Sabtu, 07 Desember 2019

Wagub Hadiri Wisuda Universitas Hamzanwadi, Ini Pesannya

Wagub NTB Saat Menghadiri Wisuda Universitas Hamzanwadi Lombok Timur

Lombok Timur,- Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah berharap lulusan Universitas Hamzanwadi bisa menjadi pekerja keras setelah keluar dari kampus, karena tanpa hal itu tidak mungkin bisa menjadi orang sukses.

Hidup ini menurut Rohmi yang juga Rektor Univeraitas Hamzanwadi ini butuh perjuangan, dan perjuangan butuh pengorbanan untuk meraih sukses. Tidak ada kesuksesan dalam hidup jikalau hanya berpangku tangan dan bermalas-malasan.

"Masa depan kita tidak tergantung siapa-siapa, tapi tergantung dari diri kita sendiri. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha dengan kerja keras," ungkap Umi Rohmi dalam sambutannya di hadapan 980 wisudawan/wisudawati Univeristas Hamzanwadi, Sabtu (07/12/2019) di Pancor Lombok Timur NTB.

Ia berharap para wisudawan dan wisudawati saat ini telah menyandang gelar sarjana bisa menjadi bagian dari agen perubahan dan pemimpin masa depan yang bisa membawa manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak.

"Sarjana-sarjana yang di depan saya saat ini harus menjadi orang sukses. Berikan yang terbaik kepada orang tua kalian. Jangan tunda dan buang-buang waktu untuk mengejar kesuksesan, kalian pasti bisa," ungkapnya memotivasi wisudawan.

Wagub menyebutkan, saat ini begitu banyak peluang yang menunggu dan bisa dikelola, tinggal ambil peluang itu, genggam erat, lakukan pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh dan Istiqomah. (LNG04)

Ini Yang Dilakukan Babinsa Saat IDI Kabupaten Sumbawa Gelar Pengobatan Gratis

Babinsa Stowe Brang Koramil 1607-09/Utan Rhee Serda Salim Rudin

Sumbawa - Babinsa Stowe Brang Koramil 1607-09/Utan Rhee Serda Salim Rudin tidak berpangku tangan melihat desa binaannya memperoleh pengobatan gratis yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sumbawa di Aula Kantor Desa Stowe Brang Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa, Sabtu (7/12).

Serda Salim Rudin membantu warga binaannya untuk mendaftar dan mengatur antrian bersama Plt. Kades dan Babinkamtibmas dengan senyum penuh keakraban.

Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letnan Kolonel Inf Samsul Huda, SE. M.Sc., membenarkan kegiatan tersebut berdasarkan laporan Danramilnya. Menurut Dandim, dirinya bangga terhadap kepekaan Babinsa yang tidak mengenal hari libur untuk terus berada ditengah-tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, walau hari libur para Babinsa siap membantu ketertiban warganya melaksanakan pengobatan gratis," ungkapnya.

Sementara Koordinator pengobatan gratis dr. I Made Laya pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Babinsa, Babinkamtibmas dan Plt. Kades Stowe Brang yang telah mendukung pelaksanaan pengobatan gratis sehingga pelaksaannya berjalan aman, tertib dan lancar.(LNG04)

Wakil Gubernur Canangkan Gerakan Save Teluk Bima

Pencanangan Gerakan Save Teluk Bima Oleh Wakil Gubernur NTB

Bima - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mencanangkan Gerakan Save Teluk Bima, di Halaman Museum ASI Bima, Sabtu (07/12/2019). Gerakan tersebut dimaksudkan untuk melestarikan dan menyelamatkan Teluk Bima bagi generasi masa depan. Gerakan tersebut salah satunya berupa penanaman pohon mangrove. 

Teluk Bima merupakan sebuah teluk yang membentang mulai dari Lewa Mori, Kalaki, Oi Ni’u, Panda, Lawata, Ama Hami hingga Kolo dan sebagian kecamatan Soromandi dan Bolo, Kabupaten Bima. Teluk ini dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut, wisata bahari, olahraga dayung, olahraga mancing, olahraga Jetski, wisata pantai, dan berbagai jenis kegiatan lainya.

Selain itu, di tengah-tengah teluk ini terdapat sebuah pulau kecil yang disebut Nisa To’i atau juga dikenal dengan nama Pulau Kambing. Konon menurut cerita pada zaman dahulu, pulau kecil ini adalah tempat pelepasan kambing raja atau Sultan Bima sehingga dinamakan pulau kambing.

Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga, melestarikan dan menyelamatkan lingkungan di sekitar. 

"Betapa banyak potensi yang bisa kita angkat. Tapi jangan salah, kalau kita tidak barengi dengan rasa syukur,  dengan cara memeliharanya, maka dia akan sirna," jelas Umi Rohmi di depan Walikota Bima, H. M. Lutfi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi dan sejumlah kepala OPD Provinsi dan Kota Bima.

Teluk yang indah lanjutnya, akan hilang keindahannya apabila tidak dipelihara dan dilestarikan dengan baik. Begitu juga dengan laut, akan hilang keindahannya apabila telah rusak. Maka katanya, memelihara lingkungan itu tidak hanya menjadi kewajiban. Namun, menjadi kebutuhan bagi seluruh umat manusia.

"Yang namanya lingkungan itu adalah menjaga keseimbangan. Mengapa ada banjir, karena hilang keseimbangannya. Mengapa ada bencana, karena nggak seimbang," jelasnya.

Terkait dengan lingkungan kata Wagub, pemerintah provinsi menaruh perhatian serius. Termasuk katanya, pemerintah Kota Bima telah menunjukkan keseriusannya dalam menjaga lingkungan. Ia juga mendorong para orang tua untuk mengajarkan dan mendidik anak-anak mereka cara mencintai lingkungan sejak dini. Yaitu, mengajarkan cara menanam pohon serta menjaganya hinggu tumbuh besar.

"Save Teluk Bima ini membuka wacana, membuka kesempatan semua pihak untuk berkontribusi, berkolaborasi, melakukan penyelamatan di teluk itu," tegasnya.

Sementara itu, Walikota Bima mengungkapkan Teluk Bima memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Di samping airnya yang tenang, teluk Bima juga didukung oleh infrastruktur jalan yang rata.

Sehingga, inilah yang menjadi daya tarik para pecinta sepeda untuk menyelenggarakan event triatlon di kota tepian air itu. Ia berharap, semua pihak terus bersinergi untuk menjaga lingkungan, menyelamatkan generasi serta menyukseskan pembangunan. Karena, potensi inti yang dikembangkan oleh pemerintah Kota Bima adalah pariwisata.(LNG04)

Jumat, 06 Desember 2019

Danrem 162/WB Bangga Atlet Tinju NTB Masuk Final

Danrem 162/WB Selaku Ketua Pertina NTB

Jakarta - Event Bergensi SEA Games 2019 yang dilaksanakan di Manila Philpina diikuti Negara-Negara se Asia Tenggara dengan berbagai cabang olahraga salah satunya cabang olahraga tinju. Dalam cabang ini, Pertina NTB mengirim para atletnya untuk ikut bertanding dalam SEA Games tersebut.

Hal itu dikatakan Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., selaku Ketua Pertina Pengprov NTB di Jakarta, Jumat (6/12). Dijelaskannya, beberapa atlet tinju Pertina NTB sampai hari ini patut dibanggakan, karena mereka bisa masuk semi final maupun final. 

"Ini kebanggaan yang luar biasa dan patut kita apresiasi dengan terus memberikan dukungan moril dan doa," ungkapnya.

Pada babak semi final, ada Huswatun Hasanah atlet tinju dari KSB besok akan melawan tuan rumah, Kurnia Ramecye masuk pada babak final SEA Games dan Serda Kowad Endang yang dulu hasil binaan Pertina NTB juga masuk final.

Selain itu, Danrem juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya NTB untuk turut mendoakan Atlet Indonesia khususnya cabang olahraga tinju agar dapat meraih emas pada ajang SEA Games 2019 yang saat ini masih menyiapkan diri menghadapi pertandingan semi final maupun final di Manila Philipina.

Terpisah, event Pra Pon juga sampai hari ini masih berlangsung di Bogor Jawa Barat. Salah satu atlet tinju asal Pertina NTB Sertu Nasrudin yang juga merupakan Prajurit TNI berdinas di Korem 162/WB, akan bertarung di kelas 90 Kg dan ditargetkan lolos Pra Pon putaran ke II dan Pertina NTB harus lolos masuk PON ke XX/2020 di Papua.(LNG04)

Shalsabila Lestari Putri Suteja, Puteri Indonesia NTB 2020.

