Jumat, 30 Desember 2016

Pemulihan Listrik Bima,PLN perbaiki tiang roboh


Mataram,lGeoNews. Fokus pulihkan listrik Bima, PLN perbaiki tiang yang rubuh akibat banjir bandang yang terjadi Rabu (21/12) dan Jumat (23/12).

Salah satu lokasi banjir terparah yaitu di Kelurahan Lampe, Kota Bima. Derasnya banjir yang berasal dari Sungai Lampe menghanyutkan tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang berada di sisi sungai dan jembatan yang menghubungkan Kota Bima dengan Sape.

"JTM ini menghubungkan aliran dari Bima menuju Sape, jadi sangat penting untuk keandalan listrik di Bima dan Sape. Kami usahakan JTM ini bisa selesai hari ini juga, mudah-mudahan tidak hujan." kata General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji.

Putusnya jembatan di Desa Dodu menyebabkan akses ke lokasi rubuhnya tiang menjadi sulit. PLN harus memutar sejauh 5 kilometer.Saat ini kondisi listrik di Sape pada siang hari dalam keadaan normal, sementara pada malam hari kemampuan daya mengalami defisit sebesar 3 MW. 

"Jika JTM yang menghubungkan Bima-Sape bisa beroperasi maka listrik dari PLTD Bima dapat dialirkan hingga Sape, sehingga kebutuhan daya di Sape pada malam hari dapat terpenuhi." tambah Aji.

Secara keseluruhan sistem kelistrikan Bima hampir normal. Saat ini, pada siang hari total daya yang dialirkan oleh PLN mencapai 20 MW. Sementara pada keadaan normal, beban puncak Sistem Bima sebesar 28 MW. Selain perbaikan JTM, PLN juga masih berupaya menormalkan gardu-gardu listrik yang terendam banjir.

Dengan penambahan 80 personil teknisi dari Mataram, Sumbawa, Bali, dan Jawa Timur, PLN berharap pemulihan listrik di Bima dapat lebih cepat.

Refleksi Akhir tahun, Pariwisata NTB butuh kualitas.


Mataram,lGeoNews. Hadir sebagai narasumber dalam refleksi tersebut, ketua HPI kota mataram Sapoan, pelaku pariwisata yang juga mantan ketua BPBD NTB  Awanadi wibawa, ketua DPD Asita Dewantoro Umbu Joko dan sebagai Moderator, Akademisi pariwisata Universitas Mataram Dr. H. Ahmad saufi. Secara bergantian narasumber memberikan gambaran kepariwisataan NTB serta masukan yang positif untuk kemajuan Pariwisata . 
 
Dalam pemaparannya, ketua DPC HPI NTB Sapoan mengungkapkan, pariwisata NTB saat ini sudah memiliki nama, karena itu SDMnya harus menyesuaikan. Guite sebagai garda terdepan hingga saat ini terus diberikan edukasi dan pelatihan, sehingga memiliki pelayana yang standard. Bahkan pada tahun 2016 ini, HPI bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB untuk mesertifikasi Guite yang ingin berkecimpung sebagai praktisi di dunia pariwisata. 

"Kita sudah mengadakan beberapa kali sertifikasi untuk para guite, sehingga pelayanan mereka standard" terangya. 

Sementara itu, Awanadi Wibawa menjelaskan, saat ini, walaupun NTB sedang menjadi tranding topik, dengan progres dan destinasi terbaik dengan berbagai penghargaan, namun masih jauh dari Malaysia, Thailand dan Singapur dari sisi kualitas dan pelayanan. 

"Prestasi yg diraih oleh pariwisata NTB menjadi beban sekaligus PR untuk lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan" jelasnya. 

Saat ini, Nusa Tenggara Barat (NTB) memenangi kategori Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, dan Kuliner Halal Khas Terbaik. Butuh sentuhan kualitas, sehingga kemasan dari pariwisata NTB dpt bersaing dengan daerah lain di indonesia bahkan dengan mancanegara sekalipun. 

