Mataram,lGeoNews. Kembali sebuah kapal cepat yang mengangkut TKI ilegal mengalami kecelakaan. Tepatnya pada hari Senin 23 Januari 2017 sebuah speed boat karam diperairan Tanjung Leman, Mersing, Johor Malaysia. Hal ini disampaikan oleh kepala BP3TKI ( Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja) provinsi NTB, H.Mucharom Ashadi via Wa Senin Malam (23/01/17).
"Kecelakaan tenggelamnya speed boat yang mengangkut TKI ilegal kembali terjadi kali ini kapal karam diperairan Tanjung Leman, Mersing, Johor Malaysia," terang Mucharom.
Menurut informasi dari ILO ( International Labor Organitation ) Malaysia terdapat 2 orang korban yang ditemukan dalam keadaan masih hidup,1 laki laki atas nama Zainal Abidin bin Muchlis dengan alamat jalan kampas no 61, Kampung Melayu kode pos 6800, Ampang Selangor dan 1 perempuan bernama Siti Farimah beralamat di Kediri,Jawa Timur, diperkirakan berumur sekitar 20 tahun. Selain itu juga ditemukan 10 orang korban meninggal 6 diantaranya perempuan dan 4 lainnya laki laki. Diketahui seluruh korban berkewarganegaraan Indonesia.
Korban hidup sementara ditempatkan diposko Tanjung Leman Johor. Menurut Ashadi korban selamat dalam keterangannya mengungkapkan jumlah keseluruhan penumpang perahu pancung kurang lebih 40 orang. Speed atau perahu pancung tersebut dalam pelayaran dari Tg Bemban Batu Besar Batam menuju Mersing,Johor,Malaysia.
Diperkirakan penyebab tenggelamnya Speed Boat pengangkut TKI Ilegal tersebut di karenakan oleh pengaruh cuaca buruk atau ombak besar. Perkembangan terakhir berdasarkan informasi dari korban selamat mengatakan bahwa TKI ilegal tersebut dikirim oleh seseorang bernama Kasih yang berasal dari Lombok,NTB.
Melihat jumlah penumpang sebanyak kurang lebih 40 orang kemungkinan besar jumlah korban akan bertambah lagi.(ft).
Sumber foto: TribunBatam