Sabtu, 26 Oktober 2019

Wagub NTB Ikuti Penanaman Pohon Mangrove di Cendi Manik

Wagub NTB Ikuti Penanaman Pohon Mangrove di Cendi Manik
Mataram - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd menghadiri penanaman 1 juta mangrove dalam rangka menjaga lingkungan, mitigasi bencana dan menumbuhkan pariwisata baru di daerah bakau di Desa Cendi Manik, Sekotong, Lombok Barat, Minggu (27/10/2019).

Wakil Gubernur yang kerap disapa Ummi Rohmi tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisasi oleh We Save NTB dan IKA PMI (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Islam) Dompu tersebut karena berkaitan dengan lingkungan dan kelestarian alam. Menurut Ummi Rohmi jika anak-anak muda terus berkontribusi seperti ini maka semakin mudah mewujudkan NTB Gemilang. 

"Acaranya sederhana tapi esensinya luar biasa. Inilah anak-anak muda yang memiliki ide-ide yang luar biasa, dan semangat juang luar biasa. Jika penyalurannya benar, pemerintah akan mewadahi dan memfasilitasi semangat mereka untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa. Maka insya Allah apa yang dicita-citakan bersama akan segera kita wujudkan," ungkap Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi mengungkapkan bahwa mencintai lingkungan artinya mempersiapkan warisan kepada generasi di masa depan. Warisan yang paling berharga adalah dengan menjaga lingkungan. Menurut Ummi Rohmi kurangnya perhatian terhadap lingkungan dapat berdampak pada rusaknya infrakstruktur karena keseimbangan alam tidak dijaga.

"Maka dari itu, saya sebagai Wakil Gubernur NTB beserta jajaran kami di Pemprov bertekad untuk mengedepankan lingkungan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan," jelas Ummi Rohmi.

Menanam mangrove merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam. Fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi namun juga penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut. 

"Saya sangat berharap ini bukan hanya pencanangan saja, tetapi bagaimana cara agar kita mampu mewujudkan satu juta itu. Kita pula harus bertekad agar terealisasikan. Pemerintah akan men-support ide-ide seperti ini dan kita wujudkan bersama," tutup Wagub.

Bersamaan dengan itu Kepala Desa Cendi Manik, Marne, S.Pd menjelaskan bahwa hutan mangrove merupakan salah satu objek unggulan di Desa Cendi Manik. Sejak tahun 2015 telah bekerjasama dengan mahasiswa dan pelajar secara bersama melakukan penanaman mangrove.

"Harapannya, kedepannya Pemerintah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil demi kemajuan dari wilayah desa kami maupun NTB," jelasnya.

Setelah memberikan sambutan, Wagub yang didampingi oleh Asisten I dan III beserta Kadis LHK dan diikuti oleh seluruh peserta melakukan penanaman pohon mangrove. Kemudian Wagub mengunjungi tenda cek kesehatan gratis yang diberikan untuk masyarakat Desa Cendi Manik. (*)

Tim Sar Masih Berupaya Menemukan Seorang Nelayan Asal Ampenan

Tim Sar Masih Berupaya Menemukan Seorang Nelayan Asal Ampenan
Mataram - Tim sar gabungan masih berupaya mencari keberadaan seorang nelayan yang dikabarkan pergi melaut sejak Selasa (22/10) pagi.  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menjelaskan pihaknya baru menerima laporan kehilangan dari kepala lingkungan kampung Bugis Ampenan pada hari Minggu (27/10) pukul 07.05 wita. 

“Petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Herman bahwa salah satu warganya tidak kunjung pulang setelah pergi melaut sejak 5 hari yang lalu. Muhammad Amin (25) berangkat melaut dari pantai Ampenan menuju Selat Lombok  ,”ungkap Nyoman, Selasa (29/10).

Ia menerangkan usai terima laporan, personilnya telah diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Bertolak dari pelabuhan Lembar, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram dan ABK Rescue Boat 220 Mataram melaksanakan pencarian terhadap nelayan tersebut. Lokasi kejadian diperkirakan berjarak 16.2 Nm arah barat daya dari pantai Ampenan.

“Memasuki hari ketiga, area pencarian diperluas hingga 20 Nm2 dengan arah pencarian ke perairan Tanjung Ringgit. Namun hingga saat ini tanda-tanda keberadaan korban belum berhasil ditemukan. Selama pencarian kami dbantu oleh Polairud Polda NTB, Lanal Mataram, nelayan setempat dan potensi sar terkait lainnya,” imbuhnya.

Bawa Nama Harum Lombok Barat, Madrasah Alam Sayang Ibu, Wakili NTB Di Kancah Nasional

Giri Menang - Usai seleksi di tingkat Provinsi NTB, Madrasah Tsanawiyah Alam Sayang Ibu (MSI) akan mewakili Lombok Barat dalam ajang Adiwiyata Madrasah di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Cibubur pada tanggal 18 - 25 November mendatang.
"Kami telah menyiapkan dua kelompok tim untuk mengikuti lomba yang nantinya akan mengikuti perkemahan khusus serta rangkaian lomba lainnya," kata Jamaludin, pendiri MSI di hadapan Bupati H. Fauzan Khalid, Jum'at (25/10).
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga madrasah dapat ikut terlibat dalam kegiatan madrasah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Secara khusus, Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Dalam waktu dekat ini kami juga mengikuti forum bisnis antar sekolah-sekolah alam lainnya yang ada di Indonesia. Kemudian ada juga kegiatan International Conference on the Sustainable Energy and Environment. Nanti dalam kegiatan ini para siswa kami akan mempersentasikan program-program terkait dengan lingkungan, alam dan sebagainya," terangnya.
Ditambahkan Jamal, di madrasah yang terletak di Dasan Geria Kecamatan Lingsar ini, para santri juga diajarkan memanfaatkan serta membudidayakan maggot. Maggot yang memiliki protein tinggi, dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan ternak, yang kemudian hasil penjualan dari peternakan tersebut digunakan untuk mendanai setiap perjalanan study banding madrasah ini.
Dalam rangka mensukseskan program Zero Waste milik pemerintah, MSI juga memiliki program tambahan, yakni program hemat air.
Jamal kemudian memperlihatkan sampel program hemat air itu di hadapan bupati. Inovasi berupa tutup kran yang diklaim mampu menghemat air hingga 75 persen itu diharapkannya mampu membantu menghemat air untuk masa depan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MSI karena telah membawa nama harum Kabupaten Lombok Barat. Lebih-lebih, MSI juga pernah terpilih mewakili provinsi NTB dalam menjalankan grand project berskala internasional dalam bidang penyelamatan bibit biji-bijian lokal dengan beberapa provinsi terpilih lainnya yang ada di Indonesia.
"Saya sebagai kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Barat merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas semua kegiatan yang dilakukan oleh madrasah alam inu. Karena semua kegiatan yang dilakukan di madrasah ini saya lihat tidak hanya memiliki manfaat dimensi jangka pendek saja, namun juga memiliki manfaat dimensi jangka panjang. Maksudnya, manfaat yang dihasilkan tidak hanya sekedar bermanfaat di dunia saja, namun juga bermanfaat sebagai amal jariah di akhirat kelak," kata bupati.
"Jadi untuk kedepannya, apapun kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan atau yang memiliki nilai positif bagi lingkungan, lebih-lebih bagi masyarakat, saya sepenuhnya akan bantu dan akan saya berikan support dalam bentuk apapun. Saya harap energi positif ini dapat terus ada didalam diri anak-anak penerus bangsa kita ini dan kalau bisa energinya dapat disebarkan hingga ke penjuru negeri," pungkasnya.

Bentuk Keseriusan, Andy Azis Mendaftar Ke PKPI

Bentuk Keseriusan, Andy Azis Mendaftar Ke PKPI
Sumbawa Barat - Selain ke partai Nasional Demokrasi (Nasdem) kini bakal calon Bupati H. Andy Aziz Amin, SE ,. M. SC medaftarkan diri dan sekaligus menyerahkan berkas pencalonannya ke tim penjaringan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di posko Pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di DPK PKPI Sumbawa Barat.

Penyerahan berkas tersebut di lakukan di Sekretariat posko PKPI, Sabtu malam (26/10) yang dihadiri sekitar 8 orang dari tim penjaringan.

Ketua tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati partai PKPI Yudi Ardiansyah, SP menjelaskan bahwa semua calon yang mendaftar kami perlakukan sama dan memiliki peluang yang sama di partai PKPI ini.

