Jumat, 07 Juni 2019

Lokasi Strategis Sasaran Utama Pengamanan Lebaran di Loteng



Lombok Tengah - Sehari setelah pelaksanaan lebaran Idul Fitri, terlihat beberapa tempat strategis menjadi pusat keramaian masyarakat. Personel Kodim 1620/Loteng yang terlibat langsung dalam pos pengamanan dan pelayanan terpadu operasi Ketupat Gatarin bergabung dengan personel Polres Lombok Tengah, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait berupaya untuk terus siap siaga memberikan rasa aman dan nyaman selama pelaksanaan lebaran.

Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Pratiwanto disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi kepada personel pos pengamanan dan pelayanan terpadu wilayah Lombok Tengah yang telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan.
"Pos-pos pengamanan yang sudah disiapkan dibeberapa titik tertentu seperti pos pengamanan Kota Praya, Kuta Mandalika, pos jalur utama Kopang dan pos pelayanan Bandara Lombok International Airport bekerja ekstra untuk meminimalisir adanya kecelakaan maupun dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," terang Dandim.

Dijelaskannya, setiap pos jumlah personel pengamanan minimal 20 orang dengan harapan memudahkan untuk berkoordinasi apabila ada hal-hal yang bersifat menonjol untuk segera diselesaikan ditempat.

"Semoga pelaksanaan rangkaian lebaran ini berjalan dengan baik, aman dan lancar," pungkasnya.

Penulis : Amrin

Kasrem 162/WB Berangkatkan Cuti Lebaran Gel II Tahun 2019



Mataram – Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori mengambil apel pengecekan personel Korem 162/WB dan jajaran se Garnizun Mataram baik yang kembali melaksanakan cuti gelombang I maupun yang akan berangkat cuti gelombang II tahun 2019 di lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Jumat (7/6).

Seusai menerima laporan kekuatan apel, mengawali arahannya Kasrem 162/WB mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H tahun 2019 bagi seluruh personel yang beragama Islam.

Kasrem kemudian mengucapkan selamat datang kepada personel yang kembali dari melaksanakan cuti gelombang I dan berharap tidak ada permasalahan yang bersifat menonjol dan merugikan diri personel dan satuan.

“Saya berharap selama melaksanakan cuti tidak ada permasalahan yang bersifat menonjol, apabila ada agar segera diselesaikan dengan baik. Namun apabila tidak bisa agar segera dilaporkan kepada pimpinan satuan pada kesempatan pertama sehingga bisa dilakukan langkah-langkah penyelesaian yang tepat dan benar,” ujar Kasrem.

Selain itu, Kasrem juga berpesan agar segera menyesuaikan dan menyelesaikan semua tugas dimasing-masing bagian selama ditinggalkan cuti, tentunya dengan etos kerja dan semangat kerja yang lebih baik sebagai cerminan dari satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa.  

Untuk personel gelombang II, lanjutnya, laksanakan cuti ini dengan baik, jangan ada pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri dan keluarga serta satuan, dan tepat waktu saat kembali.

“Hati-hati dijalan, periksa kelengkapan kendaraan sebelum berangkat, tinggalkan rumah dalam keadaan aman dan salam hormat kami untuk keluarga,” pungkasnya.

Apel pengecekan tersebut juga dihadiri Danyonif 742/SWY Letkol Inf I Gde Putu Suwardana dan para Dan/Ka Satdisjan gelmobang II tahun 2019. 

Penulis : Amrin

Rabu, 05 Juni 2019

Gubernur Refleksikan Kembali Makna NTB Gemilang di Tengah Takbir Idul Fitri




Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, mengajak semua pihak untuk merefleksikan kembali makna NTB Gemilang di tengah takbir yang dikumandangkan di tengah perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, Rabu (5/6).

Bagi Gubernur, ikhtiar mewujudkan NTB Gemilang adalah sebuah hal yang tidak mudah. Namun, spirit seruan Allahu Akbar, diyakininya bisa memberikan suntikan semangat. Suntikan yang dibutuhkan untuk mensinergikan kekuatan bersama. Sehingga, hal-hal besar seperti mewujudkan NTB Gemilang, akan terasa kecil.

Filosofi itu dipaparkan Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul saat memberi sambutan sebelum salat Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center, Mataram.

Di hadapan ribuan warga NTB yang menghadiri salat Idul Fitri, Gubernur mengawali sambutan dengan memaparkan hal-hal yang ingin diwujudkan melalui tagline NTB Gemilang.

Pertama, NTB Gemilang bermakna bahwa NTB adalah menjadi rumah yang nyaman bagi bisnis dan investasi. Pelaku bisnis akan merasa NTB sebagai tempat yang bersahabat bagi iklim bisnis. Dengan demikian, investasi dan usaha-usaha akan berdatangan ke NTB dan ini diyakini akan mendorong roda perekonomian.

