Sabtu, 28 September 2019

Tiga Partai Besar Jajaki Koalisi Untuk Pilkada KSB

Tiga Partai besar yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat memiliki masing-masing 2 kursi di parlemen Bertong, seperti PKPI, PAN, dan PBB mulai menjajaki koalisi.

Mataram - Dalam pertemuan tersebut hadir Aheruddin Sidik (Ketua DPK PKPI KSB), M. Nasir (Ketua DPD PAN KSB), Agusfian Agung (Ketua DPC PBB KSB), dan Habibullah, (Juru Bicara Ustadz M. Nur Yasin)

Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, (27/9) di Lombok Epicentrum Mataram (LEM) ini rupanya membawa titik terang. Ketiga Partai ini ternyata mempunyai Visi yang searah untuk membawa perubahan yang lebih baik di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Saat dikonfirmasi oleh media, Habibullah yang akrab disapa Habib ini mengatakan bahwa pertemuan bersama tiga Ketua Partai ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu, karena diyakini kekuatan ketiga partai ini sangat diperhitungkan dalam menyongsong Pilkada KSB 2020 nanti".

"Melihat dari kesamaan visi kedepan, sepertinya sudah ada titik temu kira-kira siapa pasangan yang akan diusung oleh ketiga partai ini. Hanya saja belum saatnya kita buka ke publik. Yang jelas pasangan yang kuat di akar rumput akan sangat diperhitungkan nantinya," pungkas Habib. (LNG05)

Ribuan Masyarakat, Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi NTB

Lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ke 17 dilaksanakan di pantai Balat Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu pagi, (29/9) di hadiri oleh seluruh masyarakat dari 8 Kecamatan yang ada di KSB.

Sumbawa Barat - Selain itu, diramaikan juga oleh tamu luar daerah dari 9 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB. Membuat lautan manusia memadati areal wisata pantai Balat. Lomba tersebut bertemakan "Ragam Menu masakan ikan untuk menyehatkan masyarakat, mencegah stunting dan mencerdaskan anak".

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, Kadis Perikanan Provinsi NTB Ir. H. Lalu Hamdi, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaroto, ST, Kapolres yang diwakili Waka Polres KSB Kompol Teuku Ardiansyah SH, Ketua PKK Sumbawa Barat HJ. Hanifah Musyafirin, Sekda KSB Abdul Azis SH MH, Assisten II Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si. Kasdim 1628/SB Mayor Inf Achmad Nurodin Hidayat S.Sos, Para Kepala OPD, para Kabid, Para Camat se KSB, Danramil 01/Taliwang Kapten Inf I Nyoman Suarka, Danramil 02/Sekongkang Kapten Cba Agus SH.

Hadir juga Kapolsek Taliwang AKP Muhammad Fatoni SH, Lurah/Kades se KSB, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Tim penggerak PKK Kecamatan Se KSB, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dengan jumlah sekitar 1500 orang. 

Peserta lomba masak yakni dari Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Bima, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

Kegiatan lomba masak serba ikan tingkat Provinsi NTB diawali dengan senam massal, selanjutnya lomba masak serba ikan di mulai.

Laporan ketua panitia Hj. Hanifah Musyafirin mengatakan lomba masak serba ikan tingkat Provinsi NTB bertujuan meningkatkan angka konsumsi ikan, meningkatkan keterampilan memasak berbahan baku ikan dan memperkenalkan keaneka ragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas.

Lanjut Hanifa, tujuan lainnya yaitu menyebarluaskan informasi tentang ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak, serta mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkedaulatan untuk kesejahteraan rakyat.

Ia juga menjelaskan sasaran kegiatan ini, menciptakan keanekaragaman menu masakan berbahan baku ikan, tersosialisasinya menu masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat, tersoasialisasinya manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha kuliner berbasis ikan dan peningkatan konsumsi ikan yang bermutu dan bukan berasal dari penangkapan illegal.

Peserta kegiatan ini yakni tim penggerak PKK dari 9 Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTB yang merupakan juara Pertama Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 yang diadakan di Tingkat Kabupaten/Kota se-NTB. Peserta bazar merupakan peserta juara satu di tingkat Provinsi tahun ini. Ada juga Kelompok Pengolah Dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) binaan Dinas & TP PKK Se-KSB Kelautan Dan Perikanan.

UMKM se Kabupaten Sumbawa Barat, peserta Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Sekolah (PMTAS) sebanyak 300 anak tingkat Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Taliwang dan funbike yang diikuti peserta umum.

Menu saat lomba yakni menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita, menu kudapan/snack, menu keluarga berbahan baku Ikan Nila, Lele dan Tenggiri sedangkan menu untuk balita dan kudapan adalah potensi ikan unggulan masing-masing Kabupaten.

Juri lomba masak serba ikan adalah tim juri Provinsi yang berjumlah 5 orang, tim penggerak PKK Provinsi NTB, asosiasi Chef Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan Dinas Kelautan dan Perikanan KSB.

Dia berharap semoga dengan lomba masak serba ikan dan bazar ini dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat NTB, sehingga terbentuk sumber daya manuasia yang sehat, kuat dan cerdas.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Perikanan Provinsi NTB Ir. H. Lalu Hamdi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba ini adalah upaya dalam rangka seleksi di setiap Kabupaten Kota untuk lomba masak di Tahun 2020 nantinya di tingkat Provinsi.

Ia mengucapkan terima kasih kepada ketua Penggerak PKK yang sudah menyiapkan segalanya sehingga acara bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan ini semua bisa mendorong dan memotivasi kita untuk memasak serba ikan.

Sambung H. Lalu, lebih dari 30% anak mengalami stunting dan hanya dapat dicegah dengan konsumsi ikan. Forikan sebagai lokomotif penggerak untuk konsumsi ikan yang beranggotakan PKK dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

"Mari kita budayakan berkonsumsi ikan sejak dini, lomba masak ikan ini adalah media untuk mensosialisasikan gemar makan ikan dan betapa pentingnya konsumsi ikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan anak-anak kita harus paham betapa pentingnya konsumsi ikan. Nantinya kita akan sosialisasikan ke tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa supaya masyarakat lebih tau betapa pentingnya konsumsi ikan.

Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengatakan, konsumsi ikan kita baru mencapai kurang lebih 45 kg/tahun dibanding dengan negara-negara tetangga.

Di KSB tidak berkembang kuliner ikan dan ini akan menjadi tugas PKK supaya di sosialisasikan.

Dia berharap dengan adanya lomba masak serba ikan ini bisa digemari oleh anak-anak kita. Alhamdulillah di KSB adalah paling terendah Stanting di tingkat Provinsi NTB.

Dia berpesan kepada peserta lomba agar ragam menu yang harus di tingkatkan lagi, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini.

Setelah itu, Bupati membuka acara lomba masak serba ikan tingkat Provinsi NTB yang ke 17. "Atas ijin kita semua mari kita buka lomba masak serba ikan," ucap Bupati.

