Kamis, 22 Desember 2016

Peletakan Batu Pertama Terminal Gili Mas


Mataram,lGeoNews. Pembangunan  Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Utama PT. Pelindo III ,Orias Petrus Moedak, Kepala Deputi Bidang Usaha Konsyruksidan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Pontas Tabunan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan provinsi NTB, HL.Gita Ariyadi, Direktur Utama PT.PP Tumi Yana, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid,dan Komisaris Utama PT.Pelindo III Hari Bowo. Prosesi peletakan batu pertama pada kamis (22/12/2016) sebagai awal dilaksanakannya pembangunan dengan luas area lebih dari 28 hektar.

Direktur Utama Pelindo III dalam keterangannya mengatakan bahwa pembangunan Terminal Gili Mas ini dilakukan dengan dua tahap , dimana tahap petama luas area 11 hektar dengan panjang dermaga 200 meter ditargetkan selesai tahun 2019, sedangkan tahap kedua area seluas 17 hektar panjang dermaga 400 meter dengan target penyelesaian pada tahun 2021. Dimana Terminal Gili Mas ini juga akan dilengkapai dengan Terminal Penumpang seluas 2.600 m2 dengan daya tampung sekitar 1.500 orang.

"Terminal penumpang tersebut akan di lengkapi fasilitas memadai terutama bagi para turis kapal pesiar yang berwisata ke pulau Lombok. Fasilitas yang dimaksud seperti mesin x-ray dan area perbelanjaan," terangnya.

HL Gita Ariyadi pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi NTB menyambut baik upaya PT. Pelindo III dalam pembangunan Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar ini, mengingat NTB sebagai pintu gerbang pariwisata dan penompang pangan nasional sehingga pembangunan Terminal Gili Mas ini tentu merupakan sesuatu yang mempunyai nilai strategis disamping itu juga mampu mendokrak perekonomian masyarakat sekitarnya.

"Tentu pemerintah provinsi NTB mendukung Pembangunan Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar ini mengingat NTB sebagai pintu gerbang pariwisata dunia serta sebagai penopang perekonomian nasional sehingga pbangunan ini mempunyai nilai strategis demi pembangunan NTB kedepannya,"ungkapnya.ungkapnyaungkapnya. (ft)

Maknyuss Ikan bakar di Pantai Gading


Mataram,lGeoNews. Hembusan angin sepoi yg menerpa daun rindang dipinggir pantai, seperti mengibas asap ikan yg sedang dipanggang, aroma lezatny pun membuat kita tak sabar menyantapnya.
Nah, Suasana keseruan itulah yang bisa kita dapatkan bila sesekali mengunjungi pantai gading, yang terletak kira kira 500 meter ke arah selatan dari Taman Loang Balok, atau hanya 200 m ke arah barat dari Asrama Haji di jalan lingkar selatan. Kota Mataram, Lombok NTB.

Untuk sampai ditempat parkir, dari jalan utama, kita akan memasuki lorong sejauh 100 m. Setelah itu, kita akan berjalan menuju ke sisi pantai Gading. Di sekitar pelataran pantai, kita akan melihat warung berjejer dengan atap terpal yang menjajakan menu ikan dengan berbagai jenis dan harga, mulai dari yang termurah Rp. 8.000 hingga Rp.70.000 per ekornya.

Menurut salah satu pedagang, Hj Saniah menjelaskan, setiap hari ada saja masyarakat yang berkunjung," setiap hari banyak yg berkunjung, apalagi hari sabtu dan minggu disini rame" jelasnya. 
Selain menikmati lezatnya ikan bakar dengan pelengkap terong bakar, pelecing,kerupuk dan nasi. disana juga disedikan es kelapa muda ntuk melepas dahaga. Namun, sebelun menikmati hidanganya, andapun dapat berenang dan mandi air laut.


Sementara itu, salah satu pengunjung, Eka Wati,  seorang mahasiswi yang tinggal di pagesangan mengaku sering ke pantai gading utk sekedar menikmati ikan bakar," saya sdh sering kesini,  ya enak aja sambil makan sambil lihat pantai" ungkapnya.