Kedua, NTB Gemilang berarti NTB harus mewujudkan iklim yang nyaman bagi pengunjung atau wisatawan.

Doktor Zul menerangkan, NTB, Lombok baru saja terpilih sebagai the best halal destination in the world. Sebagai destinasi wisata halal terbaik di seluruh dunia. Predikat terbaik itu menurutnya bukan sebatas teraplikasi dalam hal makanan atau busana saja.

“Tapi mudah-mudahan, yang disebut dengan halal destination adalah kerendahan hati, dan kemauan masyarakat NTB untuk hidup di dalam naungan Al Quran dan hidayah Allah SWT,” ujar Doktor Zul.

Gubernur menyerukan, warga NTB harus menunjukkan kepada dunia, bahwa Islam tidak berlawanan dengan kemajuan. Islam bukanlah agama yang menentang semangat zaman. “Kita tunjukkan bahwa Islam adalah agama yang compatible dengan modernitas,” ujarnya.

Gubernur berharap, lewat perwujudan NTB Gemilang ini, di NTB orang bisa melihat penerapan kehidupan beragama Islam yang menginspirasi, sesuai tuntunan Allah SWT dalam Al Quran.

“Sehingga di NTB, orang melihat the living quran, Quran yang berjalan. Kita punya seribu masjid di Nusa Tenggara Barat, kita punya seribu masjid di Pulau Lombok. Mudah-mudahan, semua nama Allah yang kita agungkan di masjid-masjid, juga kita agungkan di berbagai tempat di luar masjid,” serunya.

Cita-cita ketiga sekaligus yang terpenting yang ingin diwujudkan NTB Gemilang adalah, NTB harus menjadi rumah yang nyaman bagi penduduk NTB sendiri.

“Tentu bukan hanya menyenangkan investasi, tentu bukan hanya menyenangkan pengunjung. Tapi on the top of that, NTB Gemilang harus bisa menjamin dan memastikan bahwa penduduk Nusa Tenggara Barat, rakyatnya harus bahagia,” tegas Gubernur.

Gubernur menegaskan, masyarakat NTB dengan berbagai aktivitas yang akan terjadi di tempat kita tidak boleh jadi penonton.

“Kita tidak boleh menari dengan gendang yang ditabuh oleh orang lain. Kita harus meng-upgrade capacity masyarakat kita, perbaiki pendidikan. Mudah-mudahan kita mampu menari dengan gendang yang kita tabuh sendiri,” ujarnya.

Gubernur mengingatkan, upaya mewujudkan NTB yang Gemilang, menghadirkan baldatun tayiibatun warobbun gafur, bukanlah persoalan sederhana. “Tapi pagi ini, di Islamic Center, di tempat yang bersejarah ini, mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan bisa menjadi nyata,” ujarnya.

Meskipun hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, namun Doktor Zul meyakini akan menjadi ringan jika umat Islam di NTB meresapi dan menggaungkan semangat dalam kalimat takbir yang dikumandangkan di hari Idul Fitri.

Penulis : Alfy

Rayakan Kemenangan, Gubernur Ajak Masyarakat Wujudkan NTB Gemilang



Mataram - Gubernur Provinsi Nisa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah melaksanakan sholat Idul Fitri 1 syawal 1440 H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, rabu (5/5/2019). Sholat Idul Fitri ini diikuti oleh ribuan masyarakat NTB dari berbagai daerah dan memenuhi 

Sebelum sholat dimulai, Gubernur NTB berkesempatan memberikan sambutan yang mana Gubernur mengajak seluruh masyarakat NTB turut serta membangun dan mewujudkan NTB Gemilang.

"Di hari kemenangan ini, tidak ada kata lain selain bersyukur kepada Allah swt. karena telah memberikan kita kesempatan untuk menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan hingga selesai, dalam kesempatan ini juga, kami mengajak semua masyarakat NTB untuk mewujudkan apa yang kami cita-citakan yaitu NTB yang Gemilang," kata Gubernur Doktor Zul.

Doktor Zul mengungkapkan bahwa diperayaan Idul Fitri pertamanya di NTB ini membawa semangat untuk membangun NTB yang Gemilang agar masyarakat merasakan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

"Sebelum membangun NTB yang gemilang tentunya kita sebagai masyarakat NTB harus mengetahui apa yang ada dalam tubuh NTB gemilang apa yang dimaksudkan dengan NTB Gemilang itu," tambahnya.

Doktor Zul menjelaskan point penting yang ada dalam NTB Gemilang tersebut, pertama NTB harus menjadi tempat yang kondusif dan nyaman bagi perkembangan investasi agar perkembangan ekonomi di NTB ini berkembang dan jelas ada efek positif yang ditimbulkan dari investasi tersebut.