Selanjutnya, pemberian makanan tambahan sebanyak 300 anak sekolah secara simbolis, kemudian Bupati beserta rombongan meninjau Stand Bazar serba ikan selesai itu berkunjung ke stand lomba masak serba ikan.

Juara lomba masak serba ikan tingkat Provinsi NTB ke 17 Tahun 2019 di menangkan oleh Kota Bima sebagai juara I dengan nilai 86,40, juara II Kota Mataram dengan nilai 85,80, selanjutnya juara III Kabupaten Lombok Barat dengan nilai 81,10. Juara harapan I Kabupaten Bima dengan nilai 78,80, Harapan II Kabupaten Lombok Tengah dengan nilai 77,80, Harapan III Kabupaten Lombok Utara dengan nilai 73,10 dan juara favorit adalah Kota Mataram. 

Di acara terakhir, pemberian hadiah juara lomba dan pembagian dorpraes hadiah utama. (LNG05)

PKPI Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati KSB

Riak-riak kontestasi pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sumbawa Barat kali sudah mulai terasa. Partai-partai politik sudah mulai membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati KSB Periode 2020-2025.

Salah satu partai yang membuka penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati KSB yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Sumbawa Barat.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari melaksanakan amanat peraturan partai  nomor 2 Tahun 2019 tentang tata cara pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Ketua DPK PKPI Kabupaten Sumbawa Barat Aheruddin Sidik, SE., ME menjelaskan bahwa secara tekhnis tim desk pilkada yang akan melaksanakan penjaringan.

"Insyah Allah dalam waktu dekat kami akan membentuk tim Desk Pilkada DPK PKPI Sumbawa Barat," jelasnya, Minggu, (29/9).

Ia mengatakan, Kami akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada figur-figur terbaik yang ada di KSB, baik dari kader internal maupun dari Luar kader.

"Semoga penjaringan ini bisa diisi oleh kader-kader terbaik," pungkasnya. (LNG05).

Komposisi AKD DPRD KSB Terbentuk

Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Sumbawa Barat telah ditetapkan dalam rapat paripurna, Selasa, (24/9) di ruang rapat utama DPRD.

AKD yang disahkan sehari setelah paripurna pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD KSB ini, diantaranya ada Badan Musyawarah (Banmus), komisi-komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Kehormatan (BK).

Berikut ini komposisi AKD sesuai fraksi dan partai politik, untuk Badan Musyawarah (Banmus) tertuang dalam SK DPRD KSB nomor : 16/kep.DPRD/lX/2019 tentang Badan Musyawarah, Ketua : Kaharuddin Umar, Wakil Ketua : Abidin Nasar SP, MP, Wakil Ketua: Merliza S. Sos. I, MM serta anggotanya Baharung : Fraksi-PKS, Andi Laweng SH, MH : Fraksi NBP2I, Muhammad Nur SH, : Fraksi NBP2I, Mustafa HZ : Fraksi NBP2I, Drs. Syafruddin M. Si, : Fraksi NBP2I, H Riyadi SE, : Fraksi PDI Perjuangan, Nurjannah :Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Yamin : Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Haman : Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa, Kondi Pranata: Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa dan Ikhwansyah : Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa.

Untuk komisis-komisi tertuang dalam SK DPRD KSB nomor 17/kep.DPRD/lX/2019 tentang komisi-komisi yakni Komisi I Ketua : Amiruddin SE, (PPP), Wakil ketua : Mohammad Hatta (PAN), Sekretaris : Masadi SE, (NasDem) serta anggotanya Baharung : PKS, Ikhwansyah: Demokrat, Muhammad Yamin : PDI- Perjuangan dan Kondi Pranata : PKB.

Komisi II Ketua : Aheruddin SE, ME, (PKPI), Wakil ketua : Nurjannah (PDI-Perjuangan), Sekretaris : H Riyadi SE, (PAN) beserta anggotanya Taufiqurrahman : PKS, Muhammad Nur SH, : PBB, Mustafa HZ : NasDem, Mancawari LM, S.IP : Golkar dan Abdul Haman : Gerindra.

Komisi III Ketua : Muhammad Saleh SE, ( PDI- Perjuangan) Wakil ketua : Sudarli S. Pd (PKB), Sekretaris : Agusfian SE, (PBB) beserta anggota : Hasanuddin : PDI-Perjuangan, Andi Laweng SH, MH, (PKPI), Drs. Syafruddin M. Si (PPP) dan Ahmad S. Ag (Demokrat).

Selanjutnya, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) juga tertuang dalam SK DPRD KSB nomor 18/kep.DPRD/lX/2019 tentang Bapemperda Ketua Andi Laweng SH, MH, (F - NBP2I), Baharung (F-PKS), Masadi SE, (F - NBP3I), Drs. Syafruddin M. Si ( F- NBP2I) Muhammad Yamin (Fraksi PDI-Perjuangan), H Riyadi SE, ( Fraksi PDI-Perjuangan), Kondi Pranata (Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa ), Ikhwansyah (Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa).

Sementara itu, untuk Badan Anggaran (Banggar) juga tertuang dalam SK DPRD KSB nomor 19/kep.DPRD/lX/2019 tentang Badan Anggaran, Ketua : Kaharuddin Umar, Wakil Ketua: Abidin Nasar SP, MP, Wakil Ketua: Merliza S.Sos.I, MM beserta anggota, Taufiqurrahman : F-PKS, Aheruddin SE,ME : F-NBP2I, Agusfian SE, : F- NBP2I, Amiruddin SE, : F-NBP2I, Masadi SE, : F-NBP2I, Ahmad S. Ag : Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa, Sudarli S. Pd, : Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa, Mancawari LM, S. IP : Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa, Mohammad Hatta : Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Saleh SE, : Fraksi PDI Perjuangan dan Hasanuddin : Fraksi PDI Perjuangan.

Terakhir, Badan Kehormatan (BK) juga tertuang dalam SK DPRD KSB nomor 20/kep.DPRD/lX/2019 tentang Badan Kehormatan Ketua Taufiqurrahman (FPKS), Baharung (FPKS), Muhammad Nur SH, (Fraksi NBP3I), Mustafa HZ (Fraksi NBP2I) dan Hasanuddin ( Fraksi PDI Perjuangan). (LNG05)

Jumat, 27 September 2019

Wagub Tekankan Pentingnya Edukasi untuk Cegah Penyebaran Rabies

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah menekankan pentingnya edukasi yang baik untuk mencegah dan menghindari penyakit rabies di wilayah NTB. 

Mataram - Hal itu disampaikan Wakil Gubernur saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia 2019 yang berlangsung di Mataram, Sabtu (28/9/2019).

