Sabtu, 02 Januari 2021

Pastikan Kondisi Prima, Urkes Polres Loteng Periksa Kesehatan Personel Pospam Lilin Rinjani 2020


Praya,
-Tim urkes Kesehatan Polres Lombok Tengah melakukan pengecekan dan memberikan masker serta vitamin kepada petugas yang terlibat dalam Operasi Lilin Rinjani 2020.

PaurKes Polres Lombok Tengah bersama tim urkes lainnya menyambangi Pospam dan Posyan Operasi Lilin Rinjani 2020 Di wilayah kabupaten Lombok Tengah. Minggu (03/01/21).

Kapolres Lombok Tengah AKPB Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Ps. Paurkes Aipda Rosi mengatakan Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada setiap anggota yang terlibat Operasi Lilin Rinjani 2020.

“Pemeriksaan kesehatan rutin oleh Urkes sebagai antisipasi untuk menjaga kondisi tubuh para personel pengamanan agar tetap sehat dan prima,” terangnya.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan meliputi pengecekan tensi darah, suhu tubuh dan pemeriksaan ringan kesehatan lainnya. Pada kesempatan tersebut Tim urkes juga menyerahkan masker dan sejumlah vitamin untuk menunjang stamina para personel pengamanan.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan Tim urkes, seluruh personel yang melaksanakan tugas dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mengalami keluhan sakit. 

“Hasil dari pemeriksaan kesehatan anggota Pospam, tidak ditemukan anggota yang sakit, jikapun ada, hanya anggota yang terserang flu ringan, mungkin efek dari perubahan cuaca," ucap Paur Kesehatan. 

Tidak hanya itu, guna mengantisipasi penularan Covid-19 terhadap petugas tim urkes Polres Lombok Tengah juga lakukan penyemprotan disinfektan diseputaran Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan, baik diluar maupun didalam. 

"Kita juga lakukan penyemprotan cairan disinfektan diseputaran Pospam dan Posyan, untuk menghindari adanya penularan Covid-19 terhadap personel," ujarnya.

Nekat Gelar Acara Musik Ditengah Pandemi, Croser Motor Trail Dibubarkan Polisi


Masih dalam rangkaian Pengamanan Tahun Baru 2021, jajaran Polsek Sengigi Polres Lombok Barat, membubarkan Aniversary RTX Bgawe Lombok, yang digelar di Villa Melase House Dsn.Melase, Ds.Batulayar Barat, Kec.Batulayar, Kab.Lobar, Sabtu (2/1).

Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, SE.SIK mengatakan, pembubaran dilakukan berdasarkan informasi Masyarakat tentang Kerumunan dari para peserta Croser Motor Trail.

“Kami dari jajaran Polsek Senggigi bersama Kepala Dusun Melase dan Tokoh masyarakat langsung mengecek atas informasi tersebut,” ungkapnya.

Di Lokasi Acara, ditemukan Kerumunan Masyarakat dari para peserta Croser Motor Trill kurang lebih 100 orang yang akan menghadiri Acara ANIVERSARY RTX BGAWE LOMBOK, diringi Lagu Music dengan pengeras suara berukuran Besar.

“Warga resah dengan diadakannya acara ini, dimana dimasa Pandemi saat ini, masih saja ada kelompok Masyarakat yang mengabaikan protocol Kesehatan,” jelasnya.

Kemundian pihak Kepolisian Memanggil Ketua Panitia Acara bersama Para Peserta acara tersebut, ternyata tidak ada pernah ijin melaksanakan acara tersebut ke Desa, Camat maupun pihak Kepolisian.

“Dari pengakuan Ketua Panitia dan peserta, rencananya hanya diadakan semalam saja di Villa tersebut, namun sesuai dengan Maklumat kapolri dan  Surat edaran Pemerintah, maka acara tersebut kami bubarkan,” ujarnya. 

Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan tersebut sudah melanggar Protokol Kesehatan, karena menimbulkan kerumunan atau keramaian masyarakat banyak di era pandemi Covid 19.

“Dengan mengadakan kerumunan, jelas-jelas sudah melanggar protocol Kesehatan, apalagi disertai dengan music keras, dapat meresahkan masyarakat sekitar,” tandasnya.

Setelah mendapat penjelasan dari Pihak Kepolisian, para peserta kemudian meninggalkan lokasi acara yang di pantau terus oleh anggota, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat melase.

“Dalam Pembubaran ini, diawasi ketat oleh Aparat Kepolsian, Bersama Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat melase, untuk memastikan acara tersebut bubar sepenuhnya,” tandasnya.  

Sementara dilokasi lainnya, para undangan atau anggota Croser- croser Luar Daerah  yang akan datang ke Lokasi acara, langsung diberhentikan dan di arahkan putar balik.

“Para peserta dari luar daerah yang akan menghadiri acara ini, langsung dirahakan putar balik oleh anggota yang sedang melaksnakan operasi penyekatan di depan Sasaku dan depan kantor camat,” tandasnya.


Sementara itu, M. Eksan Kepala Dusun Melase, Desa Batu Layar Barat mengatakan, berawal dari keresahan Warga, atas suara music mengganggu Warga yang akan melakukan ibadah Shalat ashar.

“Warga merasa Geram, atas suara music yang sangat mengganggu ketika akan melakukan ibadah, dan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan, segera melakukan pengecekan di Lokasi Bersama beberapa Tokoh Masyarakat,” ungkapnya.

Ehsan mengaku, sudah menegur pihak penyelenggara dan peserta untuk menghentikan acara ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sempat diingatkan, namun tidak dindahkan, apalagi dimasa pandemic saat ini sudah mengabaikan protocol Kesehatan, sehingga kami langsung melaporkannya kepada Pihak kepolisian,” terangnya.

Laporan yang disampaikannya ini, langsung mendapat respon pihak Kepolsian yang langsung mengecek Lokasi dan melakukan Pembubaran.

“Terimakasih kepada Aparat Kepolisian yang bertindak cepat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dinginkan, dimana Warga merasa sangat terganggu atas kerumunan ini,” ucapnya.

Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Bandara dikawal ketat Polisi ke Tempat Karantina


Praya,
-Sebanyak 81 warga Negara Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Bandara Lombok International Airport (LIA), Sabtu (02/1). Setelah menjalani pemeriksaan ketat di terminal kedatangan internasional, mereka langsung dikawal PJR Polda NTB ke pusat karantina kesehatan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Kepala kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K menerangkan puluhan pekerja migran itu dibawa menuju tempat karantina yang sudah disiapkan oleh Gugus Tugas Covid-19 provinsi NTB, yakni di Asrama Haji dengan pengawalan ketat Kepolisian. 

"Dari tiba di bandara kita lakukan pengamanan, kemudian mereka kita kawal ketat sampai ke tempat karantina yang telah ditentukan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan," jelas Kapolres. 

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB Hj. Wismaningsih Drajadiah mengatakan pemulangan Pekerja Migran Indonesia sebanyak 81 orang yang terdiri dari 70 orang laki-laki dan 11 orang wanita ini merupakan TKI yang kerja di Malaysia karena sudah habis masa kontrak. 

"Mereka semua sudah habis masa kontraknya, makanya dipulangkan," kata Ningsih. 

Sesuai surat edaran dari satkes pusat dan pengumuman dari menteri luar negeri, bahwa semua yang datang dari luar negeri baik WNA maupun WNI menggunakan penerbangan langsung harus dikarantina selama lima hari dan untuk semua pekerja sementara akan dikarantina di Asrama Haji untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut. 

"Jadi mereka tidak bisa pulang langsung, kita harus karantina dulu selama lima hari untuk mencegah Covid-19," jelasnya.

Pengamanan Hari ke 2 Tahun Baru, Polres Lombok Tengah Amankan Wanita Bawa Sabu


Praya,
- Seorang perempuan diamankan oleh petugas Polres Lombok Tengah ketika menggelar operasi yustisi dan penyekatan di jalur depan Pos Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Dihari ke 2 liburan tahun baru, Sabtu (2/1/2021) pagi. 

Kasat Narkoba Polres Lombook Tengah IPTU Hizkia Siagian membenarkan peristiwa tersebut. Seorang perempauan SS (38), warga Rembiga Kelurahan Selaparang bersama seorang tukang ojek Y (45) warga Kelurahan Sayang-sayang Cakranegara, Mataram diamankan oleh petugas gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Kodim 1620 Lombok Tengah, karena didapati membawa narkotika jenis sabu. 

"Pagi tadi didepan Pos Polisi Labulia, personel yang sedang melakukan razia yustisi dan penyekatan mencurigai pengendara," kata Kasat Narkoba. 

Petugas gabungan yang sedang melakukan razia langsung melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang dicurigai tersebut.

"Personel polwan yang terlibat pengamanan langsung lakukan pemeriksaan secara manual terhadap perempuan itu, ditemukan satu poket serbuk kristal bening diduga narkotika jenis sabu," ujar Hizkia. 

Barang haram itu ditemukan didalam tas pelaku, 

Tidak hanya itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua buah korek api, duah buah pipet, satu HP merk Samsung warna putih, satu HP merk mito, uang tunai sebanyak Rp. 205.000, tas gandeng warna hijau dan perlengkapan kosmetik. 

Kini, perempuan itu beserta barang bukti langsung diamankan di Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Y mengaku hanya sebagai tukang ojek yang diminta untuk mengantar pelaku. 

"Pelaku sudah kita amankan di Sat Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan," terang Hizkia.

Jumat, 01 Januari 2021

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda, Amman Mineral Beri Beasiswa Pendidikan Vokasi Bidang Mekanik Alat Berat


Lintas NTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman Mineral) menyelenggarakan program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat dan operator bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). 

Amman Mineral menggandeng United Tractors (UT) School, yang merupakan satu-satunya insitusi pendidikan vokasi pengoperasian alat berat di Indonesia yang telah menghasilkan para ahli yang tersebar di berbagai perusahaan. 

