Sabtu, 27 Juli 2019

Penanggulangan Kemiskinan Melalui Desa Wisata, Ridwan Syah Berikan Ilmunya

Penanggulangan kemiskinan terus digencarkan oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), baik dari program-program yang telah dituangkan pada RPJMD maupun dari berbagai kegiatan diluar pemerintahan. Hal itu dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM.,M.Sc, jumat (26/7).

Mataram - Ridwan Syah yang baru menjabat ini memberikan ilmu dalam menanggulangi kemiskinan di NTB dengan konsep desa pariwisata, ilmu itu diberikan pada saat acara sharing dan diskusi 'Hexahelix Tourism Development
 Menuju Desa Wisata Sukses'.

"Desa adalam ujung tombak dari program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi NTB khususnya bidang pariwisata yang saat ini digencarkan dan bahkan sekarang ini 99 desa wisata telah masuk dalam RPJMD, pengalaman saya di BAPPEDA penanggulangan kemiskinan akan berjalan dengan baik jika koordinasi pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten dan provinsi berjalan dengan lancar," paparnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa potensi pariwisata yang ada di desa sangatlah banyak namun sering sekali terkendala dengan sumber daya manusianya (SDM) sehingga potensi tersebut belum bisa dikelola dengan maksimal.

"Potensi kita di desa sangatlah besar dalam segi pariwisata namun kita sendiri yang belum mampu mengelolanya, maka dari itu pemerintah sangat gencar mengembangkan SDM kita terutama dalam ilmu pariwisata, dan sekarang sudah terbukti sedikit demi sedikit desa-desa mulai berbenah dalam segi pariwisatanya," terang mantan kepala BAPPEDA ini.

Diakhir penyampaiannya ia memberikan beberapa trik untuk mengembangkan desa wisata kepada para peserta diskusi yang hadir dalam  acara ini agar diterapkan di desa masing-masing dan ia memberikan beberapa buah buku yang telah diterbitkan saat masih di BAPPEDA.

M. Yusfi Abdani Khoir selaku koordinator acara sekaligus inisiator kelompok swadaya pemerhati pariwisata Tim 99 Desa Wisata mengungkapkan bahwa tujuan dari acara diskusi untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa potensi pariwisata di desa dapat menanggulangi kemiskinan.

"Kita ingin masyarakat sadar bahwa kita ini mempunyai destinasi pariwisata yang sangat banyak contohnya saja Desa Senanggalih yang hadir saat ini, dulu kita tahunya desa itu hanya punya anggur namun saat kita gali lebih dalam banyak sekali potensinya yaitu berupa hutan, pemandangan, dan bahkan industrialisasi pakan ternak sudah kita kembangkan di sana," kata Dani Dankhoo sapaan akrabnya.

Ia mengungkapkan bahwa kelompok swadaya Tim 99 Desa Wisata yang telah dibentuk akan memberikan peran maksimal untuk  membantu pariwisata mewujudkan Desa Wisata Menuju NTB Gemilang. (LNG02)

BNN Provinsi NTB Gelar Acara Pisah Sambut Dengan Pimpinan Yang Baru

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara Pisah Sambut Pejabat Kepala BNNP NTB yang lama Brigadir Jenderal Polisi Muhamad Nurochman SIK dan Pejabat kepala BNNP NTB yang baru Kombes Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH. M.Si Jumat (26/7) bertempat di Halaman Kantor BNNP NTB.

Mataram - Pergantian pucuk Pimpinan BNNP NTB ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala BNN RI Nomor: KEP/507/VII/KA/KP.04/2019/BNN tanggal 16 Juli 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan jabatan di Lingkungan BNN.

 Sertijab Kepala BNNP NTB dilaksanakan di Jakarta pada hari Jumat (16/7) yang dipimpin langsung Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko, SH.

Acara Pisah Sambut Kepala BNN Provinsi NTB diawali dengan acara penyampaian kesan-kesan dari perwakilan personel BNNP NTB oleh Kabag Umum BNNP NTB Tasripin Aks.MH.

"Selama kepemimpinan Bapak Nurochman, BNNP NTB terus mengalami kemajuan dalam upaya P4GN di NTB terutama dalam mengandeng dan bersinergi dengan berbagai pihak di Pemrov. NTB", ungkapnya.

Dalam sambutannya, Brigadir Jenderal Polisi Muhamad Nurochman SIK menegaskan kepada Pejabat Kepala BNNP NTB yang baru Kombes Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH. M.Si bahwa dalam bekerja, para personel BNNP NTB dan jajaran sudah tidak diragukan lagi.

"Seluruh pegawai BNNP adalah pekerja keras, hal ini perlu dipertahankan bahkan harus ditingkatkan dibawah kepemimpinan pak Gde serta saya yakin mampu mencapai target P4GN di Provinsi NTB", Ucapnya.

Kepada para pegawai BNNP NTB, Nurochman berpesan agar dapat mengambil hal positif selama ia menjabat dan membuangnya apabila ada hal yang tidak sesuai.

 “Saya selaku pribadi mohon maaf bila selama ini ada hal yang kurang berkenan namun sebagai pimpinan saya katakan itu adalah tugas dan tanggung jawab saya” tegas Nurochman.

Pada sambutan Kepala BNNP NTB yang baru, Kombes Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH. M.Si menyampaikan sangat senang bisa berada ditengah-tengah keluarga besar BNNP NTB dan berpesan kepada seluruh staf untuk bekerjasama dalam tugas.

"Saya berharap seluruh staf dapat bekerjasama bila nanti dalam pelaksanaan tugas ada sesuatu yang ingin didiskusikan. Kita terbuka saja, nanti disampaikan kepada saya” pesannya.

Pisah sambut pucuk pimpinan BNNP di ahiri dengan penyerahan Memori Serahterima Jabatan Kepala BNNP NTB dimana memori ini menyajikan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan institusi, baik yang telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan ataupun yang belum dilaksanakan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dan pengembangan berbagai hal guna peningkatan kinerja institusi oleh pejabat pengganti.  


(LNG01)

Ciptakan Situasi Kamtibmas, Polsek Cengkareng Gandeng Toga dan Tomas gelar Touring Religi

Sebagai bentuk kedekatan Kapolsek Cengkareng kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menciptakan situasi kamtibmas Aman dan kondusif sesuai perintah Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Kompol H Khoiri SH MH bersama Majelis Al - Karomah Racing Club' N - MAX pimpinan KH Rudi  mengadakan Touring Reliji dengan Rute Batu Tulis Bogor dan Sukabumi, Sabtu (27/07/19).


Cengkareng - Kegiatan tersebut bertemakan  Pemilu sudah selesai tidak ada lagi 01 dan 02 mari kita satukan langkah merajut kebersamaan.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH dalam sambutannya kepada peserta touring mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat bahwasannya pelaksanaan pemilu dan penghitungan suara, putusan MK, dan penetapan pemenang Oleh KPU di wilayah Cengkareng berjalan dengan aman dan lancar.

"Melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kamtibmas di lingkungannya karena keamanan adalah tanggung jawab bersama, agar supaya terhindar dari gangguan kamtibmas," imbuhnya.

Dirinya juga berpesan agar jangan mempercayai berita bohong ataupun Hoax yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Kepada perserta Touring agar selalu mentaati peraturan Lalu Lintas," pesannya. (LNG01) 


Ciptakan Wilayah Hukum yang Kondusif, Kapolresta Sidoarjo Jalin Kerjasama dengan Media


Kapolresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, berupaya merangkul sejumlah wartawan dari berbagai media, antara lain Amunisinews.co.id biro Surabaya, DeteksiOnline dan Realita.co. Kapolreta Dwi Nugroho mengundang para awak media itu untuk bersilahturahmi di ruang kerjanya, Jumat, 26 Juli 2019. Hal tersebut dilakukan dalam rangka membentuk suatu hubungan kemitraan yang erat dalam membangun wilayah hukum Polresta Sidoarjo yang kondusif dan aman.