Wagub mengatakan, dipilihnya Provinsi NTB sebagai lokasi terselenggaranya acara Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia 2019 ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah Provinsi NTB. Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia tahun ini bertajuk "Vaksinasi Tuntas Rabies Bebas". 

"Kami dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, karena kami juga dipercayakan sebagai tempat merayakan hari rabies sedunia, tentunya kami berterima kasih dan memiliki tanggungjawab moral yang lebih lagi agar NTB bebas dari rabies," ujar Wagub. 

Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pada tahun 2022 mendatang, NTB akan bebas dari rabies. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus ada sebuah kerjasama dari semua pihak. "Butuh keberanian kita semua dan komitmen menempatkan nyawa manusia di atas segala-galanya," tambahnya. 

Wagub menegaskan bahwa tidak mungkin penyebaran rabies ini tuntas hanya dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan saja. Akan  tetapi diperlukan juga kerjasama dengan pihak lain seperti Balai Karantina, Dinas Pendidikan dan lainnya. Dinas Pendidikan dapat memberikan edukasi kepada anak-anak sejak kecil,  yang sesuai dengan umur mereka.

"Mari kita bergandeng tangan semua memberi edukasi itu, mulai dari TK hingga perguruan tinggi" tambah Wagub. Edukasi juga dapat diberikan melalui program Revitalisasi Posyandu, yang juga merupakan salah satu program yang sedang diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. 

Terakhir, Wagub berharap dengan diselenggarakannya Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia ini membuat langkah Pemprov NTB  semakin kencang lagi untuk memproteksi diri dari rabies dan juga potensi bencana-bencana lainnya. 

Semenatara itu Ketua Penyelenggara Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia 2019 Dr. Arief Wicaksono mengatakan, bahwa vaksinasi menjadi kunci utama dalam pengendalian dan pemberantasan penyakit rabies. Arief juga menyampaikan apresiasinya pada pada seluruh instansi yang terlibat. 

"Kami selaku panitia pelaksana World Rabies Day menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah melaksakan tindakan pengendalian rabies di masing-masing wilayah," ungkapnya.

Arief berharap Peringatan Nasional Hari Rabies Sedunia 2019 dapat berkontribusi dalam mencapai Indonesia bebas rabies tahun 2030. 

Acara itu juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan, salah satunya gerak anti rabies oleh anak-anak dari sejumlah Sekolah Dasar di Kota Mataram. (LNG04) 

Gubernur Ajak Alumni UTS Ikut Kembangkan SDM di NTB

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc menghadiri acara Sidang Terbuka Senat dan Wisuda Program Sarjana (S-1) Universitas  Teknologi Sumbawa (UTS) tahun 2019 di Sumbawa, Sabtu (28/9/2019).

Sumbawa - Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan bahwa mahasiswa yang telah lulus diharapkan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi NTB ini, utamanya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Human Development Index di Nusa Tenggara Barat ini masuk dalam kategori rendah. Hal itu bukan karena standar hidup masyarakat yang rendah, namun karena mayoritas anak-anak kita lulusan SMA kuliah di luar daerah seperti Jakarta, Jogja, Malang, Surabaya dan lainnya ," terang Gubernur.

Oleh karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara mengubah taraf pembangunannya dengan membuat lembaga pendidikan tinggi di Indonesia timur, utamanya di NTB ini.

Tentunya lembaga pendidikan ini harus aktraktif dan inovatif agar seluruh masyarakat Indonesia tertarik untuk menempuh pendidikan tinggi di NTB.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menuturkan bahwa sebagai kampus baru, UTS harus memiliki ciri khas tersendiri. "Lembaga baru, kampus baru, tidak boleh menjadi kampus yang biasa, harus menjadi kampus yang istimewa, itulah sebabnya ada jurusan bioteknologi dan lain sebagainya," ungkap Bang Zul.

Sementara Rektor UTS, Dr. Andi Tirta., M.Sc mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur NTB, yang juga sebagai inisiator pembangunan UTS dalam acara wisuda ini. Ia mengatakan, UTS adalah salah satu Universitas di Indonesia yang berkembang sangat pesat.

"Terimakasih kepada bapak Gubernur sekaligus pendiri yang telah berkesempatan hadir di UTS ini. Perlu kami laporkan bahwa, pada hari ini UTS mewisuda 324 wisudawan dari berbagai jurusan. Hari ini para alumni UTS telah tersebar di berbagai belahan dunia dengan bekerja di sektor pertambangan, pertanian, perbankan, wirausahawan dan lainnya" terang Andi.

Ia menambahkan, selain berkiprah di dunia kerja, alumni UTS juga banyak tersebar di berbagai universitas di Asia dan Eropa, baik itu di Malaysia, Taiwan, Polandia dan sebagainya.

"Dengan melihat lulusan-lulusan UTS yang sukses di dunia kerja, bukan tidak mungkin para wisudawan yang hari ini duduk di tempat ini, sudah banyak perusahaan yang menunggu di dalam maupun di luar negeri," tuturnya. (LNG04) 

Wisata Kuliner Paling Asyik Di Lombok Timur. Ini Dia Tempatnya!

Lombok Timur  - Mogen Coffe Shop atau biasa di sebut Café Mogen mungkin tidak asing lagi bagi kawula muda di Kota Mataram. Kini Mogen membuka cabang di Lombok Timur dengan nama Kedai Mogen di Jalan TGH Jaenuddin Abdul Majid, tepatnya  depan Dealer  Toyota / Krida Gelang.
Kedai Mogen Tampak Depan

Kedai Mogen sendiri di desain menjadi dua bagian, bagian depan untuk angkringan yang di lengkapi dengan Live Musik Akustik, sementara bagian belakang  untuk lesehan.

Tempat Foto Selphy

“Kedai Mogen kita desain menjadi dua bagian, yang suka Live Musik atau Suka Nyanyi bisa nongkrong di bagian depan atau angkringan. Sementara yang suka suasana tenang atau bersama keluarga bisa duduk di berugak lesehan yang ada di bagian belakang”, jelas Amre, owner Mogen, (24/9).
Tempat Foto Selphy

Menu yang disajikan di Kedai Mogen terbilang murah dan pariatif, dari harga Rp.5.000 – Rp. 25.000 dan Free Wifi . Kedai Mogen buka dari Jam 08.00 wita sampai Jam 23.00 Wita.

Tempat Foto Selphy

“Pangsa pasar kami menengah ke bawah, dengan duit  Rp.5.000 saja bisa ngopi atau minum es sambil wafian di tempat kami. Kalau masalah lokasi atau tempat di jamin Nyaman dan Asyik buat bersantai”, ungkap entrepreneur muda ini.
Tempat Foto Selphy

“Di area lesehan juga tersedia beberapa foto boot atau tempat foto selphy”, tambahnya.

Taman atau lesehan belakang

Pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis disalah satu media cetak dan online ini pun mengungkapkan, kehadiran Kedai Mogen di Lombok Timur di harapkan bisa menjadi tempat berkumpul anak - anak muda maupun dewasa serta keluarga.

Taman dan lesehan belakang

"Kehadiran Kedai Mogen di harapkan bisa menjadi tempat berkumpul anak - anak muda, dewasa maupun keluarga. Di jamin murah dan nyaman kok", pungkasnya.

Live musik akustik

Kedai Mogen sendiri menyiapkan berbagai macam menu dengan bahan baku lokal yang di dapatkan dari pasar maupun pedesaan.

Daftar Menu

"Bahan baku 100% lokal semua, bahkan kopinya juga kita pakai kopi asli lombok. Kita tidak menjual kopi dari luar daerah, cukup lokal saja. Karena dengan menjual produk lokal, secara tidak langsung akan membangkitkan ekonomi menengah ke bawah", tutupnya.

Aneka jus buah


Kamis, 26 September 2019

Gubernur NTB Persilahkan Demonstrasi Dengan Tetap Menjaga Kemanan Dan Ketertiban Daerah

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan sejumlah seruan menanggapi gelombang demonstrasi yang juga melanda sejumlah daerah di NTB, Kamis (26/09/2019). Melalui seruannya, Gubernur mempersilakan mahasiswa dan berbagai elemen untuk menggelar demonstrasi penyampaian aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan daerah. 

Menghadapi gelombang unjuk rasa ini, Gubernur mengaku telah berkomunikasi dan menghimpun masukan dari berbagai pihak. Mulai dari pimpinan DPRD NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, para unsur pimpinan daerah, tokoh pemuda, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya.

Dari komunikasi yang dilakukan, Gubernur mendapatkan gambaran bahwa secara umum, aksi demonstrasi yang terjadi di NTB, berlangsung dalam suasana yang relatif terkendali. Kondisi daerah NTB, menurutnya juga masih sangat terjaga. “Meskipun ada demo di sejumlah tempat, tapi kehidupan sosial-ekonomi kita masih tetap berlangsung, tidak ada gangguan yang berarti,” ujar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah, Gubernur juga telah menghimpun poin-poin aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa ke DPRD NTB. Menurutnya, aspirasi mahasiswa dan elemen masyarakat di NTB ini telah diteruskan ke pemerintah untuk dijadikan pertimbangan dalam menyikapi keadaan nasional.

Sebagai sosok yang pernah memimpin Senat Mahasiswa Universitas Indonesia, Bang Zul mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa sebagai inisiator demonstrasi ini. Ia menegaskan, gerakan mahasiswa merupakan gerakan intelektual yang memiliki integritas dan idealisme yang teruji.

“Karena itu, kita berharap ciri khas ini tecermin dalam aksi di lapangan. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jauhi cara-cara penyampaian aspirasi yang menghinakan orang lain, merusak fasilitas umum, atau sampai menciderai orang lain,” tegasnya.

Kepada masyarakat NTB secara umum, Gubernur juga menyerukan agar tidak melakukan perbuatan yang bisa menciderai kerukunan dan kondusivitas daerah. Khususnya, dalam menyikapi merebaknya berbagai jenis informasi seputar aksi dan demonstrasi dalam beberapa hari belakangan.

“Kepada semua warga, ayo kita bijak dalam mencerna informasi. Apapun informasi yang kita terima, jangan ditelan mentah-mentah. Jangan buru-buru disebarkan. Cek dulu kebenarannya. Jangan sampai kita ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang justru mengakibatkan kebahagiaan dan kenyamanan hidup bersama jadi rusak,” ujarnya.

Bang Zul menegaskan, saat ini NTB sedang bangkit untuk menyongsong banyak pekerjaan besar. Menurutnya, situasi ini membutuhkan energi dan dukungan dari berbagai pihak. “Kalau ada energi yang lebih, mari kita pakai untuk berkontribusi pada terciptanya kebaikan bersama. Jangan dicurahkan untuk saling menyebarkan kebencian, apalagi permusuhan,” pungkas Gubernur. (LNG04) 

Rabu, 25 September 2019

KPU RAIH PRESTASI NASIONAL

                 
KPU Provinsi NTB meraih prestasi nasional dalam penyelenggaraan Pilgub 2018 dan Pemilu 2019. Prestasi yang diraih yakni 4 kategori, masing-masing: Peringkat 1 kategori Iklan Layanan Masyarakat Kreatif dan Inovatif ; Peringkat 2 Kategori Penyelenggaraan Pemilu Yang Berintegritas; Peringkat 2 Kategori Penyelenggara Pemilu Yang Inovatif dan Profesional; serra Peringkat 3 kategori Transparansi Informasi.

Atas prestasi itu, Ketua KPU memberikan plakat dan piagam penghargaan yang  diterima oleh Ketua KPU Provinsi NTB pada acara Evaluasi Pemilu 2019 dan Peluncuran Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan di Balai Sidang Senayan Jakarta, Senin (23/9).

Raihan prestasi ini menjadi catatan tersendiri bagi KPU Provinsi NTB, karena prestasi ini mengalami peningkatan dari 5 Tahun sebelumnya, dimana pada pemilu 2014 yang lalu KPU Provinsi NTB hanya meraih 2 penghargaan nasional, yaitu: Peringkat 2 Kategori Penyelenggaraan Pemilu yang Berintegritas dan Peringkat 3 Kategori Kreasi Sosialisasi.

Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud disela-sela acara peluncuran Pemilihan Serentak Tahun 2020 menyatakan rasa bahagianya. "Penghargaan Nasional merupakan bukti dan pengakuan bahwa KPU Provinsi NTB pada khususnya telah bekerja sungguh-sungguh dalam menyukseskan seluruh tahapan pemilu dan pemilihan, serta sungguh-sungguh pula memberi layanan demokrasu terbaik kepada masyarakat",  kata Suhardi.

Tidak kalah pentingnya, kata Suhardi, dukungan dan kerjasama yang sangat baik dan solid dari KPU Kabkota serta Penyelenggara Adhoc SE NTB. Tanpa dukungan mereka mustahil kreasi,  inovasi dan gagasan yang dilahirkan di tingkat provinsi dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

Karenanya, prestasi yang telah mampu diraih ini sesungguhnya tidak hanya menjadi keberhasilan KPU Provinsi, melainkan juga menjadi keberhasilan penyelenggara pemilu hingga level badan Adhoc. Raihan prestasi ini semoga menjadi penyuntik semangat bagi seluruh penyelenggara untuk bekerja lebih baik lagi dalam menyukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang akan datang, harap Suhardi Soud.

Selasa, 24 September 2019

UMKM Pangan Diharapkan Kreatif dan Hasilkan Olahan Pangan Berkualitas

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd mengharapkan agar pelaku UMKM bidang pangan di NTB  mampu memproduksi olahan pangan yang berkualitas, aman, bergizi serta terjamin kesehatannya. Pelaku usaha juga didorong agar tetap memiliki ide-ide yang kreatif untuk mengembangkan usaha yang dijalankannya.      

Mataram - Wakil Gubernur membuka kegiatan Intervensi Keamanan Pangan Bagi UMKM Pangan bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja, Selasa (24/9/2019). 

Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang merupakan bentuk keberpihakan kepada UMKM dengan cara peningkatan kualitas pemahaman keamanan pangan pelaku UMKM. Turut hadir sejumlah kepala OPD terkait, organisasi masyarakat seperti Salimah, Aisyiyah, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) dan organisasi binaan Pemda Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara.

Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada pelaku usaha di NTB, baik dari segi jaminan kesehatan makanan, kreasi maupun dalam mendapatkan izin usaha. "Mari Kita berjuang untuk UKM di NTB ini terdepan dalam pertumbuhan ekonomi kita, kita sajikan makanan-makanan yang enak, yang sehat untuk masyarakat NTB, bagi wisatawan juga, sehingga NTB ini semakin dikenal," pungkasnya.

Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi ini mengapresiasi BPOM yang telah menginisiasi kegiatan intervensi keamanan pangan. Menurutnya, kegiatan yang diadakan merupakan hal yang strategis bagi pelaku usaha yang ada di NTB. "Terima kasih kepada Badan POM yang sudah menginisiasi membuat program terhadap pelaku usaha, karena memang sangat strategis sekali untuk NTB," terang Umi Rohmi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga berpesan agar pelaku usaha turut berpartisipasi dalam menyukseskan program Zero Waste. Ia menyerukan kepada pelaku usaha untuk mampu memilah sampah yang diproduksinya sehingga dapat diolah oleh bank sampah dan menjadi hal yang bermanfaat.

"Mengelolah sampah itu sangat penting sehingga tidak menjadi penyebab penyakit. Sampah bukan penyebab bencana dan musibah, tetapi menjadi sumber daya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM RI, Dra. Dewi Prawita Sari, Apt., M. Kes, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tugas dari BPOM dalam memberdayakan UMKM.

"Untuk tahun 2019, Badan POM menyelenggarakan pendampingan atau intervensi untuk UMKM pangan sebanyak 8000 UMKM di 11 provinsi, salah satunya adalah di Provinsi Nusa Tenggara Barat," ungkap Dewi.

Khusus di Provinsi NTB, UMKM yang mendapat intervensi sebanyak 1000 UMKM pangan. Jumlah tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya 500 UMKM di Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara. Sementara UMKM pangan di Lombok Tengah sebanyak 250 serta di Kabupaten Bima sebanyak 250 pelaku usaha. 

"Jadi perhatian kami terhadap Nusa Tenggara Barat lebih besar, karena Nusa Tenggara Barat termasuk salah satu destinasi wisata dari 10 prioritas nasional. Jadi di sini tidak hanya alamnya yang cantik, juga kulinernya yang harus unggul," terangnya.

BPOM bersama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi juga akan melakukan intervensi di tiga desa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. Intervensi ini khusus di bidang pemberdayaan perempuan agar mereka bisa produktif. Mereka diharapkan mampu menyediakan pangan yang aman, memiliki mutu yang baik serta sehat kepada wisatawan yang datang berlibur.  

"Dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu dan bergizi harus mengikuti peraturan, seperti  UU Pangan, Peraturan Menteri Kesehatan, dan Peraturan Kepala Badan POM. Pangan industri rumah tangga sangat penting untuk bisa diberikan izin edar oleh kepala daerah. Tentu pangan olahan yang dikemas yang masa simpannya lebih dari 7 hari," ujarnya.

Gubernur Dorong Anak Muda NTB Tangkap Peluang Lewat Teknologi Digital

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mendorong agar anak muda NTB menangkap peluang yang besar dari hadirnya teknologi digital. Karena masa depan adalah era bagi big data, maka kemampuan untuk mengidentifikasi semua potensi didalamnya menjadi sangat penting. 

Mataram - Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Telkomsel On The Mission 2019 yang  bertempat di Cultural Park, Taman Budaya Provinsi NTB, Selasa, (24/09/2019) pagi. Menurut Gubernur, Telkomsel selalu mendorong anak muda Indonesia untuk memanfaatkan era digital, membantu menumbuhkan komunitas serta untuk menggenggam peluang masa depan. 

“Tadi saya sudah bicara dengan Stefanus Steve Saerang, selaku Director The Nextdev Telkomsel, bahwa, mereka siap menampung sekitar 45 anak muda NTB untuk belajar dengan harapan bisa menjadi pengusaha besar dan membuka lapangan pekerjaan di bangsa yang kita cintai ini” kata Gubernur. 

Gubernur yakin anak muda NTB mampu meraih kesuksesan dengan memanfaatkan era digital jika diberikan kesempatan yang sama serta dukungan. Perusahaan startup kata Gubernur semakin berkembang pesat dengan aneka layanan yang diberikan kepada konsumen.

“ Startup company adalah perusahaan yang diberikan kesempatan oleh kemajuan teknologi dan zaman untuk muncul tidak sampai melewati rute – rute yang dilewati oleh perusahan tradisional, namun dia muncul ke permukaan kemudian menjadi besar,” katanya.  

Sementara itu, Director The Nextdev Telkomsel Stefanus Stave Saerang melaporkan bahwa saat ini sebanyak 220 anak muda NTB mengikuti tahapan assesment untuk kemudian diseleksi menjadi 45 orang.  Mereka akan melaju ke tahap berikutnya dan berhak mengikuti program intensif selama 11 hari. 

Stave berharap agar 45 orang yang lulus ke tahap selanjutnya nanti bisa memiliki masing-masing satu produk dan bisa menjadi developer untuk bisa membuka lapangan pekerjaan di NTB. “Harapan kami, setelah mengikuti program ini, mereka semua memiliki 45 produk, satu orang satu produk, karena kami fokus mencari developer” Tutupnya

Adapun pesertanya meliputi mahasiswa, karyawan dan kalangan umum. Mereka yang lolos seleksi akan mendapat kurikulum training dan coaching yang bertujuan untuk membentuk dasar pemahaman dalam merancang produk digital. Selain di Kota Mataram, Telkomsel On The Mission 2019 juga digelar di Minahasa dan Jayapura.

Politisi PKPI Kembali Dipercaya Menjadi Pimpinan AKD DPRD KSB

Sejak pemilu periode 2009-2014, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selalu memiliki dua orang yang menjadi wakil di gedung DPRD, bahkan utusan PKPI itu sendiri selalu mendapat kepercayaan untuk menjadi pimpinan pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Sumbawa Barat - Dua orang politisi PKPI yang kembali menjadi anggota DPRD KSB periode 2019-2024, masing-masing Aherudin Sidik, SE, ME yang juga ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI KSB dan Andi Laweng, MH yang berstatus sebagai ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rapat paripurna yang dilaksanakan pada Selasa, (24/9), Aherudin Sidik yang merupakan politisi di Kecamatan Seteluk itu, kembali dipercaya sebagai ketua Komisi II DPRD KSB. Jabatan ketua komisi sudah diemban sejak periode 2009, sementara politisi asal Kertasari, Andi Laweng kembali mendapat mandat sebagai ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD KSB.

Aheruddin sapaan akrab politisi muda ini menegaskan, jika kepercayaan menjadi ketua komisi yang merupakan AKD dalam DPRD KSB adalah penghargaan tersendiri baginya, termasuk dianggap sebagai keberhasilan dirinya saat menjabat ketua komisi II pada periode sebelumnya. “Tidak mungkin saya diberikan kepercayaan untuk kembali menjabat ketua komisi II, kalau pada periode sebelumnya dinilai gagal,” ucapnya.

Aher juga mengaku bahwa dirinya belum memiliki keinginan untuk berada pada komisi lain, lantaran dengan bergabung pada komisi II, bisa lebih maksimal membantu konstituennya yang lebih banyak sebagai petani. “Hari ini saya sudah ditetapkan menjadi ketua komisi II melalui rapat paripurna, jadi siap mengulang keberhasilan yang pernah diraih pada periode sebelumnya,” tegasnya.

Kesiapan juga disampaikan Andi Laweng yang ditetapkan dalam paripurna sebagai ketua Bapem Perda DPRD KSB. Menurutnya, ada pengakuan teman-teman anggota DPRD KSB tentang kinerja yang ditunjukan oleh kader PKPI selama berada di gedung politik ini. “Kami kader PKPI tetap siap bekerja pada posisi dimanapun, apalagi diberikan kepercayaan sebagai pimpinan pada AKD DPRD KSB,” tutupnya. (LNG05)

Danrem 162/WB Bersama Bupati KLU Serahkan Kunci RTG Secara Simbolis

Proses percepatan rehab rekon rumah rusak akibat gempa bumi tahun lalu hingga sekarang masih terus dilakukan. Berbagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan rumah tahan gempa (RTG) dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan Pemerintah.

Lombok Utara - Hari ini, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menyerahkan kunci rumah RTG secara simbolis di Dusun Sejongga Desa Kayangan kepada perwakilan masyarakat desa setempat, Selasa (24/9).

Danrem 162/WB dalam sambutannya dihadapan warga memberikan apresiasi kepada para fasilitator baik Babinsa maupun sipil. "Mereka adalah pahlawan bagi korban gempa NTB karena perannya sangat dominan mendampingi masyarakat dalam proses rehab rekons, semoga menjadi ladang amal ibadah bagi mereka," ujarnya.

Menurutnya, percepatan rehab rekons rumah jadi di wilayah Lombok Utara agar lebih signifikan lagi sehingga warga bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan baik dan nyaman.

Danrem juga meminta kepada rekan-rekan media untuk membantu mensosialisasikan progress pembangunan RTG kepada masyarakat dengan harapan masyarakat memperoleh informasi-informasi yang real.

Sebelumnya, Bupati Lombok Utara dalam sambutannya menyampaikan presmian RTG yang merupakan bantuan dari pusat akan ditandai dengan penyerahan kunci kepada perwakilan masyarakat.

Najmul Akhyar juga meminta masyarakat yang belum menerima rekening agar bersabar karena Pemerintah dan semua pihak masih berusaha dengan masukkannya kedalam SK 22 sampai 27 sehingga masyarakat dapat mencairkan dana dan membangun rumah sesuai dengan harapan.

Sementara Kalak BPBD Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos., mengucapkan rasa syukur bahwa NTB sudah bisa bangkit kembali. Terkait kekurangan yang belum dari pemerintah pusat, menurut Ahsanul Khalik, Pemerintah telah menyiapkan dana sekitar 1 triliun lebih kepada Pemprov NTB. 

"Mari kita lupakan kesedihan, kita bangkit bersama dengan saling membantu dan bersinergi baik dengan masyarakat, pendamping, TNI/Polri sehingga semua permasalahan terselesaikan dengan baik," pungkasnya. 

Acara penyerahan kunci juga dilakukan di Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Lombok Utara dan dihadiri Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, Kasi Intel Korem 162/WB Mayor Inf Hendra Sukmana, Kalak BPBD KLU, Muspika dan Kades setempat, para Fasiltator TNI dan Sipil, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat. (LNG05) 

Muda Berkarya Melalui Pembuatan Film

Proses syuting pembuatan film AKU TERDAMPAR DISINI yang laksanakan selama 3 ( tiga ) hari mulai tanggal 20 s.d 22 september 2019 berlangsung sukses. Film yang berdurasi 5 menit dan di sutradarai Sucipte sekaligus sebagai penulis scenario Film. 

Para pemeran dan pemain film rata – rata adalah para mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di mataram dan mereka berasal dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat  dan Sumbawa. Beberapa tempat lokasi pengambilan gambar dimataram menjadi perhatian warga dan masyarakat. Masyarakat sekitar lokasi menyaksikan proses pengambilan gambar per adegan namun tidak mengganggu proses pelaksanaan syuting.
Sucipte selaku sang sutradara kepada awak media menceritakan proses pembuatan film tersebut.

“ Tujuan kami melaksanakan shooting film ini selain dalam rangka mengikuti Lomba juga mengajak temen – teman dari Forum Lingkar Pena ( FLP ) untuk membangun dunia perfilaman di NTB “ ungkap Sucipte
Terkait film yang sedang dibuat, Sucipte menjelaskan bahwa untuk saat ini dirinya bersama kru dan pemain film sedang membuat film pendek yang berdurasi 5 menit dengan waktu kegiatan syuting selama 3 hari. Syuting film dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Mataram dan kabupaten Lombok Barat.

Terkait para pemeran dan pemain film, mereka berasal dari kalangan para mahasiswa yang masih aktif di beberapa perguruan tinggi di Mataram. Dan disela – sela mereka menuntut ilmu sekaligus juga aktif di FLP, mereka terlibat langsung dalam pembuatan film tersebut. Selain itu juga, ada yang sudah bekerja seperti Mustiadi Sutrisna sebagai PNS di Kantor Kemenag KLU. Beruntung kegiatan shoting dilaksanakan diluar jam kerja, mereka ada waktu untuk ikut mendukung proses pembuatan film tersebut.

Setelah proses shooting dan proses editing di dapur produksi, rencananya akan langsung dikirim ke panitia lomba ke Kantor Bahasa di Jakarta dan paling lambat harus diterima tanggal 30 september 2019. Sucipte tidak menjelaskan berapa hadiah lomba namun dirinya sangat berharap bisa menang di lomba ini

Brang Rea Dijadikan Kecamatan Layak Anak

Kecamatan Brang Rea dideklarasikan sebagai Kecamatan Layak Anak, termasuk seluruh Desa se-Kecamatan Brang Rea. Deklarasi ini dilakukan oleh Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di lapangan Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea usai Upacara Syukur ke-IX, Senin pagi (23/09/19). 

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan papan deklarasi dan pelepasan balon udara oleh Bupati, Wakil Bupati dan para pejabat yang hadir. Bupati Dalam sambutannya menyampaikan tujuan adanya Daerah, Kecamatan atau Desa layak anak adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak dari semua aspek. 

‘’Tetapi jika masih ada merkuri, sampah berserakan di mana-mana, maka itu tidak layak anak. Respon masyarakat  terhadap STBM di Kecamatan Brang Rea sangat bagus, sekarang tinggal merkuri, maka jangan ada merkuri di Brang Rea,” kata Bupati.

Seiring tindakan represif aparat untuk menertibkan penggunaan merkuri pada aktivitas pemurnian emas tradisional, maka perhatian dalam bentuk berbagai kegiatan untuk menyadarkan masyarakat oleh Pemerintah Kecamatan juga harus dilakukan.

Tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM dan Pemerintah harus merapatkan barisan, satukan persepsi dan tindakan bahwa merkuri sangat berbahaya dan keberadaannya tidak mendukung Kecamatan Layak Anak yang dideklarasikan hari ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2A) KSB, M. Suharno, S.Sos dalam laporannya mengatakan, peringatan HAN tahun 2019 adalah untuk menggerakkan peran aktif individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha dan elemen masyarakat lainnya untuk memperhatikan hak-hak anak dan membentuk keluarga yang berkualitas. (LNG05/Humas)

Pimpinan DPRD KSB Akhirnya di Defenitifkan

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat pada Senin, (23/9) telah di Defenitifkan dan ditetapkan.

Sumbawa Barat - Pimpinan DPRD Sementara melaporkan bahwa sebelumnya, telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi DPRD yang di amanatkan dalam pasal 165 ayat 5 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang diamanatkan membentukan fraksi-fraksi, peraturan DPRD tentang peraturan tata tertib DPRD dan pembentukan, hingga pelantikan pimpinan Defenitif.

"Alhamdulillah pimpinan DPRD Sementara dan anggotanya telah menyusun produk DPRD seperti keputusan DPRD sebanyak 42, paripurna 3 kali, rapat gabungan pimpinan 4 kali, rapat panitia kerja 4 kali dan kunjungan kerja 1 kali.

Selain surat dari partai politik, ada juga surat usulan Bupati Sumbawa Barat kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, nomor 170/262/Pem/IX/2019. Perihal usulan pimpinan ke 4 DPRD Kabupaten Sumbawa Barat masa jabatan 2019-2024.

Setelah itu dibalas oleh Gubernur NTB dengan surat keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor 101.2-262/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan daerah Kabupaten Sumbawa Barat dengan masa jabatan 2019-2024.

Selanjutnya, Sekretaris Dewan Agus Adnan S. Pd membacakan surat keputusan rapat DPRD nomor 170:2-687/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD KSB masa jabatan 2019-2024. Dia juga menjadwalkan peresmikan pengangkatan pimpinan DPRD KSB masa jabatan 2019-2024, pertama Kaharuddin Umar sebagai ketua, Abidin Nasar SP MP wakil ketua dan Merliza S. Sos.,i. MM wakil ketua. Keputusan ini berlaku sejak pengambilan sumpah jabatan. 

Ketiga pimpinan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat di Lantik dan pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024 oleh Kepala Pengadilan Negeri Sumbawa.

Kaharuddin Umar saat pidato perdananya sebagai Ketua DPRD KSB mengatakan bahwa ini merupakan amanat rakyat sekaligus penghormatan yang diberikan kepada pundak kami.

Secara resmi kami pimpinan DPRD KSB telah mendapat mandat rakyat, untuk itu mandat ini harus kami jaga dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh.

Untuk menyambungkan ini ke rakyat, kami akan membuat pondasi politik guna dapat mengakomodir segala kepentingan masyarakat, maka kami juga membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh elemen masyarakat.

"Semoga semangat kebersamaan bisa tetap kita pupuk sampai di hari yang akan datang. Dengan pengabdian bisa menjadi motivasi dalam setiap langkah kita," jelas Kaharuddin Umar.

Bupati Sumbawa Barat membacakan sambutan Gubernur NTB mengucapkan selamat atas pelantikan Pimpinan DPRD Sumbawa Barat.

Ia berharap dengan mendapatkan kepercayaan dan amanah rakyat semoga bisa menjalankan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD sebelumnya yang sudah mendedikaaikan diri untuk kepentingan masyarakat KSB.

Amanat Ketua DPRD KSB yang baru sudah di serahkan ke pimpinan yang baru. dia berharap antara legislatif dan eksekutif bisa saling bersinergi, saling mendukung dan tidak saling mendominasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

Mudah-mudahan dengan dilantikan pimpinan DPRD bisa memberikan secerca harapan untuk masyarakat Sumbawa Barat. (LNG05)

Senin, 23 September 2019

Danrem 162/WB Buka Baksos HUT TNI ke 74 di Kota Bima

Bhakti sosial yang dipusatkan Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima sebagai wujud rasa syukur keluarga besar TNI dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT TNI ke 74 tahun 2019. 

Mataram - Hal itu diungkapkan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat memberikan sambutan pada kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan di Kota Bima.

Bhakti sosial berupa pasar murah, donor darah, pengobatan massal dan Bekam/Ruqiah tersebut dihadiri Wakil Walikota Bima Feri Sofyan, SH., Dandim 1608/ Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah, S.IK. MH., Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK., Sekda Kota Bima, Pimpinan BUMN/BUMD dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB juga memuji para stakeholder dan masyarakat Kota Bima yang terlihat kompak dalam jalinan kebersamaan. Menurutnya, acara Baksos tersebut jangan hanya bersifat seremonial, namun betul-betul tulus dan ikhlas untuk kebaikan bersama.

"Setiap tugas yang dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan akan memberikan Berkah bagi pelaksana tugas dan berdampak positif untuk kita semua," ujar orang nomor satu di jajaran Korem tersebut.

Kegiatan Baksos ini, lanjutnya, selain dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT TNI ke 74, juga bertujuan untuk menciptakan sinergitas antara TNI dengan aparat pemerintah maupun dengan masyarakat Kota Bima khususnya Kelurahan Penatoi.

"Alhamdulillah, ini sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian TNI kepada masyarakat yang juga dilaksanakan dibeberapa tempat di NTB, semoga kegiatan Baksos ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Bima Feri Sofyan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Danrem 162/WB atas kunjungan di Kota Bima untuk membuka kegiatan pengobatan massal, donor darah dan pasar murah yang dilaksanakan oleh Kodim 1608/ Bima. 

Ditegaskannya, keberadaan TNI selama ini selalu sebagai garda terdepan dalam berbagai program untuk membantu dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Bima.

Atas nama Pemerintah Kota Bima, Feri berharap agar kedepan kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. "Semoga amal kebaikan yang telah diberikan menjadi ladang pahala untuk Kota Bima, tetaplah jaya selalu TNI menjadi kebanggaan bangsa dan negara," tandasnya..

Acara Baksos yang juga dihadiri Ketua Persit KCK Koorcabrem 162 Ny. Kirana Rizal Ramdhani bersama para pengurus Persit KCK Cabang Bima memperoleh 125 kantorng darah, pengobatan massal diikuti 364 orang, Bekam sebanyak 28 orang dan pasar murah menyiapkan 550 paket Sembako. (LNG01) 

POSPEDA Tingkat Kabupaten Lombok Utara Tahun 2019

Pekan Olah Raga Dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah ( POSPEDA ) tingkat kabupaten Lombok Utara di helat hari ini Senin, 23 September 2019 di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung. Sebelum kegiatan ini dimulai, seluruh peserta dan official di berikan pengarahan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara H. Muksin. Hadir juga dalam acara tersebut Kasi Pendis M.Nurul Wathani dan ketua panitia Baridah.

Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan seleksi tersebut sebanyak 25 peserta yang berasal para pelajar  dari pondok pesantren se Kabupaten Lombok Utara. Dua kegiatan yang diperlombakan diantaranya Lomba Podato Bahasa Inggris dan Lomba Lari 100 meter.

Kepala Kankemenag KLU, H.Muksin dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kemajuan dunia pendidikan khususnya pondok pesantren semakin maju dan sangat diperhatikan pemerintah.

“ Ponpes diKabupaten Lombok Utara akan mengikuti lomba Tingkat Nasional artinya bahwa pondok pesantren saat ini  sudah dan betul - betul diberikan perhatian oleh pemerintah pusat dalam bidang olahraga. Dan beberapa saat yang lalu madrasah Kabupaten Lombok Utara mengirimkan pesertanya untuk maju di event KSM tingkat nasional di manado “ ungkap H.Muksin.

Lebih jauh H.Muksin mengungkapkan bahwa terlepas ada dan tidak adanya anggaran dalam kegiatan POSPENAS tahun 2019,  kepala kantor tetap mengajak seluruh pondok pesantren untuk memberikan motivasi dan apresiasi pada kegiatan lomba ini. H.Muksin mencontohkan, dalam bidang olahraga Lombok Utara sudah masuk kedalam level internasional dengan muncul Lalu Muhammad Zuhri di tingkat insternational. Dan di level nasional nantinya, Lombok Utara akan diperhitungkan oleh saingannya. H.Muksin juga sangat  berharap akan muncul zohri selanjutnya.

Kepada seluruh peserta, H.Muksin berpesan untuk berlatih dengan tekun, serius dan penuh konsentrasi karena ajang ini akan langsung dilombakan ke tingkat nasional. Untuk kabupaten Lombok Utara akan mengirimkan 2 peserta terbaiknya yang lolos di seleksi di tingkat kabupaten dalam bidang pidato Bahasa Inggris dan Lomba Lari 100 m.

Ditempat terpisah, Kasi Pendidikan Islam M.Nurul Wathani mengungkapkan bahwa peserta yang lolos di tingkat kabupaten akan berlaga ke tingkat nasional di POSPENAS VIII yang akan diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat mulai tanggal 25 s.d 30 Nopember 2019. (LNG06) 

Minggu, 22 September 2019

Akibat Rugikan Keuangan Negara, Oknum Kades Di Jereweh Ditahan Polisi

Kepolisian Resort Sumbawa Barat kali ini kembali menetapkan 1 tersangka tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran keuangan Desa Belo Tahun 2016. Penetapan tersangka kepada salah satu oknum Kepala Desa yang ada di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat tersebut karna telah menyalahgunakan keuangan Desa.

Tersangka dalam kasus ini berinisial MR, oknum Kepala Desa Belo periode 2013-2019," jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Mustofa S. Ik., MH saat press release di Polres Sumbawa Barat, Senin, (23/9).

Ia menjelaskan berdasarkan PPKN Auditor Inspektorat Provinsi NTB, nomor : 700/12X/ITSUS-INSP/2019 tertanggal 13 September 2019 bahwa jumlah kerugian keuangan negara yang di korupsi oleh Kepala Desa Belo yaitu sebanyak 524.707.830.00.

Modus operandi yang di gunakan tersangka yaitu sebagai Kepala Desa dalam pengelolaan keuangan Desa pada tahun 2016 melakukan pergantian bendahara sebanyak 3 kali. Alasannya, bendahara mengundurkan diri karna merasa sistem pengelolaan keuangan di Desa tidak sesuai ketentuan, sehingga bendahara tidak mau mengambil resiko dengan mengundurkan diri, demikian juga dengan bendahara yang lain sampai 3 kali. Akhirnya merasa tidak ada bendahara yang mau maka pengelolaan keuangan di kuasai oleh Kepala Desa.

Kronologis penanganan kasus ini, dilakukan sejak bulan Desember 2018 lalu, dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, penyidik telah mendapatkan 2 alat bukti yang sah, sehingga pada tanggal 14 Mei 2019 ditingkatkan status kepada tahap penyidikan.

"Hasil audit dikeluarkan pada tanggal 13 September 2019, selanjutnya pada tanggal 20 September 2019 di tetapkan 1 tersangka," jelas Kepolres.

Lanjut Kapolres, penangkapan tersangka di lakukan oleh unit penindakan tindak pidana korupsi Polres Sumbawa Barat, pada hari Sabtu, (21/9) di wilayah Taliwang, selanjutnya dilakukan penahanan di rutan Polres Sumbawa Barat selama 20 hari kedepan.

Untuk di ketahui, berdasarkan audit yang ditemukan yaitu pengadaan barang yang tidak dilaksanakan, kekurangan volume terhadap pekerjaan fisik, penyalahgunaan keuangan untuk pribadi, dana keuangan Desa disimpan di rekening pribadi dan pajak yang belum dibayarkan.

Barang bukti yang diamankan yakni berkas APBdes Desa Belo tahun 2016, berkas pencairan dana, 1 bandel rekening koran, 1 buah rekening BRI atas nama tersangka, laporan pertanggung jawaban Desa Belo Tahun 2016.

Pasal yang dilanggar oleh tersangka yaitu pasal 2 ayat (1) Undang-undang nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Undang-undang nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ancaman hukuman terhadap tersangka berupa pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 Tahun, dengan denda paling sedikit 200 juta dan paling banyak 1 Milyar. (LNG05)