkan lagi. Selamat kepada Kapolsek Brang Rea yang baru, kedepan banyak kegiatan di wilayah Brang Rea agar dapat segera menyesuaikan.

Ia juga mengungkapkan selamat kepada Kapolsek Sekongkang yang baru, Kapolsek adalah Kapolres Mini, anda akan menjadi unsur muspika. Segera menyesuaikan dengan tugasnya, kedepan tugas akan semakin kompleks mulai dari smelter dan penghadangan. 
Agar bersinergi dengan rekan dari Brimob yang juga ada disana.

Dia menegaskan kembali sekali lagi selamat kepada pejabat yang baru agar segera menyesuaikan, karena banyak hal yang harus disesuaikan baik administrasi maupun tugas lainnya.

"Semoga jabatan yang baru menjadi amanah dan bermanfaat bagi masyarakat," tutup Kapolres. (LNG05) 

FAUZAN RAIH APRESIASI AKSARA 2019

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dianugerahi penghargaan Apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Aksara Internasional ke-54 Tingkat Nasional Tahun 2019 yang dipusatkan di Lapangan Karebosi Makasar, Sabtu (7/9/2019).

Makasar - Anugerah langsung diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Efendi dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal PAUD Dikmas, Gubernur Sulawesi Selatan, dan ratusan undangan dari berbagai daerah se-Indonesia.

"Ini prestasi penggiat literasi di Lombok Barat. Terutama menjadi prestasi luar biasa dari jajaran PKBM di Lombok Barat yang berkiprah lama dalam pemberantasan buta huruf di tengah masyarakat," ujar Fauzan berkomentar.

Di Lombok Barat, tambah Fauzan, upaya pemberantasan buta huruf masih menjadi prioritas karena sangat terkait dengan aspek pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Tahun ini kita telah berhasil mengajak 5.800-an peserta belajar untuk mau mengikuti keaksaraan dasar," imbuh Fauzan yang memastikan bahwa program tersebut memiliki tindak lanjut ke keaksaraan fungsional. 

"Dengan keaksaraan fungsional, peserta belajar bisa memanfaatkan pengetahuannya untuk pendidikan penyetaraan (Kejar Paket, red) dan untuk peningkatan kemampuan usaha ekonomi. Saya yakin pasti berimbas pada kesejahteraan mereka," papar Fauzan.

Kondisi di Lombok Barat sendiri untuk kasus buta huruf berada pada posisi kedua di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan posisi 15 persen warga yang masih buta aksara. Kurang separuh dari kondisi di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai 33 persen.

"Tapi saya sendiri kurang yakin dengan data itu. Mungkin belum diverifikasi," tukas Fauzan memastikan sepulangnya dari Makasar akan memanggil Bappeda, BPS, dan Dinas Dikbud untuk koordinasi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tidak sendiri menerima penghargaan tersebut. Ada enam Kepala Daerah lain yang mendapat anugerah serupa dari seluruh Indonesia, yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Kota Balikpapan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bone, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Bersama belasan orang tokoh adat, tokoh dari dunia usaha dan industri, dan per orangan penggiat literasi lainnya, Fauzan diapresiasi telah mampu membawa Lombok Barat berkontribusi menurunkan angka buta huruf secara nasional sehingga bersisa hanya 1,93 persen saja.

Untuk Lombok Barat, Fauzan pun tidak menerima anugerah sendiri. Fauzan didampingi oleh Ketua dan seorang peserta didik dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Aksara Desa Kuripan Timur yang meraih penghargaan serupa. Ketua PKBM Tunas Aksara atas nama Nasrullah Wijaya Kusuma dengan peserta didiknya atas nama Ibu Nuribek diapresiasi juga oleh pihak kementerian untuk kiprah yang sama. (LNG02) 

Bantu Pengamanan Pengukuran Lokasi Sirkuit MotoGP, Korem 162/WB Kerahkan Team Pengamanan

Rencana pembangunan sirkuit MotoGP yang terletak di lokasi ITDC Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah sampai saat ini masih dalam proses pengukuran baik luas lahan maupun panjang lintasan yang akan digunakan para pembalap MotoGP.

Lombok Tengah - Hal itu dikatakan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., disela-sela kesibukannya, Sabtu (7/9).
Terkait dengan itu, lanjut Danrem, pihaknya mengerahkan tim pengamanan untuk membantu pengamanan pelaksanaan pengukuran oleh tim ukur dari ITDC sesuai permintaan.

"Pihak ITDC meminta bantuan pengamanan pengukuran lahan maupun panjang lintasan, alhamdulillah kami bantu dengan mengerahkan personel dari Korem dan Kodim Loteng," ujar Danrem. 

Selain pengukuran lahan dan panjang lintasan, terlihat dilokasi pihak ITDC Mandalika juga melakukan pemagaran batas luar lokasi MotoGP menggunakan beton.

Menurut orang nomor satu di jajaran Korem tersebut, MotoGP ini kedepan diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke NTB khususnya Lombok baik tamu domestik maupun mancanegara.

"Pada kesempatan yang baik inilah, Pemerintah Daerah dapat memperkenalkan beberapa destinasi wisata unggulan yang ada di wilayah NTB baik di Lombok maupun di Sumbawa," ungkap Rizal sapaan akrab Danrem.

Kolonel Rizal berharap agar pelaksanaan proses pembangunan sirkuit Mandalika tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan harapan semua pihak. 
(LNG01)

Jumat, 06 September 2019

Gubernur NTB Berikan Tanggapan Atas Proses Seleksi Calon Mitra Gili Tangkong

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menampik tudingan adanya orang dekat Gubernur yang ikut mengintervensi proses seleksi calon mitra pengelola Gili Tangkong. 

Mataram - Gubernur menegaskan bahwa Pemprov NTB dan seluruh jajarannya tetap memegang teguh prinsip kebebasan dan kesamaan peluang dalam berinvestasi di daerah ini.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur melalui Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM, di Mataram, Jumat (6/9/2019).

Menurut Najamuddin, dalam berbagai kesempatan Gubernur NTB selalu menegaskan bahwa kesamaan peluang dalam berusaha adalah salah satu prinsip yang menjadi penopang kemudahan berinvestasi.

Setiap orang yang ingin berusaha, menurutnya harus mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memandang kedekatan dengan otoritas tertentu. Prinsip ini masih dipegang teguh oleh Pemprov NTB saat ini.

Pemprov NTB selalu membuka peluang bagi siapapun yang ingin berinvestasi di NTB. Dalam proses penunjukan investor yang akan mengelola Gili Tangkong, Pemprov NTB tetap mengedepankan penilaian berdasarkan standar yang sudah ditentukan.

“Tidak boleh ada manipulasi dalam proses ini,” ujarnya.

Gubernur pun telah meminta pihak yang menyebarluaskan kabar terkait adanya intervensi dirinya melalui orang dekatnya ini untuk segera mengklarifikasi tuduhannya. Sebab, hal ini dapat mencoreng upaya Pemprov NTB dalam membangun iklim berinvestasi yang sehat dan kompetitif.

“Kita sedang berjuang agar orang percaya bahwa berusaha di NTB itu mudah dan menyenangkan. Serta tetap mengedepankan kompetisi yang sehat,” tegasnya.