"H. Andy Aziz Amin ini adalah orang yang pertama menyerahkan berkasnya ke  PKPI," jelasnya.

Ia juga menuturkan, nanti berkas ini kami antar ke Dewan Pimpinan Kabupaten, setelah itu DPK mengantar ke Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) untuk di buatkan rekomendasi, selanjutnya di teruskan ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) untuk di godok dan diumumkan.

H. Andi Azis Amin bakal calon Bupati mengatakan siap memperjuangkan dan menjalankan program ekonomi untuk masyarakat Sumbawa Barat.

Lanjut, Andy Azis Amin menjelaskan akan menekan dan berjihat melawan Korupsi dan termasuk yang sekarang ini persoalan tenaga kerja. (LNG05)

Tiga Ribu Peserta Fun Night Run Ramaikan HUT TNI ke 74 di Mataram

Tiga Ribu Peserta Fun Night Run Ramaikan HUT TNI ke 74 di Mataram
Mataram - Salah satu rangkaian HUT TNI ke 74 tahun 2019 yang diselenggarakan satuan TNI di NTB berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Dikpora dan Koni NTB di lapangan Sangkareang Kota Mataram yakni Fun Night Run 2019.

Sekitar 3000 peserta run night run dilepas Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M. Han., didampingi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dan perwakilan Forkopimda NTB dan Kota Mataram diikuti berbagai komunitas lari di NTB dan masyarakat dengan route star di depan Kantor Walikota Mataram belok kanan ke jalan Catur warga ke arah barat sampai Kota Tua Ampenan dan balik kanan melalui jalan Langko kembali ke titik star. 

Usai melepas peserta run night run, Danrem 162/WB dalam wawancaranya menyampaikan kita melaksanakan run night run yang dikolaborakan dengan Panggung Prajurit TNI dan masyarakat ini dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 74 dan sebagai bagian dari mengolahragakan masyarakat NTB. 

Menurutnya, kita harus bersyukur atas kondusifitas wilayah pada pelaksanaan Pileg, Pemilu dan pelatikan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung aman, lancar dan kondusif.

"Ini patut diberikan penghargaan kepada seluruh masyarakat NTB yang saling bahu membahu menjaga kamtibmas," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Walikota Mataram memberikan apresiasi terhadap rangkaian HUT TNI ke 74 yang dilakanakan sangat meriah. 

"Ini merupakan malam surprise yang luar biasa bagi masyarakat Kota Mataram khususnya," ungkap Walikota dua periode tersebut.

Dikatakannnya, Forkopimda provinsi NTB dan Kota mataram bersama sama membangun semangat dan bersinergi dalam mengamankan agenda nasional maupun daerah sehingga berjalan aman, tertib dan kondusif.

"Terimakasih kepada TNI dan Polri, TNI Kuat Rakyat Kuat," tutupnya. Sedangkan Wakapolda NTB Brigjen TNI Tajuddin menyampaikan malam ini TNI menggelar malam Panggung Prajurit bersama masyarakat NTB.

TNI Polri selama ini dalam melaksanakan tugas bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan yang sangat kondisif sehingga beberapa agenda nasional berjalan aman dan kondusif.

Wakasad Tiba di Lombok Langsung Tinjau Progres Rehab Rekon Terpadu

Wakasad Tiba di Lombok Langsung Tinjau Progres Rehab Rekon Terpadu
Lombok Utara - Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang sulaiman bersama rombongan didampingi Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.IP., bersama Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri dan Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., melaksanakan peninjauan progres rehab rekon terpadu di Dusun Menggala Barat dan di Dasan Lontar Dusun Teluk Kombal Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (26/10).

Sebelumnya, Wakasad dan rombongan tiba di Bandara Lombok International Airport (LIA) sekitar 09.00 Wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Setelah tiba dilokasi, Danrem 162/WB menyampaikan paparan terkait progres rehab rekon terpadu kepada Wakasad dan dilanjutkan berdialog dengan para Prajurit anggota Satgas rehab rekon sambil meninjau bangunan rumah tahan gempa (RTG) yang sedang dibangun sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada para Prajurit yang bertugas dengan harapan target progres rehab rekon tercapai hingga Desember mendatang. 

Dilokasi kunjungan juga terlihat hadir mendampingi Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Inf Andi Baso, Danlanud ZAM Kolonel Nav Budi Handoyo, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Dados Raino, Kepala Pengadilan Negeri NTB Amriyat, SH. MH., Bakesbangpoldagri NTB Lalu Syafi'i, Para Dandim dan Kabalak Satdisjan Korem 162/WB.

Wagub NTB Lounching Posyandu Keluarga Munashoroh

Wagub NTB Lounching Posyandu Keluarga Munashoroh
Lombok Timur - Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalillah menghadiri acara Launching Posyandu Keluarga Munashoroh, bertempat di dusun menak utara, Kalijaga selatan, Kecamatan Aikmel- Lombok Timur, Sabtu, (26/10/2019) 

Wakil gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut untuk terus menjaga kesehatan. Menurut wagub, kesehatan merupakan salah satu modal untuk beribadah.  “Mari sama-sama kita menjaga kesehatan. Nikmat sehat merupakan salah satu nikmat yang diberikan kita oleh Allah SWT,” ungkap Wagub 

Ummi Rohmi sapaan akrab Wakil Gubernur NTB berharap Posyandu keluarga yang di-launching hari ini bisa melayani masyarakat dengan sepenuhnya  “Posyandu ini kita harapkan sepenuhnya melayani masyarakat kita, mulai dari bayi, balita, ibu hamil, remaja hingga lansia,” Lanjut Wagub 

Wagub juga berharap Posyandu keluarga ini bisa diintegrasikan dengan program Zero Waste.  Terakhir, Ummi Rohmi memberikan secara simbolis sejumlah kursi roda dan tongkat disabilitas untuk masyarakat yang membutuhkan.

Jumat, 25 Oktober 2019

Sekda : Jangan Jadikan Harganas Rutinitas

Giri Menang – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Moh. Taufiq menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 26 tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 yang digelar di halaman Kantor Camat Labuapi, Kamis (25/10/19).
Dalam kesempatan tersebut, sekda mengingatkan agar momentum peringatan Harganas tidak hanya dijadikan serimonial belaka. Lebih-lebih kata dia, sekarang ini, masyarakat menghadapi era digital atau fase revolusi 4.0. Suka tidak suka efek positifnya banyak, tapi akibatnya akan terjadi semacam perubahan pola hidup. Karena terjadi perubahan, maka akan terjadi kerentanan yang disebut dengan dehumanisasi dan disfungsi keluarga. Malah akan terjadi melemahnya hubungan antar keluaga. Untuk itu sekda mengajak untuk mengintrospeksi diri dengan tujuan menciptakan keluarga yang tangguh dan berkualitas.
“Masalah narkoba menjadi tugas kita bersama, perhatikan dengan siapa anak-anak kita bergaul. Dalam rangka menciptakan keluarga yang lebih besar itu barus menjadi perhatian kita bersama, kita mulai dari keluarga kita sendiri. Betapa penting arti sebuah keluarga, kalau keluarga tidak harmonis, negara juga akan goncang, kalo keluarga harmonis, negara aman. Kunci keluarga harmonis itu adalah agama, tujuannya adalah kebahagiaan. Kebahagiaan itu di hati dan pikiran,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. khaeratun Fauzan Khalid dalam kesempatan itu berharap Harganas dapat menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen bersama dalam rangka membangun keluarga kecil bahagia, dan sejahtera yang berkarakter.
“Harganas tahun ini mengambil tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua. Tema tersebut menyelipkan pesan Cinta Keluarga, Cinta Terencana, Cinta Lombok Barat. Dengan tema dan pesan tersebut hendaknya kita jadikan spirit dalam upaya membangun Kabupaten Lombok Barat yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi atau Lombok Barat Mantap,” tegasnya.
Kegiatan Harganas tingkat Kabupaten Lombok Barat ini juga dirangkai dengan aneka lomba dan pelayanan KB bagi keluarga miskin di seluruh kecamatan se-Lombok Barat dalam bentuk apresiasi peran serta pemerintah desa dalam meningkatkan capaian pelayanan KB khususnya metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian hadiah seperti Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita yang diraih oleh BKB Cempaka atas nama Maknah dari Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung. Selanjutnya, Lomba Kelompok Bina keluarga Remaja yang diraih oleh Tirtawati dari Kecamatan Gunungsari, serta Lomba Pengelola Kelompok UPPKS yang dimenangkan Sartini, dan lomba lainnya.