Sidoarjo - Terlihat sambutan hangat diberikan Kapolresta Dwi Nugroho kepada rekan Ade, salah satu wartawan Sidoarjo pada pertemuan silahturahmi yang diadakan usai sholat Jumat itu. Ade dan rekan-rekan jurnalis lainya merespon positif atas sambutan Kapolresta Sidoarjo.

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan terima kasih atas kunjungan rekan media ke kantornya. Menurutnya, saat ini dirinya masih baru memegang tongkat komando di jajaran Polresta Sidoarjo dan butuh banyak informasi dari kawan-kawan wartawan.

"Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan  media ke kantor Polresta Sidoarjo. Saya berharap kemitraan dan kerjasama kita dalam mewujudkan suatu wilayah yang kondusif dan aman. Rekan media bisa bersinergi dengan kami selaku petugas kepolisian," ucap Dwi Nugroho.

Pihak kepolisian butuh media atau wartawan. Begitu juga wartawan butuh polisi. Ini merupakan kerjasama berkesinambungan dalam mencari pemberitaan untuk dikonsumsi publik.

"Kita butuh wartawan, begitu juga wartawan butuh kita dalam mencari berita yang aktual," kata Kapolresta.

Ditambahkan Kapolresta Sidoarjo, dengan adanya informasi dari rekan-rekan wartawan di lapangan, dirinya sangat terbantu adanya temuan wartawan yang tidak diketahuinya. "Saya sangat terbantu atas informasi rekan wartawan yang diberikan kepada saya, besar harapan seluruh jajaran saya, Polresta Sidoarjo menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat nantinya," tandasnya.

Untuk diketahui, Ade beberapa bulan lalu menjadi korban kriminalisasi wartawan di Polresta Sidoarjo dan sempat ditahan karena karya tulisnya dalam pemberitaan kasus asusila di karaoke Sidoarjo. Kriminalisasi terhadap wartawan Ade sempat mengundang simpati ratusan wartawan berdemo atas penangkapannya. Kini, Ade bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama rekan-rekannya bergandengan tangan untuk menciptakan wilayah hukum yang aman di Kota Sidoarjo dan sekitarnya. (LNG01)

Jumat, 26 Juli 2019

Yuk Hadiri Entrepreneurship Talkshow & Bazaar. 100 Persen Free



MataramPIB berkomitmen mengumpulkan berbagai hal baik terkait pengembangan UMKM di mana Anda akan menjadi prioritas sebagai penerima manfaatnya.

Untuk itu, PIB yg sudah sejak 2016 berkhidmat, kini kerjasama dg WIRANESIA Inkubator (download di PlayStore ya) selenggarakan Entrepreneurship Talkshow & Bazaar berkala dan kali ini diadakan pada:

Ahad, 28 Juli 2019
Pukul, 09:00 - 12:00                  

RUMAH BAKSO BRAWIJAYA
Jl. Brawijaya gg Raden Ayu 1
baratnya Depo Jaya Bangunan
MATARAM, Lombok 


Setelah sesi talkshow peserta bisa berinteraksi lebih lanjut di WA groul *PIB*_
Acara ini terbuka utk umum. FREE minuman tradisional warisan leluhur. Terima kasih kolaborasinya ya.

Entrepreneurship Talkshow
PANGGUNG INSPIRASI BISNIS
_Ciptakan Momentum Hidupmu_
_____
fb.com/groups/bibforum
wa.me/6281999397588
t.me/channelpib

M16 Prediksi Petahana Tumbang oleh Kekuatan Ketiga di Pilkada Lombok Utara

Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram memprediksi petahana, Najmul Ahyar akan tumbang dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lombok Utara pada 2020,  seandainya Bupati KLU tersebut  maju lagi untuk periode berikutnya . 

Mataram - Direktur M16 Mataram Bambang Mei Finarwanto mengatakan prediksi ini datang dari sejumlah analisa yang dibuat. Menurut pria yang akrab disapa Didu, Bupati Najmul Ahyar sangat rentan digoyang lantaran kinerjanya dalam memimpin Lombok Utara.

"Ada tiga hal yang membuat M16 prediksi bahwa petahana akan tumbang," ujar Didu melalui siaran pers Mi6 , Sabtu  (27/7). 

Pertama, soal penanganan bencana oleh Pemkab Lombok Utara, yang menurut Didu,  terkesan bertele-tele dan lamban, bahkan jika dibandingkan dengan wilayah terdampak gempa lain di NTB. 

Kedua, keberadaan kerabat bupati yang mengisi sejumlah posisi strategis di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), dalam pandangan Didu, akan menimbulkan persepsi negatif bagi masyarakat. 

"Apapun itu ketika ada unsur kekerabatan masuk dalam lingkaran kekuasaan  bisa jadi  akan mempengaruhi persepsi warga dan menimbulkan kesan yang tidak elok ," kata Didu. 

Ketiga, M16 menyoroti posisi Najmul sebagai sekretaris jenderal (sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) membuat fokusnya dalam memimpin daerah menjadi terpecah.

Didu mensinyalir , masyarakat Lombok Utara bahwa  kepemimpinan Johan Sjamsu, Bupati Lombok Utara periode 2010-2015 dan Najmul Ahyar, Bupati Lombok Utara periode 2105-2020, terkesan  tidak ada bedanya.

"M16 memprediksi akan muncul kekuatan ketiga karena masyarakat mencari figur tidak seperti yang dua (bupati) itu tadi," ucap Didu. 

Didu menilai masyarakat Lombok Utara diduga  menginginkan figur baru yang mampu membawa terobosan guna mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat. Didu mengatakan, Lombok Utara pada dasarnya memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Namun sayangnya, hal ini tidak dimaksimalkan. Didu mengambil contoh potensi pariwisata Lombok Utara yang memiliki kawasan tiga gili hingga jalur pendakian Gunung Rinjani melalui pintu Senaru.

"Lombok Utara potensinya sangat besar, tapi sayang tidak pernah digarap maksimal. Seharusnya Pemkab Lombok Utara serius mengeluarkan potensi terbaik warganya," kata Didu. 

Oleh karena itu, Didu menilai para pendatang baru memiliki peluang besar memenangkan Pilkada Lombok Utara, asalkan mempunyai gagasan dan terobosan yang tidak biasa daripada para pemimpin sebelumnya. 

"Dengan peluang yang besar itu seharusnya para partai politik berani mendorong kader terbaiknya maju di Pilkada Lombok Utara sebagai kekuatan ketiga," ungkap Didu.(LNG01)

Sifat Dan Karakteristik Pebisnis Sukses

SIFAT & KARAKTERISTIK PEBISNIS SUKSES

Sebelum Anda mempertimbangkan untuk memulai bisnis sendiri, Anda perlu menentukan sikap apakah Anda orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Yang paling penting, hampir setiap bisnis melibatkan interaksi dengan orang lain. Anda mungkin terampil dalam semua bidang, tetapi Anda harus menemukan orang lain yang dapat membantu Anda untuk memudahkan bisnis Anda.

Berikut adalah daftar sifat dan karakteristik yang akan membantu Anda untuk menjalankan bisnis dengan sukses:

✓Kemampuan untuk mengumpulkan fakta-fakta dan membuat keputusan penting. 
✓Kemampuan untuk tetap termotivasi, bahkan ketika bisnis mulai pasang surut. 

✓Kemampuan organisasi yang baik. ✓Keterampilan komunikasi yang baik.
✓Mobilitas tinggi terhadapa pekerjaan.

✓Menjaga stamina fisik dengan baik, kurang tidur yang mungkin bagian dari pekerjaan terutama pada tahap awal perintisan bisnis.

✓Kemampuan bisa beradaptasi dengan berbagai jenis kepribadian manusia.

✓Mampu mengelola emosi pada saat frustrasi.
Keyakinan dalam keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan untuk menjalankan bisnis.

✓Keyakinan pada kemampuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang belum tahu.

✓Kemampuan untuk menjadi pebisnis yang fleksibel, sesuai kebutuhan, sehingga dapat membuat penyesuaian atau perubahan rencana.