Mengingat pentingnya hal ini, Najamuddin mengutarakan bahwa Gubernur telah melakukan klarifikasi langsung terhadap jajarannya. Termasuk, orang yang disebut sebagai orang dekatnya. Dan hasilnya, tuduhan tersebut sama sekali tidak terbukti.

Untuk diketahui, Pemprov NTB telah menggelar tahapan pemilihan calon mitra pengelola Gili Tangkong. Pemilihan calon mitra ini dilakukan oleh Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Aset Daerah Provinsi NTB yang diketuai Dr. Prayitno Basuki, MA.

Pada tahap awal, terdapat delapan calon mitra yang memasukkan dokumen untuk mengikuti proses pemilihan ini. Selanjutnya, dari seleksi kualifikasi, panitia mendapatkan enam perusahaan yang memasukkan dokumen. Lalu terakhir, ada tiga perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran. Mereka adalah PT. Heritage Resort and Spas (Bintan), PT. Istana Cempaka Raya (Mataram) dan PT. Ananda Tangkong Paradise (Denpasar). (LNG04) 

BNN Tes Urine Anggota DPRD NTB, 6 Orang Absen!

Aktivitas anggota DPRD NTB hari ini Jum'at (6/9) tampak berbeda. Usai menggelar rapat paripurna penetapan fraksi-fraksi, petugas dari Badan Narkotika Provinsi NTB menggelar tes urine terhadap para wakil rakyat tersebut

Mataram - Tes urine yang di lakukan secara mendadak tersebut membuat kaget para anggota dewan. Bahkan beberapa anggota dewan tampak keluar dari ruang sidang. 

Meski tampak terkejut namun pemeriksaan sampel urine yang dilakukan secara mendadak ini berlangsung lancar. Tidak ada anggota dewan yang hadir pada sidang paripurna yang menolak untuk di lakukan tes urine. 

Ketua DPRD NTB Sementara, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, menjelaskan  pemeriksaan sample urine tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan di lembaga legislatif yang bebas dari narkoba.

"Kita ingin anggota dewan bekerja secara baik dan lembaga ini bersih dari penyalahgunaan narkotika, kita sangat dukung upaya tersebut," ujarnya. 

Isvie membantah pemeriksaan tes urine secara mendadak tersebut dilakukan karena ada dugaan di antara para wakil rakyat adalah pengguna narkoba.

"Tidak ada, tidak ada dugaan itu. Kita ingin mengawali pekerjaan dengan baik," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.

Hal senada juga di sampaian oleh Kepala BNN Provinsi NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwiputra. Ia menegaskan pemeriksaan tes urine tersebut murni untuk menciptakan lingkungan kerja bebas dari narkoba. 

Menurutnya kegiatan tes urine ini sesuai dengan instruksi presiden (Impres) No 6 tahun 2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Kegiatan tersebut ujarnya wajib di lakuka  di semua lembaga instansi pemerintah. 

Sementara itu, jumlah anggota yang menjalani tes urine sebanyak 59 dari 65 anggota DPRD dan enam tidak menjalani pemeriksaan urine karena sedang izin. Bagi yang belum melakukan tes urine, akan di lakukan tes susulan.


(LNG01)

Jangzulmi Hadir Dalam Rangkaian Hari Olahraga Nasional.

Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi kali ini dirangkaikan dalam peringatan Hari olahraga Nasional yang ke-36. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Atletik Kota Mataram ini bertemakan "Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja" (06/9)

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi NTB Hj. Husnanidiaty Nurdin menjelaskan bahwa tema yang diusung, bermaksud untuk mengajak masyarakat agar berolahraga dimana saja tanpa terpaku bahwa olahraga itu hanya dapat dilaksanakan di fasilitas olahraga yang tersedia saja. 

"Karna pada tahun ini bapak Gubernur, kegiatan kita antara lain kita mengadakan lomba atletik yang alhamdulillah sudah terdaftar 480 peserta yang terdiri dari 180 SD dan 300 SMP. Kami sengaja mengadakan lomba untuk SD dan SMP dalam rangka mencari bibit-bibit. Jadi yang terbaik nanti akan kita masukkan ke dalam PPLP insyaallah." Jelas Ibu Kadis.

"Kemudian ada kegiatan yg dilakukan oleh KONI yaitu atlit-atlit yang akan mengikuti Sea Games di Filipina. Dari 13 atlit kita yang akan memperkuat tim indonesia mudah2an semuanya bisa mendapatkan juara." Tambahnya.  

Gubernur NTB Dr. H. Zulikieflimansyah menerangkan bahwa  NTB yang gemilang itu adalah NTB yang menghasilkan manusia-manusia yang seimbang. 

"Jadi orang yang seimbang itu orang yg sehat fisiknya otaknya juga harus ditambah dengan ilmu pengetahuan. Sehingga bugar tubuhnya prima fisiknya tapi otaknya juga cerdas. Tetapi itu belum cukup, jangan sampai fisiknya prima tubuhnya bugar otaknya cerdas tapi jiwanya kosong" Ujar Gubernur. 

"Oleh karena itu otaknya cerdas fisiknya prima tapi spiritualitas kematangan juga hebat. Ketika ada azan dia meninggalkan olahraganya meninggalkan meninggalkan baca bukunya untuk memperbaiki jiwanya ke masjid ke gereja ke pure dan lain sebagainya." Lanjut Gubernur menegaskan. 

Berdasarkan keterangan dari Kadispora NTB , dari survey BPJS bahwa kebugaran masyarakat NTB di atas rata2, nasional berada di angka 38, dan Provonsi NTB berada di angka 42. 

Kegiatan ini dihadiri oleh para atlit dari berbagai daerah yang mengikuti lomba atletik, dilanjutkan dengan pertandingan yang dilaksanakan di Lapangan Atletik dan dibuka langsung oleh Gubernur NTB. 

(LNG04)

Tuntaskan Sasaran RTG Tiga Wilayah, 4 SSK Satgas Terpadu TNI Didorong ke KLU

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menerima kedatangan seluruh personel Satgas terpadu rehab rekon TNI yang berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok Timur di lapangan umum Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan upacara penerimaan yang dipimpin Inspektur Upacara Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin, SH., Jumat (6/9).

Lombok Utara - Sebelum pemberangkatan ke KLU, para personel Satgas terpadu ini dilepas Dandim masing-masing wilayah bersama unsur Pemerintah Daerah setempat baik di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat maupun Lombok Timur.

Usai upacara penerimaan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media mengucapkan selamat datang kepada para pahlawan kemanusiaan di daerah penugasan yang baru yakni KLU.

Dijelaskannya, sebelumnya 400 orang personel ini terdiri dari 1 SSK Yonzipur Pasmar 2/SBY, 1 SSK Yonzipur-5/ABW, 1 SSK Yonzipur-2/SG dan 1 SSK Yonzipur 18/YKR bertugas Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok Timur. 

"Alhamdulillah tugas mereka terkait dengan rehab rekon rumah tahan gempa (RTG) di tiga wilayah tersebut selesai dan sekarang dipusatkan di wilayah KLU dengan harapan dapat mempercepat proses rehab rekon sesuai dengan target," ujar Danrem.