Selain itu, seiring dengan peningkatan SDM untuk pariwisata NTB, Asita NTB bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah trs melakukan promosi dan market keluar daerah bahkan keluar negeri, sehingga target 4 juta kunjungan wisatawan pada thn 2018 dapat tercapai.

 "Kita tetap gencar melalukan promosi baik di nasional maupun di internasional untuk menggait para wisatawan datang ke NTB" . ujar katua Asita NTB, Dewan Toro Umbu Joko.

Selain destinasi dan SDM, masalah keamanan juga menjadi perhatian, perwakilan POLDA NTB mengungkakan, masalah keamanan membutuhkan koordinasi dari pemerintah, sehingga ada sinergi antara pemerintah, kepolisian dan masyarakat.  Keamana Destinas Wilayah selatan, masih menjadi perhatian bagi pariwisata NTB. 

Diharapkan dengan adanya masukan dari para pemerhati pariwisata tersebut. Kuantitas dan kualitas pariwisata NTB dapat tumbuh berkembang secara bersama, sehingga dapat bersaing dan menjadi menjadi icon pariwisata Indonesia, bahkan dunia. (OMS)

Perkembangan Situasi Wilayah Hukum Polda NTB Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017


Mataram,lGeoNews. Kapolda NTB,Brigadir Jendral Polisi  Umar Septono,SH,MH pada Jumpa Pers dengan para awak media ,Jumat(22/12/16) bertempat di gedung Rupatama Polda NTB memaparkan perkembangan situasi wilayah hukum polda NTB menjelang Natal dan tabun baru 2017,diantaranya masih terdapat kelompok ormas dan masyarakat yang tidak puas terhadap penanganan kasus Ahok, terlihat dari adanya status yang bersifat provokasi khususnya di media sosial. Selain itu juga harus diantisipasi kembalinya terpidana teroris ke NTB yang telah menjalani masa hukuman.

"Masih banyak masyarakat yang tidak puas terhadap penanganan kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh saudara Ahok, ini dapat dilihat dari adanya status di medsos yang bersifat provokasi, selain itu juga harus diwaspadai kembalinya terpidana teroris ke NTB yang masa hukumannya telah dijalani,"paparnya.

Dalam paparannya kapolda juga menerangkan bahwa situasi cuaca saat ini  dengan curah hujan yang tinggi juga memicu terganggunya distribusi/pasokan sembako di beberapa pasar sehingga menyebabkan kenaikan harga,disamping itu meningkatnya kenaikan harga sembako dipasar juga dikaitkan denga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun demikian ketersediaan sembako dan BBM dari hasil koordinasi dengan Disperindag NTB masih aman.

"Curah hujan yang tinggi mempengaruhi kenaikan harga sembako dipasar, begitu juga dengan perayaan Maulid berdampak pada kenaikan harga sembako,namun demikian  Disperidag NTB mengatakan persediaannya masih aman," terangnya.

Selain itu kapolda juga menerangkan perkiraan cuaca yang didapat dari BMKG NTB yang menyatakan meningkatnya aktivitas gunung Rinjani dan dan hujan lebat disertai petir dalam beberapa minggu kedepan berpotensi angin kencang akan tetjadi diwilayah Pulau Lombok bagian Barat, Tengah, Timur, Selatan dan Utara. Pulau Sumbawa bagian Barat, Timur, Tengah,dan Utara. Serta potensi gelombang tinggi di Selat Lombok, Selat Alas dan perairan selat NTB yang mencapai 2,0 meter.

Kapolda menghimbau masyarakat untuk tetap antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca ekstrim serta curah hujan yang tinggi disertai petir.