Acara seremonial pelepasan angkatan pertama penerima beasiswa berlangsung pada Sabtu, (2/1) di Gedung Serbaguna Bala Sangkaladi.

Sebelum peserta diberangkatkan ke Magelang dan Jakarta untuk menjalani pelatihan selama satu tahun. Sebanyak 30 peserta yang merupakan lulusan SMK/sederajat dari wilayah lingkar tambang (Kecamatan Sekongkang, Maluk, dan Jereweh) terpilih dari antara 180 pendaftar untuk masuk angkatan pertama. Penjaringan ketat telah mereka lalui, antara lain seleksi administrasi, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.

Head of Social Impact Amman Mineral, Yudha Jayadikarta menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) Amman Mineral, Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat. “Beasiswa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), tepatnya generasi muda yang menjadi pemimpin di masa depan ini adalah kunci pembangunan yang menjadi fokus kami. Karenanya, tidak hanya hard skill saja yang akan diberikan, pelatihan soft skill dan kepemimpinan juga akan menjadi bagian program ini,” papar Yudha.

Meskipun pandemi COVID-19 menjadi kendala yang cukup signifikan dalam implementasi program PPM, seremonial pelepasan ini tetap bisa dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dalam acara tersebut, hadir sejumlah perwakilan pemerintah KSB yang telah berkolaborasi mendukung pelaksanaan program pelatihan ini, antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), Camat Sekongkang, Camat Maluk, dan Camat Jereweh.

“Kami sangat mendukung pelatihan vokasi ini bagi anak-anak muda di Kabupaten Sumbawa Barat. Selain mendapatkan ilmu keterampilan, mereka juga akan melatih secara profesionalitas mereka di dunia kerja. Tentunya perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia yang membutuhkan tenaga ahli di bidang alat berat juga akan sangat diuntungkan dengan program pelatihan ini,” kata Ir. H. Muslimin HMY, M.Si, Kepala Disnakertrans KSB.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB, Drs. H. Mukhlis, M.Si. “Putera-puteri KSB memiliki banyak potensi. Dengan sinergi pihak pemerintah dan swasta seperti ini, Maka kita bisa membantu mereka mewujudkan cita-cita dan masa depan yang lebih baik. Kami mengapresiasi langkah Amman Mineral dalam membantu mencerdaskan anak-anak muda di KSB. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak swasta lainnya,” jelas Mukhlis.

Setelah seremonial pelepasan, ketiga puluh peserta akan diberangkatkan ke Magelang untuk menjalani pelatihan kepemimpinan. Setelah itu, mereka akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani berbagai metode pelatihan, seperti in class training dan on the job training (OJT). 

Harifandani, lulusan SMKN 1 Maluk mengatakan sangat bersemangat untuk memulai pelatihan. “Saya senang sekali mendapatkan beasiswa dari Amman Mineral ini. Saya gelisah juga karena baru pertama kali merantau, tapi orang tua saya terus menyemangati. Semoga saya bisa menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan jadi kebanggaan orang tua,” kata Harifandani.

Program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat serta pendidikan vokasi lainnya akan terus dikembangkan oleh Amman Mineral.  Hal ini merupakan dukungan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang menjadikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional melalui pendidikan vokasi. Program ini juga senada dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin keempat yakni menyediakan kesempatan belajar bagi semua. 

Tentang Amman Mineral

PT Amman Mineral Nusa Tenggara adalah perusahaan tambang dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Amman Mineral memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) atas Tambang Batu Hijau yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (LNG05)

Awal Tahun 2021, Gubernur Tangani Kesehatan Dua Balita Keluarga Tak Mampu


Mataram
- Mengawali tahun 2021,  dua balita mendapat atensi dari Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah. Mereka adalah Aan Sofian, balita usia 9 bulan yang tidak memiliki lubang anus, asal Dusun Sori Landi Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu dan Ahmad Imanudin (3) asal Dusun Batu Entek Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik S.Sos MH mengaku  mendapat pesan WhatsApp langsung dari Gubernur yang menginstruksikan agar Dinas Sosial segera melakukan asessment kepada dua balita, yaitu balita di Lombok Tengah dan balita di Dompu.

Pada respon sosial awal tahun ini, Gubernur membantu dua balita di dua kabupaten tersebut. Bantuan yang diberikan berupa sejumlah dana, sembako, susu formula dan obat-obatan serta telah dikoordinasikan juga untuk mendapatkan layanan pemeriksaan lebih lanjut.

“Proses kooordinasi dan instruksinya seperti ini, Bang Zul tidak kaku dan fleksibel. Serba harus cepat, baik cepat tanggap, cepat temu, cepat tindak dan cepat tuntas. Ini yang biasa dilakukan selama ini dalam merespon medsos,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H., pada siaran persnya, Sabtu (2/1).

Terkait dua balita yang membutuhkan perhatian tersebut. Khalik menyebutkan, Bang Zul langsung merespon dengan aksi cepat Dinas Sosial Provinsi/Kabupaten melalui Pilar Sosial Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Dompu dan Satgas P3S Provinsi NTB dan TKSK Kecamatan Jonggat di Lombok Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dengan cepat kondisi dari dua balita tersebut sehingga dapat segera ditindaklanjuti penanganannya.

Lebih lanjut, bahwa hasil assesment pendamping di Dompu, Aan Sofian adalah balita dari pasangan suami istri, Andika Putra dan Ayutini. Informasinya, balita tersebut direncanakan akan dirujuk ke RS Sanglah untuk mendapatkan tindakan medis. Secara fisik balita tersebut nampak saja. Akan tetapi untuk Buang Air Besar (BAB) melalui anusnya tidak memungkinkan.

Sementara Aan Sofian memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan yaitu  BPJS mandiri yang dterbitkan dan berfungsi sejak bulan Maret 2020, ketika menjalani operasi.

“Kebutuhan saat ini susu formula dan obat yang dibeli d apotek. Semoga ananda bisa kembali pulih. Aamiin,” kutip mantan Kalak BPBD Provinsi ini.

Sedangkan untuk kondisi ekonominya, orang tua dari Aan Sofian sementara bukan dari kalangan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT, karena data keluarga tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Demikian juga dengan balita kedua bernama Ahmad Imanudin adalah buah hati dari Gunawi dan Tini asal Dusun Batu Entek Desa Sukarara Kecamatan Jonggat. Berdasarkan asesment, balita tersebut menderita tumor ginjal kiri (Nefroblastoma). Kondisi Ahmad baru diketahui sebulan yang lalu, tepatnya bulan Desember 2020. Pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Desa Sukarara. Pernah menerima bansos JPS Gemilang, bahkan juga dari Laskar Comunity.

“Untuk BPJS masih memakai mandiri, sedang diurus oleh Dinsos dan Dinkes Lombok Tengah untuk masuk dalam PBI JKS Pemda Lombok Tengah,” jelas Khalik.

Bahkan kata Khalik, Bang Zul menyempatkan diri usai menghadiri pernikahan anak salah seorang Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB di Puyung, saat itu juga langsung menyambangi kediaman orang tua balita Ahmad Imanudin untuk melihat secara langsung kondisi balita tersebut sekaligus membicarkan penanganan lebih lanjut anak tersebut.

“Aksi respon sosial ini terus akan berlanjut. Pengaduan di medsos sangat transparan dan dapat ditindaklanjut secara transparan pula. Karena Bang Zul konsen dengan kondisi sosial dan Kesehatan masyarakat di NTB, khususnya yang belum disentuh kebijakan Pemerintah,” pungkas AKA.(Humas NTB)

998 Personel Satgas Rehab Rekon NTB Laksanakan Rapid Test Antigen Sebelum Kembali ke Kesatuan


Mataram
- Personel Satuan Tugas (Satgas) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti Rapid Test Antigen yang dilaksanakan oleh Tim kesehatan dari Denkesyah 09.04.02 Mataram di beberapa Posko Satgas wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Lombok Barat, Sabtu (2/1/2021).

Rapid Test Antigen yang diikuti oleh 998 orang personel Satgas yang purna tugas tersebut dalam rangka persiapan untuk kembali ke satuan masing-masing pada tanggal 5 Januari 2021 mendatang.

Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., terkait kegiatan tersebut menyampaikan, Rapid Test Antigen yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk memastikan kondisi seluruh personel sehat wal'afiat sebelum kembali ke kesatuannya masing-masing.

"Sebelum diberangkatkan kita harus pastikan kembali sampai benar-benar yakin para prajurit tidak terpapar Covid-19," ungkapnya.

Menurutnya, selain sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke daerah lain, kegiatan ini juga merupakan wujud perhatian dan tanggung jawab pimpinan guna menjamin keamanan dan keselamatan prajurit beserta keluarganya dari Covid-19, khususnya bagi prajurit TNI yang kembali dari medan tugas.

"Ini semua karena Pimpinan TNI sangat sayang dan peduli dengan keselamatan prajurit serta keluarganya," terangnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Dandenkesyah 09.04.02 Mataram Letkol Ckm dr. I Gusti Ngurah Gede Kartika, Sp.An., menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh personel Denkesyah Mataram yaitu di KLU bertempat di Posko Satgas RTG Kantor Camat Bayan, Kantor Camat Kayangan, Shalter ACT Lapangan Gondang Kecamatan Gangga dan Posko RTG Koramil 1606-02/Tanjung.

Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Posko Satgas RTG kediaman H. Izzul Islam Kecamatan Gunungsari dan Posko Satgas RTG Kantor Koramil 1606-08/Naramada.

"Kegiatan Rapid Test Antigen di wilayah KLU maupun Lombok Barat berjalan aman, tertib dan lancar," pungkas Dandenkesyah Mataram.