✓Kemampuan menyeimbangkan kehidupan bisnis dan kehidupan pribadi.
✓Kemampuan menyeimbangkan kebutuhan duniawi dan rohani.
Dua karakter terakhir dalam daftar di atas adalah mungkin terberat bagi sebagian orang di mana terlalu sibuknya berbisnis sehingga rela mengabaikan ibadah, keluarga, kehidupan sosial, dan waktu luang.

Ada dua 24 jam dalam sehari. Kita perlu tahu dari awal bahwa kita tidak bisa selalu menyertai keluarga karena inilah resiko berbisnis: memerlukan banyak waktu dan dedikasi tinggi._ 

Namun demikian, jika kita mengorbankan semuanya dalam hidup kita, pada akhirnya akan memiliki penyesalan dan bahkan membahayakan kesejahteraan diri dan keluarga, serta bisnis itu sendiri.

Sebuah bisnis tidak layak berkembang jika kita tidak dapat mengatur waktu untuknya. Kita perlu mengetahui setiap aspek bisnis tersebut, bukan hanya melibatkan kepentingan-kepentingan tertentu.

Yang terpenting, jujurlah dengan diri sendiri dan tentukan berapa banyak keterampilan dan bakat yang kita miliki. Berapa banyak kita untuk belajar? Berapa banyak perlunya mitra untuk mendukung bisnis kita?

Jika sudah yakin, maka kita mungkin sudah siap untuk terjun ke dunia bisnis.

Yakin ga yakin, siap ga siap, siapapun Anda dan apapun profesi dan statusnya saat ini disarankan untuk selalu hadir dan ijuti dengan gembira gelaran terbuka untuk umum dan gratis: 

Entrepreneurship Talkshow & Bazaar dari PIB untuk seluruh anak bangsa di kawasan NTB. 

Ajak semua orang ya. Karena perubahan sosial & ekonomi kita mensyaratkan keterlibatan banyak orang. Makin banyak orang yg Anda ajak makin banyak pula keberkahan yg didapat. InsyaAllah. 

Entrepreneurship Talkshow
PANGGUNG INSPIRASI BISNIS
_Ciptakan Momentum Hidupmu_

_____
fb.com/groups/bibforum
wa.me/6281999397588
t.me/channelpib

TPID LOMBOK BARAT UKIR PRESTASI


Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat meraih penghargaan TPID Berprestasi pada ajang Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis kemarin (25/7/2019).

Lombok Barat ditetapkan bersama Kota Mataram dan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam kategori TPID terbaik untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Penghargaan tersebut langsung diberikan kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla. 

Fauzan didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hj. Lale Prayatni yang mengomentari anugerah tersebut. 

"Penghargaan ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Alhdmdulillah hari ini kita sudah mendapatkannya. Anugerah ini paling bergengsi di kawasan Indonesia Timur," ujar Lale sumringah. 

Lale berharap di masa mendatang TPID Lombok Barat harus mempertahankan capaian tersebut. 

"Kita harus terus menjalankan road map yang sudah disusun, meningkatkan sinergitas antar OPD, dan selalu berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia untuk mewujudkan inflasi yang rendah dan stabil. Tetap berinovasi dalam rangka mengendalian inflasi," ujar Lale sambil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Tim.

"Capaian ini adalah kerja kita bersama untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lombok Barat," papar Lale.

Dalam menilai TPID yang berprestasi dan berkualifikasi terbaik,  penilain diberikan dengan indikator yang terdiri dari 4K,  yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Koordinasi dan komunikiasi yang efektif antar unsur dalam TPID.

Wakil Presiden Yusuf Kalla saat memberi sambutan mengapresiasi capaian 15 TPID yang meraih penghargaan. 15 TPID dari 542 TPID yang ada seluruh Indonesia tersebut telah melakukan aneka upaya yang mampu memberikan dampak pada stabilitas harga. 15 daerah itu adalah Deli Serdang, Tanjung Pinang, dan Provinsi Bengkulu untuk wilayah Sumatera. Untuk wilayah Jawa-Bali, anugerah diberikan kepada Bandung, Kediri, dan DKI Jaya. 

Jakarta Untuk wilayah Kalimantan diberikan kepada Mahakam, Samarinda, dan Provinsi Kaltim. Sedangkan untuk wilayah Sulawesi diberikan untuk Poluwatu, Palopo, dan Provinsi Gorontalo. Lombok Barat, Mataram, dan Provinsi NTB diberikan untuk kawasan Nusra-Maluku-Papua. 

Menurut Jusuf Kalla, dalam mengendalikan inflasi, pemerintah daerah cukup mengacu pada indeks harga konsumen (IHK) yang menjadi dasar perhitungan inflasi. Pengendalian juga harus dilihat dalam jangka waktu tertentu.

“Kalau harga yang naik kopi, coklat atau karet biar saja. Karena itu bukan barang konsumsi,” ujarnya.

Jusuf Kalla juga meminta pemerintah daerah sering melakukan sweeping ke pedagang dan produsen jika harga naik.

“Jadi jangan asal harga naik, langsung bertindak, sweeping. Kalau IHK naik terus menerus dalam kurun waktu tertentu, itu inflasi. Sehingga baru dilakukan tindakan pengendaliannya,” katanya.

Untuk Lombok Barat, inflasi saat ini masih berada di bawah inflasi tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu 0,44 persen, lebih tinggi dari provinsi yang mencapai 0,51 persen. 

Komuditas yang mempengaruhi inflasi itu ada pada batu bata, bawang merah, dan daging ayam ras. Secara umum inflasi secara komulatif tetap ditekan sampai angka 3,5 persen, terutama akibat harga pada komuditas cabe, telur, bawang daging ayam, dan beras. (LNG01) 

Paket AN-NUR Hampir Di Pastikan Final

Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Sumbawa Barat nampaknya sudah semakin hangat. Putra-putra terbaik yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat sudah mulai bermunculan.

Nampaknya penantang petahana di 2015 lalu, Drs. M. Nur Yasin kembali namanya akan di gadang-gadang untuk mengikuti bursa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sumbawa Barat 2020 mendatang.

Penantang Bupati pertama juga kali ini akan ikut maju ke bursa pemilihan kepala daerah yaitu Andi Aziz Amin, SE., M. Sc yang namanya tidak asing lagi di Bumi Pariri Lema Bariri, dia putra terbaik Sumbawa Barat yang berkiprah di Ibu Kota Negara. Dia ingin membesarkan Sumbawa Barat dengan 3 pilar peradaban fitrah yaitu Iman, Ekonomi dan Sumber daya Manusia.

Kedua tokoh ini yakni Drs. M. Nur. Yasin dan Andi Aziz Amin, SE. M. SC nampaknya akan bersatu dan hampir final untuk semua pembahasan, tinggal pemantapan di tim intinya saja.

Di temui oleh awak media, pada Jum,at (26/7) setelah selesai melaksanakan sholat Jum,at di masjid Al- Islam Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Andi Aziz Amin, SE mengatakan bahwa dirinya bersama M. Nur Yasin siap maju dalam pilkada 2020.

"Saya sudah ketemu sama pak M. Nur Yasin Jum,at kemarin. Sebelumnya itu ada tim dari M. Nur Yasin yang diutus menemui saya, ada beberapa orang dalam satu bulan terakhir," jelasnya.

Ia juga mengatakan sebelumnya ada pertemuan lewat 5 jalur komunikasi, yaitu dari Ibu Misnawati, Burhan H. Hasan, Syahril dan sekjen Gerindra Sukardi.

Sebulan ini kami terus intensif komunikasi dan bertemu Jum,at kemarin di bale Brang. M. Nur Yasin sudah bersedia menjadi bagian dari paket An-Nur. Andi Azisi Amin - M. Nur Yasin.

"Setelah ini in syah allah, akan di undang oleh M. Nur untuk membicarakan ini ke tim intinya," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa keputusan terakhir tim M. Nur Yasin itu ada di tangan M. Nur Yasin sendiri. Jadi keputusan sudah bulat paket AN-Nur akan terbentuk.