Dari 4 SSK tersebut, kata Danrem, 2 SSK di Kecamatan Bayan, 1 SSK di Kecamatan Kayangan dan 1 SSK di Kecamatan Tanjung. Jadi jumlah keseluruhan personel rehab rekon terpadu di wilayah KLU sebanyak 8 SSK atau 800 orang.

 "Empat SSK ini memperkuat empat SSK yang sebelumnya ada di wilayah KLU, mereka akan melaksanakan tugas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 sesuai dengan perpanjangan rehab rekon yang diajukan oleh Gubernur NTB kepada Pemerintah Pusat," terangnya.

Kita berharap, sambung pria kelahiran Jakarta tersebut, 800 orang personel ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mentrigger pembangunan rehab rekon di wilayah KLU.

Pada kesempatan yang sama, Wabup KLU mengucapkan terimakasih kepada Danrem yang telah menambah personel rehab rekon di wilayah KLU sebanyak 400 orang personel TNI. "Ini akan menambah semangat kami didaerah untuk segera menyelesaikan rehab rekon RTG," ucap Wabup.

Menurutnya, para personel ini akan dipusatkan di lokasi Bayan, Kayangan dan Tanjung untuk mengejar proses percepatan pembangunan seperti kecamatan lain.

Terkait dengan kelangkaan bahan RTG, menurut Sarifudin, akan dilakukan koordinasi dengan TNI maupun Kadin sehingga akan mempermudah kelengkapan bahan bangunan untuk RTG.

Kodim Loteng Gelar Olahraga Aerobik Bersama Pemda

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan vitalitas sehari-hari. Terkait dengan itu, Kodim 1620/Loteng menggelar olahraga aerobik bersama seluruh instansi Pemerintah Daerah setempat yang dihadiri para stakeholder Lombok Tengah.

Olahraga bersama yang diikuti ratusan personel Kodim, Pemda dan Pengadilan Negeri Lombok Tengah tersebut dilaksanakan di Alun-Alun Tastura Praya Loteng, Jumat (6/9).

Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., dilokasi menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan selain untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, juga sebagai ajang silaturrahmi antara aparat pemerintah sehingga terjalin hubungan yang harmonis, keakraban dan kebersamaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hari ini juga, kata Dandim, ada pelepasan Atlet Kempo oleh Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT., yang akan mengikuti kejuaraan di tingkat Provinsi NTB, untuk itu mari kita doakan bersama agar meraih kemenangan.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT., memberikan sambutan sebelum pelaksanaan olahraga terkait dengan keutamaan bulan Muharam untuk berpuasa dan memperbanyak amal ibadah, dan rencana pelaksanaan HUT Kabupaten Loteng ke 74 tahun 2019.

Usai melaksanakan olahraga aerobik, perwakilan PN Praya memberikan penyuluhan hukum kepada seluruh peserta. (LNG01)

823 Maba UNW Mataram, ikuti Pekan Risalah dan Ta'aruf Mahasiswa

Pekan Risalah dan Ta'aruf Mahasiswa ( Pertama ) merupakan kegiatan peserta didik pada jenjang perguruan tinggi di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram lebih Familiar disebut Ospek.

Mataram - Sebanyak 820 Mahasiswa baru mengikuti kegiatan tersebut dan rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan  Pertama di buka langsung oleh Rektor UNW Mataram TGH. Lalu Gede M. Aliwirasakti, Ma, bertempat di Aula Universitas Nahdlatul Wathan Mataram  dan dihadiri seluruh civitas akademika dari seluruh Fakultas yang ada .(Jumat, 06/09).

Rektor UNW Mataram dalam sambutannya memberikan ucapan selamat datang  pada seluruh mahasiswa baru yang mengikuti PERTAMA. Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak Mahasiswa yang berkarakter sehingga mampu memikirkan kemajuan Bangsa dan Negara.

"Alhamdulillah, saya ucapkan selamat datang dikampus UNW Mataram, insyaallah Barokah. Melalui kegiatan ini, saya ingin menyampaikan harapan kepada seluruh yang ada diruangan ini, lebih-lebih anak-anakku Mahasiswa Baru, Melalui kegiatan PERTAMA ini, mampu mencetak  investasi Sumber Daya Bangsa tercinta ini. Semoga dari ruangan ini kalian sudah mempunyai fikiran-fikiran kedepan untuk mampu melakukan hal-hal yang menjadi kemaslahatan orang banyak, tentu juga Mampu Berjuang untuk kemajuan Bangsa dan Negara, sebagaimana yang diamanatakan oleh pendiri2 Bangsa, juga titipan amanat untuk kita semua oleh pendiri Universitas Nahdlatul Mataram Almaghfurlah Maulanasyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, untuk terus memperjuangkan Tatanan sosial kemasyarakatan yang baik," katanya 

Selain itu Gede Sakti (sapaan Akrabnya) menyampaikan pentingnya kegiatan Perkenalan Kampus, sesuai amanat direktur jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan riset dikti, No 143/B/SE/VII/2019 tentang sistem pendidikan diindonesia, nilai dan norma kebudayaan, etika, serta Hak dan Kewajiban Mahasiswa selama menempuh perkuliahan di UNW.

Selanjutnya Rektor UNW mengatakan,  'Pertama'  ini merupakan kegiatan awal pada jenjang perkuliahan, untuk memperkenalkan Dunia akademik, Hak dan Kewajiban Mahasiswa dan lain sebagainya. Hal ini sesuai yang tertera pada amanat Dirjen pembelajaran dan kemahasiswaan riset Dikti tahun 2019. Terangnya

Turut hadir dan berbagi motivasi pada kegiatan tersebut, wakil Rektor I, TGH. Lalu Muhyi Abidin, Ma, ia berujar bahwa Mahasiswa penting untuk mampu berbuat apa yang dikehendaki masyarakat, menurutnya, Mahasiswa dituntut tidak hanya mampu melaksanakan apa yang menjadi disiplin keilmuannya.

Lebih jauh Rektor UNW menambahkanharus diingat, bahwa sebagai mahasiswa fikiran masyarakat itu, mahasiswa mampu melaksanakan segalanya, meskipun belum tentu apa yang difikirkan masyarakat itu tidak pernah kita pelajari, untuk itu, Rajin-rajinlah belajar, membaca buku, berdiskusi, atau kalau bisa silahkan Masuk Pada Oraganisasi-organisasi kemahasiswaan sebagi Wadah untuk belajar diluar Bangku Akademik.

Terpisah , Ketua panitia M. Lukmanul Hakim,  pelaksana lapangan,  menerangkan kegiatan PERTAMA ini berjalan sesuai harapan, panitia melaksanakan Sesuai dengan kesepakatan yang ada, lukman juga mengharapkan Mahasiswa baru mampu memajukan UNW Mataram dan Nahdlatul Wathan (NW) kedepannya.

" alhamdulillah lancar, Panitia ini energik dan telah melaksanakan sesuai yang menjadi kesepakatan bersama, ya kita harap Mahasiswa Baru ini kedepannya Mampu memajukan Kampus tercinta ini dan juga Nahdlatul Wathan, " paparnya sembari mengucapkan Hidup Mahasiswa.

Kegiatan tersebut ditutup dengan Bersama membaca do'a dan diakhiri dengan Melaksanakan foto bersama Rektor juga seluruh Sivitas akademika dengan Panitia pelaksana. (LNG02) 

Setiap OPD Disarankan Punya Akun Medsos

Dengan banyaknya keluhan dari masyarakat di media sosial terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat dan tidak mendapat tanggapan baik dari OPD terkait.