Babinsa Tente Turun Langsung Bantu Pencarian Dan Evakuasi Bocah Tewas Terseret Arus Sungai


Bima
- Awal tahun merupakan awal dimana semua orang berharap nasibnya akan berubah. Namun berbeda dengan Fathan (10), putra dari Bapak Lusiyanto yang beralamat di Dusun Sukamaju Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Tepat di hari pertama tahun 2021 ini sekitar pukul 14.30 Wita saat bermain dengan teman-temannya di Sungai So La Bedi, Fathan terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. 

Demikian disampaikan Babinsa Desa Tente Koramil 1608-04/Woha Serka Faris, di sela sela kesibukannya sebagai Babinsa di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Sabtu (2/1).

Anggota koramil 1608-04/Woha Kodim 1608/Bima ini menceritakan, saat mendengar hal tersebut dirinya langsung berlari menuju lokasi kejadian untuk membantu mencari korban bersama warga dan Babinkamtibmas.

"Kami mencari korban dengan cara menyelam menggunakan Tali dan Bambu," kata Faris.

Menurutnya, kondisi air sungai yang keruh dan mengalir cukup deras saat itu sehingga menyulitkan proses pencarian korban. 

"Setelah 90 menit berada di dalam sungai, semua sudah merasa lelah, sebagian mulai pasrah dan naik ke atas," ungkapnya.

Saat itu juga dirinya bersama Babinkamtibmas dan Kades meminta warga turun kembali ke sungai untuk melakukan slaber secara bersyaf sampai akhirnya korban ditemukan oleh tim yang berada di kelompok Kades dan dibawa naik ke darat.

Setelah dilakukan restrukturisasi jantung sambil mengeluarkan air dari mulut korban namun tidak ada respon, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas melalui pematang sawah. Pukul 15.40 Wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Woha.

"Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, para orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya. Demikian juga para warga jangan segan-segan melarang jika melihat ada anak-anak bermain di sungai saat hujan lebat," harapnya.

Mengasah Intelektual Bersama Alam, Laskar Bima Craft Adakan Kemah di Oi Fanda Beach


LintasNTB, Kabupaten Bima - Laskar Bima Craft (LBC) atau Pejuang kreatifitas Bima merupakan salah satu UKM yang berada di kampus STIT Sunan Giri Bima. Pejuang kreatif ini mengasah intelektual bersama alam (MIBA) di pantai Oi fanda yang beralamat di Jl. Lintas Ambalawi Kolo, Nipa, Ambalawi, Kabupaten Bima.

Miba yang dilakukan ini sudah menjadi agenda rutin UKM L. Bima craft sejak tahun 2015 didirikan UKM LBC hingga tahun 2021 dan seterusnya. Agenda Miba tersebut biasa diadakan satu kali dalam setahun sebagai syarat Mahasiswa/i untuk menjadi anggota L. Bima Craft.

Dosen Pembina UKM L. Bima Craft, Hermanyah M. P.d.I mengatakan bahwa L. Bima Craft pernah mengadakan  Miba di beberapa tempat yaitu di Pulau Kambing, kemudian di Pantai Nanga To'i Kilo dan sekarang di pantai Oi Fanda.

Tujuan diadakan kegiatan itu, Untuk melatih dan membina Mahasiswa/i yang menjadi peserta Miba sekaligus menguji kelayakan mereka supaya disyahkan sebagai anggota baru UKM  L. Bima Craft STIT Sunan Giri Bima.

"Sejak tahun 2015 hingga tahun 2020, mahasiswa/i yang tergabung sebagai anggota dan pengurus L. Bima Craft, telah banyak menemukan ide-ide kreatif yang bernilai ekonomis seperti membuat Tas dari talikur, gelas, note book, celengan, gantungan kunci, asbak, lampu hias, sablon, plakat, kaligrafi. Adapun bahan bakunya bisa dari bambu, potongan papan, pelepah pisang, talikur, ampas kayu dan semacamnya," bebernya, pada Jum,at, (1/1).

Ia juga berharap kepada Pemerintah untuk membantu UKM tersebut karena sejauh ini belum pernah ada partisipasi langsung dari pemerintah. Dengan bantuan pemerintah, pihaknya dan pemerintah bisa sama-sama berpartisipasi demi terbentuknya mahasiswa/i yang kreatif, ekonomis dan mandiri, membantu mereka agar tidak jadi pengangguran setelah mengakhiri masa kuliah.

"Walaupun ada beberapa kendala terkait anggaran dan hambatan-hambatan yang kita hadapi di masa pandemi covid19 ini, tetapi adanya hubungan kerja sama dengan sekolah, ini sangat membantu, Karena sebelum mereka wisuda kuliah, sudah ada tawaran untuk membina para siswa/i di sekolah," pungkasnya

Lanjut Herman, Sebenarnya dari pihak sekolah sudah lumayan banyak yang mengajukan surat kerjasama, karena sedang banyak pekerjaan, maka yang ia terima baru dua sekolah yaitu SMK Muhamadiyah Sila dan MA Al-madinah di Rada Kabupaten Bima. Selain itu baru-baru ini ada juga dari kampus STIKP yang ingin bekerjasama," katanya

Harapan besarnya, Setelah mahasisa/i yang ia bina di UKM L. Bima Craft nanti cara berfikir kreatifnya tetap berjalan, berintelektual, mereka menjadi orang yang kuat dan tangguh secara mandiri.

Sementara kepada pemerintah ia sangat berharap, karena ini adalah wadah penelitian, pembinaan serta  pembentukan Soft Skill mahasiswa, pihak pemerintah janga hanya mendukung tetapi juga harus membantu secara finansial, moral maupun moril," tutupnya. (Alfin)

Kamis, 31 Desember 2020

Kepulangan 180 Pekerja Migran Indonesia Asal NTB Siap Dikawal Polda NTB

 


Mataram – Rencana kedatangan 180 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Internasional Lombok (BIL), pada Sabtu (2/1) akan mendapat pengawalan ketat personel Polda NTB. Kesiapan pengawalan itu sesuai hasil Rapat Koordinasi (Rakor) 13 institusi terkait, Jumat (1/1), di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB.

 Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran persnya menyampaikan, rakor membahas rencana kedatangan 180 PMI yang dipimpin Sekda NTB H.L. Gita Aryadi tersebut, digelar untuk mengantisipasi sekaligus menekan kurva peningkatan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang beberapa hari terakhir menjelang pergantian tahun sempat mengalami kenaikan.

 “Menurut keterangan Sekda NTB, masyarakat NTB yang terpapar Covid-19 tercatat sudah mencapai angka 5600 lebih. Karenanya, pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kembali penyebaran Covid-19 tersebut.,” ungkapnya.

 “Jadi, pengawalan yang akan kami lakukan bersama TNI dan pihak terkait lainnya, sebagai langkah antisipasi semata,” imbuhnya.

 Pamen Polri melati tiga itu mengatakan, para PMI akan diberangkatkan dari Bandara Singapore dan langsung mendarat di BIL sekitar pukul 12.45 Wita. Dari BIL selanjutnya para PMI akan dibawa menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok di Jalan Lingkar Selatan, untuk dilakukan test swab dan karantina.

 “Jadi, pihak Angkasa Pura I meminta bantuan penguatan pengamanan di BIL baik dari Polri maupun TNI, mengingat pasti ada PMI yang tidak mau dikarantina sementara sudah dipastikan bahwa penjemput sangat banyak, sekitar 1.800 orang dengan estimasi 10 orang penjemput untuk 180 orang PMI,” katanya.

 Disebutkan, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 nantinya para PMI akan dikarantina selama lima hari, dengan pengamanan selama karantina akan dilaksanakan oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi NTB.

 “Semua fasilitas baik transportasi sampai konsumsi, dari penjemputan dari BIL hingga karantina selama lima hari, difasilitasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

 Karena itu, Kabid Humas Polda NTB mengimbau dan meminta kepada keluarga PMI yang akan melakukan penjemputan, menahan diri serta bersabar dan melakukan penjemputan di Asrama Haji Embarkasi Lombok, setelah masa karantina berakhir.

“Kami mengimbau kepada keluarga PMI yang akan menjemput, agar bersabar dan menjemput para PMI nanti setelah selesai karantina. Ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua, agar kita tidak terpapar Virus Corona,” imbau Kombes Artanto.

 Untuk diketahui, dalam kegiatan rakor tampak hadir Karo Ops dan perwakilan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) mewakili Kapolda NTB, perwakilan unsur TNI dari Korem 162/Wira Bhakti, Asisten I Setda NTB, para kepala dinas dan instansi terkait, perwakilan Angkasa Pura I BIL, dan Kepala KKP NTB.

 

 Demikian dirilis Bid Humas Polda NTB untuk dipublikasikan dan atau diterbitkan di media.

 

 Kabid Humas Polda NTB,

 

ttd.

 

ARTANTO, S.I.K., M.Si.

Komisaris Besar Polisi

SEORANG ANAK DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA DI KAWASAN WISATA PANTAI PIDANA


Tim SAR gabungan menemukan seorang anak dalam keadaan meninggal dunia di kawasan wisata pantai pidana Lombok Timur, Jumat (1/1/2021).

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH mengatakan korban ditemukan di bekas sumur yang berada di kawasan wisata tersebut.

"Setelah dilakukan penyelaman, korban atas nama olive (4) berhasil ditemukan di dasar sumur dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 18.50 Wita" katanya.

Sebelumnya Basarnas Mataram menerima laporan dari Pol Air kayangan terkait kondisi membahayakan manusia tersebut pada pukul 18.00 Wita

Berdasarkan laporan yang diterima, korban yang berasal dari Lombok Baru, Pringgabaya ini diajak berjualan oleh neneknya di lokasi kejadian. Usai berjualan, neneknya pulang seorang diri. Namun cucunya tidak kunjung datang  menyusulnya pulang. Kejadian itu pun dilaporkan ke pihak terkait dan dicurigai korban jatuh ke sumur yang berada di kawasan pantai Pidana saat ia bermain disana.