Shalsabila Lestari Putri Suteja Terpilih Sebagai Putri Indonesia Perwakilan NTB

Mataram - Setelah melalu proses dan karantina yang panjang, Shalsabila Lestari Putri Suteja dari Lombok Timur, terpilih sebagai Putri Indonesia yang akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 2020. Sedangkan Runner up 1 diraih oleh Ni Kadek Selvia Sastradewi dari Kabupaten Sumbawa dan Runner up 2 diraih Dinda Putri Alfitriyani dari Kota Mataram.

Wanita muda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, kelahiran Lombok Timur berhasil mengungguli 20 rekan finalis Putri Indonesia NTB lainnya. Melalui beberapa tahapan dan proses penjurian hingga dinobatkan sebagai Putri Indonesia NTB pada Grand Final Puteri NTB 2020, Jumat (6/12/2019) di Hotel Lombok Raya Kota Mataram.

Perwakilan dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan juga merupakan salah satu dewan juri Wisnu Wardana, sejak awal telah menekankan kepada Panitia, agar dalam pencarian Putri NTB ini, diprioritaskan wanita asli daerah di NTB.

Sehingga, menurut Wisnu Putri Indonesia yang akan mewakili NTB ini merupakan milik masyarakat NTB. Ia memiliki pengetahuan tentang potensi dan kekayaan alam serta budaya NTB. Sehingga dapat bercerita kepada daerah lain dan bahkan kepada dunia internasional betapa hebatnya NTB.

Wisnu juga menegaskan bahwa menjadi Putri Indonesia itu, harus memiliki 3 kriteria, yaitu 3B (Brain, Beauty, dan Behaviour). Kriteria Brain (Cerdas) atau pintar dapat dilihat dari intelektual, sisi pengetahuan dan ilmunya. “Kalau dia berbicara enak didengar,”kata Wisnu.
Kemudian lanjutnya, kriteria berikutnya Beauty (Cantik)ia dapat merawat dirinya, dan juga dapat dimakanai kecantikan dari dalam diri dan diluar. “Ini makna Beauty,” ucapnya.

Selanjutnya, kriteria yang terakhir adalah sedangkan Behaviour dia harus bertakwa dan beretika serta peduli dengan lingkungan. Behaviour harus punya takwa etika dan punya kepedulian terhadap lingkungan “Itu cara untuk bisa eksistensi sebagai perempuan Indonesia. Kalau tidak memiliki sopan santun dan etika YPI dapat mencopotnya sebagai Indonesia,” tutur Wisnu.

Ia juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan ajang penobatan Putri Indonesia sudah 22 kali dilaksanakan. Pada tanggal 6 Maret tahun 2020 mendatang merupakan kali ke 23 diselenggarakan oleh YPI. “Kita cukup konsisten menggelar Pemilihan Putri Indonesia ini,” ucap pria kelahiran Jakarta ini.

Kami konsisten ke pihak daerah. mencari perempuan di daerah. YPI kami ingin puteri adalah milik masyarakat NTB. Kami membawa bisa kenal dan cerita apa yg menjadi kekayaan budaya NTB. 

Diakhir sambutannya, ia mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan masyrakat NTB yang telah mendukung kegiatan ini. “Terima kasih kepada pemda NTB telah mendukung acara ini,” tutup anggota YPI ini. 

Sementara itu, wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd berpesan kepada Putri Indonesia NTB, untuk ikut serta membangun NTB. Apalagi saat ini NTB ditetapkan sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas. Maka peran putri Indonesia memperkenalkan tentang NTB kedepan.

Didampingi Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc, Wagub juga menyinggung tetang kriteria yang harus dimiliki oleh Putri Indonesia yaitu memiliki Brain atau kecerdasan, Beauty atau kecantikan dan Behaviour atau etika dan iman. “Ini kriteria yang ada sebagai Putri yang sempurna,” tegas Ummi Rohmi

Sebanyak 20 peserta finalis Puteri Indonesia NTB berjalan diatas catwalk dengan memperkenalkan diri kepada penonton, yang disambut riuh dengan dukungan masing-masing peserta. Kemudian dewan juri memilih dan menyaring ke 20 finalis ini menjadi 10 besar dengan busana kebaya rancangan designer kondang Anne Avantie.

Untuk disaring menjadi 5 besar ke sepuluh finalis ini diberikan pertanyaan untuk dijawab dengan cepat dan singkat. Para finalis memilih pertanyaan yang telah disediakan dan dibacakan langsung oleh pemandu acara, finalispun harus menjawab pertanyaan.

Proses yang sama terus berlangsung hingga babak penyisihan 5 besar, kelima finalis melewati tahap Tanya jawab. Sehingga memasuki 3 besar finalis Puteri Indonesia NTB 2020. 

Berikut finalis yang masuk 5 besar, antara lain Dinda Putri Alfitriyani, Sheilla Intan Permatasari, Putu Dewi Cahyani, Shalsabila Lestari Putri Suteja dan Ni Kadek Selvia Sastradewi. Pada acara tersebut dinobatkan juga Puteri budi pekerti, Puteri intelejensi, Puteri persahabatan, Puteri favorit. 

Grand Final Puteri NTB 2020 dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Jetua Dekranasda Kabupaten/Kota se-NTB, kepala Dinas Kominfotik NTB, Kadis Pariwisata, Undangan dari OPD lingkup Pemrov. NTB serta para pengusaha, para budayawan, seniman, milenial dan pelaku UMKM. Dihibur juga oleh penampilan memukau dari Regina Ivanova, juara pertama Indonesian Idol 2012. (Edy@kominfotik/LNG04)

Hj. Niken: Stop Penggunaan Pewarna & Bahan Berbahaya Dalam Makanan.

Workshop Monitoring Dan Evaluasi Program Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah


Mataram - Jajanan yang mengandung zat-zat kimia dan pewarna berbahaya, jika dikonsumsi oleh anak-anak kita, memang tidak semuanya  langsung membuat anak-anak kita sakit. Akan tetapi mengkonsumsi jajanan seperti itu dalam jangka panjang, tidak saja dapat merusak kesehatan anak, menghambat pertumbuhan fisik dan mental saja, namun juga bisa berakibat vatal bahkan mengancam keselamatan jiwanya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan makanan serta stop penggunaan zat pewarna dan bahan-bahan berbahaya dalam makanan harus menjadi perhatian kita bersama.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, mengajak  semua pihak untuk memberi perhatian serius dan menjamin keamanan dan standar kesehatan pangan yang dikonsumsi anak-anak kita. Mulai dari para orang tua, guru dan pihak sekolah hingga para penjual dan pedagang makanan.

"Pihak Sekolah, guru, orang tua murid dan kita semua, harus  mengawasi keamanan jajanan anak di lingkungan sekolah masing-masing", ujar Niken saat membuka acara Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), yang diselenggarakan Balai Besar POM  Mataram, di hotel Lombok Astoria Mataram NTB, Jum'at (6/12/2019).

Sedangkan kepada produsen dan para penjual makanan, Bunda PAUD NTB itu mengajak instansi terkait untuk terus memberikan pembinaan, penyuluhan dan pendampingan, agar mampu menjajakan pengan yang memiliki asupan gizi yang baik, serta terjamin keamanan dan kesehatannya. 
Tidak itu saja, Istri Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah itu, juga menghimbau kepada para produsen dan pedagang jajanan yang masih menggunakan zat pewarna untuk menghentikan penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti itu.

 “Bila perlu para orangtua sesekali waktu juga menyediakan bekal sekolah dari rumah sehingga asupan gizi dan keamanan pangan anak lebih terjamin,” tegasnya.

Menurutnya, hakekat intervensi keamanan PJAS adalah meningkatkan keamanan, mutu dan gizi PJAS di lingkungan sekolah/madrasah di seluruh wilayah provinsi NTB melalui penguatan lintas sektor  dan peningkatan kemitraan di pusat dan daerah .
“Kita semua berharap melalui program ini budaya keamanan pangan masyarakat di NTB dapat terwujud melalui perkuatan sistem manajemen keamanan pangan sekolah", pungkasnya.

Kepala Subdit Pemberdayaan Pelaku Usaha  Badan POM RI, Dra. Dyah Sulistyorini, Apt. M.Sc, menegaskan program intervensi keamanan PJAS, merupakan iktiar untuk menjaga generasi bangsa dari pangan yang tidak aman.

Ia juga menjelaskan bahwa Program Intervensi PJAS merupakan Proyek Prioritas Nasional dan saat ini telah memasuki tahun ketiga sejak tahun 2017. Pada tahun 2019, target sekolah yang diintervensi sebanyak 7000 sekolah, tuturnya. 