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu. 

Keterbukaan informasi kepada publik agar memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat dengan memberikan jawaban atas pertanyaan publik.

Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Sumbawa Barat, Mars Anugerahinsyan, S. Hut., M. Si sebagai pejabat pengelola informasi daerah Bappeda Litbang menyarankan agar semua OPD atau minimal Kepala
OPD memiliki akun media sosial. Ia juga mengatakan, minimal akun OPD, akun Kepala OPD dan Sekretaris OPD harus ada untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait dengan OPDnya.

Dengan akun media sosial ini, Lanjut Mars menerangkan bahwa ini bisa jadi wadah sosialisasi yang efektif untuk semua OPD atas pelaksanaan program kegiatan di OPDnya masing-masing.

"Ini kami sarankan agar dilakukan untuk mempermudah OPD menjawab segala isyu mengenai intansinya sendiri," jelasnya.

Dia mengapresiasi bagi OPD yang sudah memiliki akun media sosial baik di Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya. 

Dengan akun medsos, Ia menambahkan bahwa akun ini akan mempermudah OPD mensosialisasikan program dan kegiatannya ke masyarakat dan menciptakan kedekatan dengan masyarakat. (LNG05)

Kamis, 05 September 2019

Proyek Milyaran yang Digugat Kontraktor Diduga Milik Adik Bupati Bireuen, Ini Kata Muklis

Salah satu proyek milyaran di Kabupaten Bireuen diduga kuat adalah milik Muklis, adik kandung Bupati Saifannur. Hal itu diungkapkan beberapa sumber kepada media ini, antara lain dari pihak rekanan maupun dari staf dinas PUPR Kabupaten Bireuen.

Aceh - Proyek miliaran tersebut adalah Pembangunan Jalan Pulo Drien Ie Rhop Timu, Kecamatan Simpang Mamplam (Otsus). Dana proyek itu bersumber dari APBD tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4,6 miliar, tepatnya Rp.4.621.080.000. Proyek pengerjaan jalan tersebut saat ini sudah mulai dikerjakan.

Seperti diketahui, proyek milyaran itu adalah salah satu kegiatan yang saat ini menjadi gugatan pihak kontraktor ke PTUN Banda Aceh. Kontraktor menduga pemenangan proyek tersebut penuh rekayasa kongkalikong antara pejabat dengan pihak tertentu yang ingin melahap semua proyek di Kabupaten Bireuen.

Melalui PTUN, kontraktor ingin mendapatkan kepastian, apakah pemenangan proyek dimaksud memang dimenangkan secara fair oleh pihak rekanan yang merupakan adik Bupati Bireuen, ataukah ada indikasi permainan, kongkalikong yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur sehingga proyek itu hanya bisa dikuasai dan dimenangkan oleh pihak-pihak tertentu?

Terkait hal itu, Muklis membantah. Bahkan adik Bupati Saifannur tersebut mengaku tidak tahu mengenai proyek itu dengan dalih yang menang bukan perusahaannya. "Saya tidak ada urusan dengan proyek itu, karena itu bukan proyek saya," katanya kepada media ini melalui telepon seluler. Rabu (4/9/2019) malam.

Saat disinggung terkait adanya kongkalikong, dilakukan secara sistematis dan terstruktur, Muklis menyebutkan hal itu sudah seperti pemilu. "Biasanya sistematis dan terstruktur itu di Undang-Undang Pemilu, kalage bak pemilu," ungkap Mukhlis dengan nada ketawa.

Menurut Muklis, di saat dirinya ada kegiatan, selalu disangkutpautkan karena keluarga Bupati, adik Bupati. Namun baginya hal itu biasa.

"Padahal tidak ada urusan apapun dengan itu, saya ini main proyek bukan pada masa Bupati Saifannur, sudah lama saya menjadi kontraktor. Bahkan pekerjaan saya lebih besar, lebih banyak di saat bukan Bupati Saifannur, namun dikaitkan karena adik Bupati, keluarga Bupati. Itu tidak ada urusan. Saya profesional. Alat berat saya lengkap, kantor jelas," tegas Mukhlis.

"Saya jadi kontraktor tahun 2000, Bupati Saifannur baru kemaren. Jadi, jangan dikait-kaitkanlah," tutup Mukhlis.

Sebagaimana banyak diketahui, ada 3 proyek yang digugat oleh 3 kontraktor ke PTUN Banda Aceh. Ketiga proyek itu adalah, pertama, Rehabilitasi Daerah Irigasi Krueng Meusagob, Kecamatan Simpang Mamplam dengan sumber anggaran APBD tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp.1,740.000.000 yang dimenangkan oleh CV. Ratana Kontruksi.

Proyek kedua, Peningkatan Saluran Pembuangan Daerah Irigasi Peuraden, Kecamatan Juli-Lancok, dan Kecamatan Kuala tahap II, yang bersumber dari dana APBD tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp.4.912.500.000 dimenangkan oleh CV. Mega Karya.

Sedangkan yang ketiga adalah kegiatan proyek Pengadaan Pembangunan Jalan Pulo Drien Ie Rhop Timu Kecamatan Simpang Mamplam (Otsus) sumber dana APBD tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar Rp.4.621.080.000 dimenangkan oleh CV. Alif Perkasa.

Pokja PUPR I Bireuen digugat oleh 3 kontraktor ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banda Aceh, karena diduga adanya permainan dan kongkalikong pihak berwenang untuk memenangkan pihak-pihak tertentu yang ingin melahap semua proyek di Kabupaten Bireuen. Menurut keterangan dari salah satu pihak rekanan menyebutkan, mereka melakukan gugatan terhadap Pokja PUPT I tahun 2019 karena atas kesewenang-wenangnya menggugurkan perusahaannya.

Para kontraktor akan melawan terhadap para birokrat yang mengatur semua kegiatan lelang untuk memenangkan pihak-pihak tertentu yang ingin melahap semua proyek di Bireuen.

Kontraktor di Bireuen mengaku, selama 2 tahun ini sudah apatis dengan proses lelang yang ada. Artinya tidak mungkin bisa menang karena kongkalikong antara pejabat dan peserta yang akan dimenangkan, sudah sistematis dan terstruktur.

Hal senada juga diungkapkan pihak rekanan CV. Ernora Zuriba. Dasar mereka menggugat karena jawaban sanggah tidak berpedoman kepada dokumen pemilihan sebagai aturan main dari lelang tersebut, hanya cari-cari alasan untuk menjawab.

Menurut mereka, PTUN adalah langkah terakhir bagi para kontraktor untuk mencari keadilan. Gugatan atas dugaan monopoli proyek oleh pihak tertentu telah didaftarkan oleh para rekanan ke PTUN Banda Aceh. (LNG01)

Meriahkan HUT Ke-74 RI, PPWI Pulpis Gelar Turnamen Badminton PPWI CUP

Dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta warga Indonesia Kabupaten Pulang Pisau (DPC PPWI Pulpis), bekerjasama dengan Polres Pulang Pisau, melaksanakan Turnament Badminton PPWI CUP tahun 2019. 