Berdasarkan laporan yang diterima, tambah Nanang, pihaknya menerjunkan personel Pos SAR Kayangan  untuk melakukan upaya pencarian bersama unsur TNI, Polri, masyarakat setempat dan potensi SAR lainnya.

"Memang benar korban ditemukan di lokasi yang dicurigai yaitu di sumur yang sudah rusak (ambruk),  selanjutnya dibawa ke Puskesmas Labuan Lombok dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga  ," imbuhnya. (ln/hms mtr).

Amankan Malam Pergantian Tahun, Polres Sumbawa Terjunkan Ratusan Personel Gabungan Bersama Instansi Terkait




 Sumbawa Besar
, Menjelang malam pergantian tahun 2020 - 2021, Kepolisian Resor Sumbawa mengerahkan ratusan personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait untuk menjaga kondusifitas dan mencegah terjadinya kerumunan dimalam perayaan tahun baru, kamis  (31/12/2020)

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Sumardi S.Sos menerangkan bahwa dari Polres Sumbawa menerjunkan sebanyak 206 personel gabungan. Selain personel tersebut nantinya akan ada puluhan personel gabungan dari instansi terkait yang juga akan ikut bergabung.

Pelaksanaan akan dimulai pada pukul 19.30 Wita diawali dengan kegiatan apel bersama dilapangan apel Mapolres Sumbawa.

Dalam keterangannya, Kasubbag Humas mengatakan bahwa nantinya keseluruhan personel tersebut diatas dibagi dalam beberapa titik sesuai dengan plotingan yang telah ditentukan untuk melakukan penyekatan dan pembatasan kendaraan atau masyarakat yang akan masuk ke dalam kota dengan cara melakukan razia di lima titik pintu masuk ke kota Sumbawa. 

Kegiatan razia yang dilaksanakan berupa pemeriksaan identitas, kelengkapan kendaraan, protokol kesehatan serta pengecekan knalpot racing dan senjata tajam, sejenisnya.

"Selain melakukan penyekatan dengan cara razia, nantinya juga akan dilaksanakan patroli mobile dalam skala besar sekaligus memberikan himbauan dan tindakan tegas terhadap masyarakat yang masih melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa." Terang Iptu Sumardi.

Lebih lanjut, untuk menindaklanjuti Maklumat Kapolri dan Surat Edaran Bupati Sumbawa terkait Libur Natal 2020 dan pergantian tahun baru 2021, bahwa segala bentuk kegiatan yang bersifat keramaian tidak diizinkan, hal ini juga mengingat Kabupaten Sumbawa tengah berada di zona merah dengan jumlah pasien yang terpapar covid-19 hingga saat ini sebanyak 196 orang dan yang meninggal 44 orang, serta saat ini Kabupaten Sumbawa masuk 12 besar kabupaten se-Indonesia kasus positif covid-19.

"Sesuai dengan kesepakatan bersama yang telah dibuat dengan para pelaku usaha, bahwa seluruh kegiatan perayaan malam tahun baru wajib tutup pukul 21.00 wita serta wajib menerapkan protokol kesehatan dan jika melanggar sanksi tegas akan menanti" Jelas Iptu Sumardi.

(Hms)

Polres Sumbawa Berikan Penghargaan Kepada Feryal Mukmin Wartawan Terbaik 2020


Sumbawa Barat
- Siapa yang tidak kenal dengan sosok Feryal MP, seorang wartawan muda asal Dompu yang telah melanglang buana di dunia pers Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia mendapat predikat sebagai wartawan terbaik versi Polri dan menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar didampingi Kapolres dan Dandim 1628/Sumbawa Barat di Mapolres setempat, Kamis (31/12).

"Alhamdulillah saya senang dengan penghargaan ini, ini akan menjadi motivasi kepada saya untuk terus berkarya," ungkap Feryal yang saat ini dimandataris menjadi Ketua DPW Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Penghargaan tersebut diterimanya atas dedikasi dan pengabdian nya kepada Polres, Kodim dan Pemda Sumbawa Barat pada tahun 2020. Ia adalah salah satu wartawan yang paling aktif membantu Polres dan Kodim serta Pemda dalam publikasi kegiatan secara masif. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada Polres, Kodim 1628/KSB dan Pemda yang telah memilihnya menjadi wartawan terbaik di tahun 2020 di Sumbawa Barat. 

Wartawan muda, cerdas dan memiliki loyalitas tinggi ini sudah dikenal dengan karya-karya tulis dan pemberitaannya. 

Feryal juga telah berhasil merilis tabloid pemerintah daerah Sumbawa Barat tiga dua tahun belakangan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dua tahun berturut-turut. Dalam merilis tabloid itu ia dibantu juga oleh fotografer terkenal seperti Rangga dan editor handal milik Kominfo yaitu Hatifa Nurjanah. 


"Ini bukan pencapaian maksimal, masih banyak ekspektasi lain yang harus saya raih dalam karir saya, namun saya mengakui bahwa ini adalah penghargaan penting," kata sosok muda yang pantang menyerah dan pekerja keras tersebut. 

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi S.Sos di Taliwang, Kamis, mengucapkan selamat atas predikat atau penghargaan yang diraih oleh Feryal MP. Ia sangat berharap ke depan Feryal akan menjadi sosok wartawan yang diterkenal melalui karya-karya nya. 

"Terimakasih kepada Feryal atas dedikasi dan bantuannya dalam membantu Polres memasifkan pemberitaan kegiatan polres," ujar Eddy. 

Demikian juga Dandim 1628/KSB Letkol CZI Sunardi ST MIP mengucapkan selamat kepada Feryal atas penghargaan yang diraih. 

"Tetap berkarya, jangan puas atas raihan saat ini. Karena perjalanan masih panjang untuk menggapai kesuksesan lainnya," tandas Dandim.

Iptu Rita Yuliana: Tahun 2020, Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas di Lombok Barat Wilkum Polda NTB Menurun


Satlantas Polres Lombok Barat Pada Tahun 2020 Berhasil Menekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas

Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas di Lombok Barat Menurun Pada Tahun 2020

Lombok Barat -  Sampai dengan akhir tahun 2020, Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat Polda NTB mencatat angka kecelakaan Lalu Lintas dan bentuk pelanggaran tilang mengalami penurunan. 

Hal itu terbukti dari berkurangnya jumlah kasus dan perkara yang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat. Yakni pada angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan hingga 60 kasus atau sekitar 33% dari 182 kasus pada tahun 2019.

Sedangkan untuk bentuk pelanggaran tilang, pada tahun sebelumnya berjumlah sekitar 7.379 perkara dan pada tahun 2020 turun hingga 28 %. Yakni sekitar 2.092 perkara pelanggaran tilang dapat ditekan oleh anggota Polri dari Satlantas Polres Lombok Barat Polda NTB. 

“Alhamdulillah pada tahun 2020 ini, kasus kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi di Kabupaten Lombok Barat, NTB mengalami penurunan. Data ini merupakan perbandingan dari data tahun sebelumnya (2019),” ungkap Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana S.I.K., M.M saat dikonfirmasi, Kamis (31/12).

Polwan berparas cantik itu juga menuturkan peningkatan pelanggaran dalam bentuk teguran pada tahun 2020 meningkat hingga 3.482 kasus. Hal itu kata Iptu Rita disebabkan lantaran Satlantas Polres Lombok Barat pada masa pandemi covid 19 mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif terhadap para pelanggar protokol kesehatan.

“Pelanggaran tilang pada tahun ini menurun sampai 2.092 kasus. Sedangkan peningkatan terjadi pada bentuk pelanggaran berupa teguran, karena kami di masa pandemi ini lebih mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan covid 19,” jelas Kasat Lantas Polres Lombok Barat.

Dengan penurunan jumlah kasus kecelakaan dan perkara pelanggaran tersebut tak membuat Kasat Lantas Polres Lombok Barat merasa puas, hal itu lantaran masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan. 

Ia bersama anggotanya berkomitmen akan terus berusaha menekan segala bentuk pelanggaran Lalu Lintas dan  Protokol Kesehatan di Jalan Raya. Iptu Rita juga berpesan agar seluruh masyarakat lebih disiplin dalam berkendara demi mencegah terjadinya kasus kecelakaan.

“Kami akan terus berusaha untuk menekan segala bentuk pelanggaran baik itu tentang Lalu Lintas maupun Protokol Kesehatan,” tegas Rita.

“Saya bersama anggota akan terus mengimbau kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan dalam berkendara demi mencegah terjadinya kecelakaan Lalu Lintas,” pungkas Polwan Cantik Polda NTB itu. 

Untuk diketahui, sebelumnya Satlantas Polres Lombok Barat telah gencar melakukan sosialisai dan imbauan kepada masyarakat tentang keamanan berkendara dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan covid 19. Hal itu merupakan upaya pencegahan yang dilakukan aparat Kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di Jalan raya

Tingkatkan Iman dan Taqwa Anggota, Polres Sumbawa Gelar Binroh


Sumbawa
, Dalam pelaksanaan tugas Anggota kepolisian tentu saja harus di bekali Iman dan Taqwa agar selalu bertindak bijak di lapangan, oleh karena itu bimbingan rohani (Binroh) tentu saja menjadi hal  yang sangat penting untuk di lakukan.

Pagi tadi Polres Sumbawa kembali menggelar Binroh yang dipimpin oleh Waka Polres Sumbawa Kompol Agung Asmara, S.IK, M.IK. di Masjid Suhada Polres Sumbawa (31/12/2020). Giat Binroh di awali dengan pembacaan Surat Yasin dan dilanjutkan dengan Kultum yang disampaikan oleh KBO Sat Intelkam Polres Sumbawa Ipda Ma'ruful Amaly, SH 

Kasubbag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi S.Sos yang ditemui saat Kegiatan Binroh mengungkapkan " Binroh merupakan bentuk keseriusan Polres Sumbawa menciptakan personel Polri yang mampu menjadi pelindung, pengayom, pelayan dan penegak hukum yang profesional. Sekaligus sebagai pondasi untuk memperkuat mental setiap personel dalam melaksanakan tugas di lapangan." jelasnya.