Sambil sebelumnya M. Nur Yasin sudah menerangkan kepada tim intinya yang lain dan nanti Andi Aziz Amin akan di undang untuk membicarakan ke semua tim.

"Sudah tidak ada masalah terkait posisi, Bupati dan Wakil Bupatinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pertimbangan utama dia maju dengan M. Nur Yasin untuk menjawab aspirasi mayoritas rakyat KSB dan pertimbangan dakwah.

Dia menerangkan untuk finalnya paket ini dalam waktu terdekat akan di gelar, Di sana saya akan menjelaskan ke semua tim dan masyarakat Sumbawa Barat.

"Saya sangat optimis paket An-Nur ini bisa terwujud," harapnya.

Di singgung terkait partai yang akan mengusungnya yaitu ada PKS, Gerindra, dan semua partai, saya sudah bangun komunikasi termasuk PAN.

Sebelumnya, saya juga pernah dihubungi oleh kordinator wilayah Golkar Sumbawa dan Sumbawa Barat. Ada juga 3 partai yang mengusung Jokowi yang saya juga bangun komunikasi dalam Pilkada kali ini.

"Semoga mereka juga bersedia ikut bergabung dengan paket AN-NUR ini, " pungkasnya. (LNG.05)

Sambut Kedatangan Wasev, Dansatgas TMMD ke 105 Lotim Pimpin Rapat Perwira

Dalam rangka kunjungan kerja tim pengawas dan evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019 Kodim 1615/Lotim, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Donny Prihanto, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD ke 105 memimpin rapat terbatas yang dihadiri Kasdim beserta staf dan para Danramil jajaran di Kantor Koramil 1615-04/Keruak Kabupaten Lombok Timur, Jumat (26/7).

Lombok Timur - Dijelaskannya, sesuai rencana, Ketua tim Wasev dari Mabes TNI Brigjen TNI Djaka Budi Utama, S.Sos., bersama satu orang anggota akan melaksanakan Wasev pelaksanaan TMMD di wilayah untuk Kodim Lotim. Untuk itu, sambungnya, agar semua lokasi yang akan dikunjugi disiapkan dengan baik.

"Insya Allah kunjungan mulai tanggal 29 sampai dengan 31 Juli 2019, agar disiapkan semuanya," ujar Dandim.

Sesuai rencana, tim Wasev akan tiba di Lombok tanggal 29 Juli langsung melakukan Wasev dengan mengecek beberapa lokasi hingga tanggal 30 Juli, dan tanggal 31 Juli kembali ke Jakarta.

"Sebelum melakukan peninjauan ke lokasi, saya akan melakukan paparan tentang pelaksanaan kegiatan TMMD dihadapan tim Wasev yang dihadiri Bupati Lotim dan Fokopimda Lotim yang lain termasuk intansi terkait," paparnya.

Dansatgas juga meminta kepada seluruh Perwira Staf dan Danramil untuk saling mendukung terkait penyiapan Kunker Wasev sehingga Kunker dapat berjalan aman dan lancar. (LNG01)

5 Poket Shabu Diamankan Polisi Dari Seorang Laki-laki

Team Opsnal Satresnarkoba Polres Sumbawa Barat, telah berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga memiliki, meyimpan dan menguasai narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis shabu. pada Jum, at, (26/7) sekitar pukul 12.30 Wita.

Sumbawa Barat - Adapun identitas terduga pelaku tersebut berinisial WR, (41), Pekerjaan Tani, alamat RT 005 RW 001 lingkungan  KTC Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat," Jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa, S. Ik., MH melalui Kasat Narkoba IPTU. Wahyu Indrawan S.Sos.

Ia juga mengatakan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan berupa 5 poket Shabu, 1 lembar plastic klip berisi Shabu, 1 buah bong lengkap dengan alat hisapnya 2 pipet plastic dan 1 buah piva kaca,1 buah gunting kecil warna hitam, 1 buah skop yang terbuat dari pipet plastic warna bening, 3 buah jarum (2 jarum terbuat dari kertas aluminium rokok, 1 jarum terbuat dari plastic cotton bud), 2 buah korek api gas, 1 buah Hp Samsung J2 dan Uang tunai Rp.200.000.

"Tempat kejadian perkara kasus ini di sebuah rumah yang beralamat di RT005 RW. 001 lingkungan KTC Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, pukul 12.30 Wita," jelasnya.

Ia menuturkan, Kronologis kejadian berawal dari informasi masyarakat bahwa bertempat di sebuah rumah yang beralamat di RT 005 RW 001 lingkungan KTC Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat sering dijadikan tempat transaksi narkotika. 

Team Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa Barat menindak lanjuti laporan tersebut dan langsung menuju sekitar TKP, setelah sampai di TKP dilakukan pengintaian kemudian di lakukan penangkapan dan penggeledahan dan dari hasil penggeledahan di peroleh barang bukti yang di temukan.

Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Resnarkoba Polres Sumbawa Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (LNG.05)

Kamis, 25 Juli 2019

Kembali Menuai Prestasi, NTB Raih Penghargaan TPID Terbaik

Provinsi NTB kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Kali ini, Provinsi yang dipimpin Gubernur, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah ini dianugerahi penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik dan berprestasi. 

Jakarta - Selain TPID NTB, Kota Mataram juga dinobatkan sebagai TPID kota terbaik dan TPID Lombok Barat sebagai TPID kabupaten berprestasi. 

Penghargaan itu diterima Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH., yang mewakili Gubernur. Sedangkan Kota Mataram diterima secara langsung oleh Walikota Mataram, TGH Ahyar Abduh dan untuk Kabupaten Lombok Barat diterima oleh Bupatinya, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si. penyerahan penghargaan digelsr pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang ke-10 (Rakornas X) tahun 2019, di Jakarta, Kamis (25/7). Temanya, Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk Penguatan Ekonomi yang Inklusif.

NTB, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat dinilai mampu mengendalikan inflasi daerah. Sebab, inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi kesuksesan suatu daerah dalam pembangunan. Dampaknya-pun akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat karena harga komoditas yang stabil akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ketersediaan pasokan bahan pangan akan menjamin ketahanan pangan suatu daerah.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla Dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dalam mengukur kemajuan bangsa terdapat beberapa indikator penting, seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Inflasi dapat menyebabkan daya beli masyarakat naik atau turun. Lebih lanjut, daya beli yang menurun dapat memicu bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan. Sedangkan Perry Warjiyo mengungkapkan beberapa daerah telah menggunakan teknologi sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI NTB, Achris Sarwani, Wakil Ketua TPID NTB, mengungkapkan penghargaan ini tentunya  merupakan hasil kerja keras, soliditas, dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, OPD terkait yang merupakan anggota TPID, dan pihak terkait lainnya seperti Bulog Divre NTB dan Satgas Pangan Polda NTB dalam stabilisasi harga pangan.

Berbagai faktor dilihat dalam penilaian TPID kali ini, seperti pencapaian inflasi IHK, inflasi pangan, kerjasama perdagangan antar daerah, penguatan kelembagaan, dukungan kepala daerah dan inovasi daerah dalam pengendalian harga. Semoga ikhitar TPID NTB yang berbuah penghargaan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi X tahun 2019 yang disampaikan Wakil Presiden RI secara langsung ini menambah semangat bagi TPID NTB baik provinsi maupun kota/kabupaten untuk terus bekerja mengendalikan inflasi di daerah.

Hadir juga saat itu,  Perry Warjiyo, Gubernur BI; Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK; Darmin Nasution, Menko Perekonomian; Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan; Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Bappenas; dan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. (LNG04)

Internalisasi Visi-Misi NTB Gemilang Terus Digaungkan

Pemerintah Provinsi NTB melalui Biro Humas dan Protokol Setda. Prov. NTB, tidak berhenti mengajak masyarakat untuk akrab dan berpartisipasi aktif mewujudkan Visi Misi dan program kerja NTB Gemilang, yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018 - 2023, Bang Zul dan Ummi Rohmi.

KSB - Kepala Biro Humas dan Protokol Najamuddin Amy, S.Sos., MM, memilih lokasi sosialisasi dan internalisasi visi misi tersebut, di SMA Negeri 3 Sumbawa Besar, Kamis (25/7).