Pulang Pisau - Kegiatan yang dilaksanakan dan disponsori oleh PPWI Pulang Pisau ini berlangsung di Desa Anjir Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

Masyarakat, khususnya para atlit Bulu Tangkis yang tergabung dalam PBSI Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sangat antusias mengikuti turnamen ini. Warga masyarakat umum penghobi olah raga bergengsi ini, juga ikut meramaikan pertandingan. Betapa tidak, sejak dimulainya pendaftaran hingga sampai pada acara pembukaan, antusiasme para peserta terlihat tetap tinggi. Data yang berhasil dihimpun media ini di lapangan tanggal 27/8 para peserta yang mendaftarkan diri sebagai peserta pertandingan mencapai 60 orang.

Ketua DPC PPWI Kabupaten Pulang Pisau, Riduan A. Karim, kepada media ini menuturkan bahwa selain ikut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaring generasi muda yang berbakat. Dengan demikian, kata Riduan, kedepanya diharapkan bisa menjadi atlit bulu tangkis yang berprestasi dan bisa mengharumkan Bumi Handep Hapakat di kancah provinsi bahkan di tingkat nasional.

"Turnamen PPWI CUP ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian kami segenap Pengurus PPWI Pulang Pisau kepada perkembangan dan kemajuan Bulu Tangkis di Kabupaten Pulang Pisau, yang mana diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan motivasi kepada para pemain yang tergabung dalam PBSI Kabupaten Pulang Pisau, maupun dari masyarakat umum agar bisa menyalurkan bakat dan kemampuanya dalam Turnamen Bergengsi ini,” terang Riduan, 28 Agustus 2019.

Selain itu, kata Ketua PPWI Pulpis ini, kegiatan serupa akan tetap dilaksanakan di setiap tahunya. "Semoga saja Pemkab Pulang Pisau selalu mendukung Program PPWI, sehingga kegiatan positif seperti ini bisa dilakukan secara rutin. Bahkan harapan kami Pemkab Pulang Pisau bisa melakukan pembinaan lebih baik lagi," tutur Riduan.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Iptu Sugiharo, SH saat membuka Turnamen PPWI CUP 2019 tingkat Kecamatan Kahayan Hilir tersebut mengatakan pihaknya mendukung penuh ajang PPWI CUP 2019. "Kami sangat mendukung program yang dimotori rekan-rekan PPWI Pulpis ini. Bahkan kami berharap kegiatan seperti ini agar bisa dilaksanakan secara kontinyu. Atas nama Polres Pulang Pisau, kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan bibit Atlit Bulu tangkis yang bisa diandalkan," papar Sugiharo.

Lebih jauh Sugi, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya akan membantu jalanya pelaksanaan PPWI CUP, baik secara moril maupun materi sebagai motivator bagi para peserta. "Saya sampaikan kepada para peserta, nanti pada saat final dan penutupan acara ini, kami akan memberikan bonus kepada para pemenang," pungkas Kapolsek Sugi. (LNG01) 

Pekerjaan Menara BTS Berlanjut, Segel Satpol PP Kota Tangerang Ompong

Walaupun telah disegel Satpol PP Kota Tangerang, namun pengerjaan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) tetap dilanjutkan oleh pemilik proyek. 

Tangerang - Menara BTS yang berlokasi di dekat Gudang Bulog Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten itu dinilai melangar Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 32 tahun 2017, pasal 17 tentang Penataan Menara Komunikasi, bahwa setiap pembangunan menara komunikasi wajib memiliki IMB yang diterbitkan Dinas Penataan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

 Kabid Gakumda Satpol PP, Kaonang, bersama tim, beberapa waktu lalu didampinggi Seksi Pengendalian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Anne, dan staf pelaksana dari Dinas Perijinan, Ahmad Ripai, akhirnya mendatangi lokasi pembangunan dan menempelkan segel, tanda pembangunan harus dihentikan. Pihak Pemkot Tangerang mengharapkan agar pembangunan tower BTS bisa dilanjutkan setelah semua perijinan diselesaikan. 

 Saat awak media menelusuri perihal menara BTS tersebut, pada Rabu, 28 Agustus 2019, ditemukan fakta bahwa pekerjaan pembangunan menara masih berlanjut. Tempelan segel masih tertempel di tempatnya. Namun, para pekerja tetap melanjutkan tugasnya, terus saja menyelesaikan pekerjaan pembangunan BTS tersebut. Segel Satpol PP terkesan ompong tidak digubris. 

 Menurut salah satu pekerja, ia mengaku hanya menjalankan perintah dari atasan atau pemilik menara BTS tersebut. “Saya hanya disuruh oleh Nur, bagian dari kantor menara BTS. Pak Nur juga ingin proses pembangunan menara BTS ini cepat selesai. Saya hanya memplester temboknya saja," tutur pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya. Di tempat terpisah, Nur menyampaikan kepada media ini bahwa dirinya tidak punya urusan dengan persoalan ijin mendirikan bangunan untuk BTS tersebut. 

“Saya tidak punya urusan dengan izin, saya punya urusan dengan nasib perut tukang. Soal izin tanya ke yang berwewenang ya,” kilah Nur kepada pewarta melalui pesan WhatsApp-nya.

 Lebih lanjut, Nur pun menyampaikan pesannya agar Pemda dapat sesegera mungkin menerbitkan IMB bagi menara tersebut.

“Saran saya, agar Pemda dan pihak perusahan cepat memproses perizinannya. Tolong masukan beritanya ke MetroTV atau TVOne, atau media TV lainnya. Semua selesai kalau sudah diangkat di media nasional," pungkas Nur. LNG01

Terima Audiensi IHGMA NTB, Wagub Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, menerima audiensi Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Kamis (5/9/2019).

Mataram - Dihadapan Wakil Gubernur, Ketua IHGMA NTB Ernanda Agung Dewobroto,  menyampaikan tujuan serta tugas dan fungsi dari IHGMA. Poin lainnya yang turut dibahas dalam kesempatan tersebut yaitu perkembangan perhotelan di sejumah lokasi pariwisata di NTB.

Wakil Gubernur mengungkapkan pentingnya peran dari pihak hotel untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitar destinasi pariwisata tempat hotel tersebut beroperasi. Ia juga meminta para general manager dari masing-masing hotel untuk terus menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

"Pengelolaan sampah harus lebih diperhatikan. Pengelola hotel juga harus dapat mengelola sampahnya dengan baik," tutur Wakil Gubernur.

Fasilitas kesehatan dan transportasi juga turut disinggung oleh Wagub. Kedepannya, sekolah pariwisata diharapkan agar dapat lebih dioptimalkan. Ia berjanji akan selalu memberikan dukungan dalam memajukan sektor pariwisata di NTB.

Ketua IHGMA NTB, Ernanda Agung Dewobroto, mengatakan bahwa fokus utama IHGMA NTB yaitu pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, IHGMA juga giat dalam mempromosikan sektor pariwisata di NTB.

"Fokus kita yaitu dalam hal peningkatan kualitas SDM khususnya General Manager, agar dapat bersaing dengan general manager asing," ungkap Ernanda.

LNG04

Rabu, 04 September 2019

DPC PDIP KSB Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat, membuka penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menghadapi kontestasi Pilkada yang digelar tahun 2020 mendatang.