Kasubbag Humas juga mengatakan bahwa Binroh ini dilakukan secara rutin "Binroh tetap dilaksanakan setiap hari Kamis, seluruh anggota di wajibkan mengikuti binroh." tambahnya. (hum)

Rabu, 30 Desember 2020

Tidak dikasih uang, Tukang Parkir Di Kecamatan Kopang Nekat Tusuk Pengunjung.


Praya
- Lantaran tidak dikasi uang, juru parkir inisial BN (40) warga Desa Kopang Remige, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah nekat menusuk pengunjung Alfamart. Kamis (31/12) pukul 22.00 wita. 

BN berhasil ditangkap personel Polsek Kopang dirumahnya, usai mendapat laporan adanya penganiayaan dengan senjata tajam. Kapolsek Kopang, AKP Suherdi mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban Muhammad Ady (37) warga Desa Dasan Baru yang hendak keluar setelah belanja di Alfamart Desa Kopang Rembiga. 

Pada saat korban akan pergi menggunakan motornya tiba-tiba dimintain uang parkir oleh pelaku. Namun korban bilang "sabar sodara, lain kali saja".

"Merasa tidak terima, pelaku marah dan langsung menganiaya dengan cara menusuk korban menggunakan pisau," jelas Kapolsek. 

Atas kejadian itu, korban mengalami luka gores dibagian pundak dan jari tangan korbannya robek. Beruntung korban bisa menyelamatkan diri dan pulang kerumahnya serta melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. 

"Korban mengalami luka dibagian pundak dan jari tangan," katanya. 

Lanjut kapolsek, pihaknya yang saat itu sedang melaksanakan razia gabungan bersama TNI dalam rangka pengamanan pergantian malam Tahun baru 2021. Setelah mendapat laporan, pelaku langsung ditangkap dirumahnya oleh personel.

"Pelaku ditangkap dirumahnya malam itu juga. Saat melakukan aksinya pelaku mengaku dalam keadaan mabok," pungkasnya.

Ditinggal Istri, Seorang Pria di Loteng Nekat Gantung diri dalam Rumahnya


Praya
, Lombok  Seorang pria bernama Marsan (38) warga Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (31/12). Korban diduga nekat mengahiri hidupnya,  karena frustasi ditinggal istrinya. 

Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa mengatakan, dari informasi keluarga bahwa korban memiliki permasalahan internal dengan istrinya. Sehingga istrinya pergi meninggalkan rumah dengan membawa tiga anaknya untuk menenangkan diri. 

"Diduga hal itulah membuat korban frustasi, sehingga nekat gantung diri dengan tali," ujarnya kepada wartawan. 

Peristiwa tersebut berawal saat salah seorang warga setempat merasa curiga dengan kondisi rumah korban yang sampai malam hari lampunya tidak menyala dan pintu rumah terkunci dari dalam. 

Dimana sebelum, saksi bertemu dengan korban pada malam sebelumnya dan korban akan beristirahat. Sehingga saksi sangat khawatir dan selesai solat magrib mencari korban dengan menggunakan tangga melalui lubang angin rumah korban. Saksi melihat korban telah dalam posisi gantung diri. 

"Kemudian saksi teriak untuk meminta tolong dan warga  setempat mendobrak pintu rumah korban. Selanjutnya, jasad korban diturunkan," jelasnya. 

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya yang menerima informasi langsung turun melakukan identifikasi dan mengecek kondisi korban. Peristiwa tersebut murni kasus gantung diri yang mengakibatkan nyawa korban melayang. 

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, dan menerima peristiwa itu sebagai musibah," katanya.

Patroli Skala Besar Bubarkan Kerumanan di Malam Tahun Baru


Mataram- 
Tim gabungan menggelar patroli skala besar malam tahun baru di Kota Mataram.  Patroli dilaksanakan disejumlah titik di Kota Mataram. Mulai dari tempat tongkrongan, lokasi wisata hingga taman terbuka yang biasanya ramai dikunjungi warga masyarakat. 

Patroli skala besar ini dipimpin Dandim 1606 Lombok Barat, Kolonel Arm Gunawan. Lalu didampingi oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Taufik. Patroli skala besar ini menurunkan 61 personil gabungan. Dengan rincian, 28 personil TNI, 15 personil Polresta Mataram, 9 personil Satpol PP Kota Mataram, 5 personil Dishub Kota Mataram, 4 personil BPBD Kota Mataram. 

Menurunkan sejumlah perlengkapan. Patroli skala besar digelar Kamis malam (31/12/2020) dimulai pukul 22.00 wita. Petugas gabungan langsung membubarkan warga masyarakat yang dijumpai disejumlah tempat. Diantaranya membubarkan kerumunan di Pantai Ampenan. Di salah satu lokasi wisata di Kota Mataram ini. Masih banyak warga masyarakat yang berkumpul menantikan malam pergantian tahun. Petugas langsung membubarkan kerumanan di Pantai Ampenan.

 ‘’ Bubar semuanya, tidak boleh ada yang berkerumun seperti ini,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik. 

Perintah petugas ini langsung dituruti warga dengan membubarkan diri. Petugas selanjutnya mendatangi Jalan Udayana yang menjadi pilihan warga untuk berkumpul. Di lokasi ini petugas masih mendapati puluhan warga yang berkumpul bersama sahabat dan keluarga. Petugas pun langsung membubarkan kerumunan ini.

 ‘’ Ini sudah melewati waktu. Silahkan bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Tutup juga dagangannya,’’ tegas Taufik. 

Masih di sekitar Jalan Udayana. Dibagian Selatan masih banyak yang berkumpul. Petugas gabungan langsung memerintahkan warga untuk membubarkan diri. Warga cukup terkejut dengan kedatangan petugas dan langsung membubarkan diri. 

‘’ Ini sudah kita informasikan dan imbau sebelumnya. Jangan ada yang beraktivitas. Ini koq masih berkumpul juga. Penyebaran Covid-19 sekarang lagi naik jangan ada yang berkumpul. Itu pakai juga maskernya,’’ kata Taufik. 

Petugas gabungan juga mendapati warga berkerumun di Lapangan Sangkareang. Warga yang menunggu momen pergantian tahun itu langsung dibubarkan petugas. 

‘’ Kami sudah sampaikan tidak boleh ada yang berkerumun. Pulang saja ke rumah masing-masing,’’ bebernya. 

Patroli skala besar berikutnya dilanjutkan menuju Jalan Lingkar Selatan. Petugas mendatangi sekitar Gerbang Tembolak. Kemudian menuju Taman Loang Baloq. Kedua tempat ini didapati sepi pengunjung. 

Patroli skala besar tidak hanya mencari kerumunan massa. Petugas juga menyasar dan mencari pedagang petasan yang masih nekat berjualan. Pedagang petasan yang dijumpai petugas. Langsung diminta menutup dagangannya dan pulang ke rumah serta tidak berjualan lagi.

 ‘’ Cepat tutup dagangannya. Nanti kami balik lagi. Kalau masih berjualan kami sita dagangannya,’’ ungkap Taufik. 

Dandim 1606 Lombok Barat, Kolonel Arm Gunawan menyampaikan, sesuai rencana malam pergantian tahun tidak boleh ada kerumunan yang bisa mengakibatkan pelanggaran protokol kesehatan. Kedua tetap mengantisipasi adanya masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang tidak sepatutnya. Seperti minum minuman keras, mabuk-mabukan, membakar petasan atau kembang api yang membahayakan.

 ‘’ Imbauan sudah lama kita sampaikan. Penjual dan dan pembeli yang tidak faham larangan. Sudah kita antisipasi dengan melakukan penertiban tiga hari sebelumnya. Namun jika ada ditemukan akan diberitahukan dengan cara humanis dan tegas sesuai arahan Wali Kota Mataram,’’kata Dandim 1606 Lombok Barat. Secara keseluruhan patroli skala besar dimalam tahun baru berjalan aman dan lancar.

Polda NTB Terjunkan 900 Personil Amankan Malam Tahun Baru


Mengawali kegiatan patroli berskala besar di malam pergantian tahun untuk tahun 2020 menuju tahun 2021, Kepolisian Daerah Nusa  Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar apal persiapan Pengamanan ( PAM ) malam tahun baru di lapangan Gajahmada Polda NTB , Mako Polda NTB, kota Mataram, Kamis (31/12/2020), yang dimulai sekitar pukul 17.00 wita.

Sesuai maklumat Kapolri bahwa malam tahun baru masyarakat tidak di ijinkan menggelar acara yang dapat mengundang kerumunan masa.

Patroli bersekala besar yang digelar Polda NTB di malam pergantian tahun kali ini, berdasarkan Hasil rapat koordinasi pihak Polda NTB bersama Porkopimda lainnya beberapa waktu lalu, guna mengamankan tahun baru dari kasus Curat Curas Curanmor ( 3C ) dan menekan penyebaran covid-19 di NTB agar tidak timbul claster baru covid-19 di NTB.

Untuk itu Polda NTB mengadakan patroli gabungan berskala besar guna mengantisipasi kerumunan masa dan tindak kejahatan di malam pergantian tahun ini.

Patroli gabungan berskala besar gelaran Polda NTB diakhir tahun 2020 ini, melibatkan lebih dari 900 personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, BPBD, Damkar, Dishub, Dikes NTB dan RS Bhayangkara Polda NTB, yang di tugas kan dalam Oprasi lilin dan oprasi penebalan yang disebar ditempat tempat yang berpotensi mengundang keramaian seperti tempat wisata, hotel, cafe dan lain sebagainya.