Sementara itu Kepala BPOM Mataram, Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt, MH. Menjelaskan bahwa ada 14 sekolah yang telah di intervensi PJAS di Provinsi NTB.  Targetnya ada 839 sekolah,  terang Suarningsih. Sedangkan arget lokus sekolah untuk Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah sebayak 84 sekolah/madrasah, imbuhnya

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak awal April 2019. Intervensi yang dilakukan diawali dengan Advokasi Lintas Sektor dengan OPD terkait, Bimtek Keamanan PJAS di sekolah percontohan  Kabupaten/Kota se-NTB, Sampling dan Pengujian PJAS dengan Mobil Laboratorium Keliling. 

“Sasaran PJAS ini adalah sekolah dan pengelola kantin. Intinya, pengelola kantin harus memiliki pengetahuna tentang PJAS, kantinnya tersedia bak sampah tertutup, tempat cuci tangan, lantainya dapat dibersihkan, itu saja syarat kantin itu,” jelas Ni GAN Suarningsih didepan peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah,  Dikbud, Bapedda se-NTB.

Ketika ditanya tentang adanya kasus keracunan jajanan di sekolah, Kepala BPOM mengatakan belum ada temuan. Kalaupun ada, maka sampel jajanan atau makanan tersebut akan dikirim ke BPOM untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah oleh ketua TP PKK PROVINSI NTB kepada 88 kantin sekolah yang memperoleh Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan.  (Edy/jm/LNG04)

Tunjukkan Pada Indonesia, Perempuan NTB Itu Hebat !

Wakil Gubernur NTB Bersama Finalis Putri Indonesia

Mataram - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, berharap para finalis Putri Indonesia dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan NTB.
"Saya optimis peran putri Indonesia Insya Allah akan bisa memberi kontribusi pembangunan bagi NTB. Tunjukkan pada Indonesia bahwa perempuan NTB itu hebat, dan apapun kegiatan yang dilaksanakan, harapan kami di NTB manfaatnya, dapat kita rasakan bersama,” ungkap Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi pada acara ramah tamah dengan para Finalis Putri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2020, di Pendopo Wakil Gubernur NTB di Panji Tilar Kota Mataram, Kamis malam (5/12/19).
Bagi Umi Rohmi, seorang putri pasti memiliki kecintaan pada daerah dan bangsanya, orang tentunya akan melihat perwakilan yang maju nantinya adalah gambaran masyarakat NTB.
Terlebih, para finalis ini adalah perempuan terpilih, maka harus mampu menunjukkan kualitasnya sebagai perempuan NTB.
“Kami harap adik-adik dapat memahami betul NTB dan jangan sampai kalah dengan provinsi lain. Baik dari sisi kemampuan dan kepintaran, sehingga kita bisa buktikan pada Indonesia, NTB punya stok wanita-wanita hebat yang berada terdepan dalam mengawal pembangunan NTB kedepan,” kata Wagub.
Wagub Perempuan pertama di Bumi Gora itu juga mengingatkan bahwa selain tradisi dan potensi-potensi lain yang ada di NTB, para finalis juga harus memahami tentang program-progam unggulan yang tengah dijalankan pemerintah provinsi NTB, salah satunya terkait penanganan sampah, dalam hal ini program Zero Waste.
“Saya harap Putri Indonesia juga tahu program unggulan Provinsi NTB, selain pariwisata, kita sedang berjuang dibanyak bidang. Salah satunya pengelolaan sampah, karena bagaimanapun indahnya NTB jika tidak menjaga kebersihan maka semua tidak ada artinya,” tegasnya.
Terakhir, Umi Rohmi berharap, para finalis nantinya dapat memberikan kontribusi positif dan kemanfaatan nyata bagi NTB, sehingga ada value yang melekat dan bisa dirasakan bersama.
Jauh sebelumnya saat menerima kunjungan panitia persiapan pemilihan Puteri Indonesia NTB 2020, Wagub Umi Rohmi sempat menitipkan harapan bahwa ajang pemilihan Puteri Indonesia adalah salah satu event untuk mencari Puteri Indonesia yang tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi juga memiliki prestasi dan didukung oleh attitude yang baik pula.
Ia berharap dengan adanya pemilihan puteri indonesia ini, tim juri dan masyarakat bisa menemukan puteri asal NTB yang kompeten dan mampu bersaing dengan puteri dari daerah lainnya, bahkan di ajang internasional. (Rb/edy/LNG04)

Gubernur Zul: Tak Ada Alasan Lagi Untuk Tidak Menggunakan Mesin Buatan Sendiri.

Pengujian Alat Mesin Pertanian

Mataram - Sebanyak 19 mesin produksi Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB menjalani tes report atau uji kelayakan agar mendapat Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut dilakukan oleh Balai Besar Mekanisme  Pertanian (BBP Mektan), Kamis (5/12/2019) di STIP Banyumulek NTB.

"Kalau sudah lolos uji kelayakan, maka nggak ada alasan lagi bagi kita untuk tak menggunakan mesin-mesin buatan sendiri di NTB", ujar Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., saat meninjau langsung proses uji kelayakan untuk mendapatkan Standar Nasional (SNI) bagi berbagai produk mesin hasil karya putra-putri NTB tersebut.

Bang Zul sapaan akrabnya menyatakan bahwa program industrialisasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan sektor-sektor industri lainnya, harus di mulai dengan mengembangkan industri permesinan. Menurutnya, dengan hadirnya industri permesinan, maka akan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor usaha ekonomi produktif.

Gubernur Doktor Zul juga menyatakan bahwa Industrialisasi tidak semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi butuh proses, ketekunan dan perjuangan, sehingga tidak bisa langsung jadi. Tetapi Jalannya panjang, berliku, dan mendaki. "Hanya tekad dan kemauan yang kuatlah yang akan membuat kita optimis dan berhasil", tegasnya.

Bang Zul menilai hasil karya anak-anak NTB ini, sangatlah inovatif. Sehingga dengan mesin-mesin itu, kelak akan sangat memudahkan kerja manual kita menjadi lebih cepat. "Inilah era menuju industrialisasi di NTB,” ujar bang Zul.

Ketua tim Pengujian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Balai Besar Mekanisme  Pertanian (BBP Mektan) Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, MSc mengatakan uji kelayakan dan uji sertifikasi penting dilakukan, sebagai salah proteksi kepada konsumen sebelum suatu produk diedarkan kepada masyarakat.

Menurutnya, sebelum alat beredar di pasaran dan ikut tender di LKPP, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dan dimiliki adalah tes report. "Ini untuk melindungi konsumen, sehingga alat-alat yang digunakan sudah memiliki kinerja yang berstandar SNI. Bila belum ada, maka harus di usahakan dengan pendekatan ilmiah,” jelas Doktor Teguh.

Ia juga menjelaskan bahwa, mesin yang dibuat dikatakan layak bila bahan dan alat yang dipergunakan juga sesuai dengan SNI. Contohnya Treser, memiliki standar SNI khusus Treser baik itu kapasitas, ukurannya dan lainnya sesuai kesepakatan pabrik di Indonesia.

‘’Jadi yang belum lulus uji kelayakan,  kita dorong untuk memperbaiki alatnya agar memenuhi kelayakan sesuai SNI, misalnya keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan,”tutur Teguh Wikan Widodo.

Kepala UPTD. STIP NTB M. Khairul Ihwan, ST., MT, mengatakan bahwa IKM ini adalah binaan Dinas Perindustrian NTB. “STIP hanya mengawal pengembangan teknologinya saha,”kata Iwan.

Menurutnya keseriusan Pemrov. NTB untuk mewujudkan program industrialisasi, pada Desember akhir nanti akan dilakukan uji kelayakan terhadap 20 mesin lagi. “Sehingga total mesin yang akan memperoleh SNI sekitar 39 mesin,kita doakan bersama ya,” tegas alumni UGM ini.

Diharapkan industri di NTB dapat memanfaatkan mesin yang diproduksi langsung di daerah setelah layak menyandang SNI. Sehingga seluruh produksi mesin tersebut akan didorong agar bisa terserap hingga ke daerah. 

Berdasarkan data di Dinas Perindustrian NTB, 19 mesin tersebut antara lain mesin pengupas jagung, dikembangkan oleh UD. Restu Ibu dari Kabupaten Lombok Timur. Ada tungku gasfikasi yang dibuat oleh CV. Rotani yang berada di Kota Mataram. Kemudian mesin sangrai kopi  dikembangkan UD. Mataram Teknik dari Lombok Barat. 

Selanjutnya, Mesin cacah lamtoro dikembangkan PT. Gerbang NTB Emas (GNE) dari Kota Mataram. 

Kemudian CV. Ondak Jaya Teknik, mengembangkan mesin spiner , mesin kupas kopi kering, mesin pemipil jagung.
IKM yang berlokasi di Lotim ini juga, mengembangkan mesin pengurai serabut kelapa dengan kapasitas 300 Kg per jam, mesin emping jagung, mesin cuci telur, mesin mixer pakan ternak, mesin cacah sampah organik, Mesin cacah krepek ,mesin sangrai kopi, mesin cacah sampah toss-m, mesin rajang sampah buah, mesin mixer magot (larva lalat), mesin cetak pelet magot dan peralatan press cetak tahu.