Sumbawa Barat - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar mengatakan, penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan amanah dari partai melalui peraturan partai nomor 24 tahun 2017 tentang rekrutmen dan seleksi calon kepala daerah yang harus dijalankan.

“Proses penjaringan yang diselenggarakan secara terbuka, dengan harapan agar nantinya bisa mendapatkan figur yang kompeten dan berkomitmen membangun Sumbawa Barat kearah yang lebih baik nantinya," jelas Kahar kepada media ini, pada Rabu, (4/9).

Masih menurut Kaharuddin Umar, Tugas kami di DPC adalah menjaring bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya akan diusulkan ke DPP, untuk itu kami melakukan konsolidasi politik melalui penjaringan ini. 

“DPC PDI Perjuangan Sumbawa Barat harus menjadi partai pelopor, dengan melakukan langkah-langkah konstitusional secara struktur, terencana dan sistematis dalam menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila,” ujarnya.

Sementara itu, panitia penjaringan Anton Syarafuddin mengatakan, PDI Perjuangan membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di awal bulan september ini yakni pada tanggal 4-21 September 2019.

"Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat untuk periode 2020-2025 yang memenuhi syarat dan kualifikasi akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan, batas terakhirnya tanggal 23 September 2019. Selanjutnya diikuti dalam seleksi tersebut dengan sekolah partai," ungkapnya.

Dia juga berharap kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP se Kabupaten Sumbawa Barat, untuk melakukan pemetaan dan penjaringan diwilayah masing-masing dengan tetap berkoordinasi dengan panitia penjaringan dan DPC. (LNG05)

Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi Sudah Masuk KSB

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat bahwa sudah memerintahkan Perusahaan untuk menebus 2 loading Order (LO). 

Perrabu kemarin, 1 LO dulu diambil agar pelan-pelan sembari melihat penyerapan di lapangan. Kalau barangnya sudah habis baru ambil 1 LO yang selanjutnya. Apabila gas tersebut habis baru akan diberikan oleh Pertamina SA dengan alokasi maksimal 1 LO peragen.

"Hari Rabu Kemarin, red. Pertamina sudah memerintahkan untuk melakukan pengambilan dan penyaluran kepada pengencer," jelas Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Rahadian kepada media ini, Rabu, (4/9).

Ia mengatakan pesan dari Pertamina kemarin segera untuk segera disebarkan ke pangkalan sebanyak-banyaknya dengan jumlah alokasi secukupnya, kita fokus persebarannya dulu agar kita tahu serapannya berapa dilapangan.

Dia mencontohkan apabila dari 560 tabung didistribusikan 10 tabung maka perpangkalan bisa terlayani 56 pangkalan, itu ketentuan lebih baik dari pada 560 tabung didistribusikan 25 tabung perpangkalan hanya terlayani 22 pangkalan," pungaksnya. (LNG05)

PMKRI Gelar Seminar Nasional Dengan Tema " Persatuan dan Keberagaman dalam Bingkai Pancasila Menuju Indonesia Baru"

Mataram - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repubulik Indonesia (PKMRI) menggelar Seminar Nasional bertemakan "Persatuan dan Keberagaman dalam Bingkai Pancasila Menuju Indonesia Baru" Ruang Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, (4/9)

Seminar  Nasional di hadiri langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Dir Intelkam Polda NTB Drs. Susilo Rahayu Irianto, Kodim 1606/Lobar Letkol Czi. Djoko Rahmanto, SE, ka Kesbangpol yang diwakili oleh Lalu Norman Suzana, Romo dan Pendeta se Kota Matatam, Ketua dan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repubulik Indonesia (PKMRI) Cabang Kota Mataram, Perwakilan PKMRI se-Indonesia, Ketua dan pengurus Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA), OKP Cipayung Plus, Ormas, BEM Universitas se Kota Mataram, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Pelajar se Kota Mataram dengan jumlah undangan yang hadir sekitar 150 orang.


Dalam sambutannya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mendorong mahasiswa untuk bergabung  ke dalam sebuah organisasi kemudian menjadi seorang aktivis.

"Pendidikan yang baik adalah dimana para Mahasiswanya dapat bergabung kedalam sebuah organinasi lalu kemudian menjadi seorang aktivis, tetapi aktivis yang nantinya akan membangun bangsa dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk Bangsa Indonesia", pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Presidium PKMRI Kota Mataram Adolfus Aku mengajak mahasiswa dan pelajar serta peserta yang hadir untuk tetap menjunjung NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi bangsa.

"PKMRI khsusnya di Kota Mataram mendukung keutuhan NKRI, dan Ideologi Bangsa, Ideologi Bangsa tidak boleh diganti oleh siapapun, karena NKRI dan Pancasila tetap di hati PKMRI. Maka dari itu kami mengajak kita semua yang hadir termasuk Mahasiswa dan para pelajar untuk tetap menjunjung NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa",singkatnya.

Di tempat yang sama, Dir Intelkam Polda NTB Kombes Pol Drs. Susilo Rahayu Irianto mengingatkan seluruh peserta untuk memahami perbedaan serta kesatuan.

"Tentu kita harus pahami tentang perbedaan serta kesatuan dulu, keberagaman dari ujung Indonesia barat sampai ujung Indonesia timur sehingga kesatuan dan keberagaman ini sangat penting bagi kamajuan bangsa karena dapat menjalin rasa kebersamaan sehingga dapat mempererat hubungan satu sama lain,  persatuan keberagaman bisa menumbuhkan toleransi antar suku dan ras, persatuan terjalin untuk saling tolong menolong sampai dengan rasa Nasionalisme. Cara mewujudkan persatuan dan keberagaman yaitu mengajak untuk memiliki rasa persaudaraan dan kesatuan, menghindari sikap dan perilaku yang dapat menimbulkan konflik, tumbuhkan sikap saling memiliki, gotong royong serta menjunjung bahasa nasional sehingga cinta terhadap bangsa Indonesia. Menerapkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila", jelasnya.


(LNG01)

Gubernur NTB Membuka Seminar Nasional Persatuan Keberagaman

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Seminar Nasional dengan tema "Persatuan dan Keberagaman dalam Bingkai Pancasila Menuju Indonesia Baru" di Ruang Graha Bakti Praja (4/9). 

Mataram - Dalam sambutannya, Gubernur NTB menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar biasa, yang bisa membangun komunikasi yang lebih harmonis atara para aktivis PKMRI dengan OKP, Ormas, para Mahasiswa/i dan Siswa/i. 

"Pendidikan yang baik adalah dimana para Mahasiswanya dapat bergabung kedalam sebuah organinasi lalu kemudian menjadi seorang aktivis, tetapi aktivis yang nantinya akan membangun bangsa dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. Pribadi saya memberikan aplus kepada para panitia PKMRI Kota Mataram yang telah memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ini." Paparnya. 

Ketua Panitia Sefrianus Utus menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur NTB dan tamu undangan dalam kegiatan Seminar Nasional. 