Kegiatan yang diawali dengan senam yang diikuti antusias dan penuh semangat oleh para siswa dan guru tersebut, menjadi sangat hidup dan penuh keakraban, dengan hadirnya Tim Humas dan Protokol yang turut mendampingi Kepala Biro mengisi acara. 

"Mari kita bercita-cita untuk menjadi generasi yang unggul, generasi yang sehat dan cerdas sesuai dengan misi NTB Gemilang, sehingga bisa mengharumkan nama NTB mendunia, sampai di forum-forum Internasional", ujar Najamuddin mengawali sambutannya.

Sesuai lokasi yang dipilih, tema sosialisasi NTB Gemilang saat itu adalah, salah satu program kerja mengirim 1000 anak NTB berkuliah ke luar negeri melalui program beasiswa.

"Saya berharap agar para siswa mempersiapkan diri dengan giat belajar bahasa asing sejak saat ini.
Belajarlah sampai ke luar negeri, berkarya lah terus sampai kalian menjadi orang besar dan berkontribusi untuk daerah tercinta kita", pungkas Najamuddin.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 3, H. jufriadi, S.Ag, M.Pd menyampaikan terimakasih dan penghargaannya kepada Pemerintah Provinsi NTB melalui Biro Humas dan Protokol, sekaligus menghantarkan Kepala Biro dan Tim untuk bersosialisasi dan memberikan pencerahan kepada siswa dan siswinya terkait Visi Misi NTB Gemilang. (LNG04)

Menteri ESDM RI Resmikan Proyek Kelistrikan Badas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan meresmikan Proyek infrastruktur kelistrikan di NTB dan NTT di Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa, Kamis (25/7).

Selain meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 50 Megawatt (Mw), menteri Jonan yang didampingi Gubernur  NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., juga memberikan bantuan pemasangan listrik gratis terhadap 1000 rumah warga di NTB. Bantuan ini juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB kepada 950 rumah warga.

Menurut Jonan, anggaran APBN merupakan uang rakyat, harus dikembalikan kepada rakyat. "Kita dipercaya mengabdi kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan ratio elektrifikasi dengan memberikan cahaya listrik warga yang saat ini belum menikmati listrik. Rasanya agak keterlaluan bila kita sudah merdeka tapi masih ada masyarakat kita yang tidak dapat menikmati listrik", ujar Jonan.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., mengucapkan terima kasih atas kunjungan menteri ESDM untuk meresmikan  proyek kelistrikan ini. "Walaupun dengan kesibukan bapak di kementerian, bapak bisa hadir dan menyapa  kami disini, khususnya di pulau Sumbawa ini. Harapannya dengan diresmikannya proyek tenaga kelistrikan ini, akan mampu mengatasi masalah kelistrikan di daerah kami", ujar Gubernur.

Gubernur juga menginformasikan kepada para undangan yang hadir bahwa dari pihak ASDP telah menghibahkan sebuah kapal besar. "Alhamdulillah berkat bantuan dari bapak menteri, dari ASDP telah menghibahkan satu kapal besar kepada kita, dan Insya Allah mulai tanggal 17 Agustus mendatang akan segera berlayar kapal dari Surabaya langsung ke Labuhan Badas. Kami minta bantuan dirjen perhubungan supaya trayeknya dapat segera berjalan", jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Plt. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyampaikan bahwa, peresmian proyek kelistrikan untuk wilayah NTB dan NTT ini sebagai wujud nyata dari PLN dan berbagai pihak dalam rangka percepatan tenaga kelistrikan dalam jumlah yang cukup, handal, berkesinambungan dan tentu saja murah untuk masyarakat. (LNG04)

BIMTEK Kehumasan Tingkat Kanwil Kemenag provinsi NTB, Ditutup

Kegiatan bimbingan teknis kehumasan di lingkungan kantor wilayah kementerian agama provinsi NTB secara resmi ditutup oleh kasubbag Humas Suherman pada hari Jum'at, 26 Juli 2019 di hotel Lombok plaza Mataram.

Mataram -  Peserta kegiatan yang berjumlah 40 orang se NTB tetap dalam keadaan sehat dan semangat dalam mengikuti kegiatan.
Suherman dalam menyampaikan kata penutup mengungkapkan bahwa mari kita sejarahkan perjalanan hidup kita sebagai ASN Kemenag atas dasar ikhlas. Dan Suherman juga mengharapkan dan mengajak para peserta untuk bisa dan mau bergabung dengan tim humas kanwil Kemenag provinsi NTB.

Lebih jauh, Suherman juga meminta para humas untuk tetap dan selalu menjaga citra dan nama baik pimpinan dan lebih penting adalah institusi. Apa yang diperoleh dan didapatkan selama 3 hari mampu untuk di praktekkan di tempat kerja masing masing. 
Seperti yang disampaikan panitia, bahwa selama kegiatan para peserta mendapatkan materi dari para narasumber yang berkompeten dan langsung dari ahlinya. 

Salah satunya seperti materi jurnalistik yang langsung disampaikan oleh pimred media ternama dan terbesar di NTB Lombok Post yaitu Jhonny Martadinata. Menurut peserta materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan berguna terkait dengan jurnalistik. 

Selain itu juga narasumber yang terpopuler dan sudah sangat dikenal baik di media cetak maupun elektronik juga ikut memberikan materi. Fairuzabadi atau sering dipanggil Abu Macel memberikan materi yang menurut peserta sangat luar biasa dan sangat mudah dipahami dimengerti karena disampaikan dengan khas kocaknya. (LNG06)

Akhirnya, Tim ISTA Kemenpar Kunjungi Destinasi Wisata Jelenga

Tim Juri dari Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019 Kementerian Pariwisata akhirnya menginjakkan kaki di Bumi Pariri Lema Bariri untuk melakukan visitasi lapangan dalam rangka menindaklanjuti  hasil penilaian Desk Evaluation dan Rapat Dewan Juri Tahun 2019. 

Sumbawa Barat - Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah menetapkan Destinasi kawasan Pantai Jelenga yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alam Asri sebagai salah satu nominasi dalam ajang penghargaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia ini.

Tim Juri yang datang beranggotakan 3 orang, Dipimpin langsung oleh Ketua Tim Juri ISTA 2019 Prof. Jatna Supriatna, Ph.D dan asesor Drs Djamang Ludiro, M.Si serta seorang staf Sekretariat Kemenpar Rudi Wahono mendatangi destinasi Pantai Jelenga untuk melakukan visitasi lapangan. 

Kedatangan tim juri disambut oleh H. Abdul Malik Nurdin, S.Sos, M.Si ( Asisten Administrasi Umum dan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat), Syarafuddin Jarot (Senior Manager Social responsibility PT Amman Mineral Nusa Tenggara), Drs Zainuddin (Camat Jereweh), M. Syahril (Kepala Desa Beru), Dinas Kelautan dan Perikanan, tokoh masyarakat dan pelaku pariwisata di Desa Beru. 

Acara penyambutan tim ISTA diawali dengan sambutan hangat dari M Syahril Kepala Desa Beru. Dalam sambutannya Syahril berharap destinasi wisata di Desanya dapat menjadi pemenang dalam penghargaan ISTA, sehingga dapat memajukan pariwisata sebagai salah satu sector ekonomi di Desa Beru.

Selanjutnya, H. Abdul Malik Nurdin, S.Sos, M.Si, mewakili Bupati Sumbawa Barat menyampaikan selamat datang kepada tim juri dan asesor. Pejabat Asisten Administrasi Umum dan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat ini juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat tengah berbenah untuk membangun kemajuan daerah di segala bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka percepatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah merbitkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong-Royong (PDPGR). 

Perda tersebut mengamanatkan adanya pembentukan agen-agen yang menjadi motor penggerak pembangunan termasuk di bidang pariwisata.

Sebagai kelanjutan program PDPGR, Pemerintah merencanakan dan merealisasi program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini sangat mendukung pengembangan pariwisata karena dapat mewujudkan kebersihan lingkungan sebagai salah satu komponen sapta pesona wisata. 