"Masyarakat harus tetap antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi mengingat tingginya curah hujan yang juga disertai petir,"himbaunya.(ftr)

Sumber foto: info Polda NTB

Pemkot Mataram Akhirnya Gelar Mutasi


Mataram,lGeoNews. Sesuai dengan janji yang disampaikan Wali Kota untuk menggelar mutasi akhir tahun 2016, Pemerintah Kota Mataram akhirnya menggelar mutasi secara kolosal bagi lebih dari 800 orang pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Kota Mataram pada Jumat (30/12/16). Mutasi digelar serentak di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, dihadiri oleh seluruh pejabat eselon yang akan dilantik atau dikukuhkan. Pelantikan, pengukuhan, sekaligus pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, serta disaksikan oleh Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, dan Ketua DPRD Kota Mataram. Sementara turut dikukuhkan pula pada saat tersebut Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito.

 Sesaat setelah melantik dan mengukuhkan jajaran eselon II, III, IV, dalam sambutannya Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan bahwa seperti yang selalu disampaikannya dalam setiap pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, peristiwa kali ini juga merupakan hal rutin sebagai upaya penyegaran dalam struktur organisasi. Selain itu juga dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan agar pelayanan publik tetap dapat berjalan dengan baik. 

“Sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja. Bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan atau kepentingan tertentu”, tegasnya.

Penataan perangkat daerah ini pun lanjut Wali Kota, telah melalui berbagai pertimbangan matang dan dilaksanakan dengan memegang prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran. Sehingga diharapkan akan tercipta tatanan organisasi yang efisien, efektif, dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Kota Mataram. Karena itu dirinya berharap seluruh pejabat yang menempati posisi baru agar segera bergerak cepat dan bekerja keras untuk bisa mewujudkan program kerja di SKPD masing-masing. Para pejabat tersebut akan diberikan waktu satu tahun untuk mengemban jabatan barunya, untuk kemudian akan dievaluasi kembali. 

“Tidak ada waktu untuk merenung-renung, tidak ada pertanyaan mengapa-mengapa lagi. Begitu sudah”, pungkasnya.

Dalam mutasi besar-besaran tersebut, sejumlah 858 orang pejabat eselon II, III, dan IV dilantik dan dikukuhkan, baik yang menempati jabatan baru maupun yang tetap mengemban jabatan lama. Dari jumlah tersebut, 678 orang merupakan pejabat eselon IV, 153 orang pejabat eselon III, dan 27 orang pejabat eselon II. Diakui pula olah Wali Kota, belum seluruh posisi yang kosong, khususnya eselon II terisi penuh. Beberapa SKPD, terutama SKPD baru hasil penataan ulang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang merupakan amanat Perda Nomor 5 Tahun 2016, masih kosong dan baru akan diisi pada awal Januari 2017 mendatang berdasarkan hasil yang diperoleh dari Panitia Seleksi (Pansel).

 Beberapa pejabat eselon II yang berpindah posisi adalah L. Martawang yang sebelumnya Kepala Bappeda Kota Mataram menempati jabatan baru sebagai Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Setda Kota Mataram, Sementara Asisten I sebelumnya H.L. Indra Bangsawan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Mataram. Sementara H. Syakirin Hukmi yang jabatan sebelumnya adalah Kepala Dipenda Kota Mataram menduduki jabatan baru di SKPD hasil penataan ulang OPD sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Mataram, sedangkan Yance Hendra Dirra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram yang merupakan pengembangan dari SKPD sebelumnya hasil penataan OPD. (ft/hms)

Oknum Pegawai Dinas PU Lobar ditahan

Mataram,lGeoNews. Tim Saber Pungli NTB telah melakukan upaya tangkap tangan atas  pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat pada Rabu,21 Desember 2016.

Adapun kronologi kejadiannya ungkap ketua Tim Saber Pungli NTB, Ismail Bafadal pada acara jumpa pers yang bertempat di Polda NTB pada Jumat (23/12/16),yakni adanya informasi seseorang yang dicurigai dan telah diintai naik sepeda motor masuk ke dalam Sanggar Mutu Pendidikan Kabupaten Lombok Barat dan membayarkan uang sejumlah Rp 17.300.000; kepada oknum PU yang berinisial ZA tersebut.