Fasilitasi Sertifikasi Penerapan SNI bagi IKM Logam dan Mesin di STIP NTB, berlangsung dari tanggal 2 Desember hingga 7 Desember 2019. (Edy@kominfotik/LNG04)

Sambut Hari Juang TNI AD, Kodim 1606/Lobar Gelar Pembersihan Pantai

Bersih Pantai Dalam Rangka Menyambut Hari Juang TNI AD ke 74 Tahun 2019

Lombok Barat - Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD ke 74 tahun 2019, Kodim 1606/Lobar melaksanakan pembersihan pantai Cemara di Desa Cemara Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Jumat (6/12).

Pembersihan pantai yang diikuti seluruh anggta Kodim Lobar, Polres Lobar, BPBD Lobar, Persit KCK Cabang Lobar, para pelajar dan masyarakat setempat dipimpin Komandan Kodim Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. MM.

Sebelum pelaksanaan pembersihan, Dandim Lobar dalam arahannya menyampaikan kegiatan pembersihan ini selain dalam rangka Hari Juang TNI AD, juga untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungan mengingat Pantai Cemara merupakan salah satu destinasi wisata khususnya bagi masyarakat lokal.

Dandim Alumni Akmil 1995 tersebut juga mengajak seluruh peserta khususnya adik-adik SMP untuk mencintai alam dan lingkungan dari sedini mungkin dengan ikut berpartisipasi menjaga keseimbangan alam dan lingkungan sehingga alam dan lingkungan tetap bersahabat dengan kita.

"Jika keseimbangan alam terjaga maka alam pun akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan," terangnya.

Selain itu, Dandim juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah mengingat datangnya musim hujan sehingga terhindar dari banjir dan segala macam penyakit yang ditimbulkan lingkungan yang tidak sehat. 

Usia memberikan arahan, para peserta langsung melaksanakan pembersihan sepanjang pantai Cemara dengan semangat kebersamaan dan kekompakan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.(LNG04)

Kamis, 05 Desember 2019

Menkes RI Dukung RSUD NTB Jadi Pusat Layanan Medical Tourism

Kunjungan Menkes RI Ke RSUD Provinsi NTB

Mataram - Usai melakukan kunjungan keliling di berbagai unit layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB di Dasan Cermen Mataram, Kamis (5/12-2019). Mulai dari ruang bermain anak, ruang bersalin, ruang radioterapi dan sekaligus melihat langsung puluhan pasien yang sedang menjalani perawatan. Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad memuji layanan kesehatan yang diterapkan oleh RSUD NTB yang dinilainya sudah sangat luar biasa.

Menkes tidak hanya memuji sisi inovasi layanan, kebersihan dan keasriannya saja, tetapi juga menyatakan dukungan dan support sepenuhnya untuk pengembangan RSUD Provinsi NTB sebagai pusat layanan medical tourism. 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Kesehatan RI yang didampingi Direktur RUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Direktur Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Dr. Evi Kustini Somawijaya, para dokter spesialis dan beberapa pejabat lingkup pemerintah Provinsi NTB, sempat meninjau setiap sudut ruangan RSUD terbesar milik pemerintah dan masyarakat di Bumi Gora itu.

Dokter Terawan sapaan akrab menkes RI itu menegaskan, "sudah terbukti bahwa di NTB, rumah sakitnya sudah bagus. Dengan mengedepankan Inovasi jasa layanan kesehatan unggulan yang didukung dengan berbagai alat kesehatan yang canggih, RSUD NTB ke depannya akan menjadi central rujukan kesehatan skala nasional maupun internasional", ujarnya. 
Sehingga sudah layak dikembangkan sebagai pusat layanan kesehatan untuk medical tourism.
“Saya sudah lihat tadi fasilitas di RSUD Provinsi NTB ini, semua lengkap dan bisa memberi pelayanan yang baik untuk medical tourism,” tegas Menkes.

Dengan dukungan peralatan dan SDM yang memadai tersebut, Menteri Terawan tetap mendorong agar layanan kesehatan terus ditingkatkan. "Masyarakat harus dilayani dengan sepenuh hati. Bekerja dengan ikhlas, dibarengi ketulusan hati untuk melayani. Semua pekerjaan harus dilandasi dengan doa dan penuh rasa syukur", harap mentri. 

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM mengatakan, menerapkan layanan yang terbaik merupakan ikhtiar bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Menyediakan alat-alat canggih untuk mendukung segala layanan kesehatan merupakan keharusan yang diwujudkan oleh RSUD NTB. Semua itu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, terangnya. 

Dr. Hamzi menjelaskan bahwa komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk meningkatkan layanan di bidang kesehatan menjadi ikhtiar bersama. Apalagi mendapatkan support dari Kementerian Kesehatan. Dukungan itu, tentu mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. 
(man@kominfo/LNG04)

Kodim Bima dan BPBD Bima Distribusikan Air Bersih

Pembagian Air Bersih Oleh Anggota TNI dan BPBD Kepada Masyarakat Desa Ragi Kab. Bima

Bima - Dampak musim kemarau tahun ini sangat dirasakan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih seperti yang dialami warga Desa Ragi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Menghadapi kondisi tersebut, warga Desa Ragi meminta bantuan ke Koramil 1608-0/Woha untuk memenuhi ketersediaan air bersih. 

Menanggapi permintaan tersebut, warga Danramil Woha Kapten Inf Sukahar melaporkan permintaan masyarakat kepada Komandan Kodim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima.

Terkait dengan kondisi tersebut, Dandim Bima memberikan apresiasi atas kesigapan satuan jajarannya dalam merespon keluhan warga binaannya.

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima, hari ini Danposramil Belo bersama para Babinsa langsung mendistribusikan air bersih kepada warga, ini patut diapresiasi," ujar Dandim disela-disela kesibukannya, Kamis (5/12).

Dijelaskannya, air bersih diambil dari mesin pompa air PDAM Desa Nata yang kemudian didistribusikan ke Dusun Temba Ragi dan Dusun Oi Na'a Desa Ragi Kecamatan Palibelo sebanyak dua tangki dengan kapasitas masing-masing tangki sebanyak 5000 liter.

Pendistribusian air hingga waktu Magrib masih terus dilakukan termasuk pengisian bak air Masjid setempat untuk keperluan wudhu dan sebagainya. 

Menurut Dandim yang dikenal humanis tersebut, pihaknya bersama BPBD Kabupaten akan terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dengan harapan masyarakat agar tetap tenang dan fokus dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang lain. 

Belajar dari kondisi tersebut, Alumni Akmil 1999 tersebut mengajak dan menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan lingkungan mengingat salah satu fungsi hutan adalah penyimpan air.(LNG04)

Tekan Angka Stunting Lombok Barat Diintervensi Pusat

Giri Menang - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB), dinilai mampu menekan angka stunting. Lombok Barat bahkan dipilih pemerintah pusat sebagai daerah percontohan penurunan stunting pada 2017 lalu. Angka kasus stunting di Lombok Barat pada tahun 2008 lalu mencapai lebih dari 49 persen. Tahun 2013, turun menjadi 39 persen. 2016 menjadi 36 persen dan tahun 2018 masih berada pada angka 33 persen.

“Alhamdulillah berkat intervensi, sekarang (tahun 2019) posisi angka stunting berada pada angka 23,2 persen,” sebut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di hadapan Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto pada acara Serah Terima Aset Intervensi Kesehatan Lingkungan oleh Kementerian Kesehatan di Aula Utama Kantor Bupati di Giri Menang, Kamis (5/12/2019).

Kata bupati, angka 23,2 persen berada pada angka di atas rata-rata provinsi NTB, bahkan di atas rata-rata nasional. Ini memang dampak dari berbagai macam intervensi yang dilakukan. Intervensi dilakukan diawali dari hulu. Bahkan sejak awal tahun 2019, dilakukan yang betul-betul hulu, yakni dengan melakukan intervensi di sekolah dasar (SD). Tapi karena keterbatasan kemampuan, hanya dilakukan sebanyak 48 sekolah saja. Intervensi ini dalam bentuk pemberian penambah darah dan sarapan bersama setiap minggu.

“Sarapan bersama ini sistemnya murid sendiri yang bawa makanan dari rumah. Cuma kami berikan bimbingan, mana makanan yang memenuhi gizi dan syarat-syarat kesehatan,” papar Bupati Fauzan.