Prof. Jatna Supriatna dalam arahanya menyampaikan maksud kedatangan timnya untuk menilai destinasi yang diusulkan oleh Konsorsium Pengembangan Destinasi Pantai Jelenga yang terdiri dari Pokdarwis Alam Asri, Pokmaswas Batu Layar, Pemerintah Desa Beru Kecamatan Jereweh dan Lembaga Riset dan Pengembangan Desa (RIPED).

Prof. Jatna juga menyampaikan bahwa keputusan untuk memilih usulan Pokdarwis Alam Asri untuk dikunjungi lebih karena statusnya sebagai frontier atau perintis dalam membangun pariwisata secara berkelanjutan. Karena pariwisata tidak bisa dinilai dari hasil akhir, tapi mempertimbangkan proses dan semangat pengelolanya dalam membangun destinasi.

“Kami sangat gembira di Sumbawa Barat ini ada satu perusahaan yang mendukung pengembang pariwisata berkelanjutan seperti PT Amman Mineral Nusa Tenggara," ungkapnya. 

“Ini merupakan praktek yang baik tentang peran sector pertambangan dalam membangun perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Lebih lanjut dosen Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa Pokdarwis Alam Asri masuk dalam 37 nominasi ISTA 2019 sudah sangat bagus, mampu menyisihkan sekitar 300 peserta lainnya dari seluruh Indonesia. 

“Kalau kita melihat hasil, maka pasti kami memilih Bali sebagai destinasi yang kami visitasi karena sudah sangat maju. Tapi semangat Pokdarwis sebagai frontier kami nilai sangat menarik," sambungnya.

Acara penyambutan tim diakhiri dengan pemaparan Jibrata Utama Arsyah (Ketua Pokdarwis Alam Asri Jelenga). Dalam pemaparannya Jibrata menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Tim Juri ISTA yang telah menetapkan Jelenga sebagai salah satu nominasi ISTA. 

Menurutnya, keikutsertaan Pokdarwis bersama konsorsium dalam ajang ISTA ini semata untuk terus belajar dan menumbuhkan semangat untuk terus berkembang bersama sektor pariwisata.
       
Jibrata menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengembangan pariwisata di Jelenga terutama kepada masyarakat, PT AMNT dan Dinas Pariwisata yang telah memberikan perhatian dan dukungan pembinaan.

Setelah sesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan wawancara dengan seluruh stakeholder yang mempunyai peran dalam pengembangan pariwisata. Hadir dalam sesi wawancara tersebut semua organisasi anggota konsorsium, perwakilan Bappeda, BPBD, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Pertanahan Nasional, Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PU, Dinas Kominfo, dan perwakilan PT AMNT. (LNG.05)

Perang Melawan Hoax, Divisi Humas Polri Gekar Sosialisasi Dengan Penggiat Media Sosial

Kombes Pol Tjahyono Saputro selaku Kabag Yaninfodok Ro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) 
Mataram - Divisi Humas Polri mengggelar diskusi keterbukaan informasi publik cerdas bermedia sosial dalam memerangi Hoax di era keterbukaan informasi publik bagi penggiat media sosial di NTB. Kegiatan ini berpangsung di Ballroom Hotel Astoria Mataram, (25/7).

Kegiatan diawali dengan sambutan Kapolda NTB yang di wakili oleh AKBP Windianto Selaku Irbin Opsnal Irwasda Polda NTB.

"Selamat datang Tim Humas Mabes Polri dan para undangan. Terselenggaranya kegiatan ini dalam menyikapi trent milineal di era keterbukaan informasi yang sangat berkembang pesat dalam perkembangan berita media cetak dan elektronik disatu sisi media sosial perlu menjadi fokus perhatian khusus bagi kita semua terkait memerangi penyebaran berita Hoax ", pungkasnya

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan penggiat media sosial yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan umum, serta utusan dari masing-masing Polres se-NTB.

Kombes Pol Tjahyono Saputro selaku Kabag Yaninfodok Ro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) menyampaikan  bahwa kegiatan digelar tersebut bertujuan
bagi para kalangan Pelajar ,dan Youtuber untuk menyaring penyebaran informasi dengan bijak , karakteristik media sosial pesan yang disampaikan bebas dan cenderung lebih cepat dibandingkan media lainnya tanpa harus melalui Gatekeeper.

"Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif , langsung menuding jari kepihak tertentu dan isinya bisa diambil dari berita resmi hanya saja diubah ubah agar menimbulkan presepsi sesuai yang dikehendaki oleh sang pembuat hoax. Oleh karena itu di harapkan kedepannya peserta yang hadir dalam giat ini mampu membatu pihak Polri untuk memerangi penyebaran berita Hoax melalui media sosial", jelasnya.

Lebih lanjut,  pria yang akrab di panggil Tjahyono ini mengatakan pihaknya  ingin  memberikan peningkatan kemampuan dalam bentuk wawasan akademik dan umum kepada para peserta  agar bijak dalam bermedia sosial.

"Kita harapkan mereka  menggunakan gadgetnya  untuk bermedia sosial dengan baik dan benar. Jadi jangan sampai di salahgunakan, "ungkapnya.

Kedepannya, lanjut Tjahyono, para penggiat media sosial bisa menangkal berita hoax, konflik sosial, radikalisme bahkan ujaran kebencian. Polri, berusaha menetralisir dari aspek prefentif dan praventif.

“Kalau masih terjadi juga, aspek penegakan hukum Polri lah yang berperan,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa dan para Youtuber itu akan diberikan pengatahuan dasar cara mengkroscek berita, baik dari sumber maupun situsnya. Setelah itu, baru kroscek di dunia nyata agar tidak mudah menyebar luaskan informasi yang diterima.


(LNG01)

Rabu, 24 Juli 2019

Lepas Paskibraka Perwakilan NTB, Wagub : Jadilah Ambassador Untuk NTB

Pemerintah Provinsi NTB memberikan apresiasi kepada Paskibraka NTB yang akan bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2019 mendatang. 

Mataram - Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah melepas siswa siswi perwakilan Paskibraka Nasional Tahun 2019, diruang kerjanya, Rabu (24/7/19).

"Melihat kalian berdua seperti melihat NTB itu cerah, harapan saya kalian bisa jadi ambassador untuk NTB," demikian ungkap Ummi Rohmi. 

Wagub juga berharap, paskibraka perwakilan NTB nantinya bisa menceritakan kepada teman-teman perwakilan lainnya dari seluruh provinsi, bahwa NTB sudah pulih, kita memiliki daerah yang sangat kaya dan indah, dan saat ini NTB sedang gencar kampanye _Zero Waste_.

"Mudah-mudahan adik-adik juga punya wawasan yang baik mengenai NTB, harus pede, mewakili NTB jangan merasa minder atau kurang, saya yakin kalian berdua mampu menunjukkan yang terbaik," tambah Wagub.

Diakhir pesannya Hj Rohmi mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan sebab itu menjadi modal selama sebulan sampai tiba hari H.

Prestasi tersebut telah diraih oleh Siswa MAN 2 Kota Bima, Muhammad Adzan dan Shelly Melsyan. S, siswi SMAN 2 Sumbawa Besar. Keduanya lolos setelah melewati tahap seleksi disekolah, tingkat kabupaten/kota.

Terpilihnya dua perwakilan provinsi NTB ini nantinya akan memulai karantina di ibu Kota pada esok hari sampai tanggal 28 Agustus mendatang. (LNG04)

Persiapan APGN 2019 Dimatangkan, Dukung Penerapan Program NTB Zero Waste

Persiapan pelaksanaan agenda Asia Pacific Geoparks Network (APGN) Symposium 2019 di Lombok terus dimatangkan. Rabu (24/07) digelar pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bappeda NTB. Hadir dalam kesempatan itu, Asdep Menko Maritim, Kadis Pariwisata NTB, Kepala Bappeda NTB, dan seluruh perwakilan OPD dan pihak terkait.