"Upaya tangkap tangan ini dilakukan berdasarkan informasi mengenai adanya seseorang yang dicurigai dan sudah lama diintai yang sedang melakukan pembayaran uang sejumlah 17.300.000 kepada oknum Dinas PU Lomok Barat yang berinisial ZA," ungkapnya

Adapun uang tersebut,tambahnya, dimaksudkan  untuk kepentingan pembayaran administrasi pencairan dana proyek agar segera dicairkan.

"Uang tersebut dibayarkan dengan maksud untuk memudahkan pencairan dana proyek," tambahnya.

Namun Tim Upaya Tangkap Tangan Kabupaten Lombok Barat berhasil melakukan upaya tangkap tangan dan berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah uang tersebut.

Menurut Ismail,dalam kasus ini terdapat tiga orang tersangka, satu diantarnya ditahan atas nama ZA sedangkan tersangka lainnya berinisial MH dan AJ adalah oknum PNS di Dinas Pengairan Lombok Barat, yang belum ditahan.

"Selain ZA ada dua tersangka yang belum ditahan yakni berinisial MH dan AJ merupakan oknum PNS dinas pengairan lombok barat," terangnya.(ftr)

Prediksi Kamtibnas Polda NTB Tahun 2017

Mataram,lGeoNews. Bertepatan dengan acara jumpa pers Kapolda NTB pada  Jumat(23/12/2016) bertempat   diruang rapat utama, Kapolda NTB,Brigadir Jendral Polisi Umar Septono dalam keterangannya memaparkan gambaran situasi Kamtibmas wilaya NTB  tahun 2017 mendatang.

Bahwa Mencermati situasi Kamtibmas tahun 2016 ini maka secara umum potensi gangguan Kamtibmas yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2017 dapat digambarkan sebagai berikut: Kejahatan konvensional yang meliputi premanisme, judi, tipu gelap, penganiayaan, sengketa tanah, curat, curas, curanmor, pembunuhan, penculikan dan pemalsuan. Serta kejahatan Transnasional meliputi perdagangan manusia (Human Trafficking ),terorisme,imigran gelap,cyber crime,narkoba.

" Kita harus  tetap antisipasi terhadap  kembalinya teroris ke NTB ini  yang telah menjalani masa hukumannya,begitu juga dengan tindak kejahatan lainnya harus tetap diwaspadai,"ungkapnya.

Kejahatan yang merugikan kekayaan negara lanjutnya,  meliputi korupsi, penyelundupan, pembalakan atau penebangan  liar, pencemaran dan  pengerusakan lingkungan. Selain itu juga Kejahatan yang diprediksi bisa terjadi yakni kejahatan  berimplikasi kontijensi seperti pemekaran wilayah,aksi unras yang anarkis,perkelahian kampung. Sedangkan  gangguan kamseltibcar lantas (Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas) juga bisa terjadi  seperti kecelakaan,pelanggaran dan kemacetan.

"Untuk gangguan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) masih sering terjadi diantaranya seperti kecelakaan,pelanggaran dan kemacetan," jelasnyas
 
Sementara untuk gangguan kamtibmas lainnya Kapolda menambahkan  perlu mendapat perhatian diantaranya adalah bencana alam seperti erupsi anak gunung Rinjani  ( barujari ), tanah longsor, banjir, gempa bumi, gelombang laut tinggi, angin puting beliung dan lain-lain.

" Gangguan lain yang juga harus diperhatikan dan diwaspadai adalah bencana alam diantaranya  seperti yang baru baru ini terjadi yakni erupsi anak gunung rinjani,tanah longsor dan banjir,"tambahnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan gangguan kamtibmas yang mungkin saja terjadi. Serta masyarakat juga harus mematuhi peraturan lalu lintas demi keamanan dan keselamatan.( ftr).