Terkait dengan ini, secara formal, pihak Dinas Kesehatan Lombok Barat sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Secara berkala pula dilakukan evaluasi langsung ke tingkat kesatuan yang terkecil. Hasil peningkatannya luar biasa, karena intervensi dari hulu ini dimulai sejak tahun 2006 melalui program GAMAK (Gerakan Anti Merariq Kodeq), termasuk gerakan E-Posyandu, dan E-Pustu. Dan yang terbaru adalah, melalui aplikasi dokter Sapto Anthro yang diciptakan oleh dr. Sapto dari Puskesmas Sekotong.

Atas keberhasilan ini, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat mengendus positif. Melalui program Intervensi Kesehatan Lingkungan tahun 2019, Kabupaten Lombok Barat mendapatkan paket stimulan untuk pembangunan jamban keluarga, tempat pembuangan sampah, dan sarana cuci tangan pakai sabun. Penyerahan secara simbolis diberikan kepada Bupati Fauzan Khalid untuk kemudian diserahkan kepada sembilan kepala desa dan satu Pondok Pesantren. Tujuannya, untuk mempercepat ODF (Open Defecation  Free) atau Tidak Buang Air Besar Sembarangan dan penurunan kasus stunting. Dari 122 desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat sampai dengan saat ini masih ada 16 desa yang belum ODF.

Di tempat yang sama, Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto menyatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa, dua isu kesehatan utama yang harus segera diselesaikan adalah stunting dan jaminan kesehatan nasional (Jamkesnas).

“Kita di sini bicarakan stunting saja, karena kesehatan nasional terlalu banyak komponen yang terlibat. Di sini, saya sama pak bupati dan ketua PKK saja, ndak usah jauh-jauh,”  kata Menteri Terawan.

Menyikapi pertemuan ini, menteri menyoroti sanitasi lingkungan dan air minum. Ini sebenarnya merupakan hak azasi manusia. Harus ada akses, karena hakekat untuk hidup, kata menteri, yang pertama harus ada sumber air sebagai sumber kehidupan. Menurut menteri yang pernah lama tinggal di Lombok ini mengaku, kurangnya sanitasi dan lingkungan mengakibatkan tingginya sumber penyakit, maka dampaknya adalah stunting.

Stunting sendiri tidak hanya dipicu oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Sanitasi yang baik seperti stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan pengelolaan air untuk minum dan makan juga memegang peranan penting dalam pencegahan stunting.

Sanitasi yang buruk dapat memicu kerusakan dinding usus akibat paparan bakteri. Akibatnya hal itu turut mengganggu penyerapan zat gizi makanan sehingga berdampak pada gangguan tumbuh kembang pada bayi dan balita.

“Pencegahan stunting ini bisa melalui intervensi yang sensitif seperti, pemberian stimulan, peningkatan sanitasi berkualitas sebagai pemenuhan layanan masyarakat dan pemerintah. Semua ini untuk meningkatkan SDM di Indonesia Maju 2045,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan dr. Terawan dan rombongan didampingi Bupati H. Fauzan Khalid mengunjungi Desa Kuripan. Desa ini merupakan salah satu penerima bantuan asset program intervensi kesehatan lingkungan dari Kementerian Kesehatan RI.

Rabu, 04 Desember 2019

Kasat Polairud Polda NTB Dapat Penghargaan Dalam Keberhasilan Mengungkap TP Perikanan

HUT Polairud ke-69

LOMBOK BARAT - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTB menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke-69, Rabu (4/12/2019), di Mako Polairud Polda NTB. 

HUT Polairud yang dilaksanakan di halaman utama Polairud Polda NTB dengan tema SDM unggul dengan almatsus modern, korps polairud siap menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.

Acara Dirgahayu Polairud yang ke 69 terlihat Hadir dalam acara tersebut Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana ,wakapolda NTB, para PJU polda, PJU Dit polairud polda, dan para kasat polairud jajaran serta para kapolres se-polda NTB terlihat jg hadir kapolres lombok barat, AKBP BAGUS SATRIO WIBOWO SIK.

Sebelumya Kapolda NTB disambut dengan yel-yel dari personil Dit. Polairud Polda Ntb Dan personil Polres Lombok Barat, yang dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Lobar IPDA I GUSTI MADE SUARJAYA.


"Dalam Peringatan HUT Polairud ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana yang diberikan kepada pasukan termuda dan tertua Polairud Polda NTB sebagai bentuk penghargaan.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, di usia yang ke-69 ini bisa meningkatkan profesionalitas yang unggul dan modern serta menjadi kebanggaan masyarakat bangsa dan negara.

"Selamat hari ulang tahun Polairud, semoga semakin maju dan jaya. Selalu menegakkan keadilan," jelasnya.

Hingga saat ini Polairud juga telah menunjukkan eksistensinya dalam menjalankan tugas pokok Polri khususnya di wilayah perairan dan udara. Ini merupakan pencapaian prestasi yang baik dalam penegakan hukum, pemeliharaan Kamtibmas, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

"Bertambah usia ke-69 ini, jadikan semangat dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita sebagai anggota Polri," tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga, kasat polairud polres lombok barat, IPDA I GUSTI MADE SUARJAYA. menerima penghargaan dalam keberhasilannya ungkap TP perikanan yaitu menangkap ikan dgn menggunakan Handak.(LNG04)

Danrem 162/WB Sambut Menkes RI Kunjungi Denkesyah Mataram

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus P, SP.RAD(K)

Mataram - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus P, SP.RAD(K) melakukan kunjungan Kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelum melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit maupun Puskesmas di Daerah, Menkes RI menyempatkan diri bersama rombongan berkunjung ke Detasmen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.02 Mataram dan disambut Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Dandenkesyah Mataram Letkol Ckm Dewa Ngakan Gede W. S.Kep.Ners., MM.Kes, Kasrem 162/WB, para Dandim dan Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB, Kamis (5/12).

Dalam sambutannya, Menkes RI menceritakan kebanggaanya yang pernah bertugas selama 9 tahun di Korem 162/WB menjadi Dokter di Denkesyah Mataram Lombok. 

“Saya berdinas di Lombok selama 9 tahun dan bertugas menjadi Dokter di Denkesyah Mataram,” ujarnya.

Menurutnya, banyak pengalaman indah dalam hidupnya selama berdinas di Lombok bersama istri dan juga banyak kenangan selama bertugas menjadi Dantonkes Yonif 742 /SWY Korem 162/WB. 

Selain itu, Menkes RI berharap agar Denkesyah Mataram tetap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat mulai dari hal-hal kecil berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.

Dr. dr. Terawan juga memberikan tiga hal yang menjadi pegangan untuk mencapai kesuksesan yakni jangan menggunakan hak anak yatim, orang jompo dan fakir miskin, jangan pernah mengambil uang negara, dan jangan mengambil uang sesembahan. 

Sebelumnya, Danrem 162/WB dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Menkes RI dan rombongan yang berkenan mengunjungi dan bersilaturrahmi di Denkesyah Mataram tempat Menkes RI berdinas diawal memulai kariernya sebagai anggota TNIAD.

"Terpilihnya Bapak sebagai Menkes RI dalam Kabinet Kerja jilid 2, kami merasa bangga sebagai warga Korem 162/WB yang telah mampu mencetak Prajurit-prajurit yang berprestasi, ini bagian dari motivasi bagi kami" imbuh Danrem.(LNG04)

Wagub Berharap Finalis Putri Indonesia Tunjukkan Kualitas Perempuan NTB

Acara Ramah Tamah Wakil Gubernur Dengan Finalis Putri Indonesia

Mataram - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, hadir pada acara ramah tamah dengan para Finalis Putri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2020, di Pendopo Wagub, Kamis (5/12/19).

Bagi Ummi Rohmi, seorang putri pasti memiliki kecintaan pada daerah dan bangsanya, orang tentunya akan melihat perwakilan yang maju nantinya adalah gambaran masyarakat NTB. Terlebih, para finalis ini adalah perempuan terpilih, maka harus mampu menunjukkan kualitasnya sebagai perempuan Wagub.

"Kami harap adik-adik dapat memahami betul NTB dan jangan sampai kalah dengan provinsi lain, baik dari sisi kemampuan dan kepintaran, sehingga kita bisa buktikan pada Indonesia, NTB punya stok wanita-wanita hebat yang berada terdepan dalam mengawal pembangunan NTB kedepan", ungkap Wagub.

Wagub menambahkan, selain tradisi dan potensi-potensi lain yang ada di NTB, para finalis juga harus paham tentang program-progam unggulan yang tengah dijalankan pemerintah provinsi NTB, salah satunya terkait penanganan sampah, dalam hal ini program Zero Waste.

"Saya harap Putri Indonesia juga tahu program unggulan Provinsi NTB, selain pariwisata, kita sedang berjuang dibanyak bidang, salah satunya pengelolaan sampah, karena bagaimanapun indahnya NTB jika tidak menjaga kebersihan maka semua tidak ada artinya," tegasnya.