"NTB ditunjuk sebagai tuan rumah region 3 dalam kegiatan ini dan akan memberikan pelayanan terbaik. Dana yang terkumpul dalam kegiatan ini sebanyak 17,5 Juta rupiah , sedangkan kebutuhan dana sebelumnya adalah sekitar 35 juta rupiah. Kami mengucapkan terimakasih sepenuhnya kepada Bapak Gubernur dan Polda NTB yang telah memberikan support dalam terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional ini. Semoga apa yang menjadi tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dapat tercapai." Jelasnya. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Dir Intelkam Polda NTB Drs. Susilo Rahayu Irianto, Kodim 1606/Lobar Letkol Czi. Djoko Rahmanto, SE, ka Kesbangpol yang diwakili oleh Lalu Norman Suzana, Romo dan Pendeta se Kota Matatam, Ketua dan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repbulik Indonesia (PKMRI) Cabang Kota Mataram, Perwakilan PKMRI se-Indonesia, Ketua dan pengurus Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA), OKP Cipayung Plus, Ormas, BEM Universitas se Kota Mataram, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Pelajar se Kota Mataram dengan jumlah undangan yang hadir sekitar 150 orang.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya
 jawab dan berakhir sekitar pukul 18.25 wita yang diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada narasumber oleh panitia Seminar Nasional. (LNG04) 

Reza dan Afra Siap Harumkan Aceh di Ajang Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara

Reza Tafta P dan Afra Widi Wardani siap tampil pada Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 di Jakarta. Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Yayasan El John Pageants Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI berlangsung sejak 31 Agustus - 7 September 2019 di Hotel Ibis, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Jakarta - Dalam proses karantina, Afra berhasil masuk dalam 5 besar finalis best talent show dan telah melakukan unjuk kebolehan pada talent show di Summarecon Mall Serpong pada Selasa 3 September 2019. Sebelum acara talent show sepasang Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 itu juga melakukan Parade Traditional Costume khas Aceh rancangan Nabil Cartyn Festival.

"Alhamdulillah Aceh berhasil masuk 5 besar yang unggul dan tadi sudah tampil pada preliminary talent show di Sumarecon Mall Serpong, semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh" ujar Desy tim official Disbudpar Aceh.

Desy mengajak masyarakat Aceh untuk menyaksikan penampilan Agam Reza dan Inong Afra pada grand final yang disiarkan langsung melalui TVRI pada tanggal 6 September 2019 nanti. "Malam final akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2019 saya berharap doa dan dukungan masyarakat Aceh agar finalis Aceh dapat bersaing dengan 33 finalis provinsi lainnya," ujar Desy.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak berharap sepasang Putra Putri Pariwisata Aceh dapat tampil maksimal. "Semoga pasangan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh dapat tampil maksimal dalam ajang Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019, tidak hanya melalui penampilan berpakaian khas daerah dan seni budaya, tapi juga pengetahuan umum, khususnya wawasan tentang pariwisata 4.0 yang mengharuskan peran Putra Putra Pariwisata Nusantara Aceh sebagai millenial untuk berperan aktif melalui media dan teknologi digital dalam mempromosikan pesona wisata Aceh," sebut Jamaluddin. (LNG01) 

Sat Pol-PP KSB Akan Mendatangi Tempat Hiburan Malam

Satuan Polisi Pamung Praja (Pol-PP) Kabupaten Sumbawa Barat dalam waktu dekat akan turun ke sebuah tempat hiburan malam yang ada di Kecamatan Poto Tano. 

Sumbawa Baat - Tim yang akan turun tersebut akan mengecek perizinan cafe-cafe yang ada di wilayah itu termasuk legalitasnya.

Walaupun saat ini antar kedua Kabupaten ini sedang menentukan batas wilayah, namun kami tetap akan mendata tempat hiburan malamnya, jadi satuan Pol-PP dibuat dilema terhadap belum jelasnya penetapan batas wilayah,  apabila saat melakukan tindakan, pihak sat Pol-PP tidak salah langkah," jelas Kasat Pol-PP KSB melalui Kepala bidang Ketertiban Umum Rato Hendra kepada awak media, pada Selasa, (3/9).

Ia juga menerangkan bahwa sebenarnya pihak Sat Pol-PP bisa melakukan razia gabungan antara Provinsi, Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Namun ini harus di dorong dan diinisiasi oleh Provinsi.

Selama ini belum ada komplain dari masyarakat, namun kami tidak menutup mata dengan itu, kami akan tetap berkordinasi intens dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan Poto Tano agar cafe ini dipantau.

"Kami sudah mencanangkan bahwa kami akan turun untuk mengecek aktifitas mereka. Pihak kami akan berkunjung kesana untuk mengecek jumlah caffe, pegawai dari mana, barang yang didatangkan dari mana dan yang dijual apa saja," tutur Rato.

Ini kami lakukan, Tambah Rato mengatakan ini kami lakukan supaya kita tau apa tindakan selanjutnya.

"Sebenarnya, Kita harus melakukan penegakan hukum tapi tidak melanggar hukum," pungkasnya. (LNG05)

Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hijaukan Hutan

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Wakil Bupati Loteng dan rombongan The 6 th Asia  Pacific Georpark Network (APGN) dari 30 negara melaksanakan penanaman bibit pohon di Dusun Pemotoh Tengah Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Loteng, Rabu (4/9).

Lombok Tengah - Adapun jenis bibit pohon yang ditanam di hutan daerah tersebut yakni pohon yang  berbuah seperti durian, mangga dan sentul.

Dalam wawancaranya dengan media, Danrem 162/WB mengatakan kondisi saat ini musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan dibeberapa tempat sehingga beberapa titik di wilayah NTB kebakaran. 

"Titik hotspot ini yang termonitor satelit, padahal hotspot tersebut bisa saja muncul dari api pembakaran jerami atau yang lainnya. Jadi tidak semua hotspot yang muncul di satelit berasal dari kebakaran hutan," ujar Danrem.

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan reboisasi dilokasi-lokasi yang tandus seperti hutan dan lahan kosong agar terlihat hijau kembali. 

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, salah satu tujuan penanaman bibit pohon tersebut selain menghijaukan lahan tandus, juga untuk mengembalikan fungsi hutan baik fungsi ekonomis dan yang tak kalah penting adalah fungsi hutan sebagai penampung cadangan air, mencegah terjadinya banjir, erosi, tanah longsor, menjaga ekosistem yang ada disekitar agar tidak punah serta bisa mengurangi polusi udara dan menghasilkan oksigen yang lebih banyak.

Menurutnya, dua tahun terakhir ini, pihaknya bersama dengan instansi terkait sudah melakukan reboisasi di seluruh Kodim jajaran Korem sekitar 2000 hektar.  

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut juga menegaskan agar jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak luas maka akan diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

(LNG02) 

HASIL PANEN BAGUS, PETANI GARAM DI LOMBOK BARAT GEMBIRA

Petani garam Di Kabupaten Lombok Barat bersuka cita dengan hasil panen tahun ini. Kualitas garam yang bagus dan melimpah menjadi berkah tersendiri bagi petani garam di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. 

Giri Menang - Dengan cuaca yang bersahabat ditambah dengan penerapan sistem geoisolator dari program Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat, tahun ini para petani optimis bisa panen hingga lima kali.

Jika tahun lalu para petani hanya menghasilkan 5 ton untuk satu petak, dengan adanya integrasi lahan panen menjadi lebih meningkat. Kini, satu petak dapat menghasilkan 7 ton.