Lounching Unit Layanan Pasport Lombok Timur Kantor Imigrasi Kelas I Mataram



Mataram,lGeoNews. Dengan dilakukannya Pengguntingan Pita Kantor  Unit Layanan Pasport (ULP) Lombok Timur pada Rabu,(28/12/16) oleh Wakil Bupati Lombok Timur bersama Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi NTB ,Sevial Akmily dan Kepala kantor Imigrasi Mataram, Romi Y, menandakan telah dimulainya pelayanan ULP bagi masyarakat yang berada di  Kabupaten Lombok Timur dan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Imigrasi Mataram, Romi Y menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan surat keputusan Direktorat  Jendral Imigrasi No: Imi/0231.SDM.01.01 tanggal 15 Maret tentang pembentukan Unit  Pelayanan Pasport di 5 wilayah yaitu Geresik, Banyuwangi, Samarinda Pematang Siantar,dan Mataram.

"Alhamdulillah berkat kerjasama dan bantuan pemerintah kabupaten Lombok Timur Unit Layanan Pasport Lombok Timur ini akhirnya terealisasi," ungkap Romi.

Selain itu pada acara yang sama, Kakanwil Kemenkumham NTB juga menerangkan pembentukan ULP ini bertujuan untuk membantu masyarakat Lombok Timur supaya lebih dekat dan cepat dalam  pembuatan atau perpanjangan pasport, namun demikian mengenai  pergantian pasport yang hilang atau rusak prosesnya  tetap harus melalui kantor imigrasi kelas I Mataram.

"Unit Layanan Pasport Lombok Timur ini hanya melayani pembuatan pasport baru atau perpanjangan pasport saja baik untuk kebutuhan umroh atau menjadi TKI dan lainnya, sementara mengenai pasport yang hilang atau rusak prosesnya tetap melalui kantor Imigrasi kelas I Mataram,"terangnya.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh jajaran kantor imigrasi Mataram untuk selalu mengedepankan asas pelayanan publik yang telah diatur oleh UU No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.  Diantaranya yakni  asas profesional dengan memberikan perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif, asas keterbukaan, akuntabilitas, ketepatan dan kecepatan waktu serta kemudahan bagi masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama.


"Pesan saya kepada seluruh jajaran imigrasi Mataram untuk selalu mengedepankan asas pelayanan publik sesuai dengan UU No 25 tahun 2009  tentang pelayanan publik," pesannya.

Dengan perkembangan kesisteman dan struktur organisasi, tambahnya dalam mewujudkan sistem pelayanan yang lebih prima serta mengurangi peluang penyalahgunaan oleh petugas pemberi layanan serta memberikan kepastian waktu, menghilangkan prosedur berbelit-belit, menghilangkan praktek percaloan dan pungli, dan menghilangkan panjangnya birokrasi dalam proses pengurusan dapat dipastikan.

Sevial juga menyampaikan apresiasi Kemenkumham Provinsi NTB  kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur atas bantuan yang telah diberikannya demi terbentuknya ULP Lombok Timur ini dan berharap keberadaannya dapat pula bersinergi dan mendukung suksesnya program- program pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan sekitarnya.

"Apresiasi dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang telah menghibahkan  tanahnya seluas 20 are kepada Kemenkumham NTB sebagai tempat dibangunnya Unit Layanan Pasport Lombok Timur yang selanjutnya menjadi aset Kemenkumham NTB, karna tempat yang sekarang ini sifatnya masih sewa, sebab itu kami mohon percepatan proses balik nama sehingga pembangunan ULP dapat segera dilakukan," ungkap Sevial. (ftr)

Minggu, 25 Desember 2016

Pemantauan situasi malam Natal

Mataram,lGeoNews. Dalam kegiatan pemantauan malam Natal td Pak Gub di dampingi oleh Kapolda, Dan Lanal Dan Lanal, Perwakilan Dr Korem 162 WB krn Pak Danrem msh di Bima, beberapa perwira jajaran Polda Polres Mataram kasatpol PP dan Karo humas protokol. Rombongan bergerak Dr pendopo jam 20.00 WITA lgs ke gereja sebelah barat pendopo kemudian di lanjut ke gereja depan ex RSU dan dengan berkendara Bus rombongan terakhir ke gereja imanuel di jalan Bung Karno. 