Terakhir, Ummi Rohmi berharap, para finalis nantinya dapat memberikan kontribusi positif dan kebermanfaatan bagi NTB, sehingga ada value yang melekat dan bisa dirasakan bersama. "Saya rasa peran putri Indonesia Insyallah akan bisa memberi kontribusi pembangunan bagi NTB, tunjukkan pada Indonesia bahwa perempuan NTB itu hebat, dan apapun kegiatan yang dilaksanakan, harapan kami di NTB valuenya bisa kita rasakan bersama," pungkas Wagub. (LNG04)

Andalkan Inovasi Layanan Unggulan, NTB Segera Launching Medical Tourism.

Rapat Persiapan Launching Medical Tourism


Mataram - NTB memiliki potensi cukup besar sebagai pusat medical Tourism di Indonesia. Dengan mengandalkan inovasi jasa layanan kesehatan unggulan, RSUD NTB menjadi satu-satunya rumah sakit daerah di Indonesia yang masuk dalam e-katalog kesehatan. Bersama rumah sakit lainnya di NTB, disamping memiliki fasilitas lengkap dan menawarkan inovasi produk jasa unggulan, juga didukung pesona NTB yang memikat serta keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi super prioritas nasional. Apalagi di tahun 2021 nanti balap motor paling bergengsi didunia, MotoGP akan digelar di Mandalika. 

"Ini menjadi peluang bagi NTB untuk mengembangkan inovasi jasa layanan dibidang kesehatan yang terpadu dan terintegrasi dengan pariwisata, Yakni Medical Tourism," ungkap Direktur RUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, saat memimpin rapat persiapan lounching medical Tourism oleh Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2019 serta akan didukung dan dihadiri Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan.

Menangkap peluang itu, dr.Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya bersama rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta yang ada di NTB, sudah menyiapkan diri. Salah satunya melalui inovasi produk jasa layanan unggulan yang memikat pengunjung atau masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk berobat ke NTB. Dan disela-sela pengobatannya itu, mereka juga disediakan pilihan paket-paket kunjungan rekreasi yang dapat menambah semangat dan memotivasi untuk cepat pulih, sehat dan bahagia.

Menurutnya, RSUD NTB sendiri menawarkan produk unggulannya berupa Pengobatan Radioterapi. Layanan radioterapi itu didukung peralatan canggih dengan kapasitas layanan bisa mencapai 80 pasien sehari. Bahkan CT Scan Simulator milik RSUD NTB tersebut merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, Pesawat sinar radioterapinya pun merupakan pesawat versi yang paling baru, ujar Miq Fikri sapaan akrabnya. 

Tidak itu saja, rumah sakit lainnya di Lombok tidak mau kalah. Seperti Rumah Sakit Harapan Keluarga menawarkan produk jasa layanan unggulan berupa "treatment cuci darah". Demikian juga RS Risa Centra Medica dengan Baby SPA, dan produk kesehatan lainnya. Seluruhnya akan berkolaborasi dengan RSUD NTB sebagai fasilitator dalam program NTB Medical Tourism yang siap dipromosikan ke seluruh dunia ini, terangnya.

Untuk itu, pihaknya bersama seluruh jajaran di RSUD NTB serta RSUD Kota Mataram dan beberapa rumah sakit swasta lainnya di Mataram berkolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia ASITA, dan seluruh instansi pemerintah terkait bersiap-siap untuk melakukan launching Medical Tourism di NTB.

“Untuk produk Medical Tourism kami sudah siap 100 persen. Karena itu kami harus berani mengambil langkah besar untuk melaunchingnya 14 Desember mendatang,” tegasnya seraya meminta dukungan Kepada Kepala Dinas Kominfotik NTB, Gde Aryadi dan seluruh Awak Media yang hadir untuk mempublikasikannya secara luas.

Tak hanya kesiapan produk medisnya saja, produk wisata yang ditawarkan juga telah siap dipasarkan. Dr. Hamzi menuturkan rapat dan koordinasi telah dilakukan sebelumnya bersama para pelaku usaha wisata yang tergabung dalam ASITA. Para guide medis pun akan dipersiapkan secara khusus untuk mendampingi para pasien Medical Tourism ini.

Dengan dibukanya Medical Tourism di NTB ini diharapkan NTB tak lagi hanya dikenal sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik di dunia. Tetapi juga mampu mengahadirkan warna baru di dunia medis nusantara.

“Launching ini akan menjadi langkah awal kita. Kalau kita menunggu 100% siap seluruhnya, pasti tidak akan siap. Kita mengharapkan dukungan dari berbagai pihak,” harapnya. (vs@kominfo/LNG04)

Komisi V DPR RI Dukung Pembangunan Infrastruktur di NTB

Kunjungan Kerja Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi KEK Mandalika

Lombok Tengah - Komisi V DPR RI menggelar Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Rabu (4/12/2019). Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj. Nurhayati, meninjau langsung perkembangan infrastruktur di kawasan Mandalika.

Mitra kerja Komisi V DPR RI turut membersamai kunjungan tersebut, diantaranya, BUMN, Angkasa Pura, BMKG, Basarnas, Kementerian Perhubungan serta Kementerian PUPR.

Setelah melakukan peninjauan, para rombongan Komisi V DPR RI itu lalu menuju ke D'Max Hotel Praya, Kabupaten Lombok Tengah untuk mendengarkan paparan terkait program dan perencanan pembangunan infrastruktur serta transportasi dari pihak-pihak terkait.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyambut hangat kunjungan tersebut. Bang Zul sapaan akrabnya, berharap kunjungan ini dapat berkesan dan memberikan manfaat positif bagi NTB. "Mudah-mudahan di NTB semua bisa selesai, sehingga tujuan tugas spesifik bisa kita penuhi," ucap Bang Zul.

Bang Zul mengutarakan rasa syukurnya terhadap cepat dan lancarnya pemulihan pasca bencana yang sempat mengganggu pariwisata di NTB. Namun di saat bersamaan, Bang Zul turut menyayangkan melonjaknya harga tiket penerbangan menuju Lombok.

"Alhamdulillah, recovery-nya cepat. Tapi di tengah kecepatan recovery pariwisata itu, tiba-tiba harga tiket pesawat sangat mahal," ungkapnya.

Menurut Bang Zul, Penerbangan menjadi faktor yang sangat penting dalam pariwisata. Ia kemudian mencontohkan penerbangan Perth-Lombok yang diresmikan beberapa waktu lalu mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang secara signifikan.

"Pariwisata ini sangat tergantung pada penerbangan, jadi tidak ada gunanya kami mempunyai destinasi secara luar biasa, tapi orang susah kesana," sambung Bang Zul.

Bang Zul juga sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memberikan perhatian serius terhadap Mandalika. Terakhir, Ia berharap segala persiapan dan fasilitas dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

"Kami atas nama pemerintah daerah, berterima kasih atas kunjungan teman-teman semua, mudah-mudahan sering-seringlah datang ke NTB ini," Pungkas Bang Zul.

Hj. Nurhayati, Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang memimpin kunjungan kali ini menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya beserta rombongan. Selain untuk melihat secara langsung pembangunan infrastruktur dan transportasi penunjang di kawasan Mandalika, kunjungan ini juga untuk mengetahui permasalahan yang menonjol dari pembangunan infrastruktur tersebut.

"Kami harapkan selesai tepat waktu, karena ada perhelatan besar disini ya, MotoGP yang tahun 2021 di bulan September," kata Nurhayati.

Perkembangan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Lombok pun turut masuk menjadi agenda kunjungan. Nurhayati menilai progres pembangunan infrastruktur di NTB sudah sangat baik. 

"Tentunya kita sama-sama mengharapkan agar pembangunan di bidang infrastruktur dan transportasi dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya, yang akan berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat," harap Nurhayati.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Ir. Eddy Santana Putra, M.T menganggap proyek dan rencana infrastruktur di NTB sangat menarik. Penataan jalan dan kemudahan akses transportasi diharapkan dapat dipersiapkan dengan baik.

"Sangat menarik dan perlu kita dukung, malah saya dukungannya tidak hanya di Mandalika, satu pulau ini kita bangun," tutur Eddy. (LNG04)

Gubernur Hadiri Silaturahmi dengan Pengurus NU

Silaturrahim Gubernur NTB Dengan Pengurus NU NTB

Mataram – Gubernur NTB , Dr. H. Zulkieflimansyah menjalin silaturrahim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB. Gubernur berharap, NU terus mengawal jalannya pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov NTB, sehingga dapat berjalan lancar.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur NTB saat bersilaturahim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB, di Sekretariat PWNU NTB, Rabu (04/12/2019).

