Selasa, 03 Januari 2017

TPK Hotel Bintang Naik 44,40 Persen

  

Mataram,lGeoNews. Kepala Badan Statistik Provinsi NTB,Endang Tri Wahyuningsih,di kantornya  pada Selasa,(03/01/17) dalam Siaran pers Berita Resmi Statistik memaparkan bahwa Tingkat  Penghuni Kamar  ( TPK ) Hotel Bintang pada bulan November 2016 mengalami peningkatan dibanding bulan Oktober 2016. Adapun kenaikan tersebut sekitar 44,40 persen, naik 4,90 poin dibanding keadaan bulan Oktober 2016 dengan TPK 39,50  persen. Demikian pula halnya jika dibandingkan dengan TPK bulan November 2015 yang mencapai42,35 persen, naik 2,05 poin.

Selain itu berdasarkan data BPS NTB, rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan November 2016 tercatat 1,71 hari, lebih tinggi dari RLM pada bulan Oktober 2016 yang mencapai 1,66 hari. Sedangkan apabila dibandingkan dengan RLM bulan November 2015 mencapai 2,11 hari, yang berarti terjadi penurunan sebesar 0,40 hari.


Sementara jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada November 2016 tercata 69.803 orang, jumlah ini mengalami penurunan 2,97 persen dibanding bulan Oktober 2016 sebanyak 71.938 orang. Jika dibanding tamu menginap pada bulan November 2015 yaitu sebanyak 49.499 orang, mengalami peningkatan 41,02 persen.

Sedangkan untuk TPK untuk Hotel Non bintang pada bulan November 2016 tercatat 25,39 persen, turun 0,69 poin dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2016 mencapai 26,08 persen. Namun bila dibandingkan dengan TPK bulan November 2015 yang mencapai 23,74 persen,naik 1,65 poin.

Begitu pula halnya dengan RLM hotel non bintang pada bulan November 2016 mencapai 1,94 hari,naik 0,10 hari dibandingkan dengan bulan Oktober 2016. Pun Dewi Ki ka dibanding dengan RLM bulan November 2015 yang tercatat 1,65 hari,mengalami kenaikan sebesar 0,29 hari.(ftr).

Senin, 02 Januari 2017

Pesona Pantai Maluk Sumbawa


Mataram,lGeoNews. Menjelang sore dipantai Maluk Sumbawa, kian mempesona bagi pengunjungnya, seruput air kelapa muda, sepiring pisang goreng, menambah asri santai hari itu. Pantai yang terletak di desa Maluk, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa tersebut, berada sekitar 500 meter dari terminal Benete Newmont Nusa Tenggara yang sekarang menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara AMNT. Pantai tersebut merupakan salah satu dari sekian destinasi wisata yang bisa jadi pilihan untuk dikunjungi.

Setiap hari ada saja yang datang, apalagi akhir pekan, sabtu dan minggu, menjadi tempat liburan yang menyenangkan. Disana banyak rombongan keluarga yang menghabiskan waktunya untuk menikmati pesona pantai maluk, dengan berenang dan menikmati sajian kuliner yang berada disekitarnya.

Namun bagi sebagaian pengunjung dari wisatawan mancanegara, Maluk mejadi pilihan untuk surving, karena ombak lapisan pertama yang berada jauh dari pelataran pantai cukup besar dan menantang.

Sementara bagi para pengunjung, yang hanya sekedar melepas penat dipantai maluk, dapat  menikmati beragam kuliner yang tersedia, mulai dari kuliner tradisional Sumbawa (sepat,singang) hingga kuliner pada umumnya, di stand stand pilihan, seperti stand Nusantara, Balik Papan, Maluk Sedap, stand Jakarta dll.


Ikan laut bakar dengan sajian sepat, menggugah selera makan yang luar biasa. Dian salah satu pengunjung mengatakan, hampir setiap minggu ia menikmati kuliner tersebuat" disini ikan bakarnya enak , karena banyak pilihan dan ada masakan khas Sumbawa juga, terus minumnya nikmat kalau pake kelapa muda' ungkapnya.



Nah. Kuliner dan suasana tadi masih bisa anda dapatkan dipantai Maluk. Walaupun hingga saat ini talut pemecah ombak hancur diterjang gelombang dan belum ada perbaikan dari pengelola dan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa.
(OMS)