Mataram - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM mengatakan,
rapat ini merupakan tindaklanjut dari berbagai persiapan yang telah dilaksanakan oleh panitia APGN 2019. Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda NTB Ir. Wedha Magma Ardhi selaku Wakil Ketua Panitia APGN 2019.

Ada sejumlah catatan yang muncul dalam rapat ini yang disampaikan oleh  para peserta rapat. Asdep Kemenko Maritim mengatakan, semua pihak diharapkan agar bersungguh-sungguh dalam penyiapan kegiatan.

"Agar membuat matrik detil progress untuk setiap tahapan kegiatan, dari persiapan sampai dengan kepulangan peserta. Dalam matrik tersebut paling tidak berisi progress, PIC, PJ, target waktu, pembiayaan, komitmen dan solusi. Maksimal satu bulan sebelum kegiatan dimulai yaitu tanggal 31 Agustus 2019" katanya.

Yang tak kalah penting kata Asdep yaitu agar diupayakan symposium ini bersifat paperless dan mendukung program NTB Zero Waste.


Hal lain yang harus diperhatikan yaitu kebersihan jalur yang akan dilewati oleh para peserta, mulai dari bandara sampai ke hotel atau lokasi acara.


"Informasinya, Menko Maritim akan hadir dan membuka Simposium APGN 2019 ini," tambah Asdep.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu M Faozal mengatakan, SDM pendukung agenda ini sudah siap mulai dari Poltekpar, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), ditambah dengan para relawan , LO, serta para penerjemah bahasa.


" Adapun akomodasi sudah disiapkan datanya dan dikoordinasikan ke hotel-hotel di sekitar Lombok Raya dan di wilayah Senggigi. Setiap hotel kami minta untuk berpartisipasi melalui branding di hotelnya masing-masing," kata Faozal.

Terkait dengan sponsorship kegiatan APGN 2019, sudah dilakukan koordinasi dengan lima BUMN/BUMD di NTB dan akan dibantu publikasi berupa X banner dan lain lain. Branding mobil serta publikasi materi juha sudah disiapkan.

Masalah kebersihan menjadi salah satu poin penting dalam rapat persiapan tersebut. Untuk mengatasi masalah sampah di daerah ini, terutama selama pelaksanaan acara APGN, akan dilibatkan seluruh pihak, termasuk TNI dan pemerintah kabupaten/kota  setempat serta pengelola jalan. " Satu minggu sebelum kegiatan dimulai akan dilaksanakan pembersihan massal dengan melibatkan seluruh pihak,"katanya.

Berdasarkan koordinasi dengan Pemkot Mataram, kegiatan APGN akan dirangkaikan dengan kegiatan HUT Kota Mataram.

"Terkait dengan sarpras, sedang diselesaikan terutama terkait dengan fasilitas toilet. Kebersihannya akan dikomunikasikan dengan pengelola wilayah setempat.
Minggu depan kita akan gelar TFG dan atau High Level Meeting" tambah Faozal. (LNG04)

NTB Raih Penghargaan Pembangunan KPH

Pemerintah Provinsi NTB kembali menerima penghargaan pembangunan di bidang Kehutanan yaitu Penghargaan Pembangunan KPH, dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Sekretaris Jenderal Dr. Ir. Bambang Hendroyono. 

Mataram - "Penghargaan diserahkan saat sesi pembukaan Rakornas, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se Indonesia di Yogyakarta 24 - 25 Juli 2019", demikian jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda. Prov. NTB Najamuddin Amy, di Ruang Kerjanya, Rabu (24/7).

Penghargaan diserahkan karena Provinsi NTB dinilai berhasil sebagai Pembina terbaik KPH dengan Mengintegrasikan KPH dalam RPJMD NTB. 

"September 2018 lalu, Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Yogyakarta, juga pernah menerima penghargaan tentang pembangunan KPH yang diserahkan langsung oleh Manteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI saat itu", jelas Najamuddin.

Semoga berbagai apresiasi dan penghargaan yang diterima ini, menjadi energi baru bagi kita semua di NTB, untuk memastikan kondisi lingkungan dan hutan di NTB, menuju NTB Asri dan Lestari, tambah Najamuddin.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov NTB Ir. Madani Mukarrom, M. Si, yang saat itu hadir menerima penghargaan, mewakili Gubernur NTB, juga menyampaikan presentasi pada Rakornas tahun ini.

Dijelaskan pula bahwa, selain Provinsi NTB, beberapa provinsi juga menerima pengahargaan diantaranya, Provinsi DIY sebagai Pembina Terbaik KPH dengan Mengintegrasikan KPH dalam RPJMD dan penyetor PNBP tertinggi KPH. Sulawesi Selatan (dengan cepat menyelesaikan RPHJP semua KPH di Prov Sulsel). Provinsi Lampung, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Barat juga menerima penghargaan, karena telah melakukan rasionalisasi wilayah KPH.

Selain apresiasi pada Pemerintah Provinsi, juga diberikan penilaian dan apresiasi pada KPH, diantaranya penghargaan KPH Yogyakarta, sebagai KPH yg mengoptimalkan Jasa lingkunga  Wisata Alam, HHBK dan penyetor tertinggi PNBP dari KPH.

KPH Lakitan Bukit Cogong Sumatera Selatan, merupakan KPH yang berhasil mengoptimalkan produk HHBK dengan berbagai produk turunan. KPH Batulanteh NTB, KPH yang mampu mengoptimalkan kemitraan. Serta KPH Kayutami Kalimatan Selatan merupakan KPH dengan pengisian SIMPASDOK yang lengkap.

Pada momen itu, juga diserahkan penghargaan kepada individu-individu KPH yang telah memberikan dedikasi pada KPH. (LNG04).

Kapolda NTB : Kasus 3 C Masih Marak Di NTB

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Irjen. Pol. Nana Sujana dan rombongannya ke Kabupaten Sumbawa Barat.

Sumbawa Barat - Kedatangan Kapolda ini dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

"Saya mengapresiasi atas sambutan yang meriah dari pemerintah daerah dan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat," jelasnya.

Ia menjelaskan kedatangan ke Sumbawa Barat baru yang pertama kali setelah saya menjabat dua bulan setengah menjadi Kapolda.

Di NTB ini saya mendapat pangkat Kapolda pertama dan disini saya mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen Polisi. Jabatan ini menambah motivasinya dalam mengabdikan diri untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat. 

"Saya janji akan mengoptimalkan kinerja saya dan ini menjadi komitmen saya," ucapnya.

Lebih lanjut, dia akan berupaya memaksimalkan kinerjanya, baik itu sebagai pengayom dan perlindung kepada masyarakat.

Dia mengharapkan adanya masukan, kritikan dari masyarakat terkait masalah keamanan.

Tambahnya,  pihaknya masih menemukan adanya laporan terkait dengan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan motor (curanmor) yang biasa disebut 3C. (LNG.05)

Tingkatkan Profesionalisme Humas Melalui BIMTEK

Kantor wilayah kementerian agama provinsi NTB dalam hal ini sub bagian humas menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan tingkat wilayah Kementerian Agama se provinsi NTB yang diselenggarakan di hotel Lombok plaza selama 3 hari yang dimulai tanggal 24 s.d 26 Juli 2019. 

Hadir pada acara pembukaan kepala kakanwil Kemenag provinsi NTB H.Nasaruddin didampingi Kabag TU H.Sirojudin dan Kasubbag Humas Suherman. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 40 peserta yang terdiri dari humas di masing masing Kantor Kemenag Kota/Kabupaten serta MTs dan MA. 

Suherman mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM di bidang kehumasan dan jurnalistik khususnya di lingkungan kantor Kementerian Agama.

Lebih jauh Suherman mengungkapkan bahwa melalui kegiatan bimtek ini diharapkan peserta mampu untuk bisa menulis, melihat dan mengirimkan berita dan mampu memberikan berita positif kepada masyarakat.

Kepala kanwil Kemenag provinsi NTB H.Nasaruddin dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, serius dan penuh perhatian. Melalui kegiatan ini mampu mendorong SDM kehumasan yang profesional dan berkualitas. Dalam kegiatan ini peserta di bimbing dan dibina serta dilatih untuk mampu juga menjadi  humas yang profesional dan humas yang berkualitas.