Orang nomor satu di NTB ini mengatakan, menjalin silaturrahim penting karena proses perjalanan pemerintahan di NTB tidak hanya membutuhkan pemikiran-pemikiran strategis, genuine, dan rasional semata, tapi juga membutuhkan pendekatan religius dan keumatan.

“Kami ingin menyambung hati, pikiran, dan program-program. Silaturrahim ini akan menjadi bagian partnership antara Pemprov dengan elemen-elemen strategis di NTB," katanya sembari menambahkan, NU berperan strategis bagi pembangunan NTB, karena memiliki jaringan pondok pesantren, pengasuh, dan santri yang sangat kuat.

Bang Zul optimis, dengan memperbanyak silaturrahim tersebut akan berdampak positif bagi kemajuan NTB, bangsa dan negara, bahkan dunia. Alasannya, NU telah terbukti memberikan kontribusi strategis bagi bangsa ini, mulai awal kemerdekaan, masa pembangunan, hingga sekarang.

“NU tetap akan menjadi salah satu tumpuan, bagaimana membangun kehidupan yang damai, dan menghadirkan Islam rahmatan lil alamin,” ujar Gubernur.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Baiq Mulianah, M.Pd.I (Rektor UNU NTB), TGH. Zaidi Abdad beserta Pengurus Wilayah PWNU NTB. (LNG04)

Bupati: Think Globally, Act Locally!!!

Peletakan Batu Pertama Bangunan Kantor Desa Senggigi

Giri Menang, Rabu 4 Desember 2019 - Sebagai salah satu daerah wisata terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB), Senggigi dituntut memberikan pelayanan maksimal bagi para pengunjung yang datang, setiap pengunjung atau wisatawan selayaknya mendapatkan penghormatan, keramahan serta pelayanan yang maksimal baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.

Dalam agama Islam yang notabene merupakan agama mayoritas di Lombok maupun Indonesia, menghormati dan memuliakan tamu merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh tuan rumah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Senggigi yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pagi tadi, Rabu (4/12/2019) di kantor Desa Senggigi.

Dalam kesempatan ini juga Bupati mengingatkan, dengan banyaknya wisatawan yang masuk ke Senggigi masyarakat diharapkan selalu bisa berpegang teguh pada ajaran agama dan adat istiadat. 

“Industri pariwisata merupakan industri yang paling memiliki banyak multi efek, terutama yang positif. Kalau yang negatif itu tergantung kita, masyarakat kita tidak boleh terpengaruh, harus berpegang kuat pada ajaran agama dan adat istiadat," himbau bupati.

Menurut Bupati, cara berfikir seperti inilah yang harus ditanamkan pada masyarakat. Ia juga menuturkan bahwa masyarakat sering salah kaprah tentang makna modern yaitu mengikuti cara hidup orang luar.

“Itu salah, yang benar modern itu adalah Think Globally, Act Locally!!!” tegasnya. 

Artinya lanjut bupati, “Cara berfikir mendunia namun sikap kita harus tetap sesuai dengan ajaran agama dan adat istiadat! Jangan kebalik jadi cara berfikir kampungan tapi tingkah laku ikut-ikutan bule!”

Dengan disertai oleh acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara pelaksanaan pembangunan kantor desa Senggigi diharapkan bupati mendapat berkah Allah SWT yang nanti pada akhirnya bisa memberikan pelayanan yang tebaik bagi masyarakat se-Desa Senggigi dan semua pihak yang memiliki kepentingan lansung maupun tidak lansung dengan pemerintah desa Senggigi.

Kantor Desa Senggigi yang sedang dibangun ulang ini direncanakan akan dibangun dengan luas 23 × 18 meter persegi dengan kisaran biaya Rp. 500 juta.

Turut hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama ini adalah: camat Batulayar, kepala desa Senggigi, beberapa pengusaha serta tokoh masyarakat dan warga setempat.(LNG04)

Gubernur NTB Raih Penghargaan Regional Leader Enterpreneur Awards 2019


Gubernur Enterpreneur Award 2019

Jakarta - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah kembali meraih penghargaan. Orang nomor satu di NTB itu meraih penghargaan Regional Leader Enterpreneur Awards 2019. Awards tersebut diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro dan diterima Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mewakili Gubernur, di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (04/12/2019).
Penghargaan diberikan Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN. Yayasan ini merupakan penyelenggaraan event berskala regional yang bernama Innovation Network for Asia bersama International Council for Small Bussines Indonesia.
Regional Leader Enterpreneur Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang telah melakukan berbagai terobosan kreatif, inovasi dan enterpreneurial pada berbagai aspek di daerahnya masing-masing. Meliputi aspek eksternal, seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan. Sedangkan aspek internal meliputi pariwisata, perdagangan dan investasi.
Founder Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN, Hermawan Kertajaya mengatakan penghargaan tersebut tidak hanya menyangkut kepemimpinan. Namun yang lebih penting adalah inovasi serta gagasan gagasan baru dalam kepemimpinan itu sendiri.
"Penghargaan bukan hanya untuk dikumpulkan berapa banyak penghargaan yang didapat. Namun, apa dampaknya pada masyarakat," ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Ia juga mengatakan kunci keberhasilan kepemimpinan itu ada tiga yaitu, leadership, inovation dan marketing.
Wakil Gubernur menyampaikan rasa syukur atas penghargaan Gubernur NTB itu. Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi juga itu menegaskan bahwa perkembangan dunia saat ini tidak bisa disambut dengan biasa-biasa saja. Namun perlu inovasi, kepemimpinan dan marketing yang kuat.
"Yang paling penting adalah leadership, marketing dan inovasi. Tiga hal ini harus betul-betul menjadi acuan kita di zaman industri 4.0 ini," tegasnya.
Selain kepada Gubernur NTB, Regional Leader Enterpreneur Awards diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan sejumlah bupati/walikota se-Indonesia. (LNG04)

Asah Kemampuan Menembak, Kodim Jajaran Korem 162/WB Gelar Latihan Menembak


Latihan Menembak Senjata Ringan
Sumbawa - Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kemampuan menembak para prajurit, Kodim jajaran Korem 162/WB melaksanakan latihan menembak senjata ringan baik laras panjang maupun laras pendek.

Hal itu dikatakan Kepala Penerangan Korem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., di Makorem, Rabu (4/12).

Adapun Kodim jajaran Korem 162/WB yang melaksanakan latihan menembak hari ini yakni Kodim Kodim 1606/Lobar, Kodim 1607/Sumbawa dan Kodim 1615/Lotim di lapangan tembak Kompi Senapan Yonif 742/SWY di masing-masing wilayah. 

Dijelaskan Dahlan, kegiatan latihan merupakan salah satu bentuk kesejahteraan yang diberikan kepada para Parjurit, mengingat salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit TNI adalah kemampuan menembak, pentingnya latihan guna kesiapan para prajurit manakala dihadapkan pada tugas yang membutuhkan Penggunaan Peralatan seperti senjata ringan.

"Hari ini seluruh personel Militer Kodim melaksanakan latihan menembak guna mengasah dan mempertahankan bahkan meningkatkan kemampuan menembak," terangnya.

Masing-masing Prajurit harus dapat memahami/ mengenal karakteristik senjata yang digunakan agar hasil latihan dapat lebih maksimal, tetap perhatikan, teori, tehnik menembak sesuai dengan apa yang pernah diajarkan/dilatihkan sebelumnya.

Selain itu, Kapenrem juga mengingatkan agar seluruh prajurit jajaran korem benar benar dapat memanfaatkan latihan ini dengan baik mengingat intensitas latihan menembak satuan kewilayahan tidak seperti satuan tempur dengan harapan walaupun sudah berdinas disatuan kewilayan namun pengetahuan/ kemampuan dasar kemilteran tetap terbina.

"Semoga pelaksanaan latihan bisa memenuhi sasaran latihan dan berjalan aman dan lancar," tandasnya.(LNG04)

Selasa, 03 Desember 2019

Direct Fight Lombok- Jeddah Resmi Beroperasi

Peresmian Penerbangan Langsung Jeddah - Lombok

Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi membuka rute penerbangan langsung Lombok - Jeddah. Penerbangan tersebut resmi beroperasi mulai Desember 2019.

Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, mengatakan  penerbangan langsung Jeddah-Lombok, merupakan suatu sejarah bagi maskapai penerbangan di NTB, sekaligus sebagai langkah alternatif untuk mengefesiensi waktutu perjalanan yang dinilai selama ini cukup lama.

"  Ini merupakan momentum sangat bersejarah, karena telah ada Direct Flight Lombok- Jeddah. Sekarang jamaah tidak perlu lagi transit penerbangan" ungkap bang Zul saat melaunching penerbangan perdana Rute Lombok - Jeddah (4/12) di Bandara Lombok Internasional Airport ( LIA).