Pergantian tahun kali ini memang mengalami dilema sebab masih berada di tengah mewabahnya virus Civid-19.

"tahun baru kali ini masih dalam masa vandemi Covid-19 itu sebabnya pihak kepolisian Polda NTB menggelar patroli berskala besar," jelas Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni S.I.K M.H usai apel persiapan PAM di Lapangan Gajah Mada, Polda NTB, Kamis (31/12/2020)

Apel tersebut dipimpin langsung Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni S.I.K M.H di ikuti personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, Damkar, Dishub, Dikes NTB dan RS Bhayangkara Polda NTB sebanyak 407 pers terdiri dari 30 personil dari korem 162/WB, Pol PP 30 personil, BPBD.  8 personil, tim kesehatan standby di puskesmas, Polri Satgas Aman Nusa 57 orang, Ops lilin 140 orang penebalan ke Polres Lobar dan Polresta Mataram 140 orang.

Patroli gabubungan ini akan menyasar tempat tempat yang mempunyai potensi kerumunan massa di seluruh wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.

Karo Ops menjelaskan kegiatan ini dilakukan juga di seluruh Polres Jajaran Polda NTB, dengan mekanisme dan penindakan yang sama.

Dijelaskan bahwa masyarakat diperbolehkan berada diluar rumah maksimal pukul 21.00 wita selebihnya apabila petugas mendapati mereka tengah berkerumun di semua temapat yang ada, maka petugas patroli akan berhenti disitu dan akan melakukan penindakan secara humanis dan memberikan berbagai himbauan.

"Tidak ada ijin untuk melakukan kegiatan di malam tahun baru setelah pukul 21.00 wita petugas kami akan langsung memberikan himbauan dan penindakan," jelasnya.

Jenis penindakan yang akan di lakukan di lapangan dalam operasi ini antara lain, memberi himbaun secara humanis, memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan yang lainnya sesuai dengan perda no 7 tahun 2020.

Dia berharap semua personel melaksanakan kegiatan dengan sebaik mungkin, guna mengamankan masyarakat NTB tidak tertular Covid-19

Terkahir dia menghimbau masyarakat yang berniat keluar rumah agar mengurungkan niatnya, sebab Covid-19 masih mewabah di NTB, buktinya angka pasien covid-19 di NTB kembali naik.

"warga NTB yang hendak kelauar merayakan tahun baru lebih baik di rumah saja,"pungkasnya.

Selanjutnya Pukul 19.00 Polda NTB kembali gelar apel pelepasan personil patroli gabungan yang akan bertugas di malam tahun baru ini.

Rumah dan Kios di Kecamatan Batukliang Utara Ludes Terbakar


 Praya - Sebuah rumah dan kios Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (67) ludes terbakar, Kamis (31/12) pukul 14.00 wita. Beruntung dalam peristiwa yang menimpa korban bernama Hj Saniah (67 tersebut tidak ada korban jiwa. 

Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sri Bagio yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, api telah dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga setempat," ujarnya kepada wartawan .

Peristiwa yang merugikan korban sekitar Rp 40 juta itu, berawal pada saat korban yang sedang tidur siang di bangunkan oleh kepulan asap yang sudah penuh di kamarnya. Sehingga melihat kejadian tersebut korban langsung keluar dari kamar dan melihat ke samping rumahnya yang berdampingan dengan kios tersebut telah terbakar. 

"Korban berteriak meminta tolong kepada tetangganya," ujarnya. 

Selanjutnya warga berdatangan menolong korban dan berusaha memadamkan api. Kemudian pihaknya yang mendapat informasi langsung turun ke TKP dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran.

"Selang tiga puluh menit kemudian mobil damkar datang dan berhasil memadamkan kebakaran tersebut," jalasnya. 

Akibat peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun barang-barang korban berupa sembako, pecah belah, makanan ringan dan keperluan rumah tangga ikut ludes terbakar.

 "Dugaan sementara penyebab kebakaran yakni arus pendek listrik," katanya.

Kapolda dan Forkopimda NTB Pantau Persiapan Malam Pengamanan Pergantian Tahun  


Mataram
– Malam pergantian tahun 2020 ke 2021 jadi atensi tersendiri Polda NTB. Pasalnya, pergantian tahun kali ini masih dalam masa transisi kehidupan baru (new normal) Covid-19. Guna menjaga keselamatan masyarakat dan kondusifitas wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (31/12), Kapolda NTB bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, melakukan patroli menjelang pergantian tahun.

 Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. didampingi Danrem 162/Wira Bhakti (WB) dan Gubernur NTB  mengungkapkan, patroli yang dilakukan sebagai bentuk penegasan terhadap keseriusan dalam perlindungan, pelayanan, dan pengayoman pada masyarakat.

 “Malam pergantian tahun akan segera tiba, tinggal beberapa waktu lagi. Kita kan tahu sendiri masyarakat ingin merayakan malam pergantian tahun, seperti pada era-era biasa,” ungkapnya.

 Jenderal Polri bintang dua itu menegaskan, pihaknya melarang adanya perayaan tahun baru. Bahkan khusus malam pergantian tahun agar masyarakat tidak mendatangi tempat-tempat keramaian.

 “Nah, saat ini era pandemi (wabah, red), kami bersama TNI dan seluruh stakeholder lainnya meyakinkan, larangan perayaan malam pergantian tahun. Apabila keluar rumah agar mematuhi protokol kesehatan,” tegas Kapolda.

Selain itu, lanjutnya, para pelaku wisata dan pemilik tempat hiburan juga harus pro aktif membantu dan berkontribusi, dalam menekan kurva pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya masing-masing.

 “Para pelaku-pelaku wisata dan tempat hiburan juga membantu, agar tidak ada kerumunan, tidak ada pelanggaran protokol kesehatan di tempat-tempatnya,” ujarnya.

 Terkait pelanggaran yang terjadi saat malam pergantian tahun atau perayaan tahun baru 2021, mantan Kadiv Humas Polri itu menyatakan bahwa sesuai hasil koordinasi dengan segenap jajaran Forkopimda, pihaknya akan melakukan penindakan tegas sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Kami telah berkoordinasi atau berdiskusi dengan stakeholder lain, para bupati dan walikota menyampaikan surat edaran kepada seluruh masyarakat masing-masing untuk mematuhi peraturan protokol kesehatan dengan membatasi limitatif jam bukanya tempat-tempat dimana publik area, 21.00 Wita batasnya,” sebutnya.

 “Apabila ada yang melanggar, sanksi akan segera menanti Anda. Sanksi tegas sampai ke pidana akan kami lakukan apabila pelanggaran terjadi,” tandasnya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat, agar di rumah saja dan isi malam pergantian tahun dengan berdoa dan kegiatan yang positif lainnya," tutup M. Iqbal.

 Dalam rombongan patroli pergantian tahun tersebut, terlihat jajaran Forkopimda NTB di antaranya Gubernur H. Zulkieflimansyah, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI A. Rizal Ramdhani, M.Han., Ketua DPRD, Kabinda, Kepala BNNP, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, dan Kajati NTB. Sementara dari jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda NTB tampak Karo Ops, Direktur Lantas, Direktur Samapta, Direktur Pamobvit, Plh. Komandan Sat Brimob serta Komandan Denpom Mataram.

 Untuk diketahui, rombongan patroli guna melihat langsung persiapan pengamanan di beberapa titik tersebut, berangkat dari Pendopo Gubernur NTB sekitar pukul 16.00 Wita., menyusuri Jalan Pejanggik dan Jalan Langko menuju Cakranegara, selanjutnya berbelok di Jalan AA. Gde Ngurah menuju Jalan Panca Usaha menuju Kota Tua Ampenan. Tepat di simpang empat Kebon Roek rombongan mengunjungi Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Lilin Rinjani Kebon Roek.

 Dari Pos Pam Kebon Roek rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata Senggigi, Lombok Barat. Sebelum tiba di Senggigi, rombongan kembali menepi untuk mengunjungi dan melihat secara langsung kesiapan Pos Pam, tepat berada di lokasi penjualan oleh-oleh Sasaku.

 Tiba di lokasi obyek wisata Senggigi, rombongan sejenak beristirahat di salah satu hotel bintang lima ‘Hotel Aruna’, untuk kemudian masing-masing kembali ke posisi masing-masing dengan pengawalan personel TNI/Polri. (*)

 

 Demikian dirilis Bid Humas Polda NTB untuk dipublikasikan dan atau diterbitkan di media.

 

 Kabid Humas Polda NTB,

 ttd.

 

ARTANTO, S.I.K., M.Si.

Komisaris Besar Polisi

Polri Ungkap Peredaran Sabu 50 Kg Jaringan Aceh, Medan dan Jakarta


Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri mengungkap peredaran narkotika jenis Sabu seberat 50 Kilogram (Kg) yang dikendalikan oleh jaringan Aceh, Medan dan DKI Jakarta. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pengungkapan sabu 50 Kg itu merupakan pengembangan dari kasus penangkapan di Pelabuhan Bakauheni pada 13 November 2020 lalu. Ketika itu, polisi empat orang tersangka dengan barang bukti 25 Kg sabu dan 58.606 butir 

"Ditipidnarkoba Bareskrim Polri bekerjasama dengan Bea-Cukai pada hari Senin, 28 Desember 2020, sekitar pukul 11.00 WIB melakukan penangkapan 3 TSK, penerima barang berinisial DHU, FF dan S di Kota Medan, dengan barang bukti 50 Kg sabu yang dibungkus dalam kemasan Teh China," kata Argo dalam keteranganya tertulisnya, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Dalam proses penyidikan, polisi mendapatkan informasi bahwa transportasi pengiriman barang haram tersebut dikendalikan oleh seseorang bernama David yang dikirim dari Aceh ke Medan lalu diedarkan ke Jakarta dan Pulau Jawa lainnya.