Saat ini wisata pantai gading  mejadi salah satu favorit bersantai sambil  menikmati kuliner ikan bakar (oms)

Rabu, 21 Desember 2016

Pembangunan wisata lombok barat butuh sinergi


Mataram,lGeoNews. Silaturrahmi Forum Koordinasi Pengembangan Objek Pariwisata Lombok Barat dengan tema perkuat sinergi dan kolaborasi, berlagsung di hotel Jayakarta selasa, 20/12/16.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan para pegiat pariwisata. Hadir asisten 2 bidang perekonomian dan pembagunan Lombok Barat Poniman, Akademisi Pariwisata  Unram, Dr. H. Akhmad saufi, PhD. Mantan ketua PHRI Gusti Lanang Patria, Manager Airohotel, Erik Tumbelaka, ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI dr. Ainuddin, perwakilan Okdarwis dan sejumlah undangan.

Dalam acara tersebut, kadis parriwisata NTB, Muh. Faozan mengajak utk semua pegiat pariwisata untuk sinergi saling membahu dalam memaksimalkan pariwisata NTB." mari kita bekerja dan bekerja, karena pariwisata ini tidak cukup hanya dengan diskusi, perlu sinergi seluruh pelaku pariwisata baik swasta dan hususnya pemerintah' ungkapnya.

Selain persoalan SDM, menurut Faozan,  infrastruktur dan kebersihan masih menjadi PR yg harus diselesaikan bersama.

Sementara itu,  mewakili Bupati Lombok Barat, Asisten 2, Poniman dalam sambutannya mengatakan, pariwisata dilombok barat masih mmbutuhkan kerjasama semua pihak, oleh karena itu, marilah kita bangun pariwisata ini dengan bekerja secara maksimal sesuai dengan tupoksi masing masing untuk kemajuan pariwsata lombok barat ' ungkapnya.

Dalam acara tersebut Faozan juga menyebut beberapa ifrastruktur menuju destinasi wisata dilombok barat yg perlu perhatian, seperti jalan menuju sesaot yg sudah berlubang dan ditanami pohon oleh warga. Ia meminta kepada dinas dan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan, sehingga destinasi yg sudah dibangun dengan bantuan dana dari pemprov tidak sia sia.

Lombok barat merupakan satu satunya daerah yang memiliki destinas terlengkap diantara 9 kabupaten kota yg ada di NTB. Mempunyai destinasi pantai, hutan,air terjun dll. Karena itu butuh perhatian dan kerjasama dari para pegiat wisata untuk memajukan wisata lombok barat dan NTB pada umumnya. (oms)


Banjir Bandang, Separuh Kota Bima Rata Dengan Air


Mataram,lGeoNews.  Sekitar pukul 14.00 wita banjir bandang menerjang ribuan rumah warga di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12). Hampir seluruh Kota dikepung banjir. Ketinggian air mencapai hingga dua meter di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, dan Pena Na'e. Warga yang terdampak saat ini sedang menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang lebih aman. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Muhammad Rum mengatakan banjir bandang yang melanda Kota Bima itu terjadi sejak pukul 14.00 WITA.

“Hujan deras yang mengguyur Kota Bima sejak pagi mengakibatkan banjir bandang, hampir seluruh Kota Bima dikepung banjir," tegasnya.

Menurut  Muhammad Rum, banjir bandang yang menerjang Kota Bima mengakibatkan  ribuan rumah terendam. Sehingga ribuan warga menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang lebih aman.
"Kami masih melakukan pendataan  jumlah pasti rumah yang terendam. Di perkirakan jumlah rumah yang terendam mencapai ribuan," ujarnya.
Saat Pihak Pemerintah di bantu TNI ,POLRI, MDMC, dan sejumlah relawan lain masih berupaya melakukan evakuasi dan memberikan pengobatan bagi warga yang mengalami luka-luka. Tahanan LP kota Bima juga turut dievakuasi.

Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB  telah menyiapkan sejumlah kebutuhan sementara. Seperti perahu evakuasi, tenda darurat, selimut, air bersih, makanan, obat-obatan, pakaian, dan lainnya.

Sementara di Kabupaten  Bima, dilaporkan di Desa Maria Utara 25 rumah rusak berat, di desa Kambilo 5 rumah hanyut dan 3 rusak sedang, di Paruga To'i 50 orang warga dievakuasi, dan 1 buah jembatan Provinsi terputus akibat banjir bandang tersebut, ribuan rumah terendam.