“Kalau sekali panen ini kita dapat sekitar 100 ton yang lima petak. Ukuran satu petak itu panjangnya 33 meter dan lebarnya 3,3 meter. Sekarang ini lebih besar panennya. Kita targetkan yang 47 petak ini 7.700 ton. Insya Allah untuk panen keduanya bisa mencapai 1.000 ton,” kata Mahyudin, Ketua Klompok Petani Garam Bertong Bangkit usai acara Panen Raya Garam di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Rabu (4/9).

Mahyudin menjelaskan penerapan sistem geoisolator tahun ini dirasa sangat bermanfaat. Ia mengakui, dengan sistem ini garam tidak ada yang terbuang karena semua dapat diambil bersih. Selain kualitasnya terjamin, kadarnya juga bagus untuk industri.

“Karena petani garam yang ada di NTB ini disinilah yang bisa dipakai untuk industri. Seperti sekarang ini PDAM yang mengambil langsung dan kita juga ditangani oleh koperasi dengan harga satu kilonya Rp. 3.500 untuk ASN dan untuk Non ASN paling Rp. 1.000,” ungkapnya.

“Saat ini kelompok saya 30 orang anggota. Terdiri dari dua kelompok, masing-masing 15 anggota Bertong Bangkit dengan Bertong Baru. Untuk penghasilan perbulan saat ini luar biasa, bisa mencapai Rp. 3.000.000. peranggota. Memang dulu pahit, sekarang jadi manis bagi para petani garam. Memang dulu kita sudah pasrah dengan keadaan pemasaran tidak ada, kalau sekarang berapa ribu ton tetap diambil,” lanjutnya. 
(LNG02) 

Setelah Disingkronisasi, Disos Temukan 2000 Lebih Data Ganda Pembayaran Iuran BPJS

Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat telah menemukan sebanyak 2000 lebih data ganda penerima bantuan iuran kesehatan. Temuan tersebut adalah hasil singkronisasi data dengan BPJS beberapa waktu lalu baik itu PBI pusat dan data PBI Kabupaten.

Sumbawa Barat - Kepala Dinas Sosial, dr. Syaifuddin mengungkapkan bahwa hasil temuan data ganda tersebut masih bersifat sementara. Kemungkinan adanya penambahan bisa saja terjadi karena saat ini team verifikasi masih bekerja untuk memperbaiki.

"Data dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) pusat sudah kami terima dari BPJS. Data tersebut sedang disingkronkan dengan data PBI Kabupaten dan hasil sementara ditemukan sekitar dua ribuan data ganda, " ungkapnya.

Menurutnya, data dari PBI pusat tercatat sekitar 51.000 penerima yang menjadi tanggungan pemerintah pusat. Sementara untuk PBI Kabupaten tercatat sekitar 58.000 orang penerima yang menjadi tangungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

"Jika ada data ganda, maka data penerima di PBI Kabupaten akan dihapus. kita tunggu verifikasi dan validasinya berapa total keseluruhan data ganda yang akan di hapus," ujarnya.

Adapun data keselurahan peserta BPJS di Sumbawa Barat tercatat sekitar 152.000 orang. Data tersebut sangat mengejutkan Pemerintah Daerah karena secara keseluruhan penduduk Sumbawa Barat hanya tercatatat sekitar 143.000 jiwa.

Adanya perbedaan data peserta BPJS dengan jumlah penduduk, pihak BPJS beralasan bahwa cukup banyak karyawan perusahaan utamanya yang bekerja di wilayah Lingkar Tambang, sehingga ini berpengaruh terhadap terhadap itu, mereka juga mendaftar menggunakan alamat Sumbawa Barat.

"Alasan seperti itu yang kami terima dari BPJS, " tutup Kadis Sosial. (LNG05)

Lakukan Kordinasi Dengan BKSDA, Wabup Harapkan Spot Wisata Air Tawar Menggeliat

Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, pada Rabu, (4/9) telah melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Koserpasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat guna membicarakan tentang Pemanfaat Dano Lebo Taliwang agar di maksimalkan untuk dimanfaatkan di sektor Pariwisata Air Tawar.

Sumbawa Barat - "Alhamdulillah hari Rabu depan tanggal 11 September kita akan rapat di Danau Lebo dengan Kepala Balai KSDA, Kepala BWS NTB, DPU dan Dinas Pariwisata serta Bappeda KSB bersama Malik Salim dan rekannya," ungkap Wabup.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mempertemukan Kepala Balai KSDA NTB dengan kepala BWS NTB di Dano Lebo Taliwang sekaligus dengan pemangku kepentingan lainnya untuk kita membagi tugas terkait program apa yang akan dijalankan di danau Lebo.

Dia berpesan kepada rakyat Sumbawa Barat agar bisa memaksimal pemanfaatan Danau Lebo baik untuk Pariwisata maupun untuk Perikanan dan pertanian. "Jadi kami bersepakat tanggal 11 September 2019 kami akan mengadakan rapat langsung di Danau Lebo.

Sambung Wabup, Ini sengaja kami lakukan untuk menunjang kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok masyarakat yang dikomandoi oleh Malik Salim yang sampai hari ini terus melakukan penataan dan pembersihan di sekitar Danau Lebo.

Dia berharapan di bulan November 2019 tepatnya di hari kelahiran Kabupaten Sumbawa Barat ke-16 ada kegiatan bersama masyarakat untuk membumikan atau mempromosikan Danau Lebo Taliwang agar menjadi spot wisata air tawar bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.

"Apa lagi nanti kalau bisa kelompok masyarakat tersebut mengadakan lomba Balap Sampan di lokasi tersebut," harap Wabup. (LNG05)

Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hijaukan Hutan

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Wakil Bupati Loteng dan rombongan The 6 th Asia  Pacific Georpark Network (APGN) dari 30 negara melaksanakan penanaman bibit pohon di Dusun Pemotoh Tengah Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Loteng, Rabu (4/9).

Lombok Tengah - Adapun jenis bibit pohon yang ditanam di hutan daerah tersebut yakni pohon yang  berbuah seperti durian, mangga dan sentul.

Dalam wawancaranya dengan media, Danrem 162/WB mengatakan kondisi saat ini musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan dibeberapa tempat sehingga beberapa titik di wilayah NTB kebakaran. 

"Titik hotspot ini yang termonitor satelit, padahal hotspot tersebut bisa saja muncul dari api pembakaran jerami atau yang lainnya. Jadi tidak semua hotspot yang muncul di satelit berasal dari kebakaran hutan," ujar Danrem.

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan reboisasi dilokasi-lokasi yang tandus seperti hutan dan lahan kosong agar terlihat hijau kembali. 

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, salah satu tujuan penanaman bibit pohon tersebut selain menghijaukan lahan tandus, juga untuk mengembalikan fungsi hutan baik fungsi ekonomis dan yang tak kalah penting adalah fungsi hutan sebagai penampung cadangan air, mencegah terjadinya banjir, erosi, tanah longsor, menjaga ekosistem yang ada disekitar agar tidak punah serta bisa mengurangi polusi udara dan menghasilkan oksigen yang lebih banyak.

Menurutnya, dua tahun terakhir ini, pihaknya bersama dengan instansi terkait sudah melakukan reboisasi di seluruh Kodim jajaran Korem sekitar 2000 hektar.  

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut juga menegaskan agar jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak luas maka akan diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku. 

LNG01