"Kemudian tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Tsk H atau kurir pengangkut dari Aceh di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing, Medan Petisah, Sumut," ujar Argo. 

Setelah menangkap 4 tersangka, kata Argo, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka AAFS alias David yang diduga berperan mengatur transportasi pengiriman. 

"Akhirnya tim pada Rabu, 30 Desember 2020 sekitar pukul 20.00 WIB berhasil ditangkap AAFS alias David di lokasi persembunyiannya di Jalan Merdeka, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut," ucap Argo.

Setelah diciduk polisi, tersangka David mengaku bahwa narkotika itu dikendalikan oleh seseorang warga binaan Lapas Tanjung Gusta berinisial KR. "Dan 6 bulan terakhir sudah melakukan 6 kali pengiriman ke berbagai kota, total 205 Kg dan 58.606 butir pil ekstasi dengan ongkos pengiriman Rp100 juta sekali pengiriman," kata Argo. 

Setelah mendapatkan informasi itu, penyidik berkordinasi dengan Ditjen PAS untuk membawa KR ke Bareskrim Polri guna menjalani proses penyidikan. 

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain, 50 Kg Sabu dengan rincian 25 dibungkus teh China warna Hijau dan 25 bungkus teh China warna Kuning, dua unit tas koper merk Polo, dua unit mobil dan dua unit Handphone.

Jelang Pergantian Tahun, Forkopimda NTB Gelar Patroli Skala Besar Cegah Penyebaran Covid-19


Mataram - 
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K. M.H., memimpin langsung patroli skala besar dalam rangka pengamanan malam tahun baru 2021 di wilayah Kota Mataram, Kamis (31/12).

Patroli menggunakan kendaraan roda dua Start dari Pendopo Gubernur NTB dengan rute Jalan Pejanggik, Jalan Selaparang (melintasi hotel Lombok Plaza), Jalan A.A. Gede Ngurah, Jalan Panca Usaha (melintasi hotel Lombok Raya dan Hotel Aston), Jalan Catur Warga, Jalan Pendidikan, Jalan Majapahit, Jalan Saleh Sungkar berakhir di Sea View Hotel Aruna Senggigi.

Usai kegiatan tersebut, Danrem 162/WB mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang kondusif pada malam pergantian tahun di wilayah NTB khususnya Kota Mataram.

Menurutnya, situasi saat ini berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat, maka pengamanan yang maksimal sangat diperlukan untuk mencegah kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Euporia masyarakat yang berlebihan menyambut tahun baru dapat menimbulkan banyak kerumunan sehingga akan sangat berdampak pada penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur NTB kepada awak media menyampaikan, penyebaran Covid-19 di NTB yang memang cukup landai tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, menjaga jarak, mencuci tangan dan hindari kerumunan tetap menjadi patokan utama yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.

"Apalagi ada isu strem baru dari virus ini jadi kita tidak boleh menganggap remeh, jadi kerumunan atau hal-hal yang memungkinkan penyebaran tidak terkendali kita cegah sedini mungkin," ungkap Gubernur.

Sementara itu, Kapolda NTB menyampaikan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di NTB maka mulai sore ini akan dilakukan sidak pada publik area seperti tempat-tempat wisata dan lainnya. 

"Pukul 21.00 sudah sepakat atas instruksi Pak Gubernur ataupun Bupati dan Walikota sudah mengeluarkan surat edaran, bila ada yang melanggar kami tidak akan segan untuk menindak," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut rombongan juga meninjau Pospam Kebun Roek dan Pospam Senggigi (Sasaku) serta memberikan bingkisan kepada personel TNI-Polri yang bertugas.

Hadir juga mengikuti kegiatan tersebut Danlanal Mataram, Kabinda NTB, Dandenpom IX/2 Mataram, para PJU Polda NTB dan Bapak Dedi mewakili Kajati NTB.

Kodim dan Polres Lotim Kompak Amankan Pergantian Malam Tahun Baru


Lombok Timur
- Pergantian malam tahun baru dari tahun 2020 ke tahun 2021 menjadi pusat perhatian jajaran TNI Polri dan Pemerintah tidak terkecuali di Kabupaten Lombok Timur. 

Demikian dikatakan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., disela-sela patroli bersama personel Kodim 1615/Lotim bersama Polres Lotim, Kamis (31/12/2020).

Menurutnya, patroli bersama itu dilakukan untuk menjaga kerumunan massa di beberapa lokasi sekaligus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam pergantian tahun baru.

"Jadi kami menghimbau seluruh masyarakat Lombok Timur untuk bersama-sama berperan aktif membantu aparat keamanan dalam menjaga Kambtibmas. Dengan demikian Lombok Timur akan tetap aman dan kondusif," ujar Dandim.

Selain itu, mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak masyarakat untuk stay at home atau diam di rumah selama malam tahun baru maupun besok (Jumat, red) karena tempat wisata ataupun keramaian lainnya untuk sementara ditutup.

"Ini juga demi keamanan dan keselamatan kita bersama dari terjangkit virus corona atau Covid-19," tandas Agus Donny.

Untuk diketahui, Kodim 1615/Lotim bersama Polres Lotim beserta jajaran baik Koramil maupun Polsek kompak melakasanakan patroli di wilayah masing-masing sekaligus menghimbau masyarakat untuk taati protokol kesehatan Covid-19.

Polres Sumbawa Barat Paparkan Capaian, Inilah Yang Mengalami Penurunan


 Sumbawa Barat - Kepolisian Resort Sumbawa Barat pada  Kamis, (31/12) melakukan press release akhir tahun dengan memaparan kinerja selama tahun 2020. Kegiatan itu dilakukan di Aula Endra Dharma Laksana Polres Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat mengatakan, Situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Sumbawa Barat dalam keadaan kondusif.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Herman Suriyono, S. Ik., MH memaparkan tentang keadaan Kamtibmas Sumbawa Barat selama tahun 2020 bahwa, Kejahatan pada tahun 2020 kasus kejahatan menurun berdasarkan data yang dihimpun. Ada juga kejahatan konvensional mengalami penurunan sebanyak 22 kasus dibanding tahun 2019.

Sementara kejahatan 3C dari 31 kasus tahun 2019, Di tahun 2020 sama 31 kasus. Kasus Narkotika di tahun 2019 29 kasus mengalami peningkatan di tahun 2020 sebanyak 33 kasus. Untuk Laka lantas mengalami penurunan tahun 2019 93 persen menjadi 52 persen di tahun 2020. Untuk pelanggannya di tahun 2019 sebanyak 6.883 menjadi 2.445 di tahun 2020.

Ia juga menerangkan, Polres Sumbawa Barat juga melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yaitu dengan aplikasi Jaga KSB, Lomba Yustisi Sehat, Lomba TPS Maras, Gerakan sedekah setiap hari, Transportasi Sehat dan Samsat Desa.

Sementara pengawasan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri, Tahun 2019 2 orang polri di PTDH dan Tahun 2020 3 anggota di PTDH dari Polres Sumbawa Barat.

Dia juga menjelaskan, Tujuan dilakukan kegiatan tersebut yaitu untuk memudahkan masyarakat dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.

Ia juga menghimbau agar perayaan tahun baru tidak di lakukan dengan pesta pora, selalu stay at home di rumah. Masyarakat juga di diminta agar mematuhi maklumat Kapolri.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S.IK., MH, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol CZI. Sunardi, ST., MIP dan Awak Media KSB sekitar 20 orang. (LNG05)

SEORANG ANAK DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA DI SUNGAI DESA RASA BOU



Fatir Amirudin (4), seorang anak asal Desa Rasa Bou Kec. Bolo ditemukan meninggal dunia di sungai desa setempat, pada Kamis (31/12).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan peristiwa penemuan tersebut.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 17.10 Wita dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam" katanya.

Sebelumnya Basarnas Mataram menerima informasi terkait kondisi membahayakan manusia tersebut dari bapak Agus Salam Kanit Intel Polsek Bolo pada pukul 15.45 Wita.

Berdasarkan laporan yang diterima, korban mandi bersama teman-temannya di sungai yang berada di sekitar rumahnya. Sekitar pukul 15.30 Wita korban terseret arus sungai dan tenggelam. Masyarakat setempat berusaha melakukan pencarian dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Nanang, pihaknya menerjunkan personel Pos SAR Bima untuk melakukan upaya pencarian bersama potensi SAR lainnya.

"Korban akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian sekitar satu setengah jam dan telah diserahkan ke pihak keluarga," tutupnya. (ln/hms mtr)

PERAHU TENGGELAM, DUA ORANG BERHASIL DISELAMATKAN DAN SATU ORANG DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA


Aprin alias Ama La Suci (35), yang merupakan salah satu warga asal Sangiang Wera kab. Bima ditemukan meninggal dunia setelah perahunya tenggelam di perairan pantai Hu’u Dompu, pada Kamis (31/12), sekitar pukul 06.30 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan peristiwa tersebut berdasarkan laporan dari Koordinator Pos SAR Bima.

"Kami mendapatkan laporan dari bapak Ariansyah Sosilo Koordinator Pos SAR Bima bahwa korban sudah ditemukan oleh salah seorang nelayan yang ikut melakukan pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.30 Wita," katanya.

Basarnas Mataram menerima informasi terkait peristiwa tersebut dari Kalak BPBD Dompu sekitar pukul 13.30 Wita.

Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut berawal ketika korban berangkat bersama dua orang anak sekitar jam lima pagi dari finish hu'u menuju Feli untuk mencari rumput laut dengan menggunakan perahu. Saat tiba di lokasi tujuan pada pukul 06.30 Wita, tiba-tiba mereka diterjang badai dan gelombang tinggi hingga menyebabkan perahunya tenggelam. Dua orang penumpang berhasil diselamatkan dan Aprin (kapten kapal) belum ditemukan.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Nanang, pihaknya menerjunkan personel Pos SAR Bima untuk melakukan upaya pencarian menggunakan rubber boat bersama potensi SAR lainnya.