Kedua, NTB harus menjadi tempat yang ramah bagi para pengunjung baik itu dari luar maupun dari dalam negri, "NTB terpilih menjadi destinasi wisata halal dunia karena keramahan, oleh karena itu mari kita pertahankan dan bahkan harus ditingkatkan agar NTB semakin dikenal dunia," jelas Doktor Zul.

Ketiga NTB yang Gemilang harus memastikan masyarakatnya sejahtera dari segi finansial dan memiliki pendidikan yang tinggi agar masyarakat NTB tidak menjadi penonton di wilayahnya sendiri.

"Dahulu bung Tomo menyerukan kalimat takbir untuk melawan penjajah, sekarang mari dikesempatan ini mari kita gemakan takbir sebagai penyemangat kita untuk mewujudkan NTB yang gemilang, kami atas nama pemerintah provinsi NTB mengucapkan selamat idul fitri, mudah-mudan kita diberikan keberkahan oleh Allah swt," tutupnya.

Penulis : Alfy

Korem 162/WB Pusatkan Sholat Ied di Lapangan Yonif 742/SWY



Mataram - Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Juni 2019 dilaksanakan secara serentak oleh kaum muslimin di seluruh Indonesia tidak terkecuali di wilayah Provinsi NTB. Kaitan dengan itu, Korem 162/WB menggelar Sholat Ied yang dipusatkan di lapangan Yonif 742/SWY asrama Gebang Mataram dengan Imam dan Khotib Ustadz Lalu Ma'sum Ahmad, M.Pdi., dosen UIN Mataram.

Terlihat hadir Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., beserta keluarga, Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori, para Kasi dan Pasi Korem dan seluruh keluarga besar Korem 162/WB dan jajaran.

Seusai melaksanakan Sholat dan Khutbah Ied dan halal bihalal bersama seluruh anggota, Danrem 162/WB menyampaikan taqabbalallahu Minna Wa mingkum, Wasiamana wasiamakum. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, semoga amal ibadah kita selama di bulan suci ramadhan diterima oleh Allah SWT, diberikan rahmat, diampuni segala dosa dan kesalahan dan dibebaskan dari siksa api neraka," ujar Danrem.

Menurutnya, melalui hari yang fitrah ini, kita kembali kepada kesucian diri baik lahir dan bathin. Untuk itu, sambung Danrem, sebagai seorang khalifah di muka bumi ini sudah seharusnya kita mengambil ibrah dari perjalanan ibadah selama satu bulan penuh untuk menjadi insan yang beriman dan bertaqwa.

"Apa yang sudah kita perbuat selama satu bulan penuh dengan berbagai macam kegiatan ibadah siang dan malam agar kita pertahankan dan ditingkatkan sehingga hikmah bulan ramadhan tertanam dalam diri pribadi sebagai hamba dengan predikat taqwa," harapnya.

Selain itu, Danrem juga mengajak seluruh Prajurit Korem dan jajaran agar hari yang fitrah ini dijadikan sebagai tonggak untuk meningkatkan etos kerja dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.

"Kepada segenap komponen masyarakat NTB, mari kita jaga dan pelihara serta pererat kesetiakawanan sosial dalam merajut kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa yang sejalan dengan hikmah perayaan Idul Fitri sebagai kemenangan bersama," pungkasnya.

Setelah menggelar halal bihalal, Danrem 162/WB bersama rombongan melaksanakan silaturrahmi ke jajaran Forkopimda NTB yakni ke Pendopo Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Loteng dan kekediaman Aster Kasad Mayjen TNI Agus Fadjari Bakti di Lombok Tengah.

Penulis : Amrin

Selasa, 04 Juni 2019

Rescue Boat 220 Mataram Patroli Pantau Arus Mudik Pelabuhan Lembar




LOMBOK BARAT – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menyiagakan sebuah kapal dan perahu karet bermesin di pelabuhan Lembar, selama musim mudik dan balik. Alat utama tersebut disiagakan untuk memberikan bantuan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

“Guna mendukung arus mudik jalur laut, kami menyiagakan Rescue Boat 220 Mataram dan Rigit Inflatabel Boat (RIB) yang standby di pelabuhan Lembar. Jika dibutuhkan, maka personil berserta ABK siap melakukan pertolongan bersama dengan instansi/pihak terkait,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, Selasa (4/6)

Nyoman mengatakan hari ini kapal Rescue Boat 220 Mataram digerakan untuk memantau arus mudik di sekitar wilayah perairan pelabuhan Lembar. 

“Pagi tadi kapal kita dan kapal milik Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar melakukan mobiling  di sekitar jalur yang dilalui oleh kapal untuk memastikan pelaksanaan arus mudik pengguna moda laut berjalan aman dan lancar”, lanjut Nyoman usai melaksanakan pemantauan dari kapal RB 220 Mataram.