Di setiap kunjungan gubernur dan rombongan disambut pimpinan gereja dan ummat Kristiani yg akan mengikuti kebaktian malam Natal di halaman gereja.Tujuan kunjungan ini tentu ingin memastikan bahwa pelaksanaan malam Natal dlm kondisi tetap aman dan kebaktian dpt berlangsung dgn tenang, aman dan nyaman. Kehadiran gubernur dan rombongan disambut antusias oleh pimpinan gereja dan umat Kristiani yg hadir, Mrk bersalaman dan mengambil foto bersama.

Pada kesempatan ini, bapak gubernur menyampaikan 3 hal yakni seluruh ummat beragama,  seluruh suku/etnis serta seluruh komponen masyarakat adalah keluarga besar di dalam rumah besar perjuangan yang bernama NTB, seluruh ummat beragama di Indonesia di jamin dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya masing2 dengan bebas, tenang, aman, nyaman tentu dengan mengikuti aturan aturan yg ada serta beliau dan rombongan menyampaikan selamat merayakan hari Natal kepada saudara2 kita umat kristiani, semoga hari Natal yg dalam tradisi kristiani itu dekat dengan makna kedamaian dan kebaikan mudah2an bisa jadi pengingat khususnya saudara kita ummat Kristiani bahwa beragama itu adalah menghadirkan kedamaian dan kebaikan. (ft)

Ratusan Fotografer dan Model Galang Sumbangan untuk Bima


Mataram,lGeoNews. Bencana banjir yang meluluh lantakkan Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara, membuat ratusan Photografer dan Model Se Lombok prihatin. Untuk membantu ribuan korban banjir yang tersebar di beberapa tempat pengungsian, para photographer dan model berinisiatif melakukan aksi penggalangan dana yang di kemas dalam bentuk Hunting Bareng.

Ada beberapa kota di Lombok yang menggelar aksi sosial tersebut, yakni di Lombok Timur, Lombok Tengah dan Kota Mataram.

Ratusan Photografer dan Model Se Pulau Lombok menggelar Hunting Bareng di Gelanggang Pemuda Nusa Tenggara Barat yang melibatkan 10 orang model sebagai daya tarik bagi para photografer untuk di jepret. Mereka tergerak menyumbangkan sebagian isi dompetnya untuk disumbangkan kepada para korban banjir banding di Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Para photografer sangat antusias atas aksi penggalangan dana itu. Mereka menyisihkan uang mereka dan dimasukkan ke boks kardus yang dibawa para peserta aksi. Dari kegiatan tersebut terkumpul dana Rp.10.218.000.


Antusias dan semangat para modelpun yang menjadi model di aksi itu tanpa canggung berpose di hadapan photographer yang mengabadikan moment mereka. Tanpa beban, mereka terus memberikan pose pose terbaik mereka.

“Iya kami sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini,karena di samping hoby saya sebagai model, saya juga bisa menyumbang untuk saudara saudara kami yang tertimpa musibah di Bima”, ungkap Aulya.

Ketua panitia penggalangan dana Hunting Foto Model, Alok mengatakan acara ini berangkat dari keprihatian para anggota komunitasnya atas bencana yang menimpa Kota Bima. Walaupun persiapan aksi penggalangan dana  hanya dua hari, namun Hunting Bareng ini dapat terlaksana dengan baik, terlihat dari besaran dana yang telah terkumpul.

“Meski persiapan aksi hanya dua hari, tapi ratusan para fotografer dari seluruh daerah di pulau Lombok hadir sebagai rasa keprihatinan dan keperduliannya dengan menyumbang,” katanya pada Minggu (25/12) 2016.

Nantinya sumbangan akan kami salurkan langsung kepada para pengungsi di Kota Bima dan Kabupaten Bima. Mereka yang berangkat, juga akan turut serta sebagai relawan yang akan membantu pendistribusian sandang dan pangan ke posko–posko pengungsian yang terdampak banjir.