"Korban sudah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah duka," katanya. (ln/hms mtr).

Khawatir Timbulkan Klaster Baru, Gubernur NTB Imbau Warga Tidak Rayakan Tahun Baru


Mataram -
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah meminta semua pihak agar tidak menggelar perayaan tahun baru 2021. Gubernur justru meminta warga untuk berdo’a di rumah masing-masing saat moment pergantian tahun ini.

“Pergantian tahun ini, kita jadikan sebagai momentum untuk bermunajat dan berdo’a bersama, agar Covid-19 ini cepat berakhir,” ungkap Gubernur saat patroli pengamanan sore tadi menjelang malam tahun baru dengan rute keliling kota Mataram lanjut kearah Senggigi Lombok Barat.  (Kamis, 31 Desember 2020)

Pergantian tahun ini, lanjut Bang Zul, jangan sampai ada perayaan-perayaan yang menyebabkan kerumunan. Karena menurutnya, ikhtiar masyarakat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 cukup maksimal. Jangan sampai, kasusnya kembali meningkat karena perayaan tahun baru. 

“Ini demi kemaslahatan kita bersama, jangan sampai ikhtiar kita selama ini untuk memutus penyebaran Covid-19, kasusnya kembali melonjak karena tahun baru,” tambah Bang Zul.

Bang Zul mengingatkan warga untuk tidak bereuforia dalam perayaan tahun baru. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di provinsi NTB masih terus terjadi. 

“Oleh karena itu, untuk tahun baru ini kita tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan menjadinya kerumunan-kerumunan, (yang menyebabkan) kluster baru terjadi. Dan sekarang, kita berharap masyarakat semakin disiplin terhadap protokol kesehatan,” tambah Bang Zul.

Lebih lanjut Bang Zul juga ucapkan terimakasihnya kepada masyarakat yang sudah taat,  menjaga keamanan dan kenyamanan daerah ini.

"Terima kasih pada seluruh lapisan masyarakat yg membuat daerah kita senantiasa aman, menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan," pungkasnya.

(Humas NTB).

Anak yang Diduga Mengalami Gizi Buruk di Bima Dibantu Gubernur NTB


Bima
- Di penghujung tahun 2020, intensitas pengaduan kondisi sosial dan kesehatan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi NTB masih terus bergulir di media sosial (Medsos). Kali ini Afifah Nahdan, anak asal Dusun Sondo, Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima mendapatkan atensi dari Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah. Afifah diberikan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan setelah kondisinya mencuat di medsos.

Dari pengaduan di medsos dan pemberitaan, Gubernur langsung merespon dengan mengintruksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk melakukan asesment terhadap Afifah dan diberikan tindakan sesuai kapasitas masing-masing. 

Hasil asesment Pilar Sosial Pendamping PKH dan TKSK di Kabupaten Bima, bahwa Afifah Nahdan adalah anak yang diduga mengalami kondisi gizi buruk. Dia adalah puteri dari Syamsudin dan Sarina yang merupakan penerima PKH dan BPNT Kemensos RI. Hanya saja, keluarga tersebut belum mendapatkan BPJS Kesehatan.

"Untuk meringankan beban keluarga, Bang Zul memberikan bantuan sembako dan sejumlah dana," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Akhsanul Khalik S.Sos MH Kamis (31/12/2020). 

Sebelum itu,  telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan NTB untuk membicarakan aksi pelayanan pemeriksaan kesehatan. Termasuk dengan memeriksa penyakit penyerta kondisi anak sesuai dugaan informasi di medsos, bahwa anak itu menderita gizi buruk.

"Saat ini pula, anak tersebut sedang dalam proses pelayanan di Puskesmas," kutip Khalik. 

Mantan Kalak BPBD NTB itu menyebutkan, Dinas Sosial dan jajaran Pilar Pilar Sosial pada Rabu (30/12) kemarin menggelar kegiatan Apresiation pada karyawan dan Pilar Sosial, dalam rangka evaluasi akhir tahun dan menelisik kembali pelaksanaan setiap program Dinsos dan mengkawal kebijakan Pemprov NTB. 

Tema yang diangkat adalah "Resolution For 2021" untuk menyambung tagline "melayani dengan hati" yang sudah bergulir dengan keikhlasan, guna nemantapkan kapasitas dan pelayanan pada tahun 2021. 

Kadis Sosial mengatakan, aksi cepat mengawal kebijakan Bang Zul harus tertanam dalam sanubari karyawan dan Pilar Sosial di jajaran Dinsos Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pun, telah dieksplorasi sosial dengan tindakan "melayani dengan hati".

"Aksi 4CT itu adalah aksi Cepat Temu, Cepat Tanggap, Cepat Tindak dan Cepat Tuntas," Tutup Khalik.(Humas NTB)

Situs Kolaborasi Pariwisata LombokON buka Ruang Kontribusi dan Direktori Bisnis untuk Umum


Mataram - 
Membangun pariwisata bukanlah perkara mudah dan tidak dapat dilakukan secara parsial. Untuk itu, situs kolaborasi pariwisata LombokON.com yang diinisiasi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah membuka ruang seluas-luasnga kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam membangun konten-konten positif tentang pariwisata di Lombok khususnya.

Selain dapat berkontribusi dalam konten, situs LombokON.com juga menyediakan layanan direktori bisnis yang terhubung dengan halaman informasi destinasi. Bagi masyarakat yang memiliki bisnis seputar pariwisata dan segala pendukungnya, dapat mengisi halaman direktori ini gratis untuk kemudian dipromosikan bersama demi kemajuan pariwisata NTB.

Gubernur NTB menyambut baik konsep membangun pariwisata kolaboratif ini.

"Bagi pegiat-pegiat pariwisata ayo kunjungi LombokOn.com utk bersinergi membangun pariwisata kita.."  tulis Gubernur Zul dalam laman pribadinya Bang Zul Zulkieflimansyah, Kamis (31/12).

Seorang pegiat pariwisata dan pengusaha travel di Lombok, Darwin mengatakan, situs ini sangat membantu kebangkitan pariwisata Lombok di tengah pandemi karena konsepnya yang kolaboratif. Dirinya merasa sangat terbantu untuk mempromosikan potensi bisnisnya dalam bidang travel.

“Kami sebagai pengusaha travel sangat terbantu dengan adanya situs LombokON. Bisnis kami di bidang pariwisata dapat dipromosikan secara gratis di saat sekarang bisnis pariwisata sedang lesu karena pandemi,” katanya di Mataram. 

"Kabar baik untuk kalian yang ingin berlibur ke Lombok Sumbawa dan bingung untuk mencari informasi destinasi wisata yang ada di Lombok dan Sumbawa, kalian bisa kunjungi website di : https://lombokon.com,” lanjut Darwin

“Selain mencari informasi mengenai pariwisata, kalian juga bisa join bisnis seputaran pariwisata lho!,” sambungnya.

Diketahui dalam website LombokON, pebisnis travel penjaja kuliner, pemilik home stay hingga pegiat Desa Wisata, bahkan para wisatawan juga dapat berkontribusi bersama membangun kemajuan pariwisata yang berkelanjutan.

Link ini mengarahkan anda mendaftarkan bisnis anda di laman Direktori Bisnis LomboON: https://lombokon.com/direktori/  . Sedang bagi yang ingin berkontribusi dengan konten, dapat melalui link berikut: https://lombokon.com/kontribusi/ . (ikp@diskominfotik_ntb)

Acara Pisah Sambut Kapolresta Mataram


Pisah sambut Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, SIK yang akan di gantikan oleh Kombes Pol Heri Wahyudi berlangsung di Aula Pendopo Wali Kota Mataram Rabu, 30 Desember 2020.

Acara dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Mataram, Asisten 1 Setda Lombok Barat, Staf Ahli,  Asisten setda Kota Mataram, Kepala OPD, Camat se-Kota Mataram serta keluarga besar Polresta Mataram. 

Dalam sambutannya Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan sangat berkesan selama ini dalam menjalankan tugas bersama Forkopimda dalam ikhtiar memajukan Kota Mataram ditengah kondisi pandemi Covid -19. 

"Saya kira Kota Mataram termasuk daerah yang paling kondusif selama ini" Ucap Wali Kota. 

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan di tengah pandemi Covid-19 kita harus melaksanakan tugas-tugas konstitusional seperti melaksanakan Pilkada baru-baru ini serta melaksanakan program percepatan pemulihan akibat dampak dari pandemi Covid-19. 

"Alhamdulillah dengan kerja keras kita semua dengan menjaga kemitraan bersama semua pihak, Kota Mataram bisa melewati semua dengan menjadi daerah yang paling kondusif di Nusa Tenggara Barat", ujar Wali Kota

Diakhir sambutannya Wali Kota mengatakan 

pengharagaan setinggi-tingginya kepada Kombes Pol Guntur Herditrianto, SIK dalam memajukan Kota Mataram, terutama dalam aspek kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) termasuk memberikan pengayoman dan penegakan hukum di Kota Mataram. 

"Itu sangat memberikan kesan bagi kita semua, serta semoga beliau selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas di tempat yang baru" Tutupnya. 

Sementara itu Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, SIK mengatakan dalam menjalankan tugas di Kota Mataram mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini kepada semua pihak. 

"Saya sangat berterima kasih kepada semua jajaran Polresta, serta sinergi Forkopimda dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif di tengah pandemi ini" ucap Guntur. 

Sementara itu Kapolresta Mataram yang baru Kombes Pol Heri Wahyudi dalam sambutannya mengatakan mohon dukungan dari semua pihak baik dari Forkopimda, Pemerintah Daerah maupun dari tokoh masyarakat maupun tokoh agama dalam menjalankan tugas sebagai Kapolresta Mataram yang baru. (*)