Penulis : Amrin

Bersama Warga, Gubernur Zul shalat Id di Islamic Center



Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menjadikan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center menjadi pusat pelaksanaan shalat Id 1440 Hijriah.
"Masjid Hubbul Watha IC akan menjadi pusat pelaksanaan shalat Id untuk jajaran Pemerintah Provinsi NTB dan Kota Mataram serta warga masyarakat umum yang akan melaksanakan shalat Id" kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S. Sos, MM

Ia mengatakan, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama keluarganya dan sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Provinsi  akan melaksanakan shalat Id bersama  di Islamic Center.

Oleh karena itu, pemerintah Provinsi telah mengerahkan tenaga-tenaga dari petugas terkait untuk melakukan koordinasi dan persiapan di Islamic Center, termasuk tempat parkir untuk warga.

Dengan demikian, warga dapat melaksanakan shalat Id dengan aman dan nyaman, persiapan sudah dilaksanakan dengan matang. InshaAllah” katanya.

Dikatakan, berdasarkan kesepakatakan, imam yang akan mengimami shalat ied di IC adalah Syech Ahmed Aloiu Al-Hasani, Imam asal Maroko yang sudah mengimami shalat teraweh beberapa kali di Islamic Center, sementara khatibnya ditetapkan sesuai dengan hasil rapat dengan provinsi yakni Dr. TGH. Abdul Azis Sukarnawadi, MA. 

“pukul 06. 30 diharapkan warga sudah berada di Islamic Center untuk persiapan shalat ied ,” tutup Najam

Penulis : Alfy

H-1 Lebaran, Dandim Bersama Forkopimda Sumbawa Yakinkan Kesiapan Pospamyan Terpadu



Sumbawa - Pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1440 H tahun 2019 besok tidak menyurut aparat pemerintah daerah bersama para stake holder wilayah Kabupaten Sumbawa untuk melakukan peninjauan dan pengecekan kesiapsiagaan personel pos pengamanan dan pelayanan terpadu di beberapa lokasi strategis di Sumbawa.

Pada kesempatan yang baik tersebut, Dandim 1607/Sumbawa Letnan Kolonel Inf Samsul Huda, SE. M.Sc., bersama Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio, S.IK. MH., mendampingi Bupati Sumbawa HM. Husni Djibril, B.Sc., bersama rombongan melakukan pengecekan pos pengamanan Simpang Boak, Terminal Sumer Payung, Labuan, Bandara Sultan M. Kaharuddin dan pos pam Jam Gadang Sumbawa.

"Kegiatan ini untuk memastikan kondisi terakhir pos pengamanan dibeberapa lokasi strategis sebelum pelaksanaan Idul Fitri besok pagi," ujar Dandim disela-sela peninjauan.

Menurutnya, kesiapan para personel pos pengamanan sudah bagus, seluruh pos dilengkapi personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya bersinergi memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Sumbawa.

Selain itu, lanjut Dandim Alumni Akmil 2000 tersebut, yang menjadi perhatian khusus yakni bagi warga yang akan melaksanakan mudik agar memastikan rumahnya dalam kondisi aman dan terkunci sebelum ditinggalkan.

"Listrik yang tidak dipakai agar diputuskan, pastikan kompor dan tabung gas  tidak terhubung, pintu dan jendela agar dikunci, dan laporkan atau titip rumahnya kepada RT atau tetangga terdekat untuk memastikan agar tetap aman," paparnya. 

Dandim berharap dan berdoa, semoga selama pelaksanaan rangkaian lebaran Idul Fitri, kondisi wilayah Kabupaten Sumbawa tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Penulis : Amrin

Pawai Takbiran Idul Fitri 1440 H Di Lepas Langsung Oleh Gubernur NTB

Gubernur Melepas Peserta Pawai Takbiran Idul Fitri 1440 H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB


Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB dan kota Mataram melepas secara resmi peserta pawai takbir Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Rabu (4/6/2019) malam.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pawai takbir Idul Fitri 1440 Hijriyah dengan resmi saya lepas," ujar Gubernur NTB yang akrab di sapa Bang Zul

Seremonial pelepasan yang dimulai usai Shalat Isya berjamaah ini ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Gubernur NTB didampingi Wakil Walikota Mataram, Danrem 162 Wirabhakti, Kapolda NTB, dan para tamu undangan lain.

Para peserta pawai takbir jalan kaki dan kendaraan hias merupakan perwakilan remaja masjid dan perwakilan Kecamatan se-Kota Mataram.

Ribuan masyarakat NTB terlihat tumpah ruah di jalan-jalan protokol untuk menyaksikan pawai takbir yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan malam Takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Penulis : Alfy