Tugas seorang humas yang sangat strategis dan menjadi corong orang pertama yang menyampaikan informasi kepada masyarakat dan menjadi jembatan informasi kepada masyarakat khususnya dilingkungan kantor Kementerian Agama terkait program - program kegiatan Kementerian Agama.

Dalam kegiatan ini mampu juga melahirkan para protokol yang professional karena saat ini kementerian agama provinsi NTB masih kekurangan yang menguasai dan mahir di bidang keprotokolan. 
Rencananya kegiatan ini akan mengundang para narasumber yang kompeten di bidang kehumasan dan salah satunya adalah dari Kominfo. (LNG06)

Djoko Rahmanto : " Masalah Radikalisme Marak Terjadi Dimana mana"

Kegiatan pertemuan kodim 1606/Lobar bersama instansi pemerintah dan elemen masyarakat merupakan yang pertama kali dilaksanakan. 

Lombok Barat - Kodim 1606/Lobar Letnan Kolonel (Czi) Djoko Rahmanto,SH pada kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme kita perkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi Pancasila guna cegah ancaman bahaya radikalisme/separatisme dalam mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh di ruang rapat kodim 16606/Lobar pada hari Selasa,23 Juli 2019.

Lebih jauh Djoko mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini bertujuan guna menjaga agar tetap tegak dan utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Masalah radikalisme separatisme marak terjadi dimana mana baik didunia secara global maupun secara lokal di Indonesia sendiri. Pengaruh radikalisme yang merupakan suatu pemahaman baru yang dibuat oleh pihak tertentu mengenai suatu hal yang cenderung melibatkan kekerasan. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan bisa mendapatkan ide ide guna mencegah bahaya terorisme ini.

Banyaknya korban jiwa yang sering ditimbulkan oleh terorisme ini mencegahnya bukan hanya tugas dari pemerintah daerah saja, namun seluruh komponen masyarakat termasuk TNI-POLRI, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para senior yang ada di wilayah ini harus terlibat didalam memerangi faham radikalisme/sparatisme. Tokoh pemuda, pemudi dan para pelajar  yang akan menjadi ujung tombak pembangunan juga menjadi ujung tombak didalam memerangi faham radikalisme/ sparatisme.

 Djoko juga berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan masukan cara untuk mencegah masuknya faham radikalisme/sparatisme di wilayah kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara. 

Djoko juga menyampaikan beberapa cara dan konsep untuk memerangi faham radikalisme/ sparatisme yaitu pertama memberikan pembekalan, pemahaman pendidikan dan ilmu pengetahuan kepada para generasi muda dengan baik dan benar  yang  masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan pendidikan agama, pengetahuan tentang adat istiadat dan budaya. kedua menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ketiga berperan aktif dalam melaporkan radikalisme. keempat menyaring informasi yang di dapatkan. Informasi tidak selamanya benar dan harus di cek ( hoax) agar tidak terjadi Provokasi dan adu domba. kelima ikut aktif mensosialisasikan pencegahan radikalisme/ sparatisme dan terorisme. Mensosialisasikan bukan berarti belajar tentang faham radikalisme namun upaya memahami apa itu radikalisme sehingga bisa mencegah ancaman radikalisme.
Mensosialisasikan pencegahan radikalisme ditengah masyarakat harus diketahui oleh aparat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Saat ini para pelaku terorisme memanfaatkan teknologi untuk melakukan teror, baiat yang merasa dirinya benar dan mengkafirkan orang lain. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat merapatkan barisan, meningkatkan kerjasama seluruh komponen masyarakat, aparat kepolisian, Babinsa Kamtibmas maupun unsur aparat hukum. (LNG06)

Kadus Desa Sepit Berikan Apresiasi Program RTLH TMMD ke 105 Lotim

Hampir setengah perjalanan masa pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019 Kodim 1615/Lotim di tiga desa Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. 

Lombok Timur - Sebanyak 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) direhab menjadi rumah layak huni baik di Desa Selebung Ketangga, Desa Senyiur dan Desa Sepit.

Terkait dengan progress perehaban RTLH, Kadus Tengeh Desa Sepit Subhan Hadi (54 tahun) memberikan apresiasi atas program  TMMD yang di selenggarakan Kodim Lotim dengan menyasar rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu.

"Kami merasa sangat senang dan bersyukur karena selaku Kadus merasa terbantu dalam menolong masyarakat yang ekonominya kurang mampu sehingga bisa memiliki tempat tinggal yang layak untuk ditempati," ungkap Subhan Hadi 

Kadus Tengeh juga menyampaikan dalam proses perehaban, anggota Satgas dengan semangat dan gesit menyelesaikan 1 unit RTLH dalam waktu 5 - 7 hari. "Ini tergantung ukuran rumahnya dan mereka tidak mengenal hari libur bahkan kadang hingga malam," sebutnya.    

Untuk itu, sambungnya,  kami selaku perangkat Desa mendukung sepenuhnya program TMMD ini dengan memberikan bantuan semampunya sebagai imbal balik dari kami masyarakat dusun.

Berbeda dengan Kadus Tengeh, Kadus Sepit Induk Desa Sepit Sudirman (41 tahun) mengatakan selama pelaksanaan TMMD di dusunnya tidak ada permasalahan yang muncul. "Masyarakat kami yang mendapatkan bantuan RTLH maupun tidak, semuanya merasa nyaman dan senang dengan kehadiran TNI di Desa kami," jelas Sudirman.

Menurutnya, keberadaan anggota Satgas yang serba bisa dalam bergaul dan bekerja memberikan dampak positif bagi dusun, terutama terjalinnya komunikasi sosial yang baik antara masyarakat dengan anggota Satgas TMMD Kodim Lotim. (LNG02)

Tim Satgas Akan Terbentuk, Penambang Liar Yang Ngeyel Akan Dikenakan Pasal

Kapolda Nusa Tenggara Barat, Brigjen. Pol. Nana Sujana saat kunjungan kerja dan silaturahmi dengan Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Sumbawa Barat - Dalam kesempatan itu, dia masih melihat potensi konflik yang terjadi di Sumbawa Barat, karna adanya penambangan ilegal tanpa izin atau Peti.

Dia berharap kepada Bupati Sumbawa Barat agar persoalan penambangan liar segera ditertibkan.

"Dengan adanya Peti lingkungan kita jadi rusak, karna adanya bahan kimia yang digunakan oleh penambang liar seperti merkuri dan sianida," jelasnya. Pada Rabu, (24/7).

Ia juga mengatakan karna limbah peti ini akan berdampak kepada kesehatan masyarakat di karenakan limbah dibuang ke sungai dan sumur sehingga menjadi tercemar dan membahayakan kesehatan warga.

Lebih lanjut, dia meminta kepada Bupati dan Forkopimda agar segera menangani persoalan ini, pertama langkah persuasif lebih baik.

Dia menuturkan perlu adanya suatu penertiban secara persuasif, artinya ini perlu adanya suatu tindakan dan dimusyawarahkan. Kalau memang dengan musyawarah tidak bisa di selesaikan maka tindakan selanjutnya kepada penambang liat yang ngeyel akan diberikan tindakan hukum dan dikenakan pasal-pasal tertentu.

"Dampak yang di timbulkan Peti ini sangat membahayakan," ucapnya geram.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc sudah menyampaikan akan segera dibentuk tim satgas penertiban penambang liar, Dan kami dari Polda akan segera kita tindak lanjuti dengan tim gabungan dari Pemda, Kepolisian dan back up TNI.

Ia menjelaskan saat turun nanti tim akan mengedepankan penertiban, dengan cara mensosialisasi dan musyawarah. Kalau dengan cara itu tidak bisa maka, tim akan mengambil langkah hukum.

"Terkait waktu tim ini akan sesegera mungkin terebntuk, memang tahap awal akan dilakukan pendataan, proses ini butuh waktu, namun kami akan tetap dengan segera membentuknya," katanya. (LNG. 05)