Bang Zul juga mengatakan dengan dibukanya rute ini, diharapkan semakin sering dan banyaknya intensitas jamaah untuk pergi beribadah ke Makkah. Sehingga pada akhirnya akan kembali membawa pikiran dan semangat baru untuk bersama sama membangun bahkan mewujudkan NTB gemilang. 

"Anda semua adalah peretas pertama jalan baru, maka pulanglah dengan pikiran dan perasaan yang baru untuk bersama memajukan NTB Dan jangan lupa sesampainya ke rumah Allah agar mendoakan NTB semakin gemilang." Jelas Dr. Zul

Lebih lanjut, bang Zul mengungkapkan direct flight ini tidak hanya memudahkan jamaah hajji untuk bertolak ke tanah suci. Namun  juga akan membuka jalan untuk saudara- saudara kita yang berada di timur tengah  unruk menikmati pesona indah Lombok- Sumbawa." Katanya.

Kemudian, bang Zul tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT. Angkasa Pura dan jajaran dari maskapai Lion Air serta travel agent yang telah membuka rute penerbangan Lombok- Jeddah.

" Terima kasih atas kesempatan dibukanya rute penerbangan Lombok -Jeddah," ujar gubernur Zul

Sebelumnya, kepala Dinas Perhubungan provinsi NTB, Lalu Bayu, dalam laporannya mengungkapkan bahwa rute penerbangan kali ini merupakan sesuatu luar biasa, pasalnya sejak lama sudah dicita - citakan. Ia juga menyebutkan dari 400 seat yang tersedia, dipenerbangan pertama telah berhasil memberangkatkan 280 orang jamaah umroh menuju Makkah.

" Momen ini tercatat sebagai penerbangan pertama dari Tanak Awu ke Tanah Suci, walaupun jadwal penerbangan hanya sebulan sekali". Ungkap mamiq Bayu di hadapan ratusan  jamaah umroh yang hadir.

Sementara itu salah satu agent travel, Erik Arnawa, menyampaikan apresiasi atas dibukanya rute penerbangan Lombok-Jeddah. Ia mengaku telah lama menanti adanya direct flight tersebut. 

"Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak. Tentunya dengan direct flight ini kami tidak lagi menguras waktu dalam mengurus keberangkatan jamaah haji ataupun umroh," jelas erik.

Diakhir acara Gubernur NTB di dampingi jajaran Lion Air, Angkasa Pura, Kakanwil Kementerian Agama NTB serta sejumlah kepala OPD bersama- sama melepas keberangkatan jamaah umroh menuju tanah suci Makkah.
(Rb/LNG04)

Koramil Sambelia Bersama warga Tuntaskan Rehab Rumah Korban Puting Beliung

Anggota Koramil Sambelia Membantu Perbaikan Rumah Warga Korban Puting Beliung

Lombok Timur - Bencana alam puting beliung yang menimpa warga Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (28/11/2019) lalu menyisakan kepedihan terhadap korban. 

Bantuan Pemda Lotim melalui Kodim 1615/Lotim, BPBD dan Dinas Sosial juga sudah diserahkan kepada yang berhak menerimanya. Namun masih menyisakan kerusakan pada rumah masyarakat yang terdampak bencana. Untuk itu, Kodim Lotim melalui Koramil 1615-03/Sambelia melanjutkan penanganan dampak bencana dengan melakukan rehabilitasi rumah warga yang rusak. 

Demikian dikatakan Komandan 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.IP., disela sela kesibukannya di Makodim, Rabu (4/12). Menurutnya, rehabilitasi rumah warga dilakukan dengan menggelar Karya Bhakti TNI dilokasi bencana di rumah Mustafa berupa pemasangan asbes atap rumahnya yang rusak.

"Semoga karya bhakti ini dapat memberikan semangat bagi warga untuk menghadapi musim yang sebentar lagi akan datang," imbuhnya.

Sedangkan Kepala Desa Padak Guar mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas kinerja Kodim Lotim melalui satuan Koramil jajarannya dalam membantu kesulitan masyarakat khususnya pasca bencana angin puting beliung dengan bersama-sama masyarakat melaksanakan rehabilitasi.

Kades berharap rehabilitasi terhadap dua rumah yang lain yang juga merupakan korban badai minggu lalu cepat selesai dan tuntas sehingga warga bisa segera menempati rumahnya dengan aman dan nyaman.(LNG04)

Para Buyer & Seller Mulai Jatuh Hati Pesona "Lombok - Sumbawa".

Sales Mission NTB Sukses Pamerkan Wisata Lombok - Sumbawa

Jakarta - Ratusan Buyer & Seller hadir pada acara "Sales Mission Lombok - Sumbawa" yang digelar pemerintah Provinsi NTB bersinergi dengan Badan Promosi Pariwisata NTB dan Pelaku Pariwisata lainnya di Harris Hotel Tebet Jakarta, Selasa (3/12-2019). Mereka (para pelaku dan penikmat wisata itu) tampak mulai jatuh hati setelah mendengar betapa indah dan mempesonanya destinasi Lombok-Sumbawa. 

Bukan saja karena keindahan alamnya, didukung jejeran bukit yang menawan, hamparan pantai berpasir putih yang bersih berkiau bak mutiara serta taman laut yang indah menyelimuti gugusan pulau pulau kecil atau gili yang menyajikan kesejukan hati, tetapi juga keragaman seni dan budaya masyarakat Lombok- Sumbawa yang ramah dan unik.

Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Siti Rohmi Djalilah dihadapan peserta Sales Mission Lombok-Sumbawa di Jakarta, menggambarkan keunggulan Destinasi yang tersebar di seantero NTB, ibarat gadis cantik, yang memikat semua orang. "Banyak tamu yang telah berkunjung di NTB, mengatakan keindahan lombok-Sumbawa, bak surga di muka bumi", ungkapnya.

Ada danau segare anak dipuncak Rinjani, puluhan pulau-pulau kecil yang menawan, ratusan dewi (desa wisata) dengan kearifan dan keunikan tradisi serta produk-produk budayanya masing-masing. Ada juga taman wisata, KEK Mandalika di Kuta dan Tanjung Aan Lombok Tengah dengan legenda putri mandalika yang memikat seantero dunia, sebagai lokasi sirkuit MotoGP paling bergengsi di dunia di tahun 2021 Mendatang. 
Tidak itu saja, di pulau Sumbawa juga ada padang savana di area biosfir Tambora dan Pulau Moyo. Juga puluhan air terjun dan hutan wisata yang tersimpan di Bumi NTB. 

Kemudian, Wagub Rohmi menyebut NTB Tak hanya menyediakan destinasi pantai ataupun air terjun saja, namun juga menawarkan kekayaan budaya serta kesenian yang unik. Begasingan, perisaian, nyongkolan, gendang bleq, tenun, batik sasambo menjadi aset pendukung yang bernilai tinggi, tegasnya.

Karenanya, Wagub mengajak semua pihak, mulai dari masyararakat pendukung dan para pelaku wisata, hingga seller dan buyer untuk sama-sama mengembangkan dan memajukan pariwisata NTB.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi perlu dukungan dan kekompakan dari para pelaku wisata itu sendiri", ungkapnya.

Sementara itu, kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Anita Ahmadi menjelaskan, tujuan kegiatan Sales Mission itu, tak lain adalah untuk mendatangkan lebih banyak kunjungan wisman ke NTB. ”Dengan mengadakan pertemuan antara sellers  dengan buyers , ditargetkan tercipta penjualan paket-paket wisata ke Lombok Sumbawa secara langsung dan pasti, sehingga kedatangan wisatawan pun akan semakin bergairah ke NTB,” ujar anita.

Anita juga menjelaskan, dalam beberapa kali lawatannya ke negara Asia, beberpa negara menginginkan adanya Direct Flight ke Lombok. Mengingat Moto GP 2021 di KEK Mandalika sebagai super prioritas oleh pemerintah Indonesia, untuk itu,
Ia pun berharap akan dibuka lebih banyak lagi penerbangan langsung ke Lombok.

"Harapannya semoga direct Flight ke Lombok diperbanyak, termasuk Melbourne,Sydney dan Bangkok." Ujar anita.

Sementara itu, salah satu pelaku wisata asal Jakarta, Sony  mengungkapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan seperti  Sales Mission ini. Ia sudah lama mendengar pesona Lombok Sumbawa dari berbagai media. Karenanya ia mengaku mulai jatuh hati untuk mengembangkan sayap bisnisnya di NTB, ungkap Sony yang juga Pemilik agent Travel asal Jakarta tersebut.

Diakhir acara peserta yang hadir disuguhkan dengan salah satu tarian lombok yakni tarian Jaran Kawin. (RB/LNG04)