Berharap Turun Hujan, Pemkab Lombok Barat Gelar Shalat Istisqa

Giri Menang – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama ribuan masyarakat pagi tadi (25/10) melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat meminta diturunkan hujan. Shalat dimulai pukul 8 pagi di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat.
Sholat Istiqa memiliki arti sholat bermunajat kepada Yang Maha Kuasa untuk meminta turun hujan. Karena disamping sebab-sebab alamiah seperti pemanasan global, efek rumah kaca, juga ada faktor non alamiah yang menyangkut perilaku umat manusia. Hal itu disampaikan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat memberikan sambutan sebelum shalat dimulai.
"Kita juga yakin ada pengaruh lain. Misalnya ibadah kita mungkin yang kurang kepada Allah SWT, dan mungkin ada sifat iri dengki. Dan juga sering kali hari-hari terjadi fitnah dengan beredarnya berita hoax yang luar biasa. Dengan Shalat Istisqa ini kita niatkan diri untuk bermuhazabah dan bertekad untuk tidak mengulangi hal-hal yang demikian," pesannya.
"Tadi menarik juga yang disampaikan TGH Taisir dalam khotbahnya, kisah yang terjadi kepada Nabi Musa bertahun-tahun tidak pernah hujan yang justru akibat perbuatan satu orang bermaksiat kepada Allah SWT selama 40 tahun. Begitu dia bertobat bahkan tobatnya dilakukan diam-diam di dalam rumah dan tanpa dia ketahui tujuan apa untuk bertobat, dan akhirnya turun hujan," sambungnya.
Kegiatan ini sendiri melibatkan sekitar 7000 orang yang terdiri dari ASN Lobar, para pengajar dan siswa/siswi SMA/SMK serta para santri Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Gerung, Kuripan, dan Labuapi, dan masyarakat.

Tahun Ini, Wilayah Kekeringan Di Lombok Barat Bertambah

Giri Menang – Musim kemarau yang panjang masih melanda Kabupaten Lombok Barat. Hingga kini, delapan kecamatan di Gumi Patut Patuh Patju ini terdata mengalami kekeringan.
Sebelumnya, di Lombok Barat sendiri menyisir wilayah kekeringan hanya enam kecamatan yakni Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, Kuripan, Batulayar dan Gunungsari. Namun bertambah dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan Lingsar, dan Kecamatan Narmada.
"Kekeringan makin meluas, ditambah Kecamatan Narmada seperti Desa Batu Kuta, dan di Kecamatan Lingsar seperti Desa Gontoran dan Desa Langko yang dilanda kekeringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat H. M. Najib usai melaksanakan Shalat Istisqa di Lapangan Kantor Bupati Lobar, Jum'at (25/10).
Menurutnya, bertambahnya kekeringan di Lombok Barat disebabkan musim kemarau yang panjang dan sampai saat ini belum terjadi hujan. Namun langkah Pemkab Lombok Barat melalui BPBD masih dengan pola pendistribusian air bersih, bekerjasama dengan OPD yang bersangkutan seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, dan lembaga lainnya seperti PMI dan PDAM.
"Sampai saat ini, BPBD Lobar sudah mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan sekitar 65 tangki dari dana APBD murni dan sedang menargetkan mendistribusikan air bersih sekitar 290 tangki air bersih ke wilayah kekeringan yang bersumber dari dana provinsi," terangnya.
Saat ditanya prosedur agar masyarakat mendapat distribusi air bersih, ia mengakui pihaknya sedang menjadwalkan sesuai kebutuhan dan wilayah dampak kekeringan yang parah. Ada juga desa yang bersurat langsung ke BPBD dan kita segera tindak lanjuti.
Selain langkah pendistribusian air untuk mengatasi kekeringan, Pemkab Lombok Barat tahun ini juga membangun 1 unit sumur bor di wilayah kecamatan Batulayar.
"Sebenarnya, sumur bor yang terpencar di wilayah Lombok Barat sekitar 30-40 unit. Namun kebanyakan sumur bor tersebut rusak dan tidak bisa digunakan seperti di Kecamatan Gerung, Sekotong dan wilayah kekeringan lainnya," akunya.

Kamis, 24 Oktober 2019

Gubernur Minta Tambahan 100 Ribu Ton Semen

Gubernur Minta Tambahan 100 Ribu Ton Semen
Mataram – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menandatangani surat usulan penambahan kuota semen untuk NTB. Usulan ini untuk mengatasi tingginya kebutuhan dua bulan terakhir 2019 ini. Surat resmi kepala daerah ini ditujukan ke PT. Indocement, selaku produsen merek Tiga Roda yang mendominasi pasar semen di NTB.

“Suratnya diantar langsung oleh Pak Fery (Kasubdit I Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Fery Jaya Satriansyah) ke Indocement di pusat. Tembusannya ke Kementerian Perdagangan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M. Si melalui Kepala Bidang Pengawasan, Ir. Haryono. Petikan isi surat Gubernur ini dalam rangka  mempercepat penyelesaian tahap rekonstruksi/pembangunan  kembali dampak gempa bumi yang terjadi di NTB pada semester II tahun 2018 lalu.

Semen menjadi kebutuhan sangat penting untuk pembangunan rumah-rumah masyarakat korban gempa, fasilitas umum, perkantoran dan pembangunan fisik lainnya. Sementara dalam beberapa bulan terakhir, kondisi ketersediaan semen di NTB sangat terbatas dan harga di tingkat pengecer relatif tinggi, antara Rp80.000/zak sampai Rp90.000/zak. Data realisasi distribusi semen, merek Tiga Roda pada Januari – September 2019 di NTB sebanyak 309.742 ton (6.194.840 zak). Suplainya juga terbatas. Sehingga memicu kenaikan harga.

Untuk itulah, kepala daerah mengajukan permintaan penambahan kuota  semen merek Tiga Roda sebesar 100.000 ton untuk mengantisipasi kebutuhan akhir tahun ini. Pengajuan permintaan ini karena diannggap kebutuhan semen di NTB sangat urgen untuk stabilitas pasokan dan harga. “Karena prediksi kebutuhan akan sangat meningkat akhir tahun itu, Pak Gubernur, Dinas Perdagangan mengajukan penambahan kuota. Mudahan bisa kuota daerah lain yang sedang longgar bisa dialihkan ke NTB,” demikian Haryono.

Sejumlah proyek strategis sedang giat-giatnya dibangun di NTB. Terutama rumah bagi korban gempa, pembangunan KEK Mandalika, pembangunan perumahan-perumahan oleh developer, jalan-jalan dan jembatan. Jangan sampai, permintaannya tinggi namun suplai terbatas. Dengan surat kepala daerah kepada produsen, akan ditanggapi produsen untuk menutupi tingginya kebutuhan NTB untuk recovery dan pembangunan.

Dihubungi terpisah, Senior Corporate Communication PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Rizki Dinihari belum memberikan jawaban pasti atas permintaan resmi kepala daerah kepada Indocement. “Saya cek dulu ke direksi, apakah suratnya sudah diterima,” demikian 

Alibaba Business School Siap Terima Mahasiswa NTB

Alibaba Business School Siap Terima Mahasiswa NTB
Hangzhou, Zhejiang, RRT – Kesuksesan raksasa e-Commerce dari Tiongkok, Alibaba milik Jack Ma, menjadi salah satu alasan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berkunjung ke Hangzhou Normal University untuk menjajaki kerjasama bidang pendidikan khususnya beasiswa mahasiswa NTB. Hangzhou Normal University (HNU) adalah almamater Jack Ma dan berkolaborasi dengan lini edukasinya, yakni Alibaba Business School.

Di kampus HNU ini, rombongan Gubernur NTB bertemu dengan Prof. Zhang Zhijun, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Wu Xiaowei, Wakil Rektor Program Internasional, yang juga adalah dosen pembimbing Jack Ma selama kuliah dan Ma Liying, Direktur Program Internasional Alibaba Business School.

“Selamat datang di kampus kami, universitas yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Memang kami berawal dari jurusan kesehatan, keperawatan dan farmasi. Namun kami terus berkembang, membuka banyak jurusan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Mulai dari sains dan seni, musik, teknik, teknologi informatika, hukum hingga ekonomi bisnis,” ucap Zhang Zhijun menyambut delegasi NTB di Kampus Bahasa HNU, Hangzhou Jumat sore, 25 Oktober 2019 waktu setempat.

HNU, lanjut Zhan, hingga saat ini memiliki lebih dari 20 ribu mahasiswa, di mana lebih dari tiga ribu di antaranya adalah mahasiswa S2 dan S3. Seribu dosen di HNU, terdiri lebih dari 100 orang di antaranya doktor dan 283 lainnya master.

Sementara untuk program internasional, HNU sudah memiliki 125 mahasiswa asing yang kuliah dengan bahasa pengantar Mandarin dan Inggris. Sementara kolaborasi HNU dengan lini edukasi Alibaba dalam disiplin ekonomi digital, membuat kampus itu menjadi kian populer beriringan dengan semakin pesatnya bisnis perdagangan digital (e-Commerce).

Hal itu membuat Gubernur Zulkieflimansyah antusias mengirim anak-anak muda terbaik NTB untuk mengenyam pendidikan di HNU.

“Kami ingin anak-anak muda NTB juga menjadi bagian dari pemain pasar ekonomi digital ke depannya. Menjadi enterpreneur-enterpreneur muda yang visioner dengan perusahaan-perusahaan UMKM, rintisan (startup), digital maupun konvensional berbasis teknologi digital,” kata Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menyebutkan, program beasiswa 1000 mahasiswa NTB ke luar negeri salah satunya untuk menciptakan para milenials dari Lombok dan Sumbawa yang bisa mandiri bahkan menciptakan lapangan kerja di bidang e-commerce, pariwisata, e-payment maupun sektor pertanian dan peternakan modern.

Oleh karenanya Dia mengajak dua Rektor kampus negeri di NTB untuk merintis kerjasama pendidikan dengan HNU dan Alibaba Business School.

Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Lalu Husni, menyatakan sangat tertarik untuk bekerjasama dalam bidang pengiriman mahasiswa dan dosen maupun pertukaran belajar mengajar sesuai jurusan di kampus.

“Jurusan manajemen bisnis, teknik informatika dan farmasi bisa menjadi pilot project awal kerja sama ini. Apalagi setelah kami ikut tur keliling kampus melihat berbagai fasilitas penunjang kuliah yang begitu lengkap dan bagus. Mulai dari wisma mahasiswa, laboratorium riset hingga aplikasi terapan. Saya optimis ini awal kolaborasi yang baik,” cetus Prof. Husni.

Baca juga:  Gubernur : Belajar ke Luar Negeri Membangun Cara Pandang yang Luas
Sedangkan Rektor UIN Mataram, Prof. Mutawali menyebutkan e-Commerce memang menjadi sebuah realitas masif penguasaan teknologi digital atas perekonomian dunia saat ini. Jurusan Ekonomi Bisnis Syariah di UIN disebutnya bisa berkolaborasi dengan inti kurikulum ekonomi bisnis di HNU maupun Alibaba School Business.

“Tak bisa dipungkiri e-Commerce jadi kekuatan bisnis baru di ekonomi dunia, salah satunya belanja online. Dengan platform yang sesuai Syariah Islam misalnya transaksi non-riba atau tanpa kartu kredit dan pembayarannya menggunakan bank syariah. Banyak yang bisa dilakukan atau dimodifikasi yang baik, sepanjang tidak melanggar aturan-aturan Islam,” jawab Prof. Mutawali.

Pada kesempatan itu, Bang Zul yang juga didampingi Kepala Divisi Kerja Sama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB Immanuela Andi Lolo, langsung mengajak pihak Program Internasional HNU dan Alibaba Business School berkunjung ke NTB sehingga kerja sama segera bisa terealisasikan.

“Tradisi di institusi Tiongkok, biasanya mereka baru mau melakukan kesepakatan kerjasama atau nota kesepahaman jika sudah saling mengunjungi. Jadi kita menunggu mereka melakukan kunjungan balasan ke NTB, sembari kita siapkan segala prasyarat yang dibutuhkan supaya segera konkret kerja sama beasiswa pendidikan ini,” tukas Immanuela.

Bang Zul berharap dari kunjungan kerja itu, NTB mendapatkan kuota puluhan hingga ratusan mahasiswa.

Digagas, Penerbangan Langsung Lombok – Brunei Darussalam

Digagas, Penerbangan Langsung Lombok – Brunei Darussalam
Mataram – Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, MA mengatakan, pihaknya sedang mencoba membuka konektivitas udara antara Brunei Darusalam dan NTB.  Saat ini sedang digagas  pembukaan penerbangan langsung Lombok – Brunei Darussalam.

Dikonfirmasi usai bertemu Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan sejumlah pimpinan OPD di Kantor Gubernur, Jumat, 25 Oktober 2019 siang, Sujatmiko mengatakan ia sudah berbicara dengan Kementerian Perhubungan dan PT. Angkasa Pura untuk menjajaki penerbangan langsung Lombok – Brunei Darussalam.

‘’Intinya, saya sedang mencoba membuat konektivitas antara Brunei dengan Lombok khususnya angkutan udara. Dari Bandara Bandar Sri Begawan ke Bandara Internasional Lombok langsung atau lewat Balikpapan. Sedang kita jajaki,’’ ujarnya.

Dengan adanya penerbangan langsung Lombok – Brunei Darussalam, Sujatmiko mengatakan akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB. Baik itu wisatawan asal Brunei Darussalam maupun orang asing yang ada di sana. Dengan adanya penerbangan langsung, maka mereka bisa ditarik ke NTB untuk menikmati keindahan Pulau Lombok dan Sumbawa.

Selain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing, keberadaan penerbangan langsung Lombok – Brunei Darussalam diyakini dapat meningkatkan perdagangan antara NTB dan Brunei Darussalam. Produk-produk kerajinan NTB seperti mutiara, cukli, tenun dan produk lainnya dapat dijual ke Brunei Darussalam.

‘’Konektivitas udara ini gandengannya nanti wisatawan, barang, jasa juga akan meningkat. Ini yang sedang kita kejar,’’ ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mempromosikan peluang investasi di NTB kepada investor Brunei Darussalam. Sehingga dalam kunjungan ke Lombok, dia juga mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sujatmiko menambahkan, dalam pertemuan dengan Wagub, dia meminta Pemda memperhatikan soal pengiriman TKI ke Brunei Darussalam. Ia mengatakan banyak TKI asal NTB yang berada di negara tersebut. Namun, Sujatmiko tak menyebutkan angka pastinya.

Dalam pertemuan dengan Wagub, ia meminta agar TKI yang dikirim jangan yang tidak mempunyai keterampilan. Pasalnya, banyak TKI bermasalah di Brunei Darussalam sehingga menjadi beban di sana.

Disebutkan, total orang Indonesia yang berada di Brunei Darussalam sebanyak 60 ribu orang. Hampir 20 persen penduduk Brunei adalah orang Indonesia. “Jadi banyak yang bermasalah di sana. Tidak dibayar gajinya, atau dipukul majikan. Menyelundupkan rokok, visanya mati,” terangnya.

Dikatakan, sekitar 50 persen TKI yang berada di sana bekerja di sektor informal. Sedangkan 50 persen lainnya bekerja di sektor formal. Seperti menjadi guru ngaji, dosen, sopir, bengkel, pekerja di perusahaan minyak dan lainnya.

Sementara itu, Wagub menyambut baik rencana dibukanya penerbangan langsung itu. Sebab, dampaknya bagi masyarakat sangat terasa. “Pak Dubes memilih NTB tepat sekali untuk direct flight,” kata Wagub.

Wagub menjelaskan, NTB  memiliki potensi pertanian yang bisa dipasarkan di mancanegara. Hanya saja, hasil pertanian itu tidak dikirim dalam bentuk mentahan. Namun akan diolah dan dikemas dengan baik, baru diekspor. Sehingga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Karena itu, Wagub meminta jajaran Dinas Perhubungan untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

NTB Gagas Penerbangan Langsung ke Brunei Darussalam

NTB Gagas Penerbangan Langsung ke Brunei Darussalam
Mataram - Upaya Pemerintah Provinsi NTB untuk membangun daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terus dilakukan. Selain menghadirkan industri pengolahan, kini Pemerintah Provinsi NTB, di bawah kepemimpinan Gubernur, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menggagas sejumlah penerbangan langsung (Direct Flight) dari berbagai negara ke NTB. 

Selain Lombok-Jeddah, saat ini,  Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam akan menggagas penerbangan langsung dari NTB ke Brunei dan sebaliknya.

Hal itu mengemuka saat Wakil Gubernur NTB menerima kunjungan kerja Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, MA, di ruang kerja Wagub NTB, Jum'at (25/10/2019). Kunjungan itu dalam Rangka Membahas Peningkatan Kolaborasi dan Harmonisasi Langkah Lanjut Dalam Isu Yang Menjadi Kepentingan Bersama.

Sujatmiko menjelaskan pembukaan penerbangan langsung ini untuk mendukung pembangunan NTB saat ini, khususnya di bidang pariwisata dan pertanian. Apalagi katanya, NTB merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik dunia. Sejalan dengan Brunei Darussalam yang baru saja menerapkan Hukum Syari'at Islam. 

"Kita ingin pesawat kita yang terbang ke sana. Seperti Garuda atau Citilink," jelas Dubes yang bermarkas di Bandar Seri Begawan itu. 

Untuk memuluskan rencana tersebut, ia mengaku telah berbicara dengan berbagai pihak, seperti Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan,  CEO Garuda serta pihak-pihak terkait. Bahkan pemerintah Brunei Darussalam pun sudah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan rencana tersebut.  "Sekarang kita tinggal kalkulasi bisnisnya," ungkapnya. 

Ia menilai, dengan dibukanya penerbangan ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB. Tidak hanya warga Brunei Darussalam, tapi warga dunia yang berkunjung ke Brunei pun bisa langsung ke NTB. 

Selain itu katanya, potensi pertanian, perikanan kelautan dan hasil industri kreatif masyarakat di NTB pun dapat dipasarkan di negara yang berpenduduk sekitar 440.000 jiwa itu. 

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB menyambut baik rencana dibukanya penerbangan langsung itu. Sebab, dampaknya bagi masyarakat sangat terasa.  "Pak Dubes memilih NTB tepat sekali untuk direct flight," ungkapnya. 

NTB ini jelas Umi Rohmi, memiliki potensi pertanian yang bisa dipasarkan di mancanegara. Hanya saja, hasil pertanian itu tidak dikirim dalam bentuk mentahan. Namun akan diolah dan dikemas dengan baik, baru diekspor. Sehingga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.  Karena itu, Wagub meminta jajaran Dinas Perhubungan untuk menindaklanjuti rencana tersebut. (*)

Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan KLU Diserbu Masyarakat Kantor Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan

Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan KLU Diserbu Masyarakat Kantor Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan 
Lombok Utara - Kabupaten Lombok Utara menyelenggarakan BAZAR Pangan dalam rangka menstabilkan harga sembako di kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini di pusatkan di kebun Holtikultura Dinas Pertanian di Dusun Lekok Desa Gondang Kec. Gangga pada hari jum’at 25 oktober 2019. Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan senam bersama yang dihadiri para pegawai dan karyawan dari SKPD dan Kantor Kemenag KLU.

Dinas pertanian Dan Tanaman Pangan pada kegiatan Bazar pangan ini membangun stand di beberapa tempat termasuk didalam kebun holtikultra yang menjual berbagai macam hasil perkebunan holtikultura.  Kadis Pertanian Dan Tanaman Pangan Ir. Nanang Matalata kepada wartawan mengungkapkan tujuan kegiatan bazaar pangan

“ Tujuan kami dalam melaksanakan kegiatan Bazar Pangan ini dalam rangka mengumpulkan kelompok – kelompok tani dalam memamerkan produk – produknya sehingga bisa diakomodir oleh pemerintah langsung dan  juga bagaimana menstabilkan harga beberapa sayur di pasaran seperti tomat dan beberapa sayuran lainnya. Karena beberapa waktu yang lalu harga sayuran di pasaran sangat turun drastis dan harganya hampir tidak ada “ ungkap Nanang

Lebih jauh, Nanang juga mengungkapkan bahwa yang dijual dalam kegiatan bazaar pangan ini semua hasil pertanian termasuk juga beras petani. Dan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari jum’at pagi dan di tempat yang sama. Dinas pertanian juga mengelola lahan untuk penanaman sayuran seluas 80 are dan di kegiatan bazaar ini para pengunjung bisa berkeliling di kebun sambil memilih – milih langsung sayur yang diinginkan sekaligus foto selfie. Selain kegiatan bazaar, ada kegiatan senam bersama dan peserta usai mengikuti senam telah disiapkan oleh pihak dinas pertanian minuman gratis.

Dari pantauan media, terlihat beberapa jenis  sayuran yang sudah dikemas dan juga dijual perkilo dengan berbagai harga seperti Tomat yang dijual dengan harga Rp. 2.000,-/kg dan Tomat Cery Rp. 5.000,-/bungkus. bawang merah dengan harga Rp. 10.000,-/Kg. Terong bulat dengan harga Rp.3.000,-/kemasan. Terong panjang dengan harga Rp. 5.000,-/10 biji. Beras super Rp.45.000,-/5 kg. Wortel dan kul kembang Rp. 15.000,- per biji kalau cabe biasa Rp. 35.000,-/ kg dan  cabe hijau Rp. 20.000,- / kg 

 Selain itu juga ada beberapa produk olahan masyarakat yang turut di jual diantaranya hasil olahan kelompok bunga mekar senara Gangga berupa bubuk minuman coklat jahe, coklat original , bubuk coklat dan biji coklat dengan  harga mulai dari Rp.50.000,- / kemasan. Permen coklat mente, permen coklat original, permen kacang dan Snack bola bola coklat dengan harga antara Rp. 15.000,- s.d Rp. 30.000,- per toples.Selain itu juga olahan buah mete karya kelompok Bunga Mekar asal Sambik Elen Kec. Bayan yang dijuala mulai harga kisaran Rp.10.000,- s.d Rp. 20.000. 

Para pengunjung sangat senang dan mereka juga menikmati suasana kebun holtikultura dengan menikmati beberapa jenis minuman segar dan buah.  Salah seorang pengunjung ASAL Gangga Maemunah mengungkapkan sangat terbantu dan harga lumayan murah, namun dirinya berharap kedepannya jenis sayuran yang dijual perlu di variasikan dan panitia bisa menyiapkan bibit sayur yang banyak seperti  bibit tomat untuk bisa dibeli juga oleh pengunjung..

Wagub NTB Buka Musda 2019 Gerakan Pramuka Kwarda NTB

Wagub NTB Buka Musda 2019 Gerakan Pramuka Kwarda NTB 
Lombok Barat - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) 2019 Gerakan Pramuka Kwartir Daerah NTB, yang terselenggara di Hotel Jayakarta, Jumat (25/10/2019) sore.

Dalam Musda yang bertajuk "Kiprah Kwarda Gerakan Pramuka Menyukseskan NTB Gemilang" ini, Wagub menyampaikan bahwa Pramuka sangat strategis, dalam pembentukan karakter bangsa dan Pramuka sangat konsisten dalam hal itu. 

"Saya sangat ingin NTB ini juga menjadikan Pramuka, sebagai salah satu kegiata ekstra, yang betul-betul memiliki fungsi strategis, salah satunya pembentukan karakter. Pramuka menjadi tempat yg sangat baik untuk membimbing serta membina mental supaya bisa survive," lanjut Wagub. 

Lebih jauh Wagub menyampaikan rasa terimakasih Pemerintah Provinsi NTB, atas kontribusi  Kwarda NTB selama ini.  "Saya atas nama Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengucapkan terimakasih atas kontribusi Kwarda NTB," tutur Wagub.

Wagub juga menyampaikan agar Pramuka dapat  mendukung program-program unggulan Pemprov, utamanya yang bersinggungan langsung dengan Pramuka. 

"Ke depan kita harus menyediakan mitigasi bencana yang baik, mengingat daerah kita memiliki risiko bencana yang cukup tinggi. Tapi hal itu bukanlah menjadi masalah, akan tetapi hal yang utama adalah bagaimana kita mempersiapakan diri, untuk bisa menghadapi potensi itu dengan tenang serta, tahu apa yang harus dilakukan," terang Wagub. 

Wagub juga berpesan bahwa ke depan, di NTB tidak boleh ada lagi  bangunan dengan struktur dan atap yang tidak baik.  Lebih jauh, Wagub tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa terwujudnya program zero waste tidak kalah penting.  Edukasi pemilahan sampah dari rumah amatlah perlu dalam terwujudnya NTB zero waste. 

Maka dari itu, kontribusi Pramuka menjadi penting dalam mewujudkan hal tersebut. Dan Pramuka dapat menjadi yang terdepan, dalam mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat, dan bersama-sama menuju NTB Gemilang. 

"Semoga membawa berkah, dan mendapatkan ketua yang mau belajar dan memiliki passion di Pramuka sehingga menjalankan tugas dan kewajibannya dengan cinta dan kasih, dan semoga Kwarda NTB, terus menurus dapat memberikan yang terbaik bagi NTB," harap Wagub sebelum menutup sambutannya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB, Dr. H. Rosiyadi H. Sayuti, menyampaikan ke depan agar Kwarda NTB dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan Nasional dan Internasional. 

"Kalau mungkin juga pada 2021 pada saat MotoGP ada di KEK Mandalika, Pramuka juga turut ambil bagian, mengambil salah satu bagian program perkemahan internasional seperti, menjadi tuan rumah perkemahan Pramuka se Asia-Pasifik," tutup Ketua Kwarda NTB atau akrap disapa Kak Ros. 

Pada kegiatan tersebut Wagub menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 Kwartir Cabang se-NTB. Yakni, Kwarcab Bima, Kwarcab Kota Bima, Kwarcab Dompu, Kwarcab Sumbawa, Kwarcab Sumbawa Barat, Kwarcab Lotim, Kwarcab Loteng, Kwarcab Lobar, Kwarcab KLU dan Kwarcab Mataram. (*)

Hari Ketiga Operasi Zebra 274 Pelanggar Ditilang Satlantas

Hari Ketiga Operasi Zebra 274 Pelanggar Ditilang Satlantas
Sumbawa Barat - Hari ketiga operasi Zebra di tahun 2019 yang dilaksanakan oleh satuan lalu lintas Polres Sumbawa Barat, pada Jumat, (25/10) setidaknya telah menindak ratusan pelanggaran berlalulintas berupa penilangan dan pemberian sanksi teguran kepada  pengguna jalan.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Mustofa S. Ik., MH melalui Kasat Lantas IPTU Putu Gede Caka, S. Ik kepada media ini menuturkan bahwa dihari ketiga kegiatan Operasi Zebra 2019 telah berhasil menilang ratusan pelanggar.

"Dua ratus tujuh puluh empat (274) kasus pelanggaran tilang dan 25 teguran dari hari pertama di gelarnya kegiatan ini,"tuturnya.

Pelanggar lalu lintas yang ditilang umumnya masih pengendara sepeda motor. Sebagian besar kesalahan yang dilakukan adalah tidak memakai helm dan penumpang tidak memakai helm belakang, lalu pengendara tidak mengenakan kelengkapan sepeda motor lainnya salah satunya spion dan lainya.

"Kegiatan Operasi Zebra ini digelar selama 14 hari terhitung mulai Rabu 23 Oktober hingga 5 November 2019 mendatang,"bebernya.

Lanjut Kasat Lantas Putu Gede Caka, berharap melalui kegiatan operasi zebra ini para pengendara, baik mobil maupun sepeda motor agar dapat melengkapi kendaraannya dan mentaati aturan lalu lintas.

Dia berpesan kepada pengendara untuk mentaati dan melengkapi aturan lalu lintas dan tidak hanya dilakukan selama dalam masa Operasi Zebra ini saja namun ditaati untuk seterusnya. Sebab kelengkapan dalam berkendara tujuannya juga untuk kebaikan dan keselamatan pengendara itu sendiri,” pungkasnya. (LNG01)

Bangun Sinergi BKOW Bisa Jadi Kekuatan Pembangunan

Bangun Sinergi BKOW Bisa Jadi Kekuatan Pembangunan
Mataram - Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd yang juga selaku Ketua Umum BKOW Prov. NTB menerima kunjungan dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima di Pendopo Gubernur, Jumat (25/10/2019).

Pada kesempatan tersebut, Wagub yang kerap disapa Ummi Rohmi tersebut mengaku sangat bahagia karena mendapat kunjungan dari GOW Kabupaten Bima. Ummi Rohmi mengatakan organisasi wanita seperti BKOW merupakan kumpulan dari wanita-wanita hebat yang memiliki wawasan dan kompetensi.

"Banyak orang-orang hebat yang terkumpul disini, BKOW akan terus membantu dan memfasilitasi anggota BKOW dan GOW agar menjadi kekuatan pembangunan di NTB," jelas Ummi Rohmi.

Melanjutkan sambutannya, Ummi Rohmi mengimbau GOW Kabupaten Bima dapat membantu program-program unggulan Pemerintah Provinsi seperti Revitalisasi Posyandu dan Zero Waste. Selain itu juga diharapkan GOW Kabupaten Bima dapat lebih peka terhadap isu-isu sosial yang terjadi di Kabupaten Bima.

"Seperti contohnya buruh migran ilegal yang diberangkatkan keluar negeri tanpa keahlian, sehingga terjadi permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan," ungkap Wagub. 

Berkolaborasi, bekerja sama, dan yang terpenting adalah GOW dapat membuat kegiatan yang memiliki pencapaian yang sangat terukur. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Bima tentunya.

Di akhir sambutannya, Ummi Rohmi mengatakan mudah-mudahan apa yang diniatkan dan lakukan dapat bermanfaat membantu Pemerintah Daerah maupun Provinsi. "Semangat ibu-ibu, kita berkumpul untuk melakukan sesuatu yang penting dan bermanfaat bagi daerah kita," tutup Wagub.

Bersamaan dengan itu, Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima Hj.Rustiati Dahlan, S.Pd bersama dengan 60 anggotanya ingin dapat dibina langsung oleh Ketua Umum BKOW. Ia menjelaskan dalam GOW terdiri dari 32 organisasi yang ada di Kabupaten Bima.

"Dengan kehadiran kami, diharapkan dapat bersinergi antara BKOW Provinsi dan GOW Kabupaten Bima dalam berbagai bidang," jelasnya. (*)

Everbright Internasional Tiongkok Siap Olah Sampah Dan Produksi Listrik Hijau Di NTB

Everbright Internasional Tiongkok Siap Olah Sampah Dan Produksi Listrik Hijau Di NTB  
Zhejiang - Hari ketiga kunjungan kerja Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah ke Tiongkok, diisi dengan meninjau Everbright International (EI), perusahaan pengelolaan sampah terbesar di Tiongkok. Bahkan, disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Everbright di Hangzhou juga sekaligus perusahaan pembangkit listrik tenaga biomass (sampah) terbesar untuk Tiongkok, yang dibangun selama tiga tahun sejak 2014 dan beroperasi selama dua tahun.

Memasuki komplek pabrik di Distrik Yuhang, Kota Hangzhou, Prov. Zhejiang itu, tak tampak sedikitpun nuansa sebuah perusahaan yang aktivitas hariannya adalah pengangkutan, pengumpulan, sampai pemrosesan gunungan sampah dari berbagai jenis material. Ciri khas yang umumnya terlihat kumuh, berantakan, hingga bau-bauan serba tak sedap yang menusuk, sama sekali tidak ditemukan di sini.

Melihat penampakan luar dan dalam pabrik yang begitu hijau, bersih, rapi, teratur serba digital dan minus aroma khas sampah, membuat Gubernur yang akrab disapa Bang Zul sangat antusias ketika bertemu para pengelolanya dan menggali teknik manajemen pengelolaannya.

"Pariwisata adalah salah satu sektor andalan kami di NTB. Persoalan pengelolaan sampah yang baik adalah konsekuensi logis dari pariwisata, dari mulai volume sampah yang begitu besar hingga tuntutan bahwa seluruh kawasan tujuan wisata harus bebas sampah. Zero waste province adalah program kami, dengan zero waste management yang efektif dan efisien. Jadi kami sangat berharap bisa menjalin kerja sama untuk investasi dan transfer teknologi serta manajemen pengelolaan sampah dari Everbright International di NTB," ucap Gubernur Zulkieflimansyah di depan jajaran pengelola Everbright International, Jumat siang (25/10/2019) waktu setempat.

General Manager Everbright International Chen Honxiong, mengaku bangga menyambut tawaran kerjasama dari rombongan kerja Gubernur NTB. Baginya, sangat terbuka lebar pintu kerja sama itu karena Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kebijakan One Belt Road Initiative (OBRI) dari Tiongkok. 

"Indonesia adalah negara sahabat RRT yang termasuk dalam kerangka kebijakan OBRI, jadi setiap jalinan kerja sama dan persahabatan sangat terbuka untuk direalisasikan. Tinggal nanti jika sepakat, kita adakan feasibility study ke NTB, untuk menjajaki kecocokan teknologi dengan lahan dan sumber daya di NTB. Untuk informasi saja, salah satu mitra kami untuk pengelolaan sampah di Indonesia adalah Sinar Mas," kata Chen.

Menurut hitungan, sambung Chen, jika tanpa fasilitas pengelolaan sampah EI di Hangzhou, maka seluruh permukaan tanah wilayah Provinsi Zhejiang akan tertutupi sampah dalam waktu kurang dari lima tahun.

"Setiap hari saja, sekitar 3 ribu ton sampah organik rumah tangga diangkut truk-truk ke pabrik ini untuk diolah menjadi bahan biomass pembangkit energi listrik," lanjutnya.

Dari pemrosesan sampah itu, EI Hangzhou mampu memproduksi energi "listrik hijau" sekira 390 juta KWH per tahun.

"Bahkan air mancur yang ada di depan lobi itu dibuat dari ekstraksi larutan sampah, dan seluruh listrik di pabrik ini berasal dari produksi sendiri," ujar Chen.

Bang Zul berharap bisa segera merealisasikan kerjasama investasi dan transfer teknologi pengelolaan sampah dengan Everbright.

"Kami sediakan lahan dan permudah segala perizinan investasinya, jika memang teknologi Everbright cocok dibangun di NTB. Kami siapkan semua fasilitas yang mempermudah EI untuk mengelola sampah sekaligus memproduksi listrik secepat mungkin di NTB. Silakan segera berkunjung dan melakukan survei kelayakan di tempat kami," pungkas Doktor Zul.

Everbright International sendiri memiliki fasilitas pengelola sampah di lebih dari 170 lokasi di 22 provinsi di Tiongkok, menangani 370 proyek pengelolaan sampah dan pembangkit listrik. (*)

Gubernur : Kami Ingin Meniru Akselerasi Pembangunan di Zhejiang

Setelah menghadiri agenda di Urban Planning Exhibiton Hall atau Balkon Perencanaan Kota Qianjiang New City, Tiongkok, Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimanysah bersama istri, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, Rektor Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram langsung menuju Kantor Pemprov Zhejiang dan bertemu Wakil Gubernur Zhu Congjiu beserta jajarannya, Kamis (24/10/2019). 

Hangzhou - "Setelah bertemu Wakil Gubernur Provinsi Zhejiang, Pak Zhu Congjiu beserta jajaran kepala dinasnya  menjelaskan bagaimana membangun kota secara masif tapi dengan tetap menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan, wajarlah kenapa Kota Hangzhou dijuluki surga yang terhampar di bumi," ujar Gubernur, Kamis (24/10/2019) waktu setempat.

Menurut Gubernur, pengawasan terhadap izin Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dibuat sangat ketat dan detail, sehingga pembangunan besar-besaran di Hangzhou dan kota-kota lainnya di Provinsi Zhejiang tidak merusak lingkungan dan kesejarahan. 

"Pembangunan di sini berparadigma tetap mempertahankan situs sejarah maupun cagar-cagar budaya di kota-kota seluruh Provinsi Zhejiang. Bahkan seni budaya menjadi salah satu obyek daya tarik pariwisata ke provinsi itu," terang Wakil Gubernur Zhejiang, Zhu Congjiu.

Dari pengamatan sepanjang perjalanan di Hangzhou, beragam ikon dan cagar budaya sejarah Tiongkok masih menghiasi setiap penjuru kota bersebelahan dengan bangunan-bangunan modern. Taman-taman kota yang hijau sejuk dan bersih juga bertebaran. Sedangkan salah satu upaya pelestarian seni budaya di kota tua ini adalah pertunjukan tari di Danau Barat Hangzhou.

"Kemarin malam kami menyaksikan seni tari Zuiyi Shi Hangzhou di atas Danau Barat. Sangat memukau dan spektakuler bagaimana memadukan seni tari tradisional dengan modernisasi teknologi panggung di permukaan air danau plus teknik video dan pencahayaan canggih mengandalkan lanskap asli sekitar danau. Dan ini digelar setiap malam selama tiga musim di Tiongkok, kecuali musim dingin karena air danau membeku," tambah Gubernur.

Pertunjukan kesenian Zuiyi Shi di atas Danau Barat Hangzhou yang spektakuler, menjadi daya tarik yang kuat bagi para turis. Sementara pembangunan masif infrastruktur berbagai bidang, mendorong Hangzhou jadi kota tujuan investasi lima besar di Tiongkok. 

“Turis dan pebisnis yang berkunjung ke Hangzhou mencapai 140 juta per tahun, sementara yang ke Provinsi Zhejiang hampir lima kali lipatnya, 700 juta orang. Itu untuk tujuan wisata dan bisnis, baik domestik maupun internasional," kata Zhu Congjiu.

Di kota Hangzhou, tempat kantor pusat raksasa e-commerce Alibaba milik Jack Ma ini, konsep dan desain tata kota terlihat begitu rapi, megah namun tetap bersih dan asri. Kota dengan populasi sekitar 10 juta penduduk ini, juga mewajibkan penggunaan sepeda angin maupun sepeda motor listrik untuk warganya. Sementara sepeda motor konvensional (berbahan bakar bensin) masih boleh dipakai di sejumlah wilayah pedesaan atau luar kota. 

Selain regulasi alat transportasi ramah lingkungan, pengawasan uji emisi untuk kendaraan bermotor diberlakukan super tegas dan ketat, sehingga tidak ada cerita asap polusi yang tinggi di Provinsi berpenduduk sekitar 57 juta jiwa ini.

"Kami sediakan sepeda gratis di banyak titik kawasan kota, bisa dipakai selama satu jam dengan registrasi dan aplikasi. Begitu juga stasiun-stasiun pengisian ulang listrik untuk motor juga diperbanyak dan harga lebih murah, sehingga warga mau menggunakannya," tutur Zhu.

Menurutnya, lapangan kerja juga sudah tidak lagi menjadi persoalan ekonomi di provinsi dengan pendapatan kapital tertinggi ketiga di Tiongkok ini. "Pembangunan infrastruktur yang masif membuat masalah ketenagakerjaan terselesaikan di provinsi ini. Boleh dibilang susah mencari pengangguran di sini, kecuali orang yang benar-benar malas bekerja," kata Wagub Zhu Congjiu.

Fakta-fakta kemajuan Hangzhou dan Provinsi Zhejiang, membuat Gubernur Zulkieflimansyah semakin yakin untuk menjalin kerja sama sister province antara NTB dengan Zhejiang.

"Kami ingin meniru akselerasi pembangunan di Zhejiang, kita bangun kerja sama sister province dan sister city ke depannya. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur, tata kota atau permukiman, pertamanan hingga pendidikan. Termasuk dengan semangat mempertahankan kelestarian sejarah, seni budaya dan juga lingkungan. Yang penting ada niat dan kemauan, ditunjang dengan realisasi kinerja dan pembiayaan, kita bisa mencontoh pembangunan di Hangzhou dan menghadirkan konsep yang sama di NTB. Kita kerahkan segala sumber daya yang ada, mulai dari kampus berkolaborasi dengan seluruh dinas yang relevan hingga komunitas masyarakat untuk mewujudkannya,” pungkas Doktor Zul.

Wagub Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Penyampaian Informasi

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah membuka kegiatan Jaring Masukan Daerah (Jarmasda) mengenai Kewajiban Internasional Indonesia di bidang Hak Asasi Manusia bertempat di Hotel Aruna, Senggigi, Kamis (24/10/2019).

Lombok Barat - Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB yang biasa disapa Umi Rohmi ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam hal penyampaian informasi. Menurutnya, dengan pemanfaatan teknologi akan dapat membuat masyarakat semakin teredukasi dan juga mengurangi hoaks yang kerap beredar di tengah masyarakat. Melalui itu pula, pemerintah dapat lebih mudah menyampaikan informasi secara gamblang dan terbuka kepada publik.

"Makanya kita juga ada aplikasi yang namanya NTB Care. Jadi di NTB Care itu masyarakat bisa ngomong apa saja, apa yang ditemukan masyarakat di lapangan, apa saran dari masyarakat, apa kritikan dari masyarakat, masukan dan semuanya bisa langsung dengan mengunduh aplikasi di Play Store," ujarnya.

Wagub juga turut menyinggung program unggulan Pemprov NTB yakni Revitalisasi Posyandu. Dimana dengan program ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi serta informasi bagi masyarakat, khususnya dari lingkup terkecil.

"Harapannya diskusi kali ini betul-betul bisa memberikan masukan yang produktif, yang konstruktif untuk kebaikan pemenuhan HAM di Indonesia pada khususnya dan Internasional pada umumnya," tutup Umi Rohmi.

Sementara itu, Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri RI, Achsanul Habib dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB yang mendukung kegiatan Jarmasda ini.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia kembali terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2020-2022. Hal tersebut berdasarkan pemilihan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat yang berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2019 lalu.

"Alhamdulilah juga mendapat suara terbanyak dari kelompok negara negara di Asia Pasifik, yakni sebanyak 174 suara," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Indonesia memiliki kewajiban untuk terus mendorong kemajuan dan perlindungan HAM. Dengan hal ini diharapkan pula kedepannya dapat memperkuat komitmen dan implementasi kebijakan pada tingkat Nasional. Kegiatan Jarmasda ini juga sudah dilakukan di beberapa daerah lainnya, seperti Papua Palangkaraya, Padang dan Palembang.

"Kami juga memandang penting untuk memperoleh masukan dari Provinsi NTB untuk melihat capaian dan hambatan serta tantangan yang masih dihadapi tingkat provinsi ini," pungkasnya.

Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Kembalikan Fungsi Sungai

Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan. 

Lombok Barat - Hal tersebut dikatakan Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP., saat diwawancara awak media usai pembukaan Binter terpadu untuk restorasi sungai Kodim 1606/Lobar di lapangan sepak bola Teloke Tengah Dusun Teloke Tengah Desa Senteluk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Kamis (24/10).

Upacara pembukaan Binter terpadu untuk restorasi sungai dibuka Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si., yang dihadiri personel Kodim Lobar, FKPPI, BPBD, Dishub Lobar, ASN Pemda Lobar, para pelajar dan masyarakat setempat.

Menurut Danrem, sungai memiliki banyak manfaat diantara sebagai sumber irigasi bagi para petani, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, dan bahkan bisa dijadikan sebagai objek wisata sungai.

Untuk mengembalikan fungsi tersebut, Danrem mengatakan TNI AD bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya restorasi sungai agar kembali seperti semula. "Ini bagian dari program TNI AD untuk mensinergikan program pembangunan Pemerintah Daerah dengan TNI melalui karya bhakti terpadu," ujar Danrem.

Adanya program karya bhakti terpadu diharapkan percepatan pembangunan di daerah berjalan dengan baik. "Apabila ada pembangunan yang terhambat, maka TNI bisa memberikan bantuan seperti restorasi sungai yang kita lakukan sekarang ini dengan melibatkan para stake holder dan instansi terkait," terangnya.

Sementara Bupati Lombok Barat usai penyerahan sarana alat kerja secara simbolis dalam sambutannya menyampaikan karya bhakti ini memiliki kemiripan model seperti pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun untuk restorasi sungai. Restorasi ini menjadi rule model kegiatan bagi Pemerintah Daerah di Indonesia, dan satu-satunya yang sudah melaksanakan adalah Kabupaten Lombok Barat.

"Rule model ini menjadi bermakna yang luar biasa karena mengaktualisasi nilai-nilai sinergitas antar lembaga dalam satu kegiatan yang nyata," jelasya.

Minimnya debit air sungai telah membuat mobilitas penyediaan dan suplay air untuk mengatasi segala macam kebutuhan menjadi sangat terganggu. Berbeda kasusnya ketika berada di musim hujan banyak beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah dan dengan sedimentasi berupa lumpur yang mengeras seperti batu serta penyempitan alur membuat sungai tidak mampu manampung air maka akan terjadi banjir.

Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan normalisasi sungai dengan seoptimal mungkin dengan melakukan restorasi sehingga kondisi sungai menjadi lebih baik, bersih, proporsioal dengan berbagai kondisi air yang berlebihan.

Setelah menggelar upacara pembukaan Binter terpadu, Danrem 162/WB bersama Bupati Lobar, Ketua DPRD Lobar dan Dandim 1606/Lobar menyerahkan Sembako kepada masyarakat dan pengobatan masal, pembuatan SIM dan dilanjutkan peninjauan lokasi restorasi sungai.

Acara pembukaan juga dihadiri Forkopimda Lobar, Danyon 742/SWY, Camat Batulayar, Para Danramil jajaran Kodim 1606/Lobar dan masyarakat.

Gubernur NTB Awali Kunker Ke Urban Planning Exhibiton Hall atau Balkon Perencanaan Kota Qianjiang New City

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimanysah dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Mengawali agenda hari ini di Urban Planning Exhibiton Hall atau Balkon Perencanaan Kota Qianjiang New City, salah satu distrik di Kota Tua Hangzhou, (24/10).

Tiongkok - Qianjiang New City menjadi salah satu contoh dan rujukan bagaimana konsep perencanaan, penataan dan pembangunan sebuah kota di pinggiran teluk yang bisa menjadi sebuah kota modern dengan gedung-gedung menjulang namun tetap mempertahankan ruang terbuka hijau yang ideal dan kesejarahan kota dengan segala tradisi serta budayanya.

“Tak heran jika turis yang berkunjung ke Hangzhou mencapai 140 juta per tahun. Yang penting asal ada niat dan kemauan, ditunjang dengan realisasi kinerja dan pembiayaan, kita bisa mencontoh pembangunan di Hangzhou dan menghadirkan konsep yang sama di NTB", pungkasnya.

Iapun menambahkan akan mengerahkan segala Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di NTB untuk bisa mencontoh  Urban Planning Exhibiton Hall atau Balkon Perencanaan Kota Qianjiang New City.

"Kita akan kerahkan segala sumber daya yang ada, mulai dari Kampus berkolaborasi dengan Dinas Tata Kota hingga komunitas masyarakat untuk mewujudkannya,” ujar Doktor Zul.



(LNG01)

Satu Lagi Warga Taliwang, Tertangkap Membawa Narkoba

Team Satuan Resnarkoba Polres Sumbawa Barat yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba IPTU Wahyu Indrawan, S.Sos melakukan penangkapan dan telah berhasil mengamankan 1 orang laki-laki yang diduga memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis shabu.

Sumbawa Barat - Adapun identitas terduga pelaku berinisial AR, (37), lingkungan Kota Baru  Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang KSB.
   
Tempat kejadian perkaranya di ruko nomor 19 Terminal Taliwang, lingkungan Kota Baru Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang," terang Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa S. Ik., MH melalui PS Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar.

Ia juga mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan dari terduga pelaku berupa 1 lembar plastik klip yang berisi shabu, 1 buah bong lengkap dengan 1 buah pipa kaca dan 2 buah pipet, 1 buah gunting, 3 buah korek api gas, 1 buah jarum, 1 buah skop, 1 buah hp merk samsung duos, 1 buah bungkusan rokok ESSE CANGE dan 1 buah timbangan digital.

Dia menceritakan, Kronologis kejadiannya berawal pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2019, sekitar pukul 21.25 Wita, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa Barat memperoleh informasi bahwa akan ada transaksi narkotika jenis shabu yang bertempat di terminal Kecamatan Taliwang yang dilakukan oleh seorang laki-laki.

Kemudian atas informasi tersebut, Kasat Resnarkoba memerintahkan kepada tim untuk mengawasi orang yang berada dan keluar masuk di sekitar TKP, Selanjutnya tim opsnal Sat resnarkoba  bergerak menuju TKP dan melakukan penggeledahan dan pengamanan 1 orang yang di duga membawa shabu.

Lanjut Yadi sapaan akrabnya, setelah dilakukan penggeledahan terhadap pelaku dengan disaksikan oleh warga berinisal SL dan AN, hasil penggeledahan di temukan barang bukti seperti tersebut di atas.

Selanjutnya terduga dan barang bukti dibawa ke kantor Satresnarkoba Polres Sumbawa